Anda di halaman 1dari 17

HKI

PERLINDUNGAN VARIETAS
TANAMAN

Sejarah singkat
Di eropa UU berkaitan dengan PVT dan hasilnya
telah ada sejak abad ke 16, di amerika hak PVT
mulai dilindungi sejak tahun 1930 melalui UU
paten nya
Beberapa negara di dunia pada tahun 1961 telah
menyepakati satu konvensi internasional tentang
PVT
Di indonesia PVT dimulai sejak 1992 melalui UU
No.5/1990 ttg konservasi SDA hayati dan
ekosistemnya. Menyusul beberapa UU yang
sejenis
Baru pada tahun 2000 mendapat pengaturan
lebih rinci melaui UU No.29/2000 ttg
perlindungan Varietas Tanaman

ISU SDA HAYATI YANG TERKAIT


DENGAN HKI
Pelestarian dan pemanfaatan SDA Hayati
secara berkesinambungan;
Alih Teknologi dalam rangka Pelestarian
dan Pemanfaatan SDA Hayati secara
berkesinambungan;
Hak bagi masyarakat pemangku
Pengetahuan Tradisional

Hak PVT
Perlindungan Varietas Tanaman yang
selanjutnya disingkat PVT, adalah perlindungan
khusus yang diberikan negara, yang dalam hal
ini diwakili oleh Pemerintah dan pelaksanaannya
dilakukan oleh Kantor Perlindungan Varietas
Tanaman, terhadap varietas tanaman yang
dihasilkan oleh pemulia tanaman melalui
kegiatan pemuliaan tanaman.
Pengaturan: UU No.29 tahun 2000 tentang PVT

Varietas Tanaman
Varietas tanaman yang selanjutnya disebut
varietas, adalah sekelompok tanaman dari suatu
jenis atau spesies yang ditandai oleh bentuk
tanaman, pertumbuhan tanaman,daun, bunga,
buah, biji, dan ekspresi karakteristik genotipe
atau kombinasi genotipe yang dapat
membedakan dari jenis atau spesies yang sama
oleh sekurang-kurangnya satu sifat yang
menentukan dan apabila diperbanyak tidak
mengalami perubahan.

Varietas yang dapat diberi hak PVT


semua jenis tanaman, baik yang berbiak secara
generatif maupun secara vegetatif, kecuali
bakteri, bakteroid, mikoplasma, virus, viroid dan
bakteriofag.
Perbanyakan generatif adalah perbanyakan
tanaman melalui perkawinan sel-sel reproduksi
sedangkan perbanyakan vegetatif adalah
perbanyakan tanaman tidak melalui perkawinan
sel-sel reproduksi.

Sifat varietas yang dapat diberi hak


PVT:

Baru: pada saat penerimaan permohonan hak PVT


perbanyakan atau hasil panen dari varietas tsb blm
pernah diperdagangkan di Indonesia atau sudah
diperdagangkan tapi tidak lebih dari 1 tahun, atau telah
diperdagangkan diluar negeri tidak lebih dari 4 tahun u/
tanaman semusim dan 6 tahun u/ tanaman tahunan
Unik: dapat dibedakan secara jelas dgn varietas lain
yang keberadaannya sudah diketahui umum pd saat
penerimaan permohonan hak PVT
Seragam: sifat-sifat utama/penting pd varietas tsb
terbukti seragam meskipun bervariasi sbg akibat dari
cara tanam dan lingkungan yang berbeda-beda
Stabil: sifat-sifatnya tidak mengalami perubahan setelah
ditanam berulang-ulang
Telah diberi nama

Penamaan varietas
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Varietas yang diberi hak PVT harus diberi penamaan,


dgn ketentuan sbb:
Nama tsb harus dapat digunakan meskipun masa
perlindungan telah habis
Pemberian nama tidak boleh menimbulkan kerancuan
thd sifat-sifat varietas
Penamaan harus dilakukan pemohon hak PVT dan
didaftarkan pada kantor PVT
Apabila tidak sesuai dengan butir b,kantor PVT berhak
menolak dan meminta penamaan baru
Apabila nama telah dipergunakan u/ varietas lain maka
pemohon wajib mengganti nama varietas tsb
Nama varietas yang diajukan dapat juga diajukan
sebagai merek dagang sesuai dengan perat per UUan
yang berlaku

