Nama Kelompok:
1. Ellya Chandra.H. (1130013060)
2. Gendy Yogo Prasetyo (1130013066)
3. Rochmatul Ummah (1130013087)
Integumen Normal
Kulit normal memiliki tiga lapisan;
Epedermis
Dermis
Sub kutis
Jenis-jenis luka
Berdasarkan sifat kejadian
1. Luka disengaja, contohnya luka
bedah dan luka radiasi
2. Luka tidak disengaja, contohnya luka
karena kecelakaan.
Berdasarkan penyebab
1. Luka mekanik
2. Luka luka non mekanik
Penatalaksanaan
penyembuhan luka
Fisiologi penyembuhan luka
Penyembuhan luka terdiri atas tiga
fase yaitu :
1. fase inflamasi,
2. fase proliferasi,
3. dan fase maturasi atau remodeling.
Metode debridemang
Chemical debridement
yaitu pengangkatan jaringan mati dengan
mengunakan enzim (pepaya), sodium
hypochlorite (Dakins solution), atau maggot
(larva/belatung) yang biasa disebut biolysis.
Mechanical debridement
yaitu pengangkatan jaringan mati menggunakan
kasa (digosok/usap), piset, dengan konsep wetdry dressing, atau dengan irigasi tekanan tinggi
dan hidroterapi/whirlpool.
Autolysis debridement
yaitu pengangkatan jaringan mati sendiri oleh tubuh
dengan menciptakan kondisi lemaba pada luka. Luka
hitam dan kuning akan melunak dan mudah diangkat,
bahkan hilang diserap oleh absorebent dressin. Tubuh
mengeluarkan enzim proteolitik endogen yang
berperan penting selama proses autolisis
berlangsung. Balutan yang melunakkan seperti gel,
koloid, cream, salf dapat membantu proses ini.
Surgical debridement yaitu tindakan pembedahan
dengan menggunakan benda tajam dan tidak hanya
pada jaringan yang mati, tetapi juga pada jaringan
yang sehat (fasiotomi) yang memerlukan anestesi
untuk mengurangi nyeri sehingga tindakan ini hanya
boleh dilakukan oleh dokter (umum dan bedah) yang
bergantung pada situasi dan bentuk luka.
TIME : Infection
Inflammasion Control
(Manajemen infeksi dan
inflamasi)
TIME: Epithelization
Advancement Management
(Management Tepi Luka)
Management 3M
Akronim 3M terdiri atas mencuci luka,
memuaang jaringan matindan benda
asing, dan memilih balutan yang tepat.
- Memcuci luka
- Membuang jaringan mati
- Memilih balutan yang tepat
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi
FAKTOR LOKAL
FAKTOR UMUM
Pemeriksaan penunjang
Setelah data pasien, pengkajian
umum, dan pengkajian lokal luka
terkumpul, perawat dapat melihat
apakah membutuhkan instrument
pengkajian lain
Perencanaan Keperawatan
Pada Perlukaan
Tujuan utama adalah mempertahankan
integritas kulit dan mencegah
kemungkinan resiko terkait.
Klien yng mengalami kerusakan integritas
kulit harus memperlihatkan proses
penyembuhan luka yang cepat dan
mendapatkan kembali kulit yang utuh.