Anda di halaman 1dari 3

FORTO FOLIO

Nama Pasien

: Asrul Sani

Nama Kepala Keluarga: Asrul Sani


Alamat

Puskesmas

: Multiwahana

Dokter Muda
Diagnosis
I.

: Yama Sirly Putri


: Hipertensi

Anamnesis
Keluhan Utama

: Pasien datang dengan keluhan utama

tengkuk leher terasa berat


Keluhan Tambahan
: Pasien mengeluhkan sakit kepala
Riwayat Perjalanan Penyakit:
Pasien datang dengan keluhan utama tengkuk leher terasa berat,
keluhan terutama terjadi pada saat pagi hari setelah bangun tidur.
Keluhan hilang timbul dan berkurang jika pasien beristirahat. Keluhan
sakit kepala uga dirasakan hilang timbul seelah pasien beristirahat.
Riwayat trauma disangkal, riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat merokok (+) sejak 10 tahun yang lalu.

Pasien di diagnosis

memiliki hipertensi sejak satu tahu yang lalu oleh dokter spesialis di
RSMH. Pasien rutin berobat ke puskes sebulan sekali dan mendapatkan
pengobatan antihipertensi.
II.

Pemeriksaan Fisik
1. Vital Sign :
KU
:
TD
:
N
:
RR
:
T
:

tampak sakit ringan


160/100 mmHg
82 x/menit
20 x/menit
36,5 C

2. Organ
Kepala

: edema palpebra (-), konjunctiva anemis (-),

sklera ikterik (-), THT : faring tenang Tonsil T1-T1


Leher : JVP (5-2) CmH2O, pembesaran KGB(-)
Thorax: Cor : HR : 82 x/menit, regular, murmur (-). Pulmo :
vesikular (+)N, rhonki (-), wheezing (-)
Abdomen: datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba,
timpani, bising usus normal
Ekstremitas: edema pretibial (-)
III.

Pemeriksaan Penunjang

Pada saat ini tidak dilakukan pemeriksaan penunjang dikarenakan


fasilitas yang terbatas pada Puskesmas Multiwahana ini.
IV.

V.

Terapi
Antihipertensi

Tindak Lanjut
1. Konsultasi dan rujuk
Pasien diberikan obat antihipertensi, dan 3 hari kemudian,
pasien disuruh datang lagi ke puskesmas untuk dilakukan
kembali pemeriksaan tekanan darah, jika tekanan darah
pasien tidak kembali normal atau tidak turun dari tekanan
darah awal, pasien di rujuk ke poli penyakit dalam di RS dan
di konsultasikan tentan hiperteni nya ini kepada dokter
spesialis penyakit dalam di RS tersebut.
2. Genogram (terlampir)
3. Karakteristik Keluarga
a. Denah rumah dan posisi rumah ( terlampir)
b. Tingkatan Kesejahteraan Keluarga
Pekerjaan :
Kepala keluarga : Buruh bangunan
Istri
: Ibu rumah tangga
Anak 1
: belum bekerja
Anak 2
: belum bekerja
Anak 3
: belum bekerja
Agama
: Islam
Penghasilan: perbulan rata-rata Rp.2.000.000,c. Penyakit dalam keluarga :
Kepala Keluarga :
Istri
:
Anak 1
:
Anak 2
:
Anak 3
:
Indikator PHBS di keluarga Asrul Sani :
1. Persalinan ditolong oleh dokter atau bidan (+)
Menurut anamnesis, riwayat kelahiran ketiga anak pada
keluarga ini ditolong oleh bidan.
2. Memberi Bayi ASI eksklusif (-)
ASI tidak diberikan hingga 6 bulan pertama pada ketiga
anak di keluarga ini.
3. Menimbang bayi dan balita setiap tahun (-)

Penimbangan BB bayi dan balita tidak dilakukan.


4. Menggunakan air bersih (+)
Di keluarga ini sudah menggunakan ar bersih dari PDAM
setempat.
5. Mencuci tangan pakai sabun (-)
Kegiatan mencuci tangan rutin dilakukan, namun tidak
menggunakan sabun, hanya dengan air biasa.
6. Jamban sehat (+)
Jamban sehat sudah dimiliki oleh keluarga ini.
7. Memberantas jentik nyamuk (-)
Pemberantasan jentik nyamuk tidak pernah dilakukan di
lingkungan keluarga ini.
8. Makan buah dan sayur setiap hari (-)
Mengkonsumsi buah dan sayur tidak rutin dilakukan setiap
hari, hanya terkadang saja keluarga ini mengkonsumsi buah
dan sayur.
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari (-)
Aktivitas fisik dalam keluarga ini tidak dilakukan rutin,
karena kurang nya pengetahuan dan aktivitas angota
10.

keluarga yang lain terlalu sibuk.


Tidak merokok di dalam rumah (-)
Kepala keluarga di dalam rumah ini adalah seorang perokok
sejak 1o tahun yang lalu, dan sering merokok di dalam
rumah.

Anda mungkin juga menyukai