Anda di halaman 1dari 108

ep

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

P U T U S AN

No. 2642 K/Pid/2006

ng

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA


MAHKAMAH

AGUNG

gu

memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

berikut dalam perkara Terdakwa :


nama

: DARIANUS LUNGGUK SITORUS

tempat lahir

: Porsea

Kabupaten

(dahulu

ub
lik

ah

Kabupaten Tapanuli Utara / Kabupaten


Tobasa);

jenis kelamin

: Laki-laki;

kebangsaan

: Indonesia;

tempat tinggal

: - Jl. Kebon Raya No. 2 Kepa Duri Jakarta

ah
k

ep

am

umur / tanggal lahir : 68 tahun / 12 Maret 1937;

Barat ;

: Wiraswasta / Direktur Utama PT. Torganda

A
gu
ng

pekerjaan

: Kristen Protestan

1.

dan PT. Torus Ganda

Penyidik sejak tanggal 31 Agustus 2005

sampai dengan tanggal 19

September 2005

2.

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan sejak tanggal 20 September sampai

Ketua

Pengadilan

Negeri

Jakarta

Selatan

lik

Wakil

sejak

tanggal 20 Oktober 2005 sampai dengan tanggal 28 Nopember 2005


Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sejak

ub

4.

tanggal 29 Nopember

2005 sampai dengan tanggal 28 Desember 2005


5.

Penuntut Umum sejak tanggal 28 Desember 2005 sampai dengan tanggal


16 Januari 2006;

6.

ep

ka

ah

dengan tanggal 29 Oktober 2005

3.

In
do
ne
si

agama

- Jl. Abdulah Lubis No. 26 Medan

Terdakwa berada di dalam tahanan :

Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak

tanggal 17 Januari 2006

Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak

tanggal 16 Februari 2006

on

Hal. 1 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

sampai dengan tanggal 17 Maret 2006;

es

7.

sampai dengan tanggal 15 Februari 2006

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Toba

Halaman 1

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak tanggal

8.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

sampai dengan tanggal 8 April 2006;

10 Maret 2006

Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak tanggal 9 April 2006

ng

9.

s/d tanggal 7 Juni 2006;

10. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta sejak tanggal 8 Juni

gu

2006 s/d tanggal 7 Juli 2006;

11. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta sejak tanggal 8 Juli

2006 s/d tanggal 6 Agustus 2006;

2006 s/d tanggal 30 Agustus 2006;

ub
lik

ah

12. Perpanjangan Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta sejak tanggal 1 Agustus

13. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta sejak tanggal 31


Agustus s/d tanggal 29 Oktober 2006;

am

14. Berdasarkan
Indonesia

Penetapan Wakil

Ketua

Mahkamah

Agung

No. 1157/2006/S.772 TAH/PP/2006/MA tanggal 13

Republik
Oktober

ep

2006 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama 50 (lima puluh ) hari,

ah
k

terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2006;


15. Berdasarkan

Penetapan Wakil

Ketua

Mahkamah

Agung

Republik

In
do
ne
si

Terdakwa

Indonesia No. 768/2006/2642 K/PP/2006/MA tanggal 22 Nopember 2006

diperintahkan untuk ditahan selama 30 (tiga puluh ) hari,

A
gu
ng

terhitung sejak tanggal 2 Desember 2006

16. Berdasarkan

Penetapan Wakil

Ketua

Mahkamah

Agung

Republik

Indonesia

No. 106/2007/2642 K/PP/2006/MA tanggal 29 Januari 2007

Terdakwa

diperintahkan untuk ditahan selama 30 (tiga puluh ) hari,

terhitung sejak tanggal 31 Januari 2007;

yang diajukan dimuka persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat karena

lik

KESATU

ub

Bahwa ia terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS, untuk dan atas


namanya sendiri dan atau untuk dan atas nama perusahaan miliknya atau
perusahaan milik keluarganya yaitu PT. Torganda, dan atau untuk dan atas

ep

ka

ah

didakwa :

nama Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit (KPKS) Bukit Harapan, bertindak


sendiri-sendiri atau bersama-sama dengan SUTAN BAHRUDDIN HASIBUAN,

TONGKU SORIPADA HASIBUAN, BAGINDA PARTOMUAN HASIBUAN,

on

Hal. 2 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

RONGKAYA SUTAN SIREGAR, TONGKU MARA USIN HARAHAP, TONGKU

es

SUTAN MALIM HASIBUAN, TONGKU MUDA HASIBUAN, MINAN HASIBUAN,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 2

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

SATIA DALIMUNTHE, TONGKU MARAUDIN HASIBUAN, TONGKU MAHMUD

HASIBUAN, BAGINDA JUNJUNGAN DALIMUNTHE dan TONGKU ISKANDAR


AZIS HARAHAP, RAJA

ng

HASIBUAN, RAJA ASLI HASIBUAN serta ABDUL

MANIPPO HASIBUAN, SUTAN TUA HASIBUAN, ZAMHURI HASIBUAN,

SUTAN BANDAHARO HARAHAP, TONGKU SAIBUN HARAHAP alias

gu

BAGINDA HUAYAN HARAHAP, serta dengan LATONG S / Ketua KPKS Bukit


Harapan dan Ir. YONGGI SITORUS / Bendahara KPKS Bukit Harapan (masing-

masing diperiksa dalam berkas perkara terpisah), pada waktu-waktu yang tidak
dapat ditentukan lagi antara bulan April 1998 sampai dengan tanggal 15

ub
lik

ah

Agustus 1999, bertempat di Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang

Lawas Kecamatan Simangambat (dahulu Kecamatan Barumun Tengah)


Kabupaten Tapanuli Selatan atau setidak-tidaknya disuatu tempat dalam

am

daerah hukum Pengadilan Negeri Padang Sidempuan, yang berdasarkan


Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/003/SK/I/2006 tanggal 5

ep

Januari 2006, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ditunjuk untuk memeriksa dan

ah
k

mengadilinya, telah melakukan atau turut serta melakukan beberapa perbuatan


yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai

In
do
ne
si

satu perbuatan berlanjut, dengan melawan hukum melakukan perbuatan

memperkaya diri sendiri atau orang lain, atau suatu badan, yang secara

A
gu
ng

langsung atau tidak langsung merugikan keuangan negara dan atau


perekonomian negara, atau diketahui atau patut disangka olehnya bahwa

perbuatan tersebut merugikan keuangan negara atau perekonomian negara,


yang dilakukan dengan cara-cara antara lain :

Sejak bulan April 1998 atau setidak-tidaknya sejak bulan September 1998,
terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS tanpa hak dan tanpa ijin dari

lik

Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 80.000 Ha yang berada di


Kecamatan Simangambat (dahulu Kecamatan Barumun Tengah) Kabupaten
Tapanuli Selatan Propinsi Sumatera Utara, padahal terdakwa DARIANUS

ub

ah

Menteri Kehutanan telah menduduki / menguasai Hutan Negara Kawasan

LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa kawasan

ka

seluas + 80.000 Ha yang didudukinya / dikuasainya adalah Hutan Negara

ep

yang diperuntukan sebagai hutan tetap dan berfungsi sebagai hutan

ah

produksi yang ditetapkan berdasarkan :

2. Berita Acara penyerahan tanah Kawasan Hutan Padang Lawas dari

ng

masyarakat kepada Gubernur :

on

Hal. 3 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

- - tertanggal 20 Mei 1981 seluas 12.000 Ha;

es

1. Gouvernment Besluit (GB) No. 50/1924 tanggal 25 Juni 1924;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 3

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- - tertanggal 26 Mei 1981 seluas 10.000 Ha;


- - tertanggal 6 Juni 1981 seluas 8.000 Ha;

ng

3. Keputusan Menteri Kehutanan No.923/Kpts/Um/12/1982 tanggal 27

Desember 1982 tentang Penunjukan areal hutan di wilayah Propinsi Dati


I Sumatera Utara Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK);

gu

4. Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Utara Nomor 7 Tahun 2003 tentang


Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara

5. Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 14 Tahun 1998

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II

ub
lik

ah

tahun 2003 2018;

Tapanuli Selatan;

yang dilarang untuk diduduki tanpa ijin dari Menteri Kehutanan RI sesuai

am

ketentuan pasal 6 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 1985
tentang Perlindungan Hutan.

Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 80.000 Ha

ep

ah
k

yang dikuasai / diduduki terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS


diperoleh dengan cara yang tidak sah yaitu :
Antara bulan April 1998 sampai dengan bulan Juni 1998, terdakwa

In
do
ne
si

a.

DARIANUS LUNGGUK SITORUS bersama-sama dengan SUTAN

A
gu
ng

BAHRUDDIN HASIBUAN, SUTAN MALIM HASIBUAN, TONGKU


MUDA

HASIBUAN,

HASIBUAN,

MINAN

BAGINDA

HASIBUAN,

PARTOMUAN

TONGKU

HASIBUAN,

SORIPADA

RONGKAYA

SUTAN SIREGAR, TONGKU MARA USIN HARAHAP, TONGKU


SATIA DALIMUNTHE, TONGKU MARAUDIN HASIBUAN, TONGKU
MAHMUD HASIBUAN, BAGINDA JUNJUNGAN DALIMUNTHE dan

lik

ABDUL AZIS HARAHAP tanpa dasar hukum dan tidak memiliki


kewenangan telah menyatakan bahwa Kawasan Hutan Produksi
Padang Lawas seluas + 8.000 Ha (delapan ribu Hektar) adalah tanah

ub

ah

TONGKU ISKANDAR HASIBUAN, RAJA ASLI HASIBUAN serta

ulayat marga Hasibuan Luhat Ujung Batu yang kemudian diserahkan

ka

oleh SUTAN BAHRUDDIN HASIBUAN yang mengaku sebagai Raja

SORIPADA

MUDA

HASIBUAN,

HASIBUAN,

MINAN

BAGINDA

HASIBUAN,
PARTOMUAN

TONGKU

TONGKU

HASIBUAN, RONGKAYA SUTAN SIREGAR, TONGKU MARA USIN

ng

HARAHAP, TONGKU SATIA DALIMUNTHE, TONGKU MARAUDIN

on

Hal. 4 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

HASIBUAN, TONGKU MAHMUD HASIBUAN, BAGINDA JUNJUNGAN

es

ah

HASIBUAN,

ep

Panusunan Bulung Luhat Ujung Batu beserta SUTAN MALIM

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 4

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

DALIMUNTHE (masing-masing mengaku sebagai Hatobangon / cerdik

pandai Luhat Ujung Batu) dan dengan TONGKU ISKANDAR

ng

HASIBUAN / Mantan Kepala Desa Ujung Batu Julu, RAJA ASLI

HASIBUAN / Mantan Kepala Desa Martujuan dan ABDUL AZIS


HARAHAP / Mantan Kepala Desa Tebing Tinggi Ujung Batu kepada

gu

terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dengan cara ganti rugi /

pago-pago sejumlah uang, dan seolah-olah penyerahan kawasan

tersebut bertujuan memajukan usaha perkebunan / pembudidayaan

kelapa sawit serta untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat

ub
lik

ah

setempat, yang dituangkan dalam Akte tanggal 13 Juni 1998 No.


65/L/1998 dihadapan Notaris Setiawati, SH / Notaris di Rantau Prapat,

padahal penyerahan kawasan Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi

am

Padang Lawas seluas + 8.000 Ha tersebut adalah untuk kepentingan


usaha perkebunan kelapa sawit milik terdakwa DARIANUS LUNGGUK

ah
k

terdakwa

ep

SITORUS atau kepentingan usaha perkebunan PT. Torganda milik


serta

untuk

menguntungkan

SUTAN

BAHRUDDIN

HASIBUAN dan kawan-kawan tersebut diatas dengan menerima ganti

In
do
ne
si

b.

rugi / pago-pago;

Antara bulan April 1998 sampai dengan bulan Juli 1998, terdakwa

A
gu
ng

DARIANUS LUNGGUK SITORUS bersama-sama dengan RAJA


MANIPPO

HASIBUAN,

SUTAN

TUA

HASIBUAN,

ZAMHURI

HASIBUAN, SUTAN BANDAHARO HARAHAP, TONGKU SAIBUN


HARAHAP alias BAGINDA HUAYAN HARAHAP, tanpa dasar hukum

dan tidak memiliki kewenangan telah menyatakan bahwa Kawasan


Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 72.000 Ha (tujuh puluh dua

lik

yang kemudian diserahkan oleh RAJA MANIPPO HASIBUAN yang


mengaku sebagai Raja Panusunan Bulung Luhat Simangambat,
beserta SUTAN TUA HASIBUAN dan ZAMHURI HASIBUAN (masingmasing mengaku

ub

ah

ribu Hektar) adalah tanah ulayat marga Hasibuan Luhat Simangambat

sebagai Hatobangon /

cerdik

pandai Luhat

ka

Simangambat) dan dengan SUTAN BANDAHARO HARAHAP yang

ep

mengaku sebagai Anak Boru Luhat Simangambat serta dengan

ah

TONGKU SAIBUN HARAHAP alias BAGINDA HUAYAN HARAHAP

kepada terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dengan cara ganti

ng

rugi / pago-pago sejumlah uang, dan seolah-olah penyerahan kawasan

on

Hal. 5 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

tersebut bertujuan memajukan usaha perkebunan / pembudidayaan

es

yang mengaku sebagai Hatobangon / cerdik pandai Hutabaringin

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 5

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

kelapa sawit serta untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat

setempat, yang dituangkan dalam Akte tanggal 23 Juli 1998 No.

ng

186/L/1998 dihadapan Notaris Setiawati, SH / Notaris di Rantau Prapat,

padahal penyerahan kawasan Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi


Padang Lawas seluas + 72.000 Ha tersebut adalah untuk kepentingan

gu

usaha perkebunan kelapa sawit milik terdakwa DARIANUS LUNGGUK

SITORUS atau kepentingan usaha perkebunan PT. Torganda milik

dan kawan-kawan tersebut diatas dengan menerima ganti rugi / pagopago;

ub
lik

ah

terdakwa, serta untuk menguntungkan RAJA MANIPPO HASIBUAN

Terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut


mengira bahwa Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas +

am

80.000 Ha tersebut bukan tanah ulayat, dan SUTAN BAHRUDDIN


HASIBUAN dkk. serta RAJA MANIPPO HASIBUAN dkk. tidak berhak

ep

dan tidak berwenang menyerahkan kawasan tersebut kepada siapapun

Negara.

Sebelum Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas +

In
do
ne
si

ah
k

karena kawasan tersebut adalah kawasan hutan yang dikuasai oleh

80.000 Ha yang telah dikuasai oleh terdakwa DARIANUS LUNGGUK

A
gu
ng

SITORUS tersebut dikerjakan (dirubah fungsi dan peruntukan menjadi areal


perkebunan kelapa sawit), terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS

membentuk dan mendirikan Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit (KPKS)


Bukit

Harapan

dengan

maksud

untuk

mempermudah

Latong S

- - Wakil Ketua

H. Moh. Baryadi

- - Sekretaris

Arif Prabowo

- - Wakil Sekretaris

Alex Karsoastalora

- - Bendahara

Yonggi Sitorus

ub

lik

- - Ketua

sesuai akte pendirian No. 07/BH/KPK.2.9/IX/1998 tanggal 29 September


1998.

Setelah KPKS Bukit Harapan terbentuk, kemudian terdakwa DARIANUS

ep

LUNGGUK SITORUS seolah-olah menyerahkan Hutan Negara Kawasan

ah

ka

ah

pekerjaan, dengan susunan pengurus :

pelaksanaan

akte No. 323/L/1998 seluas + 84.000 Ha) kepada Pengurus KPKS Bukit

ng

Harapan untuk dikerjakan (dirubah fungsi dan peruntukan menjadi areal

on

Hal. 6 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

perkebunan kelapa sawit) dengan sistem pola Bapak Angkat dimana

es

Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 80.000 Ha tersebut (tertulis dalam

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 6

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS berperan sebagai penyandang

dana, padahal pendirian KPKS Bukit Harapan serta penyerahan dan

ng

pengelolaan kawasan tersebut untuk dijadikan areal perkebunan kelapa

sawit kepada Pengurus KPKS Bukit Harapan adalah atas inisiatif dan
keinginan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS sendiri.

gu

Formalitas penyerahan Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang

Lawas tersebut dibuat sedemikian rupa seolah-olah terdakwa DARIANUS

kepada Pengurus KPKS Bukit Harapan agar Pengurus KPKS Bukit Harapan

bertanggung jawab penuh atas segala akibat yang telah timbul dan akan

ub
lik

ah

LUNGGUK SITORUS melepaskan sepenuhnya hak penguasaan tersebut

timbul dari kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit tersebut kepada pihak
mana pun yang dituangkan dalam Akte tanggal 30 September 1998 No.

am

323/L/1998, dihadapan Notaris Setiawati, SH / Notaris di Rantau Prapat,


padahal penyerahan Hutan Negara tersebut kepada Pengurus KPKS Bukit

ep

Harapan adalah untuk kepentingan dan keuntungan terdakwa DARIANUS

ah
k

LUNGGUK SITORUS dan atau perusahaan miliknya atau perusahaan milik


keluarganya yaitu PT. Torganda.

Untuk mengerjakan (merubah fungsi dan peruntukan) Hutan Negara

In
do
ne
si

Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 80.000 Ha tersebut

A
gu
ng

dijadikan areal perkebunan kelapa sawit, terdakwa DARIANUS LUNGGUK


SITORUS menyediakan alat-alat berupa graider untuk membuat jalan,

chainsaw untuk memotong tegakan dan menyediakan peralatan-peralatan

lain yang diperlukan, padahal terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS

mengetahui atau patut mengira bahwa Selain dari petugas-petugas


kehutanan atau orang-orang yang karena tugasnya atau kepentingannya
dibenarkan berada di dalam kawasan hutan, siapapun dilarang membawa

lik

pohon di dalam kawasan hutan, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan

ub

pasal 9 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1985.

Selanjutnya terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS bersama-sama


dengan Latong S dan Ir. Yonggi Sitorus membuka hutan untuk membuat

ka

ah

alat-alat yang lazim digunakan untuk memotong, menebang, dan membelah

ep

jalan dan mengkavling-kavling Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas

ah

yang bertujuan imas tumbang dan pembersihan (istilah yang lazim

dan membakar habis hingga bersih), padahal terdakwa DARIANUS

ng

LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa setiap orang

on

Hal. 7 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

dilarang melakukan penebangan pohon-pohon dalam hutan tanpa izin dari

es

digunakan untuk menebang pepohonan, membabat ilalang / semak belukar

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 7

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

pejabat yang berwenang, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 9


ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1985 dan setiap orang
membakar

hutan

kecuali

dengan

kewenangan

ng

dilarang

yang

sah,

sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 10 ayat (1) Peraturan


Pemerintah Nomor 28 Tahun 1985.

Setelah imas tumbang dan pembersihan, kemudian terdakwa DARIANUS

gu

LUNGGUK SITORUS bersama-sama dengan Latong S dan Ir. Yonggi

dengan penanaman dan pemeliharaan kelapa sawit, padahal terdakwa

DARIANUS LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa

ub
lik

ah

Sitorus mengolah lahan yang sudah dibersihkan dan kemudian dilanjutkan

penggunaan kawasan hutan harus sesuai dengan fungsi dan peruntukannya


sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 3 dan Pasal 4 Undang-undang Nomor

am

5 Tahun 1967 yaitu berfungsi sebagai hutan produksi dan peruntukannya


sebagai hutan tetap, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 5 ayat
PP Nomor 28 Tahun 1985, dan penggunaan kawasan hutan yang

ep

(1)

ah
k

menyimpang dari ketentuan ayat (1) (untuk pengembangan budi daya


pertanian) harus mendapat persetujuan Menteri, sebagaimana dimaksud

In
do
ne
si

dalam ketentuan pasal 5 ayat (2) PP Nomor 28 Tahun 1985 dan untuk
pengembangan usaha pertanian harus terlebih dahulu memperoleh

A
gu
ng

pelepasan kawasan hutan dari Menteri Kehutanan, sesuai Surat Keputusan

Bersama Menteri Kehutanan RI, Menteri Pertanian RI dan Kepada Badan

Petanahan Nasional Nomor : 364/Kpts-II/90, Nomor : 519/Kpts/HK/


050/70/90 dan Nomor : 23-VII-1990 tentang Ketentuan pelepasan kawasan
hutan dan pemberian Hak Guna Usaha untuk pengembangan usaha
pertanian.

lik

ah

Yonggi Sitorus dilakukan secara bertahap, berlanjut dan berlangsung terus


menerus, dan hingga bulan Pebruari 1999 telah selesai ditanami kelapa

ub

sawit seluas + 12.000 Ha (dua belas ribu hektar) atau setidak-tidaknya lebih
dari 8.000 Ha telah selesai ditanami kelapa sawit dan lebih dari 4.000 Ha

ka

telah selesai imas tumbang dan pembersihan (keadaan ini sesuai surat yang

ep

dibuat dan ditandatangani oleh Latong S dan Arif Prabowo selaku Pengurus

1999).

Bahwa perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS, Latong S


dan Ir. Yonggi Sitorus tersebut, telah menyebabkan berkurangnya luas

ng

on

Hal. 8 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 12.000 Ha

es

KPKS Bukit Harapan dalam suratnya No. 05/LP/KPKS/II tanggal 11 Pebruari

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS, Latong S dan Ir.

Halaman 8

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dan menyebabkan hilangnya tegakan Kayu Bulat Besar (KBB) jenis kayu

meranti berdiameter 30 cm ke atas ( 30 cm <) yang diperhitungkan

ng

sebanyak 27,99 m3/Ha dan Kayu Bulat Sedang (KBS) berdiameter antara 20
29 cm yang diperhitungkan sebanyak 2,10 m3/Ha.

Bahwa selain telah menyebabkan berkurangnya luas areal Hutan Negara

gu

Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 12.000 Ha dan


menyebabkan hilangnya tegakan jenis kayu meranti sebagaimana diuraikan

telah menimbulkan hilangnya perolehan Provisi Sumber Daya Hutan


(PSDH) dan Dana Reboisasi (DR) serta menimbulkan kerugian Rehabilitasi

ub
lik

ah

diatas, perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS tersebut juga

yang harus ditanggung oleh Pemerintah Cq. Departemen Kehutanan RI.

Bahwa perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS, Latong S

am

dan Ir. Yonggi Sitorus yang telah melakukan :

- - perbuatan menduduki / menguasai Hutan Negara;

ep

- - pembukaan hutan (membuat jalan dan mengkavling-kavling);

ah
k

- - imas tumbang dan pembersihan (istilah yang lazim digunakan untuk


menebang pepohonan, membabat ilalang / semak belukar dan

In
do
ne
si

membakar habis hingga bersih);

- - pengolahan tanah untuk persiapan penanaman bibit kelapa sawit;

A
gu
ng

- - penanaman dan pemeliharaan kelapa sawit;

di Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas, Pemerintah

Daerah setempat (Dinas Kehutanan Kabupaten Tapanuli Selatan, Kantor


Wilayah Kehutanan dan Perkebunan Propinsi Sumatera Utara, Gubernur
Sumatera Utara, DPRD Sumatera Utara dan Kapolda Sumatera Utara)

maupun Pemerintah Pusat (Departemen Kehutanan RI dan Menteri

lik

upaya agar terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS atau PT. Torganda


dan KPKS Bukit Harapan menghentikan perbuatannya, yaitu dengan
membuat dan menandatangani surat-surat antara lain :
1.

ub

ah

Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI) telah melakukan berbagai

Surat Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera

Nomor : 522/6856/VI-C tanggal 9 September 1998, perihal

ep

ka

Utara :

ah

Penggarapan Kawasan Hutan Padang Lawas Register 40, yang

agar PT. Torganda menghentikan kegiatan dalam kawasan hutan

on

Hal. 9 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

Reg. 40 Padang Lawas sebelum ada izin dari Menhutbun.

es

ditujukan kepada Pimpinan PT. Torganda, yang berisi antara lain

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 9

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Nomor : 522.21/8079/VI-C tanggal 17 Oktober 1998, perihal

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Penggarapan Kawasan Hutan Padang Lawas Register 40,

ng

ditujukan kepada Direktur PT. Torganda, yang berisi antara lain

Peringatan ke-2 kepada PT. Torganda agar menghentikan


kegiatan

pembukaan,

pengerjaan

dan

meninggalkan/

gu

mengosongkan kawasan hutan Padang Lawas Reg. 40;

Nomor : 522.21/8080/VI-C tanggal 17 Oktober 1998, perihal

Perambahan Kawasan Register 40 Padang Lawas, ditujukan

kepada Kapolres Tapanuli Selatan, yang berisi antara lain mohon

ub
lik

ah

batuan agar menghentikan dan menindak PT. Torganda yang


melakukan perambahan sekaligus mohon batuan pengamanan
kawasan hutan Register 40 yang dirambah;

am

Nomor : 522.21/8081/VI-C tanggal 17 Oktober 1998, perihal


Perambahan Kawasan hutan negara Register 40 di Kec. Barumun

ep

Tengah Kab. Tapsel, ditujukan kepada Gubernur KDH Tk. I

ah
k

Sumatera Utara, yang berisi antara lain mohon dukungan dan


batuan Gubernur dalam menangani perambahan kawasan hutan

In
do
ne
si

2.

Register 40 oleh PT. Torganda;

Surat Ketua DPRD TK. I Sumatera Utara Nomor : 9579/7/KB7 tanggal

A
gu
ng

24 Oktober 1998, perihal Mohon dilakukan tindakan, ditujukan kepada

Kapolda Sumatera Utara, yang berisi antara lain agar menugaskan


Kapolres Tapsel untuk mengambil tindakan terhadap PT. Torganda

yang tidak mengindahkan hasil kesepakatan pada pertemuan rapat

kerja dengar pendapat dengan Komisi A, B dan D DPRD Propinsi


Sumatera Utara.

3.

24 Oktober 1998, perihal Mohon tindak lanjut, ditujukan kepada

lik

ah

Gubernur Sumatera Utara, yang berisi antara lain agar PT. Torganda
yang merambah kawasan hutan Reg. 40 Padang Lawas segera

ub

Surat Ketua DPRD TK. I Sumatera Utara Nomor : 9580/7/KB7 tanggal

menghentikan kegiatannya karena telah meresahkan masyarakat.

ka

4.

Surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor :

ep

522.21/1479 D/98 tanggal 28 Oktober 1998, perihal Perambahan

ah

kawasan hutan negara Register 40 di Kec. Barumun Tengah Kab.

yang berisi antara lain agar berkoordinasi dengan Muspida Tingkat II

on

Hal. 10 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

untuk menindak tegas sdr. DL. Sitorus (Direktur PT. Torganda).

es

Tapanuli Selatan, ditujukan kepada Bupati KDH Tk. II Tapanuli Selatan,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 10

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor :

5.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

522.21/1479 i/98 tanggal 28 Oktober 1998, perihal Perambahan

ng

kawasan hutan negara Register 40 di Kec. Barumun Tengah Kab.


Tapanuli Selatan, ditujukan kepada Ketua Bakorstanasda Sumatera

Bagian Utara, yang berisi antara lain minta bantuan Bakorstanasda

gu

Sumbagut untuk penanganan permasalahan perambahan hutan oleh

sdr. DL. Sitorus (Direktur PT. Torganda) sesuai dengan ketentuan dan

6.

Surat Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehutanan dan Perkebunan

Propinsi Sumatera Utara Nomor : 818/Kwl-5.3/98 tanggal 30 Oktober

ub
lik

ah

peraturan perundangan yang berlaku.

1998, perihal Perambahan kawasan hutan negara Register 40 Padang


Lawas di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Tapanuli Selatan,

am

ditujukan kepada Menteri Kehutanan dan Perkebunan, yang berisi


antara lain Melaporkan masalah perambahan kawasan hutan Reg. 40

ah
k

7.

ep

yang dilakukan oleh PT. Torganda.

Telegram Kapolda Sumatera Utara No. Pol. STR/63/1998 tanggal 2


Nopember 1998, ditujukan kepada Kapolres Tapsel dan kepada

In
do
ne
si

DanSat Brimobdasu, yang berisi antara lain agar mencegah dan


menindak-lanjuti / serta menghentikan perambahan hutan yang dilaku-

A
gu
ng

kan oleh PT. Torganda.

8.

Surat Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI Nomor : 1294/


Menhutbun-VI/98 tanggal 4 Nopember 1998, perihal Perambahan
kawasan hutan Negara Regiter 40, ditujukan Menteri Pertahanan dan

Keamanan / Panglima ABRI, yang berisi antara lain Mohon bantuan


agar kiranya Bakorstanasda Sumatera Bagian Utara dapat diberikan

lik

kegiatannya yang masuk kawasan hutan dan mengambil tindakan


sesuai peraturan perundangan yang berlaku terhadap PT. Torganda.
9.

Surat

Menteri

Kehutanan

dan

Perkebunan

RI

Nomor

ub

ah

perintah untuk membantu penyelesaian masalah dengan menghentikan

1381/Menhutbun-II/98 tanggal 15 Desember 1998, perihal Perambahan

ka

kawasan hutan negara Register 40 Padang Lawas di Kecamatan

ep

Barumun Tengah Kabupaten Tapanuli Selatan, ditujukan kepada

ah

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, yang berisi antara lain

yang dilakukan oleh PT. Torganda.

ng

10. Surat Kepala Dinas Kehutanan Tingkat I Propinsi Sumatera Utara

on

Hal. 11 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

tanggal 5 Pebruari 1999, perihal Penggarapan Kawasan Hutan Padang

es

mengharapkan bantuan mengambil tindakan atas kasus perambahan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 11

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Lawas Register 40, ditujukan kepada Direktur PT. Torganda, yang

berisi antara lain Peringatan III agar konsekwen dan bertanggung

ng

jawab atas kesepakatan antara DPRD Tk. I Sumatera Utara,

Kehutanan Propinsi Sumatera Utara dan instansi terkait dengan DL.


Sitorus / PT. Torganda untuk menghentikan kegiatan di kawasan hutan

gu

Padang Lawas Reg. 40;

11. Telegram Panglima ABRI Nomor : STR/286/1999 tanggal 25 Maret

antara lain Tindak tegas para pelaku pencurian dan penebangan liar /

penjarahan kayu pada beberapa areal perkebunan ataupun kawasan

ub
lik

ah

1999, ditujukan kepada Kapolri dan Pangdam I s/d IX, yang berisi

hutan lindung.

12. Surat Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehutanan Propinsi

am

Sumatera Utara Nomor : 69/Kwl-5.3/Rhs/1999 tanggal 7 April 1999,


perihal Penguasa jagat raya

(Raja DL. Sitorus), ditujukan kepada

ep

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, yang berisi antara lain

ah
k

mohon dukungan dan bantuan dalam penanganan penegakan hukum

In
do
ne
si

DL. Sitorus).

perambahan kawasan hutan Register 40 oleh PT. Torganda (pemilik

13. Surat Badan Planologi Kehutanan dan Perkebunan Nomor : 296/A/VII-

A
gu
ng

4/1999 tanggal 23 April 1999, perihal Pembangunan kebun sawit oleh


PT. Torganda, ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen

Kehutanan Propinsi Sumatera Utara, yang berisi antara lain memerintahkan kepada Koperasi Perkebunan Sawit Bukit Harapan dan
PT. Torganda untuk menghentikan kegiatannya melakukan peng-

garapan areal lahan untuk perkebunan sawit seluas 84.000 Ha yang

dan

lik

mengenakan sanksi berdasarkan PP No. 28/1985 dan atau peraturan


perundangan yang berlaku.

14. Surat Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehutanan dan Perkebunan

ub

ah

terletak di Kawasan Hutan Padang Lawas Register 40

Propinsi Sumatera Utara Nomor : 1444/Kwl-5.3/1999 tanggal 30 April

ka

1999, perihal Perambahan kawasan Reg. 40 Kecamatan Barumun

ep

Tengah Kab. Tapanuli Selatan, ditujukan kepada Kepala Dinas

ah

Kehutanan Prop. Dati I Sumut, yang berisi antara lain mendukung

Sumut khususnya penanganan terhadap Direktur Utama PT. Torganda

ng

Kasus perambahan kawasan hutan Reg. 40 Kec. Barumun Tengah

on

Hal. 12 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

diproses sesuai peraturan yang berlaku.

es

upaya yang telah dilakukan oleh Kepala Dinas Kehutanan Prop. Dati I

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 12

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

15. Surat Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehutanan dan Perkebunan

Propinsi Sumatera Utara Nomor : 1573/Kwl-4.1/1999 tanggal 6 Mei

ng

1999, perihal Pembangunan kebun sawit, ditujukan kepada Kepala


Dinas Kehutanan Dati I Sumatera Utara, Kepala Dinas Perkebunan Dati

I Sumatera Utara dan Kepala BIPHUT Wilayah I Medan, yang berisi

gu

antara lain untuk meneliti kebenaran bahwa telah terjadi penggarapan


areal lahan seluas 84.000 Ha dimana lokasinya berada di kawasan

Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Harapan dan PT. Torganda perlu


dilakukan pengecekan bersama di lapangan.

ub
lik

ah

hutan Padang Lawas Register 40 yang dilakukan oleh Koperasi

16. Surat Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara Nomor :


525.26/4347/VI.C tanggal 21 Mei 1999, perihal Pembangunan kebun

am

kelapa sawit oleh PT. Torganda, ditujukan kepada Kepala Badan


Planologi Kehutanan dan Perkebunan, Kepala

Kantor Wilayah

ep

Dephutbun Propinsi Sumatera Utara, yang berisi antara lain laporan

ah
k

bahwa lokasi yang dilakukan penggarapan untuk perkebunan seluas


84.000 Ha terletak di kawasan hutan Padang Lawas Regiter 40 oleh

In
do
ne
si

Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Harapan dan PT. Torganda.

17. Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor : 778/Wagub-II/1999 tanggal 22

A
gu
ng

Mei 1999, perihal Penghentian kegiatan perambahan kawasan hutan

negara Reg. 40 di Kab. Tapanuli Selatan, ditujukan antara lain kepada


Direktur Utama PT. Torganda dan Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit

Bukit Harapan, yang berisi antara lain agar PT. Torganda dan Koperasi

Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Harapan mengosongkan kawasan


hutan Reg. 40.

lik

Mei 1999, perihal Perambahan kawasan hutan negara Reg. 40 Padang


Lawas di Kab. Tapanuli Selatan, ditujukan kepada Kapala Kepolisian
Daerah Sumatera Utara, yang berisi antara lain Mohon bantuan

ub

ah

18. Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor : 779/Wagub-II/99 tanggal 22

Kapoldasu untuk dapat menindak secara tegas para perambah hutan

ka

Reg. 40 oleh masyarakat yang digerakkan oleh PT. Torganda.

ep

19. Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor : 780/Wagub-II/99 tanggal 24

ah

Mei 1999, perihal Laporan dan penjelasan latar belakang lahan

ditujukan kepada Ketua Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit Bukit

ng

Harapan, yang berisi antara lain tidak menyetujui permohonan KPKS

on

Hal. 13 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

Bukit Harapan surat No. 05/LP/KPKS/II/1999 tanggal 11 Pebruari 1999

es

perkebunan Luhat Simangambat, Ujung Batu dan Ujung Gading,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 13

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

atas penggunaan areal tanah seluas + 84.000 Ha dilokasi kawasan


hutan negara Register 40 untuk diusahakan menjadi areal perkebunan

ng

kelapa sawit.

20. Surat Gubernur Kepala Daerah Tk. I Propinsi Sumatera Utara Nomor :

gu

593/13128 tanggal 7 September 1999, perihal Perambahan kawasan

hutan negara Reg. 40 Padang Lawas di Kabupaten Tapanuli Selatan,

ditujukan kepada Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, yang

berisi antara lain bahwa sebagian besar masyarakat yang ada

diwilayah bekas Luhat Ujung Batu dan Simangambat menyetujui

ub
lik

ah

penertiban dan penataan kembali kawasan hutan negara Register 40


Padang Lawas dengan memperhatikan kepentingan masyarakat

am

banyak serta menolak kehadiran PT. Torganda menjadi Bapak


Angkat, agar permasalahan tidak berlarut-larut diminta agar Kapoldasu
menindak tegas PT. Torganda yang berada di dalam kawasan hutan

ep

ah
k

negara Register 40 berpedoman kepada ketentuan dan peraturan yang


berlaku.

namun terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dan Latong S serta Ir.

In
do
ne
si

Yonggi Sitorus tetap menduduki / menguasai dan mengerjakan (merubah

A
gu
ng

fungsi dan peruntukan) Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang


Lawas menjadi areal perkebunan kelapa sawit,

Bahwa perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS yang telah

menduduki / menguasai dan mengerjakan (merubah fungsi dan peruntukan)

Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas menjadi areal


perkebunan

kelapa

sawit,

telah

memperkaya

terdakwa

DARIANUS

LUNGGUK SITORUS dan atau PT. Torganda dan atau KPKS Bukit

Bahwa perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS sebagaimana


diuraikan diatas, langsung atau tidak langsung telah merugikan keuangan
Negara

cq.

Departemen

ub

lik

kelapa sawit seluas + 12.000 Ha.

ah

Harapan, yaitu bertambahnya kekayaan atau asset berupa perkebunan

kehutanan

RI

(sesuai

perhitungan

Pusat

ep

ka

Inventarisasi dan Perpetaan Badan Planologi dan Direktorat Jenderal Bina


Produksi Kehutanan Departemen Kehutanan RI berdasarkan Peraturan

ah

Pemerintah Nomor 59 Tahun 1998 Tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan

sebagaimana

diubah

dan

ditambah

dengan

Peraturan

ng

Pemerintah No. 92 Tahun1999 jo. Keputusan Menteri Kehutanan dan

on

Hal. 14 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

Perkebunan RI Nomor : 858/Kpts-II/1999 tentang Besarnya Propisi Sumber

es

Perkebunan

Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Departemen Kehutanan Dan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 14

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Daya Hutan (PSDH) Per Satuan Hasil Hutan Kayu jo. Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan Nomor : 859/Kpt-II/1999 tentang Besarnya

ng

Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) Per Satuan Hasil Hutan Bukan Kayu jo.
Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor :

258/MPP/6/1998 tanggal 8 Juni 1998 tentang Harga Patokan untuk kayu

gu

bulat yang mempunyai ukuran diameter 30 cm keatas untuk jenis meranti di

wilayah Sumatera sebesar $ 59,00 US/m3, dan untuk kayu bulat yang

ub
lik

Luas
(Ha)

1.

Kerugian
atas
hilangnya
tegakan
besarnya antara USD
1655,36 per Ha hingga
USD 1795,32 per Ha
atau Rp. 16.553.600,per Ha hingga Rp.
17.953.200,- per Ha
(apabila kurs Rp./USD
= Rp. 10.000,-/USD).

12.000

2.

Kehilangan perolehan
PSDH & DR besarnya
antara Rp. 3.967.668,per Ha hingga Rp.
4.225.176,- per Ha.

12.000

Rp. 47.612.016.000,- ~ Rp.50.702.112.000,-

3.

Kerugian
rehabilitasi
yang didekati dengan
standar
biaya
rehabilitasi
lahan
sebesar
Rp.
4.500.000,- per Ha.

12.000

Rp. 54.000.000.000,- ~ Rp.54.000.000.000,-

4.

Kerugian atas tanah /


lahan yang dikuasai
oleh pihak lain dengan
perkiraan harga tanah
di
Padang
Lawas
adalah Rp. 7.500.000,per ha.

12.000

Rp. 90.000.000.000,- ~ Rp.90.000.000.000,-

diperhitungkan

In
do
ne
si

ub

kerugian
berkisar

410.140.512.000,-.

negara

antara

cq.

Rp.

Departemen

Kehutanan

390.255.216.000,-

RI
Rp.

Perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS melanggar

on

Hal. 15 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

ketentuan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 1 ayat (1) sub a

es

total

ep

Rp.390.255.216.000,- ~ Rp.410.140.512.000,-

ka

TOTAL

Sehingga

Rp.198.643.200.000,- ~ Rp.215.438.400.000,-

lik

A
gu
ng
ah
m

Kerugian berkisar antara

ep

am

Institut Pertanian Bogor (IPB) serta ahli dari BPKP) yaitu sebagai berikut :
Uraian kerugian
per Ha

No.

ah
k

wilayah Sumatera sebesar $ 11,00 US/m3, dan perhitungan oleh ahli dari

ah

mempunyai ukuran kurang dari diameter 30 cm untuk jenis meranti di

ah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 15

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

jo. pasal 28 jo. pasal 34 c Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1971 jo. pasal 43A
Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah

ng

dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas


Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

gu

Korupsi jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 jo. pasal 64 ayat (1) KUHP.
DAN

KEDUA

Bahwa ia terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS untuk dan

atas namanya sendiri dan atau untuk dan atas nama perusahaan miliknya atau

ub
lik

ah

perusahaan milik keluarganya yaitu PT. Torganda dan atau PT. Torus Ganda
dan atau untuk dan atas nama Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit (KPKS)

am

Bukit Harapan dan atau untuk dan atas nama Koperasi Parsadaan Masyarakat
Ujung Batu (PARSUB), bertindak sendiri-sendiri atau bersama-sama dengan Ir.
YONGGI SITORUS selaku Bendahara KPKS Bukit Harapan dan selaku Ketua

ah
k

ep

KPKS Bukit Harapan yang menggantikan LATONG S, serta dengan SANGKOT


HASIBUAN selaku Ketua Koperasi PARSUB dan IRWAN NASUTION, SH

In
do
ne
si

dalam kapasitasnya sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan (masing-masing diperiksa dalam berkas perkara terpisah), pada waktu-

A
gu
ng

waktu yang tidak dapat ditentukan lagi antara tanggal 16 Agustus 1999 sampai

dengan bulan Juli 2005, bertempat di Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi
Padang Lawas Kecamatan Simangambat (dahulu Kecamatan Barumun

Tengah) Kabupaten Tapanuli Selatan atau setidak-tidaknya disuatu tempat

dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Padang Sidempuan, yang berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/003/SK/I/ 2006

tanggal 5 Januari 2006, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ditunjuk untuk

lik

beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus


dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, secara melawan hukum

ub

melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara,

ep

yang dilakukan dengan cara-cara antara lain :

Setelah terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS tanpa hak dan tanpa


ijin dari Menteri Kehutanan RI menguasai / menduduki Hutan Negara

ah

ka

ah

memeriksa dan mengadilinya, telah melakukan atau turut serta melakukan

mengerjakan (merubah fungsi dan peruntukan) Hutan Negara tersebut

on

Hal. 16 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

seluas + 12.000 Ha menjadi areal perkebunan kelapa sawit sebagaimana

es

Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 80.000 Ha dan setelah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 16

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

diuraikan dalam Dakwaan Kesatu diatas, kemudian pada waktu-waktu yang


tidak dapat ditentukan lagi antara tanggal 16 Agustus 1999 sampai dengan

ng

tanggal 12 Agustus 2002 terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS telah


melanjutkan perbuatan :
- - menguasai / menduduki Hutan Negara;

gu

- - membuka hutan (membuat jalan dan mengkavling-kavling);

- - mengimas tumbang dan pembersihan (istilah yang lazim digunakan

membakar habis hingga bersih);

- - mengolah tanah untuk persiapan penanaman bibit kelapa sawit;

ub
lik

ah

untuk menebang pepohonan, membabat ilalang / semak belukar dan

- - menanam dan pemeliharaan kelapa sawit;

di Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 11.000

am

Ha (sebelas ribu hektar), padahal terdakwa DARIANUS LUNGGUK


SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa setiap orang dilarang

ep

mengerjakan dan atau menggunakan dan atau menduduki kawasan hutan

ah
k

secara tidak sah, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 50 ayat (3)
huruf a Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999.

In
do
ne
si

Untuk mengerjakan Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas


seluas + 11.000 Ha dijadikan areal perkebunan kelapa sawit, terdakwa

A
gu
ng

DARIANUS LUNGGUK SITORUS menyediakan alat-alat berupa graider

untuk membuat jalan, chainsaw untuk memotong tegakan dan menyediakan

peralatan-peralatan lain yang diperlukan, padahal terdakwa DARIANUS


LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa setiap orang

dilarang membawa alat-alat yang lazim digunakan untuk menebang,


memotong, atau membelah pohon di dalam kawasan hutan tanpa izin

Selanjutnya terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dan Ir. Yonggi


Sitorus membuka hutan untuk membuat jalan dan mengkavling-kavling

ub

Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas, padahal terdakwa DARIANUS

ka

LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa setiap orang

ep

dilarang merambah kawasan hutan, sebagaimana dimaksud dalam


ketentuan pasal 50 ayat (3) huruf b Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999.

Sitorus imas tumbang dan pembersihan (istilah yang lazim digunakan untuk

ng

menebang pepohonan, membabat ilalang / semak belukar dan membakar

on

Hal. 17 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

habis hingga bersih), padahal terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS

es

Selanjutnya terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dan Ir. Yonggi

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

ayat (3) huruf k Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999.

ah

pejabat yang berwenang, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 50

Halaman 17

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

mengetahui atau patut mengira bahwa setiap orang dilarang membakar

hutan, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 50 ayat (3) huruf d

ng

Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 dan setiap orang dilarang


menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan di dalam hutan

tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang, sebagaimana

gu

dimaksud dalam ketentuan pasal 50 ayat (3) huruf e Undang-Undang Nomor


41 Tahun 1999 .

Setelah imas tumbang dan pembersihan, kemudian terdakwa DARIANUS

LUNGGUK SITORUS dan Ir. Yonggi Sitorus mengolah lahan yang sudah
dibersihkan

dan

kemudian

dilanjutkan

dengan

penanaman

dan

ub
lik

ah

pemeliharaan kelapa sawit, padahal terdakwa DARIANUS LUNGGUK


SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa perubahan peruntukan

am

dan fungsi kawasan hutan ditetapkan oleh Pemerintah dengan didasarkan


pada hasil penelitian terpadu, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan

ep

pasal 19 ayat Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 dan untuk

ah
k

pengembangan usaha pertanian harus terlebih dahulu memperoleh


pelepasan kawasan hutan dari Menteri Kehutanan, sesuai Surat Keputusan

In
do
ne
si

Bersama Menteri Kehutanan RI, Menteri Pertanian RI dan Kepada Badan


Petanahan Nasional Nomor : 364/Kpts-II/90, Nomor : 519/Kpts/HK/050/70/

A
gu
ng

90 dan Nomor : 23-VII-1990 tentang Ketentuan pelepasan kawasan hutan


dan pemberian Hak Guna Usaha untuk pengembangan usaha pertanian.

Perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dan Ir. Yonggi

Sitorus dilakukan secara bertahap, berlanjut dan berlangsung terus


menerus, dan hingga bulan Agustus 2002 telah selesai ditanami kelapa
sawit seluas + 11.000 Ha (keadaan ini sesuai surat yang dibuat dan

ditandatangani oleh Ir. Yonggi Sitorus / Ketua KPKS Bukit Harapan No.

lik

ah

30/KPKS-BH/VIII/2002 tanggal 12 Agustus 2002 yang menyatakan telah


menanami kelapa sawit seluas 23.000 Ha di Kawasan Hutan Produksi

ub

ditanami kelapa sawit sebagaimana diuraikan dalam Dakwaan Kesatu


diatas.

Untuk mendukung usaha perkebunan kelapa sawit tersebut, terdakwa

ep

DARIANUS LUNGGUK SITORUS tanpa ijin dari Menteri Kehutanan telah

ah

ka

Padang Lawas), termasuk didalamnya seluas + 12.000 Ha yang telah

pabrik pengolahan kelapa sawit berkapasitas 60 ton/jam (mengolah Tanda

ng

Buah Segar kelapa sawit menjadi Cruide Palm Oil / CPO), padahal terdakwa

on

Hal. 18 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

DARIANUS LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa

es

membangun kantor, perumahan karyawan dan membangun 2 (dua) unit

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 18

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


tersebut

tidak

ada

kaitannya

dengan

pembangunan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

kepentingan

pembangunan di luar kehutanan, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan

ng

pasal 38 ayat (1) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 beserta


penjelasannya.

Selain bersama-sama dengan Ir. Yonggi Sitorus, pada tanggal 16

gu

September 2003 terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS selaku


Direktur Utama PT. Torus Ganda juga bersama-sama dengan SANGKOT

MULKAN HARAHAP (yang mengaku sebagai Wakil Sekretaris Koperasi

PARSUB) membuat perjanjian dihadapan Notaris Setiawati, SH / Notaris di

ub
lik

ah

HASIBUAN (yang mengaku sebagai Ketua Koperasi PARSUB), drh.

Rantau Prapat sesuai Akte tanggal 16 September 2003 No. 139, untuk
membuka hutan, mengelola serta membudi-dayakan (perkebunan kelapa

am

sawit) seluas + 24.000 Ha yang terletak di Desa Aek Raru, Desa Paran
Padang, Desa Janji Matogu, Desa Mandasip dan Desa Langkimat, padahal

ep

sebelumnya terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS, SANGKOT

ah
k

HASIBUAN dan drh. MULKAN HARAHAP mengetahui atau patut mengira


bahwa kawasan hutan seluas + 24.000 Ha yang berada di Kecamatan

In
do
ne
si

Simangambat (dahulu Kecamatan Barumun Tengah) tersebut adalah Hutan

Negara yang diperuntukkan sebagai hutan tetap serta berfungsi sebagai

A
gu
ng

hutan produksi berdasarkan :

1. Gouvernment Besluit (GB) No. 50/1924 tanggal 25 Juni 1924;

2. Berita Acara penyerahan tanah Kawasan Hutan Padang Lawas dari


masyarakat kepada Gubernur:
- - tertanggal 20 Mei 1981 seluas 12.000 Ha;
- - tertanggal 26 Mei 1981 seluas 10.000 Ha;
- - tertanggal 6 Juni 1981 seluas 8.000 Ha;

lik

ah

3. Keputusan Menteri Kehutanan No. 923/Kpts/Um/12/1982 tanggal 27


Desember 1982 tentang Penunjukan areal hutan di wilayah Propinsi Dati

ub

I Sumatera Utara Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK);

4. Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Utara Nomor 4 Tahun 1993 tentang

ep

5. Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 14 Tahun 1998

Tapanuli Selatan.

Kawasan yang dimaksudkan dalam Akte tanggal 16 September 2003 No.


139 sesungguhnya adalah merupakan bagian dari Hutan Negara Kawasan

ng

on

Hal. 19 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

Hutan Produksi Padang Lawas yang telah dikuasai oleh terdakwa

es

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara;

Halaman 19

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

DARIANUS LUNGGUK SITORUS sebagaimana disebutkan dalam Akte


tanggal 13 Juni 1998 No. 65/L/1998 dan Akte tanggal 23 Juli 1998 No.

ng

186/L/1998.

Untuk merealisasikan maksud dalam Akte tanggal 16 September 2003 No.


139 tersebut, terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS menyediakan

gu

alat-alat berupa graider untuk membuat jalan, chainsaw untuk memotong


tegakan dan menyediakan peralatan-peralatan lain yang diperlukan, padahal

bahwa setiap orang dilarang membawa alat-alat yang lazim digunakan untuk
menebang, memotong, atau membelah pohon di dalam kawasan hutan

ub
lik

ah

terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut mengira

tanpa izin pejabat yang berwenang, sebagaimana dimaksud dalam


ketentuan pasal 50 ayat (3) huruf k Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999.

am

Selanjutnya terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dan Sangkot


Hasibuan membuka hutan untuk membuat jalan dan mengkavling-kavling

ep

Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas, padahal terdakwa DARIANUS

ah
k

LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa setiap orang


dilarang merambah kawasan hutan, sebagaimana dimaksud dalam

In
do
ne
si

ketentuan pasal 50 ayat (3) huruf b Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999.

Selanjutnya terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dan Sangkot

A
gu
ng

Hasibuan melakukan imas tumbang dan pembersihan (istilah yang lazim

digunakan untuk menebang pepohonan, membabat ilalang / semak belukar


dan membakar habis hingga bersih), padahal terdakwa DARIANUS

LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa setiap orang

dilarang membakar hutan, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal


50 ayat (3) huruf d Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 dan setiap orang

dilarang menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan di

lik

sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 50 ayat (3) huruf e Undang-

ub

Undang Nomor 41 Tahun 1999 .

Setelah imas tumbang dan pembersihan, kemudian terdakwa DARIANUS


LUNGGUK SITORUS dan Sangkot Hasibuan mengolah lahan yang sudah
dibersihkan

dan

kemudian

dilanjutkan

ep

ka

ah

dalam hutan tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang,

dengan

penanaman

dan

ah

pemeliharaan kelapa sawit, padahal terdakwa DARIANUS LUNGGUK

dan fungsi kawasan hutan ditetapkan oleh Pemerintah dengan didasarkan

ng

pada hasil penelitian terpadu, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan

on

Hal. 20 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

pasal 19 ayat (1) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 dan untuk

es

SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa perubahan peruntukan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 20

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

pengembangan usaha pertanian harus terlebih dahulu memperoleh


pelepasan kawasan hutan dari Menteri Kehutanan, sesuai Surat Keputusan

ng

Bersama Menteri Kehutanan RI, Menteri Pertanian RI dan Kepada Badan


Petanahan Nasional Nomor : 364/Kpts-II/90, Nomor : 519/Kpts/HK/050/70/

90 dan Nomor : 23-VII-1990 tentang Ketentuan pelepasan kawasan hutan

gu

dan pemberian Hak Guna Usaha untuk pengembangan usaha pertanian.

Perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dan Sangkot

menerus, dan hingga bulan Nopember 2004 telah selesai ditanami kelapa

sawit seluas + 24.000 Ha (keadaan ini sesuai surat yang dibuat dan

ub
lik

ah

Hasibuan dilakukan secara bertahap, berlanjut dan berlangsung terus

ditandatangani oleh terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS No.


164/Ta/Menhut/XI/2004 tanggal 25 Nopember 2004) yang menyatakan telah

am

menanami kelapa sawit seluas + 24.000 Ha di Kawasan Hutan Produksi


Padang Lawas.

Bahwa perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dan Sangkot

ep

ah
k

Hasibuan, telah menyebabkan berkurangnya luas areal Hutan Negara


Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 35.000 Ha (seluas 11.000

In
do
ne
si

Ha ditanami kelapa sawit oleh terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS

dengan Karyawan PT. Torganda dan Pengurus KPKS Bukit Harapan dan

A
gu
ng

seluas 24.000 Ha ditanami kelapa sawit oleh terdakwa DARIANUS

LUNGGUK SITORUS dengan Karyawan PT. Torus Ganda dan Pengurus

Koperasi PARSUB) menyebabkan hilangnya tegakan Kayu Bulat Besar


(KBB) jenis kayu meranti berdiameter 30 cm ke atas ( 30 cm <) yang

diperhitungkan sebanyak 27,99 m3/Ha dan Kayu Bulat Sedang (KBS)


berdiameter antara 20 29 cm yang diperhitungkan sebanyak 2,10 m3/Ha.

lik

ah

Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 35.000 Ha dan menyebabkan hilangnya tegakan jenis kayu meranti sebagaimana disebutkan

ub

diatas, perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dan Sangkot


Hasibuan tersebut, juga telah menimbulkan hilangnya perolehan Provisi

ka

Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR) serta menimbulkan

Departemen Kehutanan RI.

terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS yang telah menguasai dan


melakukan :

ng

on

Hal. 21 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

- - pembukaan hutan (membuat jalan dan mengkavling-kavling);

es

Dengan maksud untuk melepaskan tanggung jawab atas perbuatan

ep

kerugian Rehabilitasi yang harus ditanggung oleh Pemerintah Cq.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Bahwa selain telah menyebabkan berkurangnya luas areal Hutan Negara

Halaman 21

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- - imas tumbang dan pembersihan (istilah yang lazim digunakan untuk

menebang pepohonan, membabat ilalang / semak belukar dan

ng

membakar habis hingga bersih);

- - pengolahan tanah untuk persiapan penanaman bibit kelapa sawit;


- - penanaman dan pemeliharaan kelapa sawit;

gu

- - pembangunan 2 (dua) unit pabrik pengolahan kelapa sawit;

Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas, terdakwa

menjadi anggota KPKS Bukit Harapan dengan imbalan setiap anggota akan
menerima uang berkisar antara Rp. 450.000,- s/d Rp. 500.000,- per bulan

ub
lik

ah

DARIANUS LUNGGUK SITORUS mengajak anggota masyarakat untuk

asalkan setiap anggota tersebut bersedia mengakui bahwa ia memiliki tanah


seluas 2 (dua) Ha Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas

am

serta bersedia menandatangani permohonan hak atas tanah kepada Kepala


Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli Selatan dan bersedia menanda-

ah
k

ep

tangani syarat-syarat lainnya yang diperlukan guna penerbitan sertifikat.


Atas ajakan dan janji terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS tersebut
sebanyak 1.820 orang anggota masyarakat antara lain SUTAN NAMORA
SIDIKAL

HARAHAP,

BAGINDA

In
do
ne
si

MANGARAJA

TANDANG,

SUNANGGULON HARAHAP, RUSTAM HASIBUAN, SUTAN MANDUGU

A
gu
ng

HASIBUAN, OMPU SULENGGANGON, MANGARAJA SUTAN HARAHAP,


BAGINDA BATOTA HASIBUAN, BAGINDA PARTOMUAN HASIBUAN dan

TONGKU RAJA MALIM SIMAMORA masuk menjadi anggota KPKS Bukit


Harapan dan masing-masing bersedia mengakui seolah-olah memiliki tanah

seluas 2 (dua) Ha serta bersedia menandatangani permohonan hak atas

tanah kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli Selatan yang


permohonannya

dikoordinir

oleh

terdakwa

DARIANUS

lik

LUNGGUK SITORUS bersama-sama Ir. Yonggi Sitorus.

Permohonan penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah/Lahan Hutan Negara


Kawasan Hutan Padang Lawas diproses dan ditindaklanjuti oleh Kepala

ub

ah

pengajuan

Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli Selatan yang waktu itu dijabat oleh

ka

saksi Irwan Nasution, SH, meskipun saksi Irwan Nasution, SH (mantan

ep

Kepala Pertanahan Kab. Tapanuli Selatan) mengetahui dan telah diingatkan

ah

oleh staf Kantor Pertanahan Kab. Tapanuli Selatan bahwa tanah yang

Padang Lawas, namun saksi Irwan Nasution,SH tetap memproses

on

Hal. 22 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

permohonan 1.820 orang tersebut dan menandatangani Buku Tanah

es

dimohonkan tersebut adalah Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 22

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Sertifikat Hak Milik sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan Kepala


Kantor Pertanahan Kab. Tapanuli Selatan, antara lain :

ng

- - Nomor : 05-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik Atas Nama


Sutan Namora Tandang, dkk. (128 persil@ 2 (dua) Ha).

- - Nomor : 06-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik Atas Nama

gu

Mangaraja Sidikal Harahap, dkk. (101 persil @ 2 (dua) Ha).

- - Nomor : 07-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik Atas Nama

- - Nomor : 08-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik Atas Nama


Rustam Hasibuan, dkk. (168 persil @ 2 (dua) Ha).

ub
lik

ah

Baginda Sunanggulon Harahap, dkk. (137 persil @ 2 (dua) Ha).

- - Nomor : 09-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik Atas Nama


Sutan Mandugu Hasibuan, dkk. (165 persil @ 2 (dua) Ha).

am

- - Nomor : 10-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik Atas Nama


Ompu Sulenggangon, dkk. (225 persil @ 2 (dua) Ha).

ep

- - Nomor : 11-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik Atas Nama

ah
k

Mangaraja Sutan Harahap, dkk. (91persil @ 2 (dua) Ha).


- - Nomor : 12-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik Atas Nama

In
do
ne
si

Baginda Batota Hasibuan, dkk. (85 persil @ 2 (dua) Ha).

- - Nomor : 13-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik Atas Nama

A
gu
ng

Baginda Partomuan Hasibuan, dkk. (167 persil @ 2 (dua) Ha).

- - Nomor : 14-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik Atas Nama


Tongku Raja Malim Simamora, dkk. (70 persil @ 2 (dua) Ha).

