Anda di halaman 1dari 19

BAB 1.

DIMENSI DAN SATUAN


A. Definisi Dasar
1. Dimensi
Suatu konsep dasar untuk memberikan deskripsi atas suatu entitas fisik dari
benda, seperti dimensi panjang, dimensi massa, dimensi suhu.
Simbol dimensi a.l. : L = panjang, M = berat, T = suhu, t = waktu.
2. Satuan (Unit)
Suatu cara untuk menyatakan deskripsi kuantitatif dari suatu dimensi.
Contoh :
Satuan dari dimensi panjang adalah meter, kaki (feet), inci, sentimeter, kilometer, dst
Satuan dari dimensi massa adalah kilogram, gram, pound, ton, dst.
Satuan dari dimensi waktu adalah detik, menit, jam, hari, dst
Satuan dari dimensi suhu adalah Celcius, Kelvin, Fahrenheit.
Simbol Satuan, contoh :
Satuan panjang : cm, in, ft
Satuan berat : kg, g, lb
Satuan waktu : s
Satuan suhu : oC, oK, oF

Satuan dibagi dua : satuan dasar dan satuan turunan.


Satuan dasar (base unit) :
Unit yang dimensinya bebas (tidak tergantung pada unit lain) dan hanya
menunjukkan satu satuan dimensi.
Contoh : detik, meter, gram.
Satuan turunan (derived unit) :
Satuan ukuran yang merupakan kombinasi dari beberapa dimensi sehingga
melibatkan beberapa unit dasar.
Contoh :
satuan dari dimensi tekanan melibatkan dimensi massa, panjang, dan waktu .
satuan dari dimensi kecepatan melibatkan dimensi panjang dan waktu.

3. Sistem Pengukuran
Suatu dimensi pengukuran dapat dinyatakan dengan berbagai satuan.
Contoh : dimensi panjang dapat dinyatakan dengan meter, sentimeter, feet, inci.
Perbedaan ini disebabkan oleh adanya perbedaan sistem pengukuran yang gunakan.
2 golongan besar satuan dimensi : Sistem Inggris dan Sistem Metrik.
Sistem Inggris dikelompokkan menjadi 3 sistem :
Sistem absolut (absolute engineering), untuk suatu kegiatan ilmiah
Keteknikan Inggris (British engineering), untuk kegiatan industri
Keteknikan Amerika (American engineering), digunakan baik untuk tujuan kegiatan
ilmiah maupun kegiatan industri

Sistem metrik dikelompokkan menjadi 3 sistem :


sentimeter gram detik (cgs)
meter kilogram detik (MKS)
Sistem Internasional (SI).
Sistem internasional (SI) bersifat universal karena banyak dipakai baik untuk tujuan
ilmiah maupun kegiatan industri sehingga penggunaannya sangat luas.

B. Satuan SI dan Simbolnya

Tabel Sistem Pengukuran Inggris dan Metrik


Sistem
Penggunaan
Sistem Inggris
English
Ilmiah
absolute
British
Industri
engineering
American
Industri (AS)
engineering
Sistem metrik

Panjang

Massa

Waktu Suhu

Kaki (foot)

Pound
mass

Detik

oF

Kaki (foot)

Slug

Detik

oF

Kaki (foot)

Pound
mass

Detik

oF

Gram

Detik

oC

Cgs

Ilmiah

Sentimete
r

MKS

Industri

Meter

Kilogram Detik

oC

Universal

Meter

Kilogram Detik

oK

SI

Gaya

Energi

Poundal

BTU ft

Pound
gaya (lbf)
Pound
gaya (lbf)

BTU ft
BTU ft

Calorie,
erg
Kilogram Kilokalo
gaya
ri, joule
Newton
Joule

Dyne

Tabel Satuan Dasar Sistem Internasional (SI)


Entitas Fisik
Satuan Dasar
Panjang
Massa
Suhu
Waktu
arus listrik
Jumlah zat
Intensitas cahaya
Frekuensi

Nama Satuan
meter
kilogram
kelvin
detik (second)
amper
mol
lilin (candela)
Hertz

Simbol

Formula

m
kg
K
s
A
mol
cd
s-1 (Hz)

Tabel Satuan Turunan Sistem Internasional (SI)


Entitas Fisik
Satuan turunan
Gaya
Tekanan
Energi/kuantitas panas
Kerja (daya)
Tegangan listrik
Tahanan listrik
Viskositas
Panas jenis
Konduktivitas panas
Tegangan permukaan

Nama Satuan

Newton
Pascal
Joule
Watt
Volt
Ohm
Pascal second
Newton/m2

Simbol

Formula

N
Pa
J
W
V

Pa.s
J/kg.K
W/mK
N/m2

Kg/ms2
Kg.m2/s2
Kg m/s2
Kg.m2.s-3 (J/s)
W/a
V/A

C. DEFINISI INTERNASIONAL SATUAN DASAR SI


1. Panjang (Meter): 1 m
Jarak yang ditempuh oleh cahaya untuk merambat melalui ruang
hampa selama 1/299792453 detik.

2. Massa (Kilogram): 1 kg
Massa dari suatu model kilogram internasional berupa silinder yang
terbuat dari paduan platinum-iridium dengan diameter dan tinggi
sama dengan 39 mm.
3. Waktu (Sekon atau Detik): 1 s
Waktu yang diperlukan oleh suatu atom sesium-133 dalam keadaan
transisi dengan pancaran gelombang sebanyak 9192631770 putaran.
4. Arus Listrik (Ampere): 1 A
Arus yang - dalam keadaan mengalir melalui dua konduktor berciri
lurus dan sejajar dengan panjang tak terhingga dan luas penampang
yang diabaikan serta ditempatkan pada ruang hampa dengan
terpisah oleh jarak sepanjang 1 m, menghasilkan di antara kedua
konduktor pada setiap meter panjangnya gaya sebesar 0,2.10-6 N.

C. DEFINISI INTERNASIONAL SATUAN DASAR SI


5. Suhu (Kelvin): 1 oK
1/273,17 suhu termodinamis dari air (H2O) pada titik bekunya. Pada
skala Celcius, suhu titik beku air sama dengan 0.01oC. Dalam hal ini,
0oC=273,16 oK Interval skala temperatur untuk 1oC sama dengan
interval skala untuk 1 oK.
6. Intensitas Cahaya (Kandela): 1 cd
Intensitas cahaya dari sumber radiasi sinar monokromatik dengan
frekuensi 540 Thz (Terahertz) pada arah tertentu, dalam keadaan
intensitas radiasi sumber cahaya tersebut pada arah ini adalah 1/683
W/sr (watt per steradial).
7. Jumlah Zat (mol): 1 mol
Banyaknya materi dari suatu zat yang sama dengan banyaknya
partikel-partikel atom C-12 sebanyak 0,012 kg. Macam dari partikelpartikel harus disebutkan.

D. KONVERSI SATUAN
Di dalam perhitungan keteknikan, konsistensi satuan pengukuran sangat penting.
Artinya, sistem pengukuran yang digunakan harus sama, tidak boleh dicampur antara
sistem pengukuran yang satu dengan sistem pengukuran yang lain, terutama untuk
dimensi yang memiliki satuan yang berbeda.
Contoh :
apabila dalam perhitungan menggunakan sistem cgs maka satuan-satuan feet,
pound, sedangkan kilogram, dan meter harus dikonversi dahulu ke sistem cgs.
Sering kali dalam perhitungan kesalahan terjadi karena penggunaan sistem satuan
yang tidak sama.

Tahapan yang dilakukan untuk konversi satuan :


(1) letakkan satuan yang diinginkan di sebelah kiri dari persamaan;
(2) angka yang akan dikonversi dan satuannya diletakkan di sebelah kanan
persamaan;
(3) gunakan rasio faktor konversi dan satuannya
(4) lakukan perkalian dengan mencoret satuan yang sama di sisi sebelah atas dan
bawah persamaan sehingga diperoleh satuan yang sama dengan satuan di
sebelah kiri persamaan.

Contoh Konversi :

1. Densitas atau kerapatan

1 g cm-3 = 1.000 kg m-3 = 62,428 lb ft -3= 0,0361 lb in-3


1 lb ft-3 = 16,0185 kg m-3

1 ft = 0,3048 m ; 1kg = 2,2046 lb 1 ft = 12 in

1 m = 100 cm
1 m3 = (100) 3 cm3
1 m3 = 1000.000 cm3

2. Massa dan Gaya


1 lb m = 16 oz = 0.45359 kg = 453.593 g
1 kg = 1000 g = 0.001 metrik ton = 2.20462 lbm = 35.274 oz
1 N = 1 kg m s -2 = 10 5 dyne = 105 g cm s -2 = 0.22481 lbf
1 lb f = 4.448 N = 32.174 lbm ft s -2

3. Panjang
1 m = 100 cm = 1000 mm = 3.2808 ft = 39.37 in = 1.0936 yd
1 in = 2.54 cm = 25.40 mm = 0.0254 m = 0.0833 ft = 0.02778 yd
1 = 10 -10 m

4. Suhu
T Kelvin = T Celsius + 273
T Kelvin = (T Fahrenheit + 460) / 1.8 T Fahrenheit = 1.8
T Celsius + 32 T Celsius = (T Fahrenheit - 32) / 1.8
o