Manfaat PVT

Meningkatkan jumlah dan kecepatan temuan varietas unggul baru


yang kompetitif dari berbagai komoditi yang sesuai dengan wilayah
spesifik.
Meningkatkan daya kompetisi perusahaan industri perbenihan.
Secara bertahap akan mampu membendung membanjirnya produkproduk impor.
Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani
Meningkatkan pendidikan dan penelitian pemuliaan.
Meningkatkan produksi dan produktivitas.
Meningkatkan diversitas produk-produk pertanian varietas sehingga
petani memiliki banyak pilihan.
Mengurangi ketergantungan pada bahan-bahan kimia.
Perluasan pertanian ke lahan-lahan marginal dengan menghasilkan
varietas tahan hama, penyakit dan toleran terhadap cekaman
lingkungan

Jangka waktu perlindungan


a. 20 (dua puluh) tahun untuk tanaman
semusim;
b. 25 (dua puluh lima) tahun untuk tanaman
tahunan.

Subjek perlindungan hak PVT


Pemegang hak PVT adalah pemulia atau orang
atau badan hukum, atau pihak lain yang
menerima lebih lanjut hak PVT dari pemegang
hak PVT sebelumnya.
Jika suatu varietas dihasilkan berdasarkan
perjanjian kerja, maka pihak yang memberi
pekerjaan itu adalah pemegang hak PVT,
kecuali diperjanjikan lain antara kedua pihak
dengan tidak mengurangi hak pemulia.
Jika suatu varietas dihasilkan berdasarkan
pesanan, maka pihak yang memberi pesanan itu
menjadi pemegang hak PVT, kecuali
diperjanjikan lain antara kedua pihak dengan
tidak mengurangi hak pemulia.

Kewajiban pemegang hak PVT


Melaksanakan hak PVT nya di Indonesia
Membayar biaya tahunan PVT
Menyediakan dan menunjukan contoh
benih varietas yang telah mendapatkan
hak PVT di Indonesia

Lisensi wajib
Setelah lewat jangka waktu 36 bulan sejak
pemberian hak PVT setiap orang/ badan
hukum dapat mengajukan permintaan lisensi
wajib kepada pengadilan Negeri dengan
alasan:
Hak PVT yang bersangkutan tidak digunakan
di Indonesia
Hak PVT telah digunakan dalam bentuk dan
tata cara yang merugikan kepentingan
masyarakat

Varietas lokal
Varietas lokal milik masyarakat dikuasai
oleh negara
Penguasaan oleh negara dilaksanakan
oleh pemerintah, disertai kewajiban untuk
penamaan thd varietas lokal tsb
Ketentuan penamaan, pendaftaran, dan
penggunaan varietas lokal serta instansi
yang diberi tugas untuk melaksanakannya
diatur lebih lanjut oleh pemerintah

Tidak dianggap sebagai


pelanggaran hak PVT
Apabila:
penggunaan sebagian hasil panen dari varietas
yang dilindungi, sepanjang tidak untuk tujuan
komersial;
penggunaan varietas yang dilindungi untuk
kegiatan penelitian, pemuliaan tanaman, dan
perakitan varietas baru;
penggunaan oleh Pemerintah atas varietas yang
dilindungi dalam rangka kebijakan pengadaan
pangan dan obat-obatan dengan memperhatikan
hak-hak ekonomi dari pemegang hak PVT.

ISTILAH-SITILAH
Genotipe:susunan gen yang menghasilkan
karakter tertentu
Tanaman tahunan ditujukan untuk jenis pohonpohonan (tree) dan tanaman merambat yang
masa produksinya lebih dari 1 tahun sedangkan
lainnya disebut tanaman semusim
Ciri morfologi: ciri yang tampak jelas spt
bentuk,ukuran dan warna dari bagian-bagian
tanaman
Varietas transgenik: varietas yang dihasilkan
melalui teknik rekayasa genetika

CONTOH
Khusus varietas padi, sejak tahun 19401971 sudah ada beberapa varietas yang
ditemukan melalui teknik rekayasa
(metode baku) antara lain bengawan,
syntah, sampai pelita I/1 dan pelita I/2
Dibandingkan varietas sebelumnya Pada
kedua varietas pelita terdaftar beberapa
keistimewaan antara lain tinggi tanaman
dan photo period

Anda mungkin juga menyukai