Buku Tanah Sertifikat Hak Milik sebagaimana dimaksud dalam Surat-surat


Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli Selatan tersebut
antara lain :

lik

alamat di Desa Huta Baringin Kec. Barumun Tengah Kab. Tapanuli


Selatan Sumatera Utara seluas 20.000 m2 atas nama Sutan Namora
Tandang Mulia Harahap;

ub

ah

- - Sertifikat Hak Milik No. 1 tanggal penerbitan 16 Agustus 2002 dengan

- - Sertifikat Hak Milik No.01 tanggal penerbitan 16 Agustus 2002 dengan

ka

alamat di Desa Huta Baru Kec. Barumun Tengah Kab. Tapanuli Selatan

ep

Sumatera Utara seluas 20.000 m2 atas nama Mangaraja Sidakkal

ah

Harahap;

alamat di Desa Jabi-Jabi Kec. Barumun Tengah Kab. Tapanuli Selatan

ng

Sumatera Utara seluas 20.000 m2 atas nama Baginda Sunanggulon

on

Hal. 23 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

Harahap;

es

- - Sertifikat Hak Milik No.01 tanggal penerbitan 16 Agustus 2002 dengan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 23

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- - Sertifikat Hak Milik No.04 tanggal penerbitan 16 Agustus 2002 dengan


alamat di Desa Ujung Batu Julu Kec. Barumun Tengah Kab. Tapanuli

ng

Selatan Sumatera Utara seluas 20.000 m2 atas nama Rustam Hasibuan;

- - Sertifikat Hak Milik No.023 tanggal penerbitan 16 Agustus 2002 dengan


alamat di Desa Jambu Tonang Kec. Barumun Tengah Kab. Tapanuli

gu

Selatan Sumatera Utara seluas 20.000 m2 atas nama Sutan Mandugu


Hasibuan;

alamat di Desa Tanjung Botung Kec. Barumun Tengah Kab. Tapanuli


Selatan Sumatera Utara seluas 20.000 m2 atas nama Ompu
Sulenggangon;

ub
lik

ah

- - Sertifikat Hak Milik No.1 tanggal penerbitan 20 Agustus 2002 dengan

- - Sertifikat Hak Milik No.1 tanggal penerbitan 27 Agustus 2002 dengan

am

alamat di Desa Gunung Manaon Sim Kec. Barumun Tengah Kab.


Tapanuli Selatan Sumatera Utara seluas 20.000 m2 atas nama

ep

Mangaraja Sutan Harahap;

ah
k

- - Sertifikat Hak Milik No.16 tanggal penerbitan 27 Agustus 2002 dengan


alamat di Desa Martujuan Kec. Barumun Tengah Kab. Tapanuli Selatan

In
do
ne
si

Hasibuan

Sumatera Utara seluas 20.000 m2 atas nama Baginda Partomuan

A
gu
ng

- - Sertifikat Hak Milik No.001 tanggal penerbitan 16 Agustus 2002 dengan


alamat di Desa Paran Padang Kec. Barumun Tengah Kab. Tapanuli
Selatan Sumatera Utara seluas 20.000 m2 atas nama Tongku Raja
Malim Simamora;

dikuasai oleh terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dan disimpan di


Kantor KPKS Bukit Harapan.
Dengan

maksud

untuk

memperoleh

ijin

atas

perbuatan

terdakwa

lik

DARIANUS LUNGGUK SITORUS yang telah menguasai dan melakukan:


- - pembukaan hutan (membuat jalan dan mengkavling-kavling);
- - imas tumbang dan pembersihan (istilah yang lazim digunakan untuk

ub

ah

menebang pepohonan, membabat ilalang / semak belukar dan

ka

membakar habis hingga bersih);

ep

- - pengolahan tanah untuk persiapan penanaman bibit kelapa sawit;

ah

- - penanaman dan pemeliharaan kelapa sawit;

Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas, pada tanggal 12

ng

Agustus 2002 Ir. Yonggi Sitorus / Ketua KPKS Bukit Harapan mengajukan

on

Hal. 24 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

permohonan untuk mengelola perkebunan di dalam kawasan hutan Register

es

- - pembangunan 2 (dua) unit pabrik pengolahan kelapa sawit;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 24

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

40 Padang Lawas Propinsi Sumatera Utara kepada Menteri Kehutanan RI


dan menyatakan bersedia mengganti rugi tegakan dan bersedia mengganti

ng

tanaman kelapa sawit dengan tanaman hutan atas biaya KPKS Bukit

Harapan setelah 1 (satu) periode (daur) kelapa sawit (+ 25 tahun) sesuai


surat No. 30/KPKS-BH/VIII/2002 tanggal 12 Agustus 2002, serta pada

gu

tanggal 25 Nopember 2004 terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS


mengajukan permohonan untuk mengelola perkebunan didalam kawasan

menyatakan bersedia membayar ganti rugi tegakan dan bersedia mengganti


tanaman kelapa sawit dengan tanaman hutan atas biaya terdakwa

ub
lik

ah

hutan Padang Lawas Sumatera Utara kepada Menteri Kehutanan RI dan

DARIANUS LUNGGUK SITORUS setelah 1 (satu) periode (daur) kelapa


sawit (+ 25 tahun) sesuai suratnya No. 164/Ta/Menhut/XI/2004 tanggal 25

am

Nopember 2004.

Bahwa perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS yang telah

ep

menduduki / menguasai dan mengerjakan (merubah fungsi dan peruntukan)

ah
k

Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas menjadi areal


perkebunan

kelapa

sawit,

telah

memperkaya

terdakwa

DARIANUS

In
do
ne
si

LUNGGUK SITORUS dan atau PT. Torganda dan atau PT. Torus Ganda
dan atau KPKS Bukit Harapan dan atau Koperasi PARSUB, yaitu

A
gu
ng

bertambahnya kekayaan atau asset berupa areal perkebunan kelapa sawit


seluas + 35.000 Ha.

Bahwa perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS sebagaimana

diuraikan diatas, langsung atau tidak langsung telah merugikan keuangan


negara cq. Departemen kehutanan RI (sesuai perhitungan Pusat Inventarisasi
dan Perpetaan Badan Planologi dan Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan

lik

1998 Tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada
Departemen Kehutanan Dan Perkebunan sebagaimana diubah dan ditambah
dengan Peraturan Pemerintah No. 92 Tahun1999 jo. Keputusan Menteri Kehutana n

ub

ah

Departemen Kehutanan RI berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun

dan Perkebunan RI Nomor : 858/Kpts -II/1999 tentang Besarnya Propisi Sumber

ka

Daya Hutan (PSDH) Per Satuan Hasil Hutan Kayu jo. Keputusan Menteri Kehutanan

ep

dan Perkebunan Nomor : 859/Kpt -II/1999 tentang Besarnya Provisi Sumber Daya

ah

Hutan (PSDH) Per Satuan Hasil Hutan Bukan Kayu jo. Surat Keputusan Menteri

tentang Harga Patokan untuk kayu bulat yang mempunyai ukuran diameter 30 cm

ng

keatas untuk jenis meranti di wilayah Sumatera sebesar $ 59,00 US/m3, dan untuk

on

Hal. 25 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

kayu bulat yang mempunyai ukuran kurang dari diameter 30 cm untuk jenis meranti

es

Perindustrian dan Perdagangan Nomor : 258/MPP/6/1998 tanggal 8 Juni 1998

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 25

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

di wilayah Sumatera sebesar $ 11,00 US/m3 , dan perhitungan oleh ahli dari Institut
Pertanian Bogor (IPB) serta ahli dari BPKP) yaitu sebagai berikut :
Uraian kerugian
per Ha

Luas
(Ha)

Kerugian
atas
hilangnya
tegakan
besarnya antara USD
1655,36 per Ha hingga
USD 1795,32 per Ha
atau Rp. 16.553.600,per Ha hingga Rp.
17.953.200,- per Ha
(apabila kurs Rp./USD
= Rp. 10.000,-/USD).

35.000

Rp.579.376.000.000,-

2.

Kehilangan perolehan
PSDH & DR besarnya
antara Rp. 3.967.668,per Ha hingga Rp.
4.225.176,- per Ha.

35.000

Rp.138.868.380.000,-

~ Rp. 147.881.160.000,-

3.

Kerugian rehabilitasi
yang didekati dengan
standar
biaya
rehabilitasi
lahan
sebesar
Rp.
4.500.000,- per Ha.

35.000

Rp.157.500.000.000,-

~ Rp. 157.500.000.000,-

4.

Kerugian atas tanah /


lahan yang dikuasai
oleh pihak lain dengan
perkiraan harga tanah
di
Padang
Lawas
adalah Rp. 7.500.000,per ha.

35.000

Kerugian Berkisar antara

~ Rp. 628.362.000.000,-

total

berkisar

Rp.262.500.000.000,-

~ Rp. 262.500.000.000,-

Rp.
1.138.244.380.000,-

~ Rp.1.196.243.160.000,-

negara
antara

cq.
Rp.

Departemen

Kehutanan

1.138.246.380.000,-

RI

Rp.

lik

1.196.243.160.000,-.

Perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS melanggar

ub

ketentuan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 2 ayat (1) jo.
pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan

ep

ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan


Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 jo. pasal 64 ayat (1) KUHP.

Ketiga

on

Hal. 26 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

es

ATAU

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

diperhitungkan

kerugian

In
do
ne
si

TOTAL

sehingga

ub
lik

ep

A
gu
ng

ah
k

am

ah

gu

1.

ng

No.

Halaman 26

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa ia terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS untuk dan atas


namanya sendiri dan atau untuk dan atas nama perusahaan miliknya atau

ng

perusahaan milik keluarganya yaitu PT. Torganda, dan atau untuk dan atas
nama Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit (KPKS) Bukit Harapan, bertindak
sendiri-sendiri atau bersama-sama dengan SUTAN BAHRUDDIN HASIBUAN,

gu

SUTAN MALIM HASIBUAN, TONGKU MUDA HASIBUAN, MINAN HASIBUAN,


TONGKU SORIPADA HASIBUAN, BAGINDA PARTOMUAN HASIBUAN,

RONGKAYA SUTAN SIREGAR, TONGKU MARA USIN HARAHAP, TONGKU


SATIA DALIMUNTHE, TONGKU MARAUDIN HASIBUAN, TONGKU MAHMUD

ub
lik

ah

HASIBUAN, BAGINDA JUNJUNGAN DALIMUNTHE dan TONGKU ISKANDAR


HASIBUAN, RAJA ASLI HASIBUAN serta ABDUL

AZIS HARAHAP, RAJA

MANIPPO HASIBUAN, SUTAN TUA HASIBUAN, ZAMHURI HASIBUAN,

am

SUTAN BANDAHARO HARAHAP, TONGKU SAIBUN HARAHAP alias


BAGINDA HUAYAN HARAHAP, serta dengan LATONG S / Ketua KPKS Bukit

ep

Harapan dan Ir. YONGGI SITORUS / Bendahara KPKS Bukit Harapan (masing-

ah
k

masing diperiksa dalam berkas perkara terpisah), pada waktu-waktu yang tidak
dapat ditentukan lagi antara bulan April 1998 sampai dengan tanggal 15

In
do
ne
si

Agustus 1999, bertempat di Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang


Lawas Simangambat Kecamatan Simangambat (dahulu Kecamatan Barumun

A
gu
ng

Tengah) Kabupaten Tapanuli Selatan atau setidak-tidaknya disuatu tempat


dalam

daerah

hukum

Pengadilan

Negeri

Padang

Sidempuan,

yang

berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/003/SK/I/


2006 tanggal 5 Januari 2006, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ditunjuk untuk

memeriksa dan mengadilinya, telah melakukan atau turut serta melakukan

beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus

lik

menduduki kawasan hutan dan hutan cadangan tanpa ijin Menteri, yang
dilakukan dengan cara-cara antara lain :

Sejak bulan April 1998 atau setidak-tidaknya sejak bulan September 1998,

ub

ah

dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, dengan sengaja mengerjakan atau

terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS tanpa hak dan tanpa ijin dari

ka

Menteri Kehutanan telah menduduki / menguasai Hutan Negara Kawasan

ep

Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 80.000 Ha yang berada di

ah

Kecamatan Simangambat (dahulu Kecamatan Barumun Tengah) Kabupaten

LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa kawasan

on

Hal. 27 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

seluas + 80.000 Ha yang didudukinya / dikuasainya adalah Hutan Negara

es

Tapanuli Selatan Propinsi Sumatera Utara, padahal terdakwa DARIANUS

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 27

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

yang diperuntukan sebagai hutan tetap dan berfungsi sebagai hutan


produksi yang ditetapkan berdasarkan :

ng

1. Gouvernment Besluit (GB) No. 50/1924 tanggal 25 Juni 1924;

2. Berita Acara penyerahan tanah Kawasan Hutan Padang Lawas dari


masyarakat kepada Gubernur :

gu

- - tertanggal 20 Mei 1981 seluas 12.000 Ha;


- - tertanggal 26 Mei 1981 seluas 10.000 Ha;

3. Keputusan Menteri Kehutanan No. 923/Kpts/Um/12/1982 tanggal 27


Desember 1982 tentang Penunjukan areal hutan di wilayah Propinsi Dati

ub
lik

ah

- - tertanggal 6 Juni 1981 seluas 8.000 Ha;

I Sumatera Utara Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK);


4. Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Utara Nomor 7 Tahun 2003 tentang

am

Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara


tahun 2003 2018;

ep

5. Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 14 Tahun 1998

ah
k

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II


Tapanuli Selatan;

In
do
ne
si

yang dilarang untuk diduduki tanpa ijin dari Menteri Kehutanan RI sesuai
ketentuan pasal 6 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun

A
gu
ng

1985 tentang Perlindungan Hutan.

Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 80.000 Ha


yang dikuasai / diduduki terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS
diperoleh dengan cara yang tidak sah yaitu :

a. Antara bulan April 1998 sampai dengan bulan Juni 1998, terdakwa

DARIANUS LUNGGUK SITORUS bersama-sama dengan SUTAN

lik

HASIBUAN, MINAN HASIBUAN, TONGKU SORIPADA HASIBUAN,


BAGINDA PARTOMUAN HASIBUAN, RONGKAYA SUTAN SIREGAR,
TONGKU MARA USIN HARAHAP, TONGKU SATIA DALIMUNTHE,

ub

ah

BAHRUDDIN HASIBUAN, SUTAN MALIM HASIBUAN, TONGKU MUDA

TONGKU MARAUDIN HASIBUAN, TONGKU MAHMUD HASIBUAN,

ka

BAGINDA JUNJUNGAN DALIMUNTHE dan TONGKU ISKANDAR

ep

HASIBUAN, RAJA ASLI HASIBUAN serta ABDUL AZIS HARAHAP

ah

tanpa dasar hukum dan tidak memiliki kewenangan telah menyatakan

(delapan ribu Hektar) adalah tanah ulayat marga Hasibuan Luhat Ujung

ng

Batu yang kemudian diserahkan oleh SUTAN BAHRUDDIN HASIBUAN

on

Hal. 28 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

yang mengaku sebagai Raja Panusunan Bulung Luhat Ujung Batu

es

bahwa Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 8.000 Ha

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 28

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

beserta SUTAN MALIM HASIBUAN, TONGKU MUDA HASIBUAN,

MINAN HASIBUAN, TONGKU SORIPADA HASIBUAN, BAGINDA

ng

PARTOMUAN HASIBUAN, RONGKAYA SUTAN SIREGAR, TONGKU


MARA USIN HARAHAP, TONGKU SATIA DALIMUNTHE, TONGKU
MARAUDIN HASIBUAN, TONGKU MAHMUD HASIBUAN, BAGINDA

gu

JUNJUNGAN

DALIMUNTHE

(masing-masing

mengaku

sebagai

Hatobangon / cerdik pandai Luhat Ujung Batu) dan dengan TONGKU

ASLI HASIBUAN / Mantan Kepala Desa Martujuan dan ABDUL AZIS


HARAHAP / Mantan Kepala Desa Tebing Tinggi Ujung Batu kepada

ub
lik

ah

ISKANDAR HASIBUAN / Mantan Kepala Desa Ujung Batu Julu, RAJA

terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dengan cara ganti rugi /


pago-pago sejumlah uang, dan seolah-olah penyerahan kawasan

am

tersebut bertujuan memajukan usaha perkebunan / pembudidayaan


kelapa sawit serta untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat,

ep

yang dituangkan dalam Akte tanggal 13 Juni 1998 No. 65/L/1998

ah
k

dihadapan Notaris Setiawati, SH / Notaris di Rantau Prapat, padahal


penyerahan kawasan Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang

In
do
ne
si

Lawas seluas + 8.000 Ha tersebut adalah untuk kepentingan usaha

perkebunan kelapa sawit milik terdakwa DARIANUS LUNGGUK

A
gu
ng

SITORUS atau kepentingan usaha perkebunan PT. Torganda milik

terdakwa serta untuk menguntungkan SUTAN BAHRUDDIN HASIBUAN

dan kawan-kawan tersebut diatas dengan menerima ganti rugi / pagopago;

b. Antara bulan April 1998 sampai dengan bulan Juli 1998, terdakwa
DARIANUS

LUNGGUK

SITORUS

bersama-sama

dengan

RAJA

lik

SUTAN BANDAHARO HARAHAP, TONGKU SAIBUN HARAHAP alias


BAGINDA HUAYAN HARAHAP, tanpa dasar hukum dan tidak memiliki
kewenangan telah menyatakan bahwa Kawasan Hutan Produksi Padang

ub

ah

MANIPPO HASIBUAN, SUTAN TUA HASIBUAN, ZAMHURI HASIBUAN,

Lawas seluas + 72.000 Ha (tujuh puluh dua ribu Hektar) adalah tanah

ka

ulayat marga Hasibuan Luhat Simangambat yang kemudian diserahkan

ah

Panusunan

Bulung

ep

oleh RAJA MANIPPO HASIBUAN yang mengaku sebagai Raja


Luhat

Simangambat,

beserta

SUTAN

TUA

sebagai Hatobangon / cerdik pandai Luhat Simangambat) dan dengan

ng

SUTAN BANDAHARO HARAHAP yang mengaku sebagai Anak Boru

on

Hal. 29 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

Luhat Simangambat serta dengan TONGKU SAIBUN HARAHAP alias

es

HASIBUAN dan ZAMHURI HASIBUAN (masing-masing mengaku

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 29

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

BAGINDA HUAYAN HARAHAP yang mengaku sebagai Hatobangon /


cerdik pandai Hutabaringin kepada terdakwa DARIANUS LUNGGUK

ng

SITORUS dengan cara ganti rugi / pago-pago sejumlah uang, dan

seolah-olah penyerahan kawasan tersebut bertujuan memajukan usaha


perkebunan / pembudidayaan kelapa sawit serta untuk meningkatkan

gu

taraf hidup masyarakat setempat, yang dituangkan dalam Akte tanggal


23 Juli 1998 No. 186/L/1998 dihadapan Notaris Setiawati, SH / Notaris di

Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 72.000 Ha tersebut adalah


untuk kepentingan usaha perkebunan kelapa sawit milik terdakwa

ub
lik

ah

Rantau Prapat, padahal penyerahan kawasan Hutan Negara Kawasan

DARIANUS LUNGGUK SITORUS atau kepentingan usaha perkebunan


PT. Torganda milik terdakwa, serta untuk menguntungkan RAJA

am

MANIPPO HASIBUAN dan kawan-kawan tersebut diatas dengan


menerima ganti rugi / pago-pago;

ep

Terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut mengira

ah
k

bahwa Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 80.000 Ha


tersebut bukan tanah ulayat, dan SUTAN BAHRUDDIN HASIBUAN dkk.

In
do
ne
si

serta RAJA MANIPPO HASIBUAN dkk. tidak berhak dan tidak berwenang

menyerahkan kawasan tersebut kepada siapapun karena kawasan tersebut

A
gu
ng

adalah kawasan hutan yang dikuasai oleh Negara.

Sebelum Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas +


80.000 Ha yang telah dikuasai oleh terdakwa DARIANUS LUNGGUK

SITORUS tersebut dikerjakan (dirubah fungsi dan peruntukan menjadi areal


perkebunan kelapa sawit), terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS

membentuk dan mendirikan Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit (KPKS)


dengan

maksud

untuk

mempermudah

pelaksanaan

Latong S

- - Wakil Ketua

H. Moh. Baryadi

- - Sekretaris

Arif Prabowo

- - Wakil Sekretaris

Alex Karsoastalora

- - Bendahara

Yonggi Sitorus

ub

- - Ketua

ep

ka

ah

pekerjaan, dengan susunan pengurus :

1998.

Setelah KPKS Bukit Harapan terbentuk, kemudian terdakwa DARIANUS


LUNGGUK SITORUS seolah-olah menyerahkan Hutan Negara Kawasan

ng

on

Hal. 30 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 80.000 Ha tersebut (tertulis dalam

es

sesuai Akte Pendirian No. 07/BH/KPK.2.9/IX/1998 tanggal 29 September

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Harapan

lik

Bukit

Halaman 30

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

akte No. 323/L/1998 seluas + 84.000 Ha) kepada Pengurus KPKS Bukit

Harapan untuk dikerjakan (dirubah fungsi dan peruntukan menjadi areal

ng

perkebunan kelapa sawit) dengan sistem pola Bapak Angkat dimana

terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS berperan sebagai penyandang

dana, padahal pendirian KPKS Bukit Harapan serta penyerahan dan

gu

pengelolaan kawasan tersebut untuk dijadikan areal perkebunan kelapa

sawit kepada Pengurus KPKS Bukit Harapan adalah atas inisiatif dan

Formalitas penyerahan Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang

Lawas tersebut dibuat sedemikian rupa seolah-olah terdakwa DARIANUS

ub
lik

ah

keinginan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS sendiri.

LUNGGUK SITORUS melepaskan sepenuhnya hak penguasaan tersebut


kepada Pengurus KPKS Bukit Harapan agar Pengurus KPKS Bukit Harapan

am

bertanggung jawab penuh atas segala akibat yang telah timbul dan akan
timbul dari kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit tersebut kepada pihak

ep

mana pun yang dituangkan dalam Akte tanggal 30 September 1998 No.

ah
k

323/L/1998, dihadapan Notaris Setiawati, SH / Notaris di Rantau Prapat,


padahal penyerahan Hutan Negara tersebut kepada Pengurus KPKS Bukit

In
do
ne
si

Harapan adalah untuk kepentingan dan keuntungan terdakwa DARIANUS

LUNGGUK SITORUS dan atau perusahaan miliknya atau perusahaan milik

A
gu
ng

keluarganya yaitu PT. Torganda.

Untuk mengerjakan (merubah fungsi dan peruntukan) Hutan Negara


Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas

seluas + 80.000 Ha tersebut

dijadikan areal perkebunan kelapa sawit, terdakwa DARIANUS LUNGGUK


SITORUS menyediakan alat-alat berupa graider untuk membuat jalan,

chainsaw untuk memotong tegakan dan menyediakan peralatan-peralatan

lain yang diperlukan, padahal terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS

lik

ah

mengetahui atau patut mengira bahwa Selain dari petugas-petugas


kehutanan atau orang-orang yang karena tugasnya atau kepentingannya

ub

alat-alat yang lazim digunakan untuk memotong, menebang, dan membelah


pohon di dalam kawasan hutan, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan

ep

pasal 9 ayat (1) PP Nomor 28 Tahun 1985.

ah

ka

dibenarkan berada di dalam kawasan hutan, siapapun dilarang membawa

Selanjutnya terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS bersama-sama

jalan dan mengkavling-kavling Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas

ng

yang bertujuan imas tumbang dan pembersihan (istilah yang lazim

on

Hal. 31 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

digunakan untuk menebang pepohonan, membabat ilalang / semak belukar

es

dengan Latong S dan Ir. Yonggi Sitorus membuka hutan untuk membuat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 31

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

dan membakar habis hingga bersih), padahal terdakwa DARIANUS


LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa setiap orang

ng

dilarang melakukan penebangan pohon-pohon dalam hutan tanpa izin dari

pejabat yang berwenang, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 9


ayat (2) PP Nomor 28 Tahun 1985 dan setiap orang dilarang membakar

gu

hutan kecuali dengan kewenangan yang sah, sebagaimana dimaksud dalam


ketentuan pasal 10 ayat (1) PP Nomor 28 Tahun 1985.

Setelah imas tumbang dan pembersihan, kemudian terdakwa DARIANUS


LUNGGUK SITORUS bersama-sama dengan Latong S dan Ir. Yonggi

Sitorus mengolah lahan yang sudah dibersihkan dan kemudian dilanjutkan

ub
lik

ah

dengan penanaman dan pemeliharaan kelapa sawit, padahal terdakwa


DARIANUS LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa

am

penggunaan kawasan hutan harus sesuai dengan fungsi dan peruntukannya


sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 3 dan Pasal 4 Undang-undang Nomor

ep

5 Tahun 1967 yaitu berfungsi sebagai hutan produksi dan peruntukannya

ah
k

sebagai hutan tetap, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 5 ayat


(1)

PP Nomor 28 Tahun 1985, dan penggunaan kawasan hutan yang

In
do
ne
si

menyimpang dari ketentuan ayat (1) (untuk pengembangan budi daya

pertanian) harus mendapat persetujuan Menteri, sebagaimana dimaksud

A
gu
ng

dalam ketentuan pasal 5 ayat (2) PP Nomor 28 Tahun 1985 dan untuk
pengembangan usaha pertanian harus terlebih dahulu memperoleh

pelepasan kawasan hutan dari Menteri Kehutanan, sesuai Surat Keputusan


Bersama Menteri Kehutanan RI, Menteri Pertanian RI dan Kepada Badan

Petanahan Nasional Nomor : 364/Kpts-II/90, Nomor : 519/Kpts/HK/050/70/


90 dan Nomor : 23-VII-1990 tentang Ketentuan pelepasan kawasan hutan

Perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS, Latong S dan Ir.

lik

Yonggi Sitorus dilakukan secara bertahap, berlanjut dan berlangsung terus


menerus, dan hingga bulan Pebruari 1999 telah selesai ditanami kelapa

ub

ah

dan pemberian Hak Guna Usaha untuk pengembangan usaha pertanian.

sawit seluas + 12.000 Ha (dua belas ribu hektar) atau setidak-tidaknya lebih
dari 8.000 Ha telah selesai ditanami kelapa sawit dan lebih dari 4.000 Ha

ka

ep

telah selesai imas tumbang dan pembersihan (keadaan ini sesuai surat yang
dibuat dan ditandatangani oleh Latong S dan Arif Prabowo selaku Pengurus

1999).

Bahwa perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS, Latong S

ng

on

Hal. 32 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

dan Ir. Yonggi Sitorus tersebut, telah menyebabkan berkurangnya luas

es

KPKS Bukit Harapan dalam suratnya No. 05/LP/KPKS/II tanggal 11 Pebruari

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 32

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 12.000 Ha


dan menyebabkan hilangnya tegakan Kayu Bulat Besar (KBB) jenis kayu

ng

meranti berdiameter 30 cm ke atas ( 30 cm <) yang diperhitungkan


sebanyak 27,99 m3/Ha dan Kayu Bulat Sedang (KBS) berdiameter antara 20
29 cm yang diperhitungkan sebanyak 2,10 m3/Ha.

Bahwa selain telah menyebabkan berkurangnya luas areal Hutan Negara

gu

Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 12.000 Ha dan

diatas, perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS tersebut juga

telah menimbulkan hilangnya perolehan Provisi Sumber Daya Hutan

ub
lik

ah

menyebabkan hilangnya tegakan jenis kayu meranti sebagaimana diuraikan

(PSDH) dan Dana Reboisasi (DR) serta menimbulkan kerugian Rehabilitasi

am

yang harus ditanggung oleh Pemerintah Cq. Departemen Kehutanan RI.

Bahwa perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS, Latong S


dan Ir. Yonggi Sitorus yang telah melakukan :

ah
k

ep

- - perbuatan menduduki / menguasai Hutan Negara;

- - pembukaan hutan (membuat jalan dan mengkavling-kavling);

In
do
ne
si

- - imas tumbang dan pembersihan (istilah yang lazim digunakan untuk


menebang pepohonan, membabat ilalang / semak belukar dan

A
gu
ng

membakar habis hingga bersih);

- - pengolahan tanah untuk persiapan penanaman bibit kelapa sawit;


- - penanaman dan pemeliharaan kelapa sawit;

di Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas, Pemerintah

Daerah setempat (Dinas Kehutanan Kabupaten Tapanuli Selatan, Kantor


Wilayah Kehutanan dan Perkebunan Propinsi Sumatera Utara, Gubernur
Sumatera Utara, DPRD Sumatera Utara dan Kapolda Sumatera Utara)

lik

ah

maupun Pemerintah Pusat (Departemen Kehutanan RI dan Menteri


Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI) telah melakukan berbagai
upaya agar terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS atau PT. Torganda

ub

dan KPKS Bukit Harapan menghentikan perbuatannya, yaitu dengan

ka

membuat dan menandatangani surat-surat antara lain :

ep

1. Surat Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera


Utara :
Nomor

522/6856/VI-C

tanggal

September

1998,

perihal

ah

on

Hal. 33 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

ditujukan kepada Pimpinan PT. Torganda, yang berisi antara lain

es

Penggarapan Kawasan Hutan Padang Lawas Register 40, yang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 33

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

agar PT. Torganda menghentikan kegiatan dalam kawasan hutan


Reg. 40 Padang Lawas sebelum ada izin dari Menhutbun.

Nomor : 522.21/8079/VI-C tanggal 17 Oktober 1998, perihal

ng

Penggarapan Kawasan Hutan Padang Lawas Register 40, ditujukan


kepada Direktur PT. Torganda, yang berisi antara lain Peringatan ke-

gu

2 kepada PT. Torganda agar menghentikan kegiatan pembukaan,


pengerjaan dan meninggalkan/ mengosongkan kawasan hutan

Padang Lawas Reg. 40;

Nomor : 522.21/8080/VI-C tanggal 17 Oktober 1998, perihal

ub
lik

ah

Perambahan Kawasan Register 40 Padang Lawas, ditujukan kepada

Kapolres Tapanuli Selatan, yang berisi antara lain mohon batuan


agar menghentikan dan menindak PT. Torganda yang melakukan

am

perambahan sekaligus mohon batuan pengamanan kawasan hutan


Register 40 yang dirambah;

Nomor : 522.21/8081/VI-C tanggal 17 Oktober 1998, perihal

ep

ah
k

Perambahan Kawasan hutan negara Register 40 di Kec. Barumun


Tengah Kab. Tapsel, ditujukan kepada Gubernur KDH Tk. I Sumatera

In
do
ne
si

Utara, yang berisi antara lain mohon dukungan dan batuan Gubernur

dalam menangani perambahan kawasan hutan Register 40 oleh PT.

A
gu
ng

Torganda;

2.

Surat Ketua DPRD TK. I Sumatera Utara Nomor : 9579/7/KB7 tanggal

24 Oktober 1998, perihal Mohon dilakukan tindakan, ditujukan kepada


Kapolda Sumatera Utara, yang berisi antara lain agar menugaskan
Kapolres Tapsel untuk mengambil tindakan terhadap PT. Torganda

yang tidak mengindahkan hasil kesepakatan pada pertemuan rapat

3.

lik

Sumatera Utara.

Surat Ketua DPRD TK. I Sumatera Utara Nomor : 9580/7/KB7 tanggal


24 Oktober 1998, perihal Mohon tindak lanjut, ditujukan kepada

ub

ah

kerja dengar pendapat dengan Komisi A, B dan D DPRD Propinsi

Gubernur Sumatera Utara, yang berisi antara lain agar PT. Torganda

ka

yang merambah kawasan hutan Reg. 40 Padang Lawas segera

ah

4.

ep

menghentikan kegiatannya karena telah meresahkan masyarakat.


Surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor :

kawasan hutan negara Register 40 di Kec. Barumun Tengah Kab.

on

Hal. 34 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

Tapanuli Selatan, ditujukan kepada Bupati KDH Tk. II Tapanuli Selatan,

es

522.21/1479 D/98 tanggal 28 Oktober 1998, perihal Perambahan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 34

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

yang berisi antara lain agar berkoordinasi dengan Muspida Tingkat II


untuk menindak tegas sdr. DL. Sitorus (Direktur PT. Torganda).

Surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor :

ng

5.

522.21/1479 i/98 tanggal 28 Oktober 1998, perihal Perambahan

kawasan hutan negara Register 40 di Kec. Barumun Tengah Kab.

gu

Tapanuli Selatan, ditujukan kepada Ketua Bakorstanasda Sumatera

Bagian Utara, yang berisi antara lain minta bantuan Bakorstanasda

sdr. DL. Sitorus (Direktur PT. Torganda) sesuai dengan ketentuan dan
peraturan perundangan yang berlaku.
6.

ub
lik

ah

Sumbagut untuk penanganan permasalahan perambahan hutan oleh

Surat Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehutanan dan Perkebunan


Propinsi Sumatera Utara Nomor : 818/Kwl-5.3/98 tanggal 30 Oktober

am

1998, perihal Perambahan kawasan hutan negara Register 40 Padang


Lawas di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Tapanuli Selatan,

ep

ditujukan kepada Menteri Kehutanan dan Perkebunan, yang berisi

ah
k

antara lain Melaporkan masalah perambahan kawasan hutan Reg. 40


yang dilakukan oleh PT. Torganda.

In
do
ne
si

Telegram Kapolda Sumatera Utara No. Pol. STR/63/1998 tanggal 2

7.

Nopember 1998, ditujukan kepada Kapolres Tapsel dan kepada

A
gu
ng

DanSat Brimobdasu, yang berisi antara lain agar mencegah dan


menindaklanjuti / serta menghentikan perambahan hutan yang
dilakukan oleh PT. Torganda.

8.

Surat

Menteri

Kehutanan

dan

Perkebunan

RI

Nomor

1294/Menhutbun-VI/98 tanggal 4 Nopember 1998, perihal Perambahan


kawasan hutan negara Regiter 40, ditujukan Menteri Pertahanan dan

Keamanan / Panglima ABRI, yang berisi antara lain Mohon bantuan

lik

perintah untuk membantu penyelesaian masalah dengan menghentikan


kegiatannya yang masuk kawasan hutan dan mengambil tindakan

ub

ah

agar kiranya Bakorstanasda Sumatera Bagian Utara dapat diberikan

sesuai peraturan perundangan yang berlaku terhadap PT. Torganda.

ka

9.

Surat

Menteri

Kehutanan

dan

Perkebunan

RI

Nomor

ep

1381/Menhutbun-II/98 tanggal 15 Desember 1998, perihal Perambahan

ah

kawasan hutan negara Register 40 Padang Lawas di Kecamatan

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, yang berisi antara lain

ng

mengharapkan bantuan mengambil tindakan atas kasus perambahan

on

Hal. 35 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

yang dilakukan oleh PT. Torganda.

es

Barumun Tengah Kabupaten Tapanuli Selatan, ditujukan kepada

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 35

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

10. Surat Kepala Dinas Kehutanan Tingkat I Propinsi Sumatera Utara


tanggal 5 Pebruari 1999, perihal Penggarapan Kawasan Hutan Padang

ng

Lawas Register 40, ditujukan kepada Direktur PT. Torganda, yang

berisi antara lain Peringatan III agar konsekwen dan bertanggung

jawab atas kesepakatan antara DPRD Tk. I Sumatera Utara,

gu

Kehutanan Propinsi Sumatera Utara dan instansi terkait dengan DL.


Sitorus / PT. Torganda untuk menghentikan kegiatan di kawasan hutan

11. Telegram Panglima ABRI Nomor : STR/286/1999 tanggal 25 Maret

1999, ditujukan kepada Kapolri dan Pangdam I s/d IX, yang berisi

ub
lik

ah

Padang Lawas Reg. 40;

antara lain Tindak tegas para pelaku pencurian dan penebangan liar /
penjarahan kayu pada beberapa areal perkebunan ataupun kawasan

am

hutan lindung.

12. Surat Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehutanan Propinsi

ep

Sumatera Utara Nomor : 69/Kwl-5.3/Rhs/1999 tanggal 7 April 1999,

ah
k

perihal Penguasa jagat raya

(Raja DL. Sitorus), ditujukan kepada

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, yang berisi antara lain

In
do
ne
si

mohon dukungan dan bantuan dalam penanganan penegakan hukum


perambahan kawasan hutan Register 40 oleh PT. Torganda (pemilik

A
gu
ng

DL. Sitorus).

13. Surat Badan Planologi Kehutanan dan Perkebunan Nomor : 296/A/VII4/1999 tanggal 23 April 1999, perihal Pembangunan kebun sawit oleh
PT. Torganda, ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen
Kehutanan

Propinsi

Sumatera

Utara,

yang

berisi

antara

lain

memerintahkan kepada Koperasi Perkebunan Sawit Bukit Harapan

lik

penggarapan areal lahan untuk perkebunan sawit seluas 84.000 Ha


yang terletak di Kawasan Hutan Padang Lawas Register 40

dan

mengenakan sanksi berdasarkan PP No. 28/1985 dan atau peraturan


perundangan yang berlaku.

ub

ah

dan PT. Torganda untuk menghentikan kegiatannya melakukan

ep

ka

14. Surat Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehutanan dan Perkebunan


Propinsi Sumatera Utara Nomor : 1444/Kwl-5.3/1999 tanggal 30 April

ah

1999, perihal Perambahan kawasan Reg. 40 Kecamatan Barumun

Kehutanan Prop. Dati I Sumut, yang berisi antara lain mendukung

ng

upaya yang telah dilakukan oleh Kepala Dinas Kehutanan Prop. Dati I

on

Hal. 36 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

Sumut khususnya penanganan terhadap Direktur Utama PT. Torganda

es

Tengah Kab. Tapanuli Selatan, ditujukan kepada Kepala Dinas

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 36

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kasus perambahan kawasan hutan Reg. 40 Kec. Barumun Tengah


diproses sesuai peraturan yang berlaku.

ng

15. Surat Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehutanan dan Perkebunan

Propinsi Sumatera Utara Nomor : 1573/Kwl-4.1/1999 tanggal 6 Mei

gu

1999, perihal Pembangunan kebun sawit, ditujukan kepada Kepala


Dinas Kehutanan Dati I Sumatera Utara, Kepala Dinas Perkebunan Dati

I Sumatera Utara dan Kepala BIPHUT Wilayah I Medan, yang berisi


antara lain untuk meneliti kebenaran bahwa telah terjadi penggarapan

areal lahan seluas 84.000 Ha dimana lokasinya berada di kawasan

ub
lik

ah

hutan Padang Lawas Register 40 yang dilakukan oleh Koperasi

Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Harapan dan PT. Torganda perlu

am

dilakukan pengecekan bersama di lapangan.

16. Surat Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara Nomor :


525.26/4347/VI.C tanggal 21 Mei 1999, perihal Pembangunan kebun

ah
k

ep

kelapa sawit oleh PT. Torganda, ditujukan kepada Kepala Badan


Planologi Kehutanan dan Perkebunan, Kepala

Kantor Wilayah

Dephutbun Propinsi Sumatera Utara, yang berisi antara lain laporan

In
do
ne
si

bahwa lokasi yang dilakukan penggarapan untuk perkebunan seluas

A
gu
ng

84.000 Ha terletak di kawasan hutan Padang Lawas Regiter 40 oleh


Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Harapan dan PT. Torganda.

17. Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor : 778/Wagub-II/1999 tanggal 22

Mei 1999, perihal Penghentian kegiatan perambahan kawasan hutan


negara Reg. 40 di Kab. Tapanuli Selatan, ditujukan antara lain kepada
Direktur Utama PT. Torganda dan Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit

Bukit Harapan, yang berisi antara lain agar PT. Torganda dan Koperasi

lik

hutan Reg. 40.

18. Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor : 779/Wagub-II/99 tanggal 22


Mei 1999, perihal Perambahan kawasan hutan negara Reg. 40 Padang

ub

ah

Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Harapan mengosongkan kawasan

Lawas di Kab. Tapanuli Selatan, ditujukan kepada Kapala Kepolisian

ep

ka

Daerah Sumatera Utara, yang berisi antara lain Mohon bantuan


Kapoldasu untuk dapat menindak secara tegas para perambah hutan

ah

Reg. 40 oleh masyarakat yang digerakkan oleh PT. Torganda.

1999, perihal Laporan dan penjelasan latar belakang lahan perkebunan

ng

Luhat Simangambat, Ujung Batu dan Ujung Gading, ditujukan kepada

on

Hal. 37 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

Ketua Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Harapan, yang berisi

es

19. Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor : 780/Wagub-II/99 tanggal 24 Mei

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 37

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

antara lain tidak menyetujui permohonan KPKS Bukit Harapan surat No.

05/LP/KPKS/II/1999 tanggal 11 Pebruari 1999 atas penggunaan areal

ng

tanah seluas + 84.000 Ha dilokasi kawasan hutan negara Register 40


untuk diusahakan menjadi areal perkebunan kelapa sawit.

20. Surat Gubernur Kepala Daerah Tk. I Propinsi Sumatera Utara Nomor :

gu

593/13128 tanggal 7 September 1999, perihal Perambahan kawasan

hutan negara Reg. 40 Padang Lawas di Kabupaten Tapanuli Selatan,

ditujukan kepada Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, yang berisi

antara lain bahwa sebagian besar masyarakat yang ada diwilayah bekas

ub
lik

ah

Luhat Ujung Batu dan Simangambat menyetujui penertiban dan penataan

kembali kawasan hutan negara Register 40 Padang Lawas dengan


memperhatikan

kepentingan

masyarakat

banyak

serta

menolak

am

kehadiran PT. Torganda menjadi Bapak Angkat, agar permasalahan


tidak berlarut-larut diminta agar Kapoldasu menindak tegas PT. Torganda

ep

yang berada di dalam kawasan hutan negara Register 40 berpedoman

ah
k

kepada ketentuan dan peraturan yang berlaku.


namun terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dan Latong S serta Ir.

In
do
ne
si

Yonggi Sitorus tetap menduduki / menguasai dan mengerjakan (merubah


fungsi dan peruntukan) Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang

A
gu
ng

Lawas menjadi areal perkebunan kelapa sawit,

Perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS melanggar

ketentuan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 6 ayat (1)
jo.pasal 18 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1985 jo. pasal 55
ayat (1) ke-1 jo. pasal 64 ayat (1) jo. pasal 1 ayat (2) KUHP.
DAN

lik

Bahwa ia terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS selaku Direktur

ub

Utama PT. Torganda dan selaku Direktur Utama PT. Torus Ganda untuk dan
atas namanya sendiri dan atau untuk dan atas nama perusahaan miliknya atau
perusahaan milik keluarganya yaitu PT. Torganda dan atau PT. Torus Ganda
dan atau untuk dan atas nama Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit (KPKS)

ep

ka

ah

Keempat

Bukit Harapan dan atau untuk dan atas nama Koperasi Parsadaan Masyarakat

Ujung Batu (PARSUB), bersama-sama dengan Ir. YONGGI SITORUS dalam

ng

(menggantikan LATONG S), serta dengan SANGKOT HASIBUAN selaku Ketua

on

Hal. 38 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

Koperasi PARSUB dan IRWAN NASUTION, SH dalam kapasitasnya sebagai

es

kapasitasnya selaku Karyawan PT. Torganda dan Ketua KPKS Bukit Harapan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 38

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli Selatan (masing-masing


diperiksa dalam berkas perkara terpisah), pada waktu-waktu yang tidak dapat

ng

ditentukan lagi antara tanggal 16 Agustus 1999 sampai dengan bulan Juli 2005,
bertempat di Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Kecamatan

Simangambat (dahulu Kecamatan Barumun Tengah) Kabupaten Tapanuli

gu

Selatan atau setidak-tidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan

Negeri Padang Sidempuan, yang berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah

Agung RI Nomor : KMA/003/SK/I/2006 tanggal 5 Januari 2006, Pengadilan


Negeri Jakarta Pusat ditunjuk untuk memeriksa dan mengadilinya, telah

ub
lik

ah

melakukan atau turut serta melakukan beberapa perbuatan yang ada

hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu


perbuatan berlanjut, dengan sengaja mengerjakan dan atau menggunakan dan

am

atau menduduki kawasan hutan secara tidak sah, yang dilakukan dengan caracara antara lain :

Setelah terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS tanpa hak dan tanpa ijin

ep

ah
k

dari Menteri Kehutanan RI menguasai / menduduki Hutan Negara Kawasan


Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 80.000 Ha dan setelah

In
do
ne
si

mengerjakan (merubah fungsi dan peruntukan) Hutan Negara tersebut


seluas + 12.000 Ha menjadi areal perkebunan kelapa sawit sebagaimana

A
gu
ng

diuraikan dalam Dakwaan Ketiga diatas, kemudian pada waktu-waktu yang


tidak dapat ditentukan lagi antara tanggal 16 Agustus 1999 sampai dengan

tanggal 12 Agustus 2002 terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS telah


melanjutkan perbuatan :
- - menguasai / menduduki Hutan Negara;

- - membuka hutan (membuat jalan dan mengkavling-kavling);

lik

untuk menebang pepohonan, membabat ilalang / semak belukar dan


membakar habis hingga bersih);

- - mengolah tanah untuk persiapan penanaman bibit kelapa sawit;

ub

ah

- - mengimas tumbang dan pembersihan (istilah yang lazim digunakan

- - menanam dan pemeliharaan kelapa sawit;

ka

di Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 11.000

ep

Ha (sebelas ribu hektar), padahal terdakwa DARIANUS LUNGGUK

ah

SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa setiap orang dilarang

secara tidak sah, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 50 ayat (3)

on

Hal. 39 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

huruf a Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999.

es

mengerjakan dan atau menggunakan dan atau menduduki kawasan hutan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 39

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Untuk mengerjakan Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas


seluas + 11.000 Ha dijadikan areal perkebunan kelapa sawit, terdakwa

ng

DARIANUS LUNGGUK SITORUS menyediakan alat-alat berupa graider

untuk membuat jalan, chainsaw untuk memotong tegakan dan menyediakan

peralatan-peralatan lain yang diperlukan, padahal terdakwa DARIANUS

gu

LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa setiap orang

dilarang membawa alat-alat yang lazim digunakan untuk menebang,

pejabat yang berwenang, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 50


ayat (3) huruf k Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999.

ub
lik

ah

memotong, atau membelah pohon di dalam kawasan hutan tanpa izin

Selanjutnya terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dan Ir. Yonggi


Sitorus membuka hutan untuk membuat jalan dan mengkavling-kavling

am

Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas, padahal terdakwa DARIANUS


LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa setiap orang

ep

dilarang merambah kawasan hutan, sebagaimana dimaksud dalam

ah
k

ketentuan pasal 50 ayat (3) huruf b Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999.

Selanjutnya terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dan Ir. Yonggi

In
do
ne
si

Sitorus imas tumbang dan pembersihan (istilah yang lazim digunakan untuk

menebang pepohonan, membabat ilalang / semak belukar dan membakar

A
gu
ng

habis hingga bersih), padahal terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS


mengetahui atau patut mengira bahwa setiap orang dilarang membakar

hutan, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 50 ayat (3) huruf d

Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 dan setiap orang dilarang


menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan di dalam hutan

tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang, sebagaimana

Setelah imas tumbang dan pembersihan, kemudian terdakwa DARIANUS


LUNGGUK SITORUS dan Ir. Yonggi Sitorus mengolah lahan yang sudah
dibersihkan

dan

kemudian

ub

lik

41 Tahun 1999 .

ah

dimaksud dalam ketentuan pasal 50 ayat (3) huruf e Undang-Undang Nomor

dilanjutkan

dengan

penanaman

dan

ka

pemeliharaan kelapa sawit, padahal terdakwa DARIANUS LUNGGUK

ep

SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa perubahan peruntukan

ah

dan fungsi kawasan hutan ditetapkan oleh Pemerintah dengan didasarkan

pasal 19 ayat Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 dan untuk

ng

pengembangan usaha pertanian harus terlebih dahulu memperoleh

on

Hal. 40 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

pelepasan kawasan hutan dari Menteri Kehutanan, sesuai Surat Keputusan

es

pada hasil penelitian terpadu, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 40

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bersama Menteri Kehutanan RI, Menteri Pertanian RI dan Kepada Badan


Petanahan Nasional Nomor : 364/Kpts-II/90, Nomor : 519/Kpts/HK/050/70/

ng

90 dan Nomor : 23-VII-1990 tentang Ketentuan pelepasan kawasan hutan


dan pemberian Hak Guna Usaha untuk pengembangan usaha pertanian.

Perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dan Ir. Yonggi

gu

Sitorus dilakukan secara bertahap, berlanjut dan berlangsung terus


menerus, dan hingga bulan Agustus 2002 telah selesai ditanami kelapa

ditandatangani oleh Ir. Yonggi Sitorus / Ketua KPKS Bukit Harapan No.
30/KPKS-BH/VIII/2002 tanggal 12 Agustus 2002 yang menyatakan telah

ub
lik

ah

sawit seluas + 11.000 Ha (keadaan ini sesuai surat yang dibuat dan

menanami kelapa sawit seluas 23.000 Ha di Kawasan Hutan Produksi


Padang Lawas), termasuk didalamnya seluas + 12.000 Ha yang telah

am

ditanami kelapa sawit sebagaimana diuraikan dalam Dakwaan Kesatu


diatas.

Untuk mendukung usaha perkebunan kelapa sawit tersebut, terdakwa

ep

ah
k

DARIANUS LUNGGUK SITORUS tanpa ijin dari Menteri Kehutanan telah


membangun kantor, perumahan karyawan dan membangun 2 (dua) unit

In
do
ne
si

pabrik pengolahan kelapa sawit berkapasitas 60 ton/jam (mengolah Tanda

Buah Segar kelapa sawit menjadi Cruide Palm Oil / CPO), padahal terdakwa

A
gu
ng

DARIANUS LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa


pembangunan

tersebut

tidak

ada

kaitannya

dengan

kepentingan

pembangunan di luar kehutanan, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan

pasal 38 ayat (1) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 beserta


penjelasannya.

Selain bersama-sama dengan Ir. Yonggi Sitorus, pada tanggal 16

lik

Direktur Utama PT. Torus Ganda juga bersama-sama dengan SANGKOT


HASIBUAN

(yang mengaku sebagai Ketua Koperasi PARSUB), drh. MULKAN

ub

ah

September 2003 terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS selaku

HARAHAP (yang mengaku sebagai Wakil Sekretaris Koperasi PARSUB)

ka

membuat perjanjian dihadapan Notaris Setiawati, SH / Notaris di Rantau

ep

Prapat sesuai Akte tanggal 16 September 2003 No. 139, untuk membuka

ah

hutan, mengelola serta membudi-dayakan (perkebunan kelapa sawit) seluas

Janji Matogu, Desa Mandasip dan Desa Langkimat, padahal sebelumnya

ng

terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS, SANGKOT HASIBUAN dan

on

Hal. 41 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

drh. MULKAN HARAHAP mengetahui atau patut mengira bahwa kawasan

es

+ 24.000 Ha yang terletak di Desa Aek Raru, Desa Paran Padang, Desa

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 41

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

hutan seluas + 24.000 Ha yang berada di Kecamatan Simangambat (dahulu

Kecamatan Barumun Tengah) tersebut adalah Hutan Negara yang

ng

diperuntukkan sebagai hutan tetap serta berfungsi sebagai hutan produksi


berdasarkan :

1. Gouvernment Besluit (GB) No. 50/1924 tanggal 25 Juni 1924;

gu

2. Berita Acara penyerahan tanah Kawasan Hutan Padang Lawas dari


masyarakat kepada Gubernur:

- - tertanggal 26 Mei 1981 seluas 10.000 Ha;


- - tertanggal 6 Juni 1981 seluas 8.000 Ha;

ub
lik

ah

- - tertanggal 20 Mei 1981 seluas 12.000 Ha;

3. Keputusan Menteri Kehutanan No. 923/Kpts/Um/12/1982 tanggal 27


Desember 1982 tentang Penunjukan areal hutan di wilayah Propinsi Dati

am

I Sumatera Utara Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK);


4. Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Utara Nomor 4 Tahun 1993 tentang

ep

Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara;

ah
k

5. Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 14 Tahun 1998


tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II

In
do
ne
si

Tapanuli Selatan.

Kawasan yang dimaksudkan dalam Akte tanggal 16 September 2003 No.

A
gu
ng

139 sesungguhnya adalah merupakan bagian dari Hutan Negara Kawasan


Hutan Produksi Padang Lawas yang telah dikuasai oleh terdakwa

DARIANUS LUNGGUK SITORUS sebagaimana disebutkan dalam Akte


tanggal 13 Juni 1998 No. 65/L/1998 dan Akte tanggal 23 Juli 1998 No.
186/L/1998.

Untuk merealisasikan maksud dalam Akte tanggal 16 September 2003 No.

lik

ah

139 tersebut, terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS menyediakan

alat-alat berupa graider untuk membuat jalan, chainsaw untuk memotong


tegakan dan menyediakan peralatan-peralatan lain yang diperlukan, padahal

ub

terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut mengira

ep

menebang, memotong, atau membelah pohon di dalam kawasan hutan


tanpa izin pejabat yang berwenang, sebagaimana dimaksud dalam

Selanjutnya terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dan Sangkot


Hasibuan membuka hutan untuk membuat jalan dan mengkavling-kavling

on

Hal. 42 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas, padahal terdakwa DARIANUS

es

ketentuan pasal 50 ayat (3) huruf k Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

bahwa setiap orang dilarang membawa alat-alat yang lazim digunakan untuk

Halaman 42

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa setiap orang


dilarang merambah kawasan hutan, sebagaimana dimaksud dalam

ng

ketentuan pasal 50 ayat (3) huruf b Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999.

Selanjutnya terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dan Sangkot


Hasibuan melakukan imas tumbang dan pembersihan (istilah yang lazim

gu

digunakan untuk menebang pepohonan, membabat ilalang / semak belukar


dan membakar habis hingga bersih), padahal terdakwa DARIANUS

dilarang membakar hutan, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal


50 ayat (3) huruf d Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 dan setiap orang

ub
lik

ah

LUNGGUK SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa setiap orang

dilarang menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan di


dalam hutan tanpa memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang,

am

sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 50 ayat (3) huruf e UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 .

Setelah imas tumbang dan pembersihan, kemudian terdakwa DARIANUS

ep

ah
k

LUNGGUK SITORUS dan Sangkot Hasibuan mengolah lahan yang sudah


dibersihkan

dan

kemudian

dilanjutkan

dengan

penanaman

dan

In
do
ne
si

pemeliharaan kelapa sawit, padahal terdakwa DARIANUS LUNGGUK

SITORUS mengetahui atau patut mengira bahwa perubahan peruntukan

A
gu
ng

dan fungsi kawasan hutan ditetapkan oleh Pemerintah dengan didasarkan


pada hasil penelitian terpadu, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan

pasal 19 ayat (1) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 dan untuk


pengembangan usaha pertanian harus terlebih dahulu memperoleh
pelepasan kawasan hutan dari Menteri Kehutanan, sesuai Surat Keputusan

Bersama Menteri Kehutanan RI, Menteri Pertanian RI dan Kepada Badan

lik

90 dan Nomor : 23-VII-1990 tentang Ketentuan pelepasan kawasan hutan


dan pemberian Hak Guna Usaha untuk pengembangan usaha pertanian.

Perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dan Sangkot

ub

ah

Petanahan Nasional Nomor : 364/Kpts-II/90, Nomor : 519/Kpts/HK/050/70/

Hasibuan dilakukan secara bertahap, berlanjut dan berlangsung terus

ka

menerus, dan hingga bulan Nopember 2004 telah selesai ditanami kelapa

ep

sawit seluas + 24.000 Ha (keadaan ini sesuai surat yang dibuat dan

ah

ditandatangani oleh terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS No.

menanami kelapa sawit seluas + 24.000 Ha di Kawasan Hutan Produksi

on

Hal. 43 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

Padang Lawas.

es

164/Ta/Menhut/XI/2004 tanggal 25 Nopember 2004) yang menyatakan telah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 43

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dan Sangkot

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Hasibuan, telah menyebabkan berkurangnya luas areal Hutan Negara

ng

Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 35.000 Ha (seluas 11.000


Ha ditanami kelapa sawit oleh terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS
dengan Karyawan PT. Torganda dan Pengurus KPKS Bukit Harapan dan

gu

seluas 24.000 Ha ditanami kelapa sawit oleh terdakwa DARIANUS

LUNGGUK SITORUS dengan Karyawan PT. Torus Ganda dan Pengurus

ah

Koperasi PARSUB) menyebabkan hilangnya tegakan Kayu Bulat Besar


(KBB) jenis kayu meranti berdiameter 30 cm ke atas ( 30 cm <) yang

diperhitungkan sebanyak 27,99 m3/Ha dan Kayu Bulat Sedang (KBS)

ub
lik

berdiameter antara 20 29 cm yang diperhitungkan sebanyak 2,10 m3/Ha.


Bahwa selain telah menyebabkan berkurangnya luas areal Hutan Negara

am

Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas seluas + 35.000 Ha dan


menyebabkan

hilangnya

tegakan

jenis

kayu

meranti

sebagaimana

ep

disebutkan diatas, perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS

ah
k

dan Sangkot Hasibuan tersebut, juga telah menimbulkan hilangnya


perolehan Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR)

In
do
ne
si

serta menimbulkan kerugian Rehabilitasi yang harus ditanggung oleh


Pemerintah Cq. Departemen Kehutanan RI.

Dengan maksud untuk melepaskan tanggung jawab atas perbuatan

A
gu
ng

terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS yang telah menguasai dan


melakukan :

- - pembukaan hutan (membuat jalan dan mengkavling-kavling);

- - imas tumbang dan pembersihan (istilah yang lazim digunakan untuk

menebang pepohonan, membabat ilalang / semak belukar dan

- - penanaman dan pemeliharaan kelapa sawit;

lik

- - pengolahan tanah untuk persiapan penanaman bibit kelapa sawit;

- - pembangunan 2 (dua) unit pabrik pengolahan kelapa sawit;

ub

ah

membakar habis hingga bersih);

Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas, terdakwa

ka

DARIANUS LUNGGUK SITORUS mengajak anggota masyarakat untuk

ep

menjadi anggota KPKS Bukit Harapan dengan imbalan setiap anggota akan

ah

menerima uang berkisar antara Rp. 450.000,- s/d Rp. 500.000,- per bulan

seluas 2 (dua) Ha Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas

Tapanuli

Selatan

dan

bersedia

on

Kabupaten

Hal. 44 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

Pertanahan

gu

Kantor

ng

serta bersedia menandatangani permohonan hak atas tanah kepada Kepala

es

asalkan setiap anggota tersebut bersedia mengakui bahwa ia memiliki tanah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 44

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

menandatangani syarat-syarat lainnya yang diperlukan guna penerbitan


sertifikat.

Atas ajakan dan janji terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS tersebut

ng

sebanyak 1.820 orang anggota masyarakat antara lain SUTAN NAMORA


TANDANG,

MANGARAJA

SIDIKAL

HARAHAP,

BAGINDA

gu

SUNANGGULON HARAHAP, RUSTAM HASIBUAN, SUTAN MANDUGU


HASIBUAN, OMPU SULENGGANGON, MANGARAJA SUTAN HARAHAP,

TONGKU RAJA MALIM SIMAMORA masuk menjadi anggota KPKS Bukit


Harapan dan masing-masing bersedia mengakui seolah-olah memiliki tanah

ub
lik

ah

BAGINDA BATOTA HASIBUAN, BAGINDA PARTOMUAN HASIBUAN dan

seluas 2 (dua) Ha serta bersedia menandatangani permohonan hak atas


tanah kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli Selatan yang

am

pengajuan

permohonannya

dikoordinir

oleh

terdakwa

DARIANUS

LUNGGUK SITORUS bersama-sama Ir. Yonggi Sitorus.

Permohonan penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah/Lahan Hutan Negara

ep

ah
k

Kawasan Hutan Padang Lawas diproses dan ditindaklanjuti oleh Kepala


Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli Selatan yang waktu itu dijabat oleh

In
do
ne
si

saksi Irwan Nasution, SH, meskipun saksi Irwan Nasution, SH (mantan

Kepala Pertanahan Kab. Tapanuli Selatan) mengetahui dan telah diingatkan

A
gu
ng

oleh staf Kantor Pertanahan Kab. Tapanuli Selatan bahwa tanah yang

dimohonkan tersebut adalah Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi


Padang Lawas, namun saksi Irwan Nasution,SH tetap memproses
permohonan 1.820 orang tersebut dan menandatangani Buku Tanah

Sertifikat Hak Milik sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan Kepala


Kantor Pertanahan Kab. Tapanuli Selatan, antara lain :

lik

Sutan Namora Tandang, dkk. (128 persil@ 2 (dua) Ha).

- - Nomor : 06-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik Atas Nama


Mangaraja Sidikal Harahap, dkk. (101 persil @ 2 (dua) Ha).

ub

ah

- - Nomor : 05-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik Atas Nama

- - Nomor : 07-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik Atas Nama

ka

Baginda Sunanggulon Harahap, dkk. (137 persil @ 2 (dua) Ha).

ep

- - Nomor : 08-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik Atas Nama

ah

Rustam Hasibuan, dkk. (168 persil @ 2 (dua) Ha).

Sutan Mandugu Hasibuan, dkk. (165 persil @ 2 (dua) Ha).

ng

- - Nomor : 10-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik Atas Nama

on

Hal. 45 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

Ompu Sulenggangon, dkk. (225 persil @ 2 (dua) Ha).

es

- - Nomor : 09-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik Atas Nama

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 45

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- - Nomor : 11-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik Atas Nama


Mangaraja Sutan Harahap, dkk. (91persil @ 2 (dua) Ha).

ng

- - Nomor : 12-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik Atas Nama


Baginda Batota Hasibuan, dkk. (85 persil @ 2 (dua) Ha).

- - Nomor : 13-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik Atas Nama

gu

Baginda Partomuan Hasibuan, dkk. (167 persil @ 2 (dua) Ha).

- - Nomor : 14-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik Atas Nama

Buku Tanah Sertifikat Hak Milik sebagaimana dimaksud dalam Surat-surat


Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli Selatan tersebut

ub
lik

ah

Tongku Raja Malim Simamora, dkk. (70 persil @ 2 (dua) Ha).

antara lain :

- - Sertifikat Hak Milik No. 1 tanggal penerbitan 16 Agustus 2002 dengan

am

alamat di Desa Huta Baringin Kec. Barumun Tengah Kab. Tapanuli


Selatan Sumatera Utara seluas 20.000 m2 atas nama Sutan Namora

ep

Tandang Mulia Harahap;

ah
k

- - Sertifikat Hak Milik No.01 tanggal penerbitan 16 Agustus 2002 dengan


alamat di Desa Huta Baru Kec. Barumun Tengah Kab. Tapanuli Selatan

In
do
ne
si

Harahap;

Sumatera Utara seluas 20.000 m2 atas nama Mangaraja Sidakkal

A
gu
ng

- - Sertifikat Hak Milik No.01 tanggal penerbitan 16 Agustus 2002 dengan

alamat di Desa Jabi-Jabi Kec. Barumun Tengah Kab. Tapanuli Selatan


Sumatera Utara seluas 20.000 m2 atas nama Baginda Sunanggulon
Harahap;

- - Sertifikat Hak Milik No.04 tanggal penerbitan 16 Agustus 2002 dengan


alamat di Desa Ujung Batu Julu Kec. Barumun Tengah Kab. Tapanuli

lik

- - Sertifikat Hak Milik No.023 tanggal penerbitan 16 Agustus 2002 dengan


alamat di Desa Jambu Tonang Kec. Barumun Tengah Kab. Tapanuli
Selatan Sumatera Utara seluas 20.000 m2 atas nama Sutan Mandugu

ub

ah

Selatan Sumatera Utara seluas 20.000 m2 atas nama Rustam Hasibuan;

Hasibuan;

ka

- - Sertifikat Hak Milik No.1 tanggal penerbitan 20 Agustus 2002 dengan

ep

alamat di Desa Tanjung Botung Kec. Barumun Tengah Kab. Tapanuli

Sulenggangon;

- - Sertifikat Hak Milik No.1 tanggal penerbitan 27 Agustus 2002 dengan

on

Hal. 46 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

alamat di Desa Gunung Manaon Sim Kec. Barumun Tengah Kab.

es

ah

Selatan Sumatera Utara seluas 20.000 m2 atas nama Ompu

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 46

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Tapanuli Selatan Sumatera Utara seluas 20.000 m2 atas nama


Mangaraja Sutan Harahap;

ng

- - Sertifikat Hak Milik No.16 tanggal penerbitan 27 Agustus 2002 dengan


alamat di Desa Martujuan Kec. Barumun Tengah Kab. Tapanuli Selatan

Sumatera Utara seluas 20.000 m2 atas nama Baginda Partomuan

gu

Hasibuan

- - Sertifikat Hak Milik No.001 tanggal penerbitan 16 Agustus 2002 dengan

Selatan Sumatera Utara seluas 20.000 m2 atas nama Tongku Raja


Malim Simamora;

ub
lik

ah

alamat di Desa Paran Padang Kec. Barumun Tengah Kab. Tapanuli

dikuasai oleh terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS dan disimpan di


Kantor KPKS Bukit Harapan.

am

Dengan

maksud

untuk

memperoleh

ijin

atas

perbuatan

terdakwa

DARIANUS LUNGGUK SITORUS yang telah menguasai dan melakukan :

ep

- - pembukaan hutan (membuat jalan dan mengkavling-kavling);

ah
k

- - imas tumbang dan pembersihan (istilah yang lazim digunakan untuk


menebang pepohonan, membabat ilalang / semak belukar dan

In
do
ne
si

membakar habis hingga bersih);

- - pengolahan tanah untuk persiapan penanaman bibit kelapa sawit;

A
gu
ng

- - penanaman dan pemeliharaan kelapa sawit;

- - pembangunan 2 (dua) unit pabrik pengolahan kelapa sawit;

Hutan Negara Kawasan Hutan Produksi Padang Lawas, pada tanggal 12

Agustus 2002 Ir. Yonggi Sitorus / Ketua KPKS Bukit Harapan mengajukan
permohonan untuk mengelola perkebunan di dalam kawasan hutan Register

40 Padang Lawas Propinsi Sumatera Utara kepada Menteri Kehutanan RI

lik

tanaman kelapa sawit dengan tanaman hutan atas biaya KPKS Bukit
Harapan setelah 1 (satu) periode (daur) kelapa sawit (+ 25 tahun) sesuai
surat No. 30/KPKS-BH/VIII/2002 tanggal 12 Agustus 2002, serta pada

ub

ah

dan menyatakan bersedia mengganti rugi tegakan dan bersedia mengganti

tanggal 25 Nopember 2004 terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS

ka

mengajukan permohonan untuk mengelola perkebunan didalam kawasan

ep

hutan Padang Lawas Sumatera Utara kepada Menteri Kehutanan RI dan

ah

menyatakan bersedia membayar ganti rugi tegakan dan bersedia mengganti

DARIANUS LUNGGUK SITORUS setelah 1 (satu) periode (daur) kelapa

ng

sawit (+ 25 tahun) sesuai suratnya No. 164/Ta/Menhut/XI/2004 tanggal 25

on

Hal. 47 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

Nopember 2004.

es

tanaman kelapa sawit dengan tanaman hutan atas biaya terdakwa

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 47

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Perbuatan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS melanggar

ketentuan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 50 ayat (3)

ng

huruf a jo. pasal 78 ayat (2) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang
Kehutanan jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 jo. pasal 64 ayat (1) KUHP.

gu

Mahkamah Agung tersebut ;

Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri

Jakarta Pusat tanggal 26 Juni 2006 sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut sebagaimana

ub
lik

ah

diatur dalam Pasal 1 ayat (1) sub a jo. pasal 28 jo. pasal 34 c UndangUndang Nomor 3 Tahun 1971 jo. pasal 43A Undang-Undang Nomor: 31

am

Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang


Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. pasal 55 ayat

ah
k

ep

(1) ke-1 jo. pasal 64 ayat (1) KUHP sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu
dan Pasal 2 ayat (1) jo. pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999

In
do
ne
si

sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20


Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun

A
gu
ng

1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. pasal 55 ayat (1) ke1 jo. pasal 64 ayat (1) KUHP sebagaimana dalam Dakwaan Kedua.

2. Menjatuhkan pidana terhadapa terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS

dengan pidana penjara selama 12 (dua belas) tahun dikurangi selama


terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah supaya terdakwa tetap

ditahan, dan membayar denda sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta
rupiah) subsidiair 6 (enam) bulan kurungan.

lik

ah

3. Membayar uang pengganti sebesar Rp. 323.655.640.000,- (tiga ratus dua


puluh tiga milyar enam ratus lima puluh lima juta enam ratus empat puluh ribu
rupiah), jika terdakwa tidak membayar uang pengganti paling lama dalam

ub

waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan pengadilan memperoleh kekuatan

ep

untuk menutupi uang pengganti tersebut, dalam hal terpidana tidak


mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti

tersebut, maka dipidana penjara selama 5 (lima) tahun.

Adanya Barang Bukti :

on

Hal. 48 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

es

4. Menyatakan barang bukti berupa dokumen yang tercantum dalam Daftar

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang

Halaman 48

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

1). Barang bukti yang disita dari PRIE SUPRIADI (Kepala Dinas Kehutanan

Propinsi Sumatera Utara) yaitu No. 1 s/d 59 tetap terlampir dalam berkas

ng

perkara dan No. 60 dikembalikan kepada Departemen Kehutanan.

2). Barang bukti yang disita dari Drs. H. SALMAN SIDIK, SH (Kepala Seksi

Pengukuran dan Pendaftaran Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten

gu

Tapanuli Selatan) yaitu No. 1 s/d 11.

3). Barang bukti yang disita dari AWALUDIN (Kepala Tata Usaha pada
Kantor Dinas Kehutanan Daerah Tapanuli Selatan).

4). Barang bukti yang disita dari H. SUWANDI (Kepala Sub

Seksi

ub
lik

ah

Penatagunaan Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan).

am

Barang bukti No. 2 s/d 4 dikembalikan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten


Tapanuli Selatan.

ep

5). Barang bukti yang disita dari Ir. Bedjo Santoso, M.Si (Departemen

ah
k

Kehutanan RI) yaitu No. 1 s/d 21 tetap terlampir dalam berkas perkara.

In
do
ne
si

6). Barang bukti yang disita dari CATUR AGUS SAPTONO, SH (Departemen
Kehutanan RI) dikembalikan kepada Departemen Kehutanan.

A
gu
ng

7). Barang bukti yang disita dari Ir. DIDIM SUWANDI ILYAS, M.Si (Kabag
Tata Usaha Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara) yaitu No. 1 s/d
54 tetap terlampir dalam berkas perkara.

8). Barang bukti yang disita dari Ir. JALALUDDIN RITONGA, SH (Kepala PT.
Inhutani IV Unit Sumatera Utara) yaitu No. 1 s/d 2 tetap terlampir dalam
berkas perkara.

Perkebunan kelapa sawit di kawasan hutan Padang Lawas seluas +


23.000 hektar yang dikuasai oleh KPKS Bukit Harapan dan PT.

ka

ub

Torganda beserta seluruh bangunan yang ada di atasnya.


Perkebunan kelapa sawit di kawasan hutan Padang Lawas seluas +

ep

24.000 hektar yang dikuasai oleh Koperasi Parsub dan PT. Torus
Ganda beserta seluruh bangunan yang ada di atasnya.

Dirampas untuk Negara dalam hal ini Departemen Kehutanan.

es

5. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar


Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).

on

Hal. 49 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

ah

9). Barang bukti berupa :

Halaman 49

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Membaca putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 481/Pid.B/


2006/PN.Jkt.Pst tanggal 28 Juli 2006 yang amar lengkapnya sebagai berikut :

ng

1. Menyatakan bahwa terdakwa : Darianus Lungguk Sitorus tersebut, telah


terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah :

Melakukan Tindak Pidana mengerjakan dan menggunakan kawasan hutan

gu

secara tidak sah yang dilakukan secara bersama-sama dan berlanjut;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana

penjara selama 8 (delapan) tahun;

rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti

ub
lik

ah

3. Menjatuhkan pula pidana denda sebesar Rp.5.000.000.000,- (lima milyar

dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan kurungan;

4. Menetapkan lamanya masa tahanan yang telah dijalani oleh terdakwa

am

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

5. Memerintahkan barang bukti berupa dokumen yang tercantum dalam daftar

ah
k

ep

barang bukti :

Surat Setjen Departemen Kehutanan kepada Kapoda Sumatera


Utara dan Kajati Sumatera Utara No. 163/II-UM/2001 tanggal 2
Pebruari 2001 perihal Perkembangan proses hukum perambahan
kawasan hutan Register 40 Padang Lawas, yang ditandatangani
oleh Suripto, SH

3.

Surat Kadis Kehutanan Provinsi Sumatera Utara kepada Direktur


Penelitian Kelapa Sawit/Rispa No. 522/6025/VI.c tanggal 14 Juli
2000 perihal Surat penghentian kegiatan/pengosongan areal
kawasan hutan Reg.40 dan kelompok hutan Padang Lawas di
Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh Ir. Prie Supriadi.

4.

Surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara kepada : Dirut PT.


Torganda, Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Harapan,
Koperasi Ujung Gading Indah, Kelompok Tani Perjuangan
Sejahtera, KLP. Tani/Perambah Lainnya No.778/WAGUB-II/99
tanggal 22 Mei 1999 perihal Penghentian kegiatan perambahan
kawasan hutan negara Register 40 di Kab. Tapanuli Selatan,
yang ditandatangani oleh T. Rizal Nurdin.

5.

Surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara kepada Kepala


Kepolisian Daerah Sumatera Utara No. 779/WAGUB-II/99
tanggal 22 Mei 1999 perihal Perambahan kawasan hutan negara
Register 40 Padang Lawas di Kab. Tapanuli Selatan, yang
ditandatangani oleh T. Rizal Nurdin.

on

es

ep

Hal. 50 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

ah

ka

ub

lik

2.

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

1). Barang bukti yang disita dari PRIE SUPRIADI (Kepala Dinas Kehutanan
Propinsi Sumatera Utara) yaitu :
1.
Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada
Dirjen PKA No.2573/Kwl-5.1/2000 tanggal 20 Juli 2000 perihal
Laporan sementara kegiatan operasi Balakka I serta kondisi di
kawasan hutan Register 40 Padang Lawas yang ditandatangani
Ir. Darori

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 50

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Surat Bupati Tapanuli Selatan kepada Gubernur Sumatera Utara
No. 522/6385/2000 tanggal 22 Juli 2000 perihal Pelaksanaan
Operasi Pengosongan Register 40 (Balakka I), yang
ditandatangani oleh Drs. H.M. Shaleh Siregar.

ng

6.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

9.

Surat
Menteri
Kehutanan
dan
Perkebunan
kepada
Menhankam/Pangab No. 1384/Menhutbun-VI/1998 tanggal 16
Desember 1998 perihal Perambahan kawasan hutan negara
Register 40 di Kec. Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan,
yang ditandatangani oleh DR. Ir. Muslimin Nasution.

ub
lik

Surat Kadis Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara kepada


Kapolda Sumatera Utara No. 522.04/4680/VI.a tanggal 1 Juni
1999 perihal Rencana Operasi, yang ditandatangani oleh Ir.
Darori.

10.

Surat Kadis Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara kepada


Direktur Utama PT. Torganda No. 522.21/761/VI.c tanggal 5
Pebruari 1999 perihal Penggarapan kawasan hutan Padang
Lawas Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

11.

Surat KDCK IX Tapsel kepada Kepala Kantor Pertanahan Dati II


Tapsel No. 522/5110 tanggal 3 Nopember 1999 perihal
Penghentian kegiatan perambahan kawasan hutan negara
Register 40 Padang Lawas Kab. Tapanuli Selatan, yang
ditandatangani oleh Ir. Farimansyah.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara


kepada Pimpinan PT. Torganda No. 522/6856/VI.c tanggal 9
September 1998 perihal Penggarapan kawasan hutan Padang
Lawas Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

13.

Surat PT. Inhutani IV Sumatera Utara kepada Komandan Korem


023 KS di Sibolga No. 325/SU-C/VI-9/08/1998 tanggal 12
Agustus 1998 perihal Mohon bantuan pengamanan hutan, yang
ditandatangani oleh Ir. Suwanda Wijaya, MM.

14.

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Kapolda Sumatera Utara


No. 593/13128 tanggal 7 September 1999 perihal Perambahan
kawasan hutan negara Register 40 Padang Lawas di Kab.
Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh T. Rizal Nurdin.

15.

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Bupati Kepala Daerah


Tk. II Tapanuli Selatan No. 593/13127 tanggal 7 September 1999
perihal Penghentian kegiatan perambahan hutan negara Register
40 Padang Lawas di Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh T. Rizal Nurdin.

16.

Surat Kakanwil Dephut Provinsi Sumatera Utara kepada Bupati


Tapanuli Selatan No. 1084/Kwl-5/1998 tanggal 24 April 1998
perihal Agar menghentikan kegiatan perambahan dan
meninggalkan lokasi kawasan hutan HPHTI PT. Inhutani IV, yang
ditandatangani oleh Ir. Eko Wardoyo.

17.

Surat Sekretariat Wilayah/Daerah Tk. I Provinsi Sumatera Utara


kepada Kakanwil BPN Provinsi Sumatera Utara, Kakanwil Dep.

on

es

ep

ng

Hal. 51 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ah

ka

ub

lik

12.

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ep

am

ah
k

Surat Direktur Produksi PT. Inhutani IV kepada Kepala Dinas


Kehutanan Provinsi Sumatera Utara No. 1109/Dir-E/VII-8/II/99
tanggal 10 Nopember 1999, perihal Perambahan areal PT.
Inhutani IV Register 40, yang ditandatangani oleh Aman Somana.

8.

ah

gu

7.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 51

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Transmigrasi dan PPH Provinsi


522/8655/PEREK/97 tanggal 13
ditandatangani oleh Dalimunthe, SH

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Sumatera Utara No.


Agustus 1997, yang

Surat Menteri Kehutanan kepada Gubernur KDH Tk. I Seluruh


Indonesia No. 659/Menhut-II/97 tanggal 9 Juni 1997 perihal
Pembukaan, pengerjaan pendudukan hutan tanpa izin, yang
ditandatangani oleh Djamaluddin.

19.

Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada


Gubernur Sumatera Utara, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara
No. 2066/Kwl-5.1/2000 tanggal 5 Juni 2000 perihal Operasi
pengamanan di kawasan hutan Register 40 Padang Lawas, yang
ditandatangani oleh Ir. Darori.

20.

Surat Menteri Kehutanan dan Perkebunan kepada Kapolda


Sumatera Utara No. 1381/MENHUTBUN-II/98 tanggal 15
Desember 1998 perihal Perambahan kawasan hutan negara
Register 40 Padang Lawas di Kec. Barumun Tengah, Kab.
Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh DR. Ir. Muslimin
Nasution.

21.

Surat Kadishut Dati Provinsi Sumatera Utara kepada KCDK IX


Tapanuli Selatan No. 522/8534/VI.c tanggal 2 Nopember 1998
perihal Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh Ir. Harry Santoso.

22.

Surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara kepada Ketua


Pengurus Koperasi Perkebunan dan Kelapa Sawit Bukit Harapan
No. 780/WAGUB-II/99 tanggal 24 Mei 1999 perihal Laporan dan
penjelasan latar belakang lahan perkebunan Luhat Simangambat
Ujung batu dan Ujung Gading, yang ditandatangani oleh T. Rizal
Nurdin.

ub
lik

ep

In
do
ne
si

A
gu
ng

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Ketua Bakorstanasda


Sumbagut No. 522.21/14791/98 tanggal 28 Oktober 1998 perihal
Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh T. Rizal Nurdin.

24.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara


kepada Kepala Badan Planologi Kehutanan dan Perkebunan dan
Kepala Kanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara No,
525.26/4347/II.c tanggal 21 Mei 1999 perihal Pembangunan
kebun kelapa sawit oleh PT. Torganda, yang ditandatangani oleh
Ir. Darori.

25.

Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada


Menhutbun No. 1482/Kwil-5.1/2000 tanggal 17 April 2000 perihal
Perambahan di kawasan hutan Register 40 Padang Lawas Kab.
Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

26.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara


kepada KCDK IX Tapanuli Selatan No. 522/152 tanggal 8 Januari
1998 perihal Pengamanan kawasan hutan Kelompok Hutan Sei
Meranti Register 40 (HPH PT. Inhutani IV), yang ditandatangani
oleh Ir. Darori

27.

Surat Kakanwil Dephutbutbun kepada Bupati Tapanuli Selatan


No. 3815/Kwl-5/1997 tanggal 30 Desember 1997 perihal

ep

ub

lik

on

ng

Hal. 52 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ah

ka

ah

23.

es

ah
k

am

ah

gu

ng

18.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 52

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengamanan kawasan hutan HPH PT. Inhutani IV Kelompok


Hutan Sei Meranti Register 40, yang ditandatangani oleh Ir.
Eko Wardoyo.
Surat DPRD Tk.I Prov. Sumatera Utara kepada Kapolda
Sumatera Utara No. 9579/7/KB7 tanggal 24 Oktober 1998
perihal Mohon dilakukan tindakan, yang ditandatangani oleh
H.M. Iskak.

29.

Surat Bupati Tapanuli Selatan kepada Gubernur Sumatera


Utara No. 522.13/5495 tanggal 30 Juni 1999 perihal Laporan
pelaksanaan surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara No.
778/WAGUB-II/99 tanggal 22 Mei 1999, yang ditandatangani
oleh Drs. Sualoon Siregar.

30.

Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada


Menhutbun No. 1595/Kwl-5.1/2000 tanggal 27 April 2000
perihal Perambahan kawasan hutan Register 40 Padang
Lawas Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh Ir.
Darori.

31.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Prov. Sumut kepada


Bupati Tapanuli Selatan No. 525/9185/VI.a tanggal 26 Oktober
1999 perihal Pembukaan perkebunan kelapa sawit, yang
ditandatangani oleh Ir. Darori.

32.

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Bupati Tapanuli


Selatan No. 522.21/14798/98 tanggal 28 Oktober 1998 perihal
Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh T. Rizal Nurdin.

33.

Surat Menteri Kehutanan dan Perkebunan kepada


Menhamkan/Pangab No. 1294/MENHUTBUN-VI/98 tanggal 4
Nopember 1998 perihal Perambahan kawasan hutan negara
Register 40 di Kec. Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan,
yang ditandatangani oleh DR. Ir. Muslimin Nasution.

34.

Surat PT. Inhutani IV kepada Kakanwil Dephutbun Prov.


Sumut No. 4a/Dir-E/VII-8/01/99 tanggal 5 Januari 1999 perihal
Laporan adanya tuntutan Okupasi Sepihak terhadap areal
HPH, yang ditandatangani oleh Ir. Aman Somana.

35.

Surat Kepala Dina Kehutanan Dati I Prov. Sumut kepada


Kapolres Tapanuli Selatan No. 522.21/8080/VI.c tanggal 17
Oktober 1998 perihal Perambahan kawasan hutan Register 40
Padang Lawas, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

36.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Prov. Sumut kepada


Dirut PT. Torganda No. 522.21/8079/VI.c tanggal 17 Oktober
1998 perihal Penggarapan kawasan hutan Padang Lawas
Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

37.

Surat PT. Inhutani IV Unit Sumatera Utara kepada B.H.


Simanjuntak No. 445/SU-C/VI-9/11/98 tanggal 5 Nopember
1998 perihal Menghentikan dan meninggalkan perambahan
kawasan hutan HPHTI PT. Inhutani IV, yang ditandatangani
oleh Ir. Bustami

38.

Surat PT. Inhutani IV kepada H. Marsono No. 443/SU-C/VI9/II/98 tanggal 5 Nopember 1998 perihal Menghentikan dan

ub
lik

ep

lik

ub

on

es

ep

ng

Hal. 53 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ah

ka

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

am

ah

gu

ng

28.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 53

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Surat PT. Inhutani IV kepada Kapolres Tapanulis Selatan No.


448/SU-C/VI-9/II/98 tanggal 6 Nopember 1998 perihal Mohon
penindakan terhadap perambah areal HPHTI PT. Inhutani IV
Garingging, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

ng

Surat Kakanwil Dephutbun Prov. Sumut kepada Menhutbun


No. 818/Kwl-5.3/1998 tanggal 30 Oktober 1998 perihal
Perambahan kawasan hutan negara Register 40 Padang
Lawas di Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Tapanuli
Selatan, yang ditandatangani oleh Ir. Eko Wardoyo.
Surat Dirjen Perkebunan kepada Kakanwil Dephutbun dan
Kadis Perkebunan Dati I Prov. Sumut, No. 635/IX/BUT-I/1998
tanggal 16 Nopember 1998, perihal Pengaduan petani Ds.
Ujung Gading, Kec. Barumun Tengah, Kab. Tapsel, yang
ditandatangani oleh Ir. M. Tadung.

42.

Surat Yan Rosa Lbs kepada Menhutbun tanggal 24 September


1998, perihal Pengaduan, yang ditandatangani oleh Yan Rosa
Lbs.

43.

Surat PT. Inhutani IV kepada Mayor (Purn) Wagimin No.


439/SU-C/VI-9/11/1998 tanggal 4 Nopember 1998, perihal
Menghentikan dan meninggalkan perambahan kawasan hutan
HPHTI PT. Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

44.

Surat PT. Inhutani IV kepada Sun Sun No. 430/SU-C/VI9/11/1998 tanggal 4 Nopember 1998, perihal Menghentikan
dan meninggalkan perambahan kawasan hutan HPHTI PT.
Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

In
do
ne
si

ep

ub
lik

41.

Surat PT. Inhutani IV kepada KUD Petani Kelapa Sawit (Frits


Hartoni Pohan) No. 440/SU-C/VI-9/11/1998 tanggal 4
Nopember 1998 perihal Menghentikan dan meninggalkan
perambahan kawasan hutan HPHTI PT. Inhutani IV, yang
ditandatangani oleh Ir. Bustami.

46.

Surat PT. Inhutani IV kepada Ali Musa Harahap, dkk No.


441/SU-C/VI-9/11/1998 tanggal 4 Nopember 1998 perihal
Menghentikan dan meninggalkan perambahan kawasan hutan
HPHTI PT. Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

47.

Surat PT. Inhutani IV kepada H. Junter Harahap No. 444/SUC/VI-9/11/1998


tanggal
5
Nopember
1998
perihal
Menghentikan dan meninggalkan perambahan kawasan hutan
HPHTI PT. Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

48.

Surat Setwilda Prov. Sumut kepada Bupati Tapanuli Selatan


No. 593.45/16748 tanggal 7 Desember 1998, perihal
Pengamanan areal HPH PT. Inhutani IV, yang ditandatangani
oleh Ir. Darori.

49.

Surat Kadishut Dati I Prov. Sumut kepada Gubernur Sumatera


Utara No. 522.21/8081/VI.c tanggal 17 Oktober 1998, perihal
Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh Ir. Darori.

50.

Surat Kadishut Dati I Prov. Sumut kepada Dirut PT. Inhutani IV

ep

ub

lik

45.

on

ng

Hal. 54 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ah

ka

ah

A
gu
ng

ah
k

am

ah

gu

40.

es

39.

Meninggalkan Perambahan Kawasan Hutan HPHTI PT.


Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 54

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

No. 522/9179/VI.c tanggal 25 Nopember 1998, perihal


Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh Ir. Darori.

53.

Surat Burhan Rangkuti kepada Kakanwil Dishut Tk. I Sumut


tanggal 1 September 2005, perihal Laporan/pengaduan atas
perlakuan PT. Torganda milik DL. Sitorus yang melakukan
perampasan tanah lahan perkebunan seluas 220 ha di Ujung
Gading Jae, Kec. Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan
dengan menggunakan kekuatan preman dan aparat negara.,
yang ditandatangani oleh Burhan Rangkuti.

54.

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Direktur Utama PT.


Torganda, Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Harapan,
Koperasi Ujung Gading Indah, Kelompok Tani Perjuangan
Sejahtera dan Kelompok Tani/Perambah Lainnya No.
778/WAGUB-II/99 tanggal 22 Mei 1999 perihal Penghentian
kegiatan perambahan kawasan hutan negara Register 40 di
Kab. Tapanuli Selatan.

Surat Kanwil Prov. Sumatera Utara kepada Dirjen


Perlindungan dan Konservasi Alam No. 2573/Kwl.5.1/2000
tanggal 20 Juli 2000 perihal Laporan sementara pelaksanaan
operasi pengamana hutan di Register 40 Padang Lawas dan
Kebakaran Hutan di Propinsi Sumatera Utara, yang
ditandatangani oleh Ir. Darori

56.

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Kapolda Sumatera


Utara No. 779/WAGUB-II/99 tanggal 22 Mei 1999 perihal
Perambahan kawasan hutan negara Register 40 Padang
Lawas di Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh T.
Rizal Nurdin.

57.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Prov Dati I Sumatera Utara


kepada Pimpinan PT. Torganda No. 522/685.6/VI tanggal 4
September 1998 perihal Penggarapan kawasan hutan Padang
Lawas Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Darori

58.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Prov Dati I Sumatera Utara


kepada Pimpinan PT. Torganda No. 522.21/8079/VI.c tanggal
17 Oktober 1998 perihal Penggarapan kawasan hutan Padang
Lawas Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Darori

59.

Surat Menteri Kehutanan dan Perkebunan kepada Kapolda


Sumatera Utara No. 1381/Menhutbun-II/98 tanggal 15
Desember 1998 perihal Perambahan kawasan hutan negara
Register 40 Padang Lawas di Kec. Barumun Tengah, Kab.
Tapanuli Selatan yang ditandatangani oleh Ir. Muslimin

on

Hal. 55 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

ep

ub

lik

55.

ah

ka

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ep

ah

ub
lik

Surat Bupati Tapsel kepada Gubernur Sumut No. 525.26/6978


tanggal 26 September 1998 perihal Pembukaan lahan
perkebunan oleh PT. Torganda di wilayah Kec. Barumun
Tengah, yang ditandatangani oleh Drs. Sualoon Siregar.

52.

ah
k

am

Surat Bakorstanada Sumbagut kepada Danrem 023/KS No.


R/04/STADA/I/1999 tanggal 21 Januari 1999 perihal
Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapsel, yang ditandatangani oleh D.
Hindartono Brigjend TNI

es

gu

51.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 55

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Nasution.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

Tetap terlampir dalam berkas perkara dan Peta kawasan hutan register
40 Padang Lawas (berdasarkan sejarah kawasan dan penguasaan
lahan) Kab. Tapanuli Selatan Propinsi Sumatera Utara (skala 1 :
100.000) dikembalikan kepada Departemen Kehutanan;

ub
lik

2).

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.08-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Rustam Hasibuan, dkk (168 persil) atas tanah terletak di
Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik yang
dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

3).

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.10-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Ompu Sulenggangon Harahap, dkk (225 persil) atas tanah
terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik
yang dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

4).

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.14-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Tongku Raja Malim Simamora, dkk (70 persil) atas tanah
terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik
yang dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

In
do
ne
si

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.11-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Mangaraja Sutan Harahap, dkk (91 persil) atas tanah terletak
di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik yang
dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

6).

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.06-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Mangaraja Sidikkal Harahap, dkk (101 persil) atas tanah
terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik
yang dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

7).

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.12-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Baginda Batota Hasibuan, dkk (85 persil) atas tanah terletak
di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik yang
dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

8).

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.09-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Mangaraja Sutan Mandugu Hasibuan, dkk (91 persil) atas
tanah terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak
Milik yang dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

9).

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.09-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas

es

on

ng

Hal. 56 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ep

ub

lik

5).

ah

ka

ah

A
gu
ng

ah
k

ep

am

ah

gu

2). Barang bukti yang disita dari Dr. H. Salman Sidik, SH (Kepala Seksi
Pengukuran dan Pendaftaran Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten
Tapanuli Selatan), yaitu :
1). Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli
Selatan No.05-520.1-02.10-2202 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Sutan Namora Tandang, dkk (128 persil) atas tanah terletak di
Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik yang
dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 56

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

nama Mangaraja Sutan Martua Hasibuan, dkk (54 persil) atas tanah
terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik
yang dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

gu

ng

10). Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.07-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Baginda Sunanggulon Harahap, dkk (137 persil) atas tanah
terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik
yang dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

11). Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.13-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Baginda Partomuan, dkk (167 persil) atas tanah terletak di
Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik yang
dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

ub
lik

ah

Dikembalikan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan;

am

3). Barang bukti yang disita dari Awaludin (Kepala Tata Usaha pada Kantor
Dinas Kehutanan Daerah Tapanuli Selatan), yaitu : Peta Kawasan Hutan
Padang Lawas Kabupaten Tapanuli Selatan Propinsi Sumatera Utara
Skala 1 : 100.000 milik Dinas Kehutanan Daerah Tapanuli Selatan;

ah
k

ep

Dikembalikan kepada Awaludin (Kepala Tata Usaha pada Kantor


Dinas Kehutanan Daerah Tapanuli Selatan);

A
gu
ng

In
do
ne
si

4). Barang bukti yang disita dari H. Suwandi (Kepala Sub


Seksi
Penatagunaan Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli
Selatan), yaitu : Hasil Indikasi Penggunaan Tanah Koperasi Perkebunan
Kelapa Sawit Bukit Harapan di Desa Botung dan sekitar Lohut
Simangambat dan Lohut Ujung Batu, Kantor Pertanahan Kabupaten
Tapanuli Selatan tanggal 17 Mei 2002;

Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 923/Kpts/Um/12/1982


tanggal 27 Desember 1982 tentang Penunjukan Areal Hutan di
Wilayah Propinsi Dati I Sumatera Utara seluas 3.780.132,02 Ha
sebagai Kawasan Hutan.

3.

Terjemahan dari Bahasa Belanda mengenai Ordonansi Gubernur


Jenderal Hindia Belanda tentang batas-batas wilayah hutan oleh
Siti Wurian Prawirasastra yang dilegalisasi tanggal 19 Mei 2005.

4.

Berita Acara Pemancangan dan Tata Batas Padang Lawas


(Pago-Pago) Blad I s/d VI

5.

Keputusan Menteri Kehutanan No. Sk.44/Menhut-II/2005 tanggal


16 Pebruari 2005 tentang Penunjukan Kawasan Hutan di Wilayah
Provinsi Sumatera Utara seluas + 3.742.120 Ha yang

on

ng

Hal. 57 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu
A

es

ep

ub

2.

ka

ah

lik

5). Barang bukti yang disita dari Ir. Bedjo Santoso, M.Si (Departemen
Kehutanan RI), yaitu :
1.
Surat dari Departemen Kehutanan RI kepada Ketua KPKS Bukit
Harapan Padang Sidempuan No. 1680/Menhut/III/2002 tanggal
26 September 2002, perihal Permohonan untuk mengelola
perkebunan di dalam kawasan hutan Register 40 Padang Lawas
Provinsi Sumatera Utara, yang ditandatangani oleh Ir. Siswanto
Prodjosaputro.

ah

Dikembalikan Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli Selatan;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 57

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ditandatangani oleh HMS. Kaban, SE, M.Si.

Berita Acara Penyerahan Tanah Kawasan Hutan Padang Lawas


seluas 12.000 Ha tanggal 20 Mei 1981.

7.

Berita Acara Penyerahan Tanah Kawasan Hutan Padang Lawas


seluas 10.000 Ha tanggal 26 Mei 1981.

8.

Berita Acara Penyerahan Tanah Kawasan Hutan Padang Lawas


seluas 8.000 Ha tanggal 6 Juni 1981.

ng

6.

gu

Peraturan Daerah Tk II Tapanuli Selatan No. 14/1998 tentang


RUTRW Dati II Tapanuli Selatan tanggal 20 Juli 1998

10.

BAP Perambahan di areal konsensi PT. Sumatera Sylva Lestari


Kabupaten Tapanuli Selatan tanggal 23 Mei 2005

11.

Perhitungan ganti rugi tegakan pada areal PT. Torus Ganda (PT.
Parsub) dan KPKS Bukit Harapan

12.

Laporan penelitian dan pengembangan kehutanan mengenai


perhitungan kerugian pemerintah

13.

Laporan pertanggung jawaban pengelolaan HPHTI-TTJ PT.


INHUTANI IV Maret 2003

14.

Laporan Hasil Audit kegiatan penerbitan sertifikat tanah pada


kawasan Hutan Padang Lawas Mei 2005

15.

Peraturan Daerah Tk I Sumatera Utara No. 7/tahun 2003 tentang


RT RW propinsi

16.

Peta Kawasan Hutan Padang Lawas yang terdiri dari:

ep

ub
lik

9.

In
do
ne
si

A
ah
am

ah
k

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

A
gu
ng

a. Peta rencana pengukuhan dan penatagunaan hutan propinsi


Dati I Sumatera Utara dicetak oleh badan koordinasi survey
dan pemetaan nasional 1985;

b. Peta penutupan lahan kawasan Hutan Register 40 Padang


Lawas Kabupaten Tapanuli Selatan Propinsi Sumatera Utara
tahun 2005, sumber : Citra landsat 5TM liputan tahun 1994;

lik

ah

c. Peta
kawasan Hutan Register 40 Padang Lawas
(berdasarkan sejarah kawasan dan penguasaan lahan)
kabupaten Tapanuli Selatan Propinsi Sumatera Utara;

ka

ub

d. Peta penutupan lahan kawasan Hutan Register 40 Padang


Lawas kabupaten Tapanuli Selatan Propinsi Sumatera utara
tahun 2005, sumber : Citra landsat 7 ETM + liputan tahun
2002/2003;

Surat Peringatan Terhadap Para Pelaku Perambah Kawasan


Hutan Negara Register 40 Kab. Tapanuli Selatan (Dinas

on

Hal. 58 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

17.

ng

f. Peta kawasan Hutan Padang Lawas kabupaten Tapanuli


Selatan

es

ah

ep

e. Peta areal kerja HPHTI PT. INHUTANI IV (eks PT. Barakaz


Lumber dan PT. Goodwin Timber) Propinsi Dati I Sumatera
Utara seluas + 84.900 Ha;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 58

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Berkas Kasus Perambahan Kawasan Hutan Register 40 Padang


Lawas Kabupaten Tapanuli Selatan (Dinas Kehutanan Propinsi
Sumatera Utara, Maret 2000)

ng

18.

Kehutanan Propinsi Sumatera Utara, Juni 1999)

gu

19.

20.

Surat Menteri Kehutanan kepada Ketua Koperasi Parsub No.


s.418/Menhut-II/2004 tanggal 13 Oktober 2004 perihal
permohonan legalitas lahan untuk perkebunan kelapa sawit pada
Register 40 Padang Lawas atas nama Koperasi Parsub

21.

Dokumen proses penerbitan surat persetujuan prinsip IUPHHBK


KPKS Bukit Harapan hingga pencabutannya dari Departemen
Kehutanan Oktober 2004

A
am

ub
lik

ah

Berkas Kasus Perambahan Kawasan Hutan Register 40 Padang


Lawas Kabupaten Tapanuli Selatan oleh PT. Torganda/Koperasi
PKS Bukit Harapan (Departemen Kehutanan, Agustus 2005).

Tetap terlampir dalam berkas perkara

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

ep

6). Barang bukti yang disita dari Catur Agus Saptono, SH (Departemen
Kehutanan RI), dengan lampiran :
- Asli 1 (satu) lembar surat dari PT. Torus Ganda kepada Menteri
Kehutanan RI Nomor : 164/TG/Menhut/XI/2004 tanggal 25 Nopember
2004 perihal Permohonan untuk mengelola perkebunan di dalam
Kawasan Hutan Padang Lawas Propinsi Sumatera Utara, yang
ditandatangani oleh Direktur Utama PT. Torus Ganda (DR. Sutan Raja
DL. Sitorus) dengan lampiran :
-

Asli 1 (satu) lembar Peta Areal Kerja Perkebunan Kelapa Sawit PT.
Torus Ganda, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Tapanuli Selatan,
Propinsi Sumatera Utara Luas + 24.000 Ha yang ditandatangani DR.
Sutan Raja DL. Sitorus.

Fotocopy 1 (satu) bundel berkas Permohonan Ijin Usaha Pemanfaatan


Hasil Hutan Bukan Kayu PT. Torus Ganda - Parsub (Nopember 2004)

ub

lik

7). Barang bukti yang disita dari Ir. Didim Suwandi Ilyas, M.Si (Kabag Tata
Usaha Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara)
1.
Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada
Dirjen PKA No.2573/Kwl-5.1/2000 tanggal 20 Juli 2000 perihal
Laporan sementara kegiatan operasi Balakka I serta kondisi di
kawasan hutan Register 40 Padang Lawas yang ditandatangani
Ir. Darori
2.

Surat Setjen Departemen Kehutanan kepada Kapoda Sumatera


Utara dan Kajati Sumatera Utara No. 163/II-UM/2001 tanggal 2
Pebruari 2001 perihal Perkembangan proses hukum perambahan
kawasan hutan Register 40 Padang Lawas, yang ditandatangani
oleh Suripto, SH

3.

Surat Kadis Kehutanan Provinsi Sumatera Utara kepada Direktur


Penelitian Kelapa Sawit/Rispa No. 522/6025/VI.c tanggal 14 Juli
2000 perihal Surat penghentian kegiatan/pengosongan areal
kawasan hutan Reg.40 dan kelompok hutan Padang Lawas di

on

es

Hal. 59 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ah

Dikembalikan Departemen Kehutanan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 59

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara kepada : Dirut PT.


Torganda, Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Harapan,
Koperasi Ujung Gading Indah, Kelompok Tani Perjuangan
Sejahtera, KLP. Tani/Perambah Lainnya No.778/WAGUB-II/99
tanggal 22 Mei 1999 perihal Penghentian kegiatan perambahan
kawasan hutan negara Register 40 di Kab. Tapanuli Selatan,
yang ditandatangani oleh T. Rizal Nurdin.

6.

Surat Bupati Tapanuli Selatan kepada