R = o F+460

K = o C+273

5. Daya dan energi


1 hp = 550 ft lbf s -1 = 745.70 W = 0.7457 kW = 0.7068 BTU s -1
1 W = 1 J s-1 = 0.23901 cal s -1 = 3.414 BTU h -1 = 1.341 (10-3) hp
1 BTU hr -1 = 0.2931 W = 0.2931 J s -1
1 N m = 1 J = 1 kg m2 s -2 = 107 dyne cm = 0.7376 ft lb f
= 9.486 (10-4) BTU
1 N m = 100 N cm = 141.61 in oz f = 8.85 in lb f = 0.23901 kal

1 dyne cm = 10 -7 N m = 10 -5 N cm
1 ft lb f = 1.35582 N m = 1.35582 J = 1.2851 (10 -3 ) BTU

6. Tekanan
1 bar = 10 5 Pa = 14.5038 lb f in -2 = 0.987 atm = 10.2 m H 2 O = 33.48 ft H 2 O
1 Pa = 1 N m -2 = 10 dyne cm -2 = 9.8692 (10 -6 ) atm = 7.5 (10 -3 ) torr
1 lbf in -2 = 6894.8 Pa = 6.804 (10 -2 ) atm = 6.895 kPa = 2.309 ft H 2 O
1 dyne cm -2 = 0.10 Pa = 10 -6 bar = 0.987 (10 -6 ) atm
1 atm = 1.01325 (105) N m-2 = 101.325 kPa = 14.696 psi = 1.013 bar
1 atm = 760 mm Hg pada 0C = 33.90 ft H 2 O at 4C = 1.01325 (10 6 ) dyne cm -2
1 atm = 760 torr = 29.921 in Hg pada 0C

7. Panas spesifik, konduktivitas panas dan koefisien konveksi


1 BTU lbm -1 F -1 = 4184 J kg -1 K -1
1 BTU ft -1 h -1 F -1 = 1.730 W m -1 K -1
1 BTU ft -1 h-2 F -1 = 5.678 W m -2 K -1

8. Vikositas
1 P = 1 dyne s cm -2 = 0.1 Pa s = 100 cP = 100 mPa s
1 Pa s = 1000 cP = 10 P = 1 kg m -1 s -1 = 1 N s m -2 = 0.67197 lbm ft-1 s-1
1 cP = 1 mPa s = 0.001 Pa s = 0.01 P
1 lbm ft -1 s -1 = 1.4882 kg m -1 s -1 = 1488.2 cP

9. Volume
1 m 3 = 106 cm 3 = 103 L (liter) = 264.17 gal (US)
1 m 3 = 35.3145 ft 3 = 219.97 gal (UK)
1 ft 3 = 0.028317 m 3 = 7.4805 gal (US) = 28.317 L
1 ft 3 = 6.2288 gal (UK)
1 gal (US) = 4 qt = 3.7854 L = 3785.4 cm 3 = 0.8327 gal (UK)
1 gal (US) = 0.003785 m 3 = 0.13368 ft 3

Contoh SOAL :
1. Tentukan faktor konversi untuk mengubah satuan BTU/(lb.oF) menjadi satuan
J/(g.K)

J
BTU
=
faktor konversi yang sesuai
g.K
lb.F
J
BTU 1054,8J 2, 2046 103 1,80 BTU
=

.
.
=
4,185
g.K
lb.F
BTU
g
K
lb.F
Jadi, faktor konversinya adalah 4,185.

2. Susu mengalir dalam pipa yang berdiameter 0,75 inci dengan kecepatan 5
liter per menit. Berapa kecepatan aliran susu tersebut dinyatakan dalam
sistem Inggris (dalam satuan ft3/s).
faktor konversinya :

Dengan demikian, kecepatan alirannya (v) :

LATIHAN SOAL
Diketahui : 1 ft = 0,3048 m ; 1kg = 2,2046 lb ; N = kg m/ det2. ; 1 0F = (5/9) 0C ; 1 Btu =
1055 J. Konversikan :
1. 1 m3/det menjadi cm3/det ; liter / det ; cm3/menit ; liter/menit ; ft3/menit
2. a. Panas spesifik apel 0,86 Btu/lb 0F menjadi J/kg 0C.
b. Viskositas minyak zaitun 5,6 x 10-2 lb/ft det menjadi kg/m det.
c. Konduktivitas aluminium 110 Btu/ft jam 0F menjadi J/m det 0C.
d. Viskositas cairan 0,06 lb/ft det, ke dalam N det / m2 .
3. Persamaan gas PV = n RT, bila diketahui P = 2,0 atm ; V = 5 m3 ; R = 0,082 m3 atm
mole-1 oK-1 ; dan T = 300 oK. Hitung nilai n berikut satuan unitnya.

Anda mungkin juga menyukai