Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK

: 6 ( ENAM ) / TEORI 2
ANGGOTA

1. AFIFAH MIFTA AULIA R. ( 18123460 A )


2. DEWI LARASWATI
( 18123463 A )
3. RINI PRAMUATI
( 18123464 A )

UJI POTENSI ANTIBIOTIK BLEOMISIN


DENGAN
CARA LEMPENG/CAWAN PETRI

Cara penetapan potensi antibiotik


secara mikrobiologi :
A. Metode dengan lempeng silinder
B. Metode turbidimetri

Prinsip metode penetapan :


Metode lempeng silinder
Terjadi difusi antibiotika dari silinder yang
dipasang tegak lurus pada lapisan agar padat
dalam cawan petri atau lempeng, sehingga
mikroorganisme yang ditambahkan dihambat
pertumbuhannya pada daerah berupa
lingkaran atau zona disekeliling silinder yang
berisi larutan antibiotika.

Metode turbidimetri berdasarkan atas


hambatan pertumbuhan biakan
mikroorganismedalam larutan serba sama
antibiotika, dalam media cair yang dapat
menumbuhkan mikroorganisme dengan cepat
bila tidak terdapat antibiotika

Media yang digunakan untuk uji


potensi antibiotika bleomisin :
Media 34
Gliserin
10,0
Pepton
10,0
Ekstrak daging
10,0
Natrium klorida
3,0
Air
1000 ml
pH setelah sterilisasi 7,0 0,1

Media
Media 35
Sama seperti media 34, kecuali tambahkan 17 agar.
Gliserin
10,0 g
Pepton
10,0 g
Ekstrak daging
10,0 g
Natrium klorida
3,0
Agar
17,0
Air
1000 mL
pH setelah sterilisasi 7,0 0,1

Dapar yang digunakan dapar nomor


16
Dapar nomor 16
0,1 M; pH 7,0 Larutkan 13,6 gram Kalium
fosfat dibasa dan 4,0 Kalium fosfat monobasa
dalam 100 ml air.
pH hingga 7,0 0,2 asam fosfat 18 N atau
Kalium hidroksida 10 N.

MIKROORGANISME UJI
Mycobacterium smegmatis

SKEMA CARA PENETAPAN POTENSI


ANTIBIOTIKA BLEOMISIN

Continue...

Continue..

continue...

Pada penetapan satu aras dosis dengan kurva


baku, buat pengenceran dengan 5 aras dosis baku (S1
sampai S5) dan satu aras dosis uji (U3) yang sesuai
dengan S3 kurva baku. Untuk memperoleh kurva baku,
isi silinder selang-seling pada setiap 3 lempeng dengan
dosis tengah baku (S3) dan setiap silinder dari 9 silinder
sisanya dengan satu dari empat pengenceran larutan
baku. Lakukan hal yang sama untuk 3 pengenceran
baku lainnya. Untuk setiap sediaan uji, isi silinder
selang-seling pada setiap 3 lempeng dengan dosis
tengah baku (S3) dan 9 silinder sisa dengan enceran
larutan uji yang sebanding (U3).

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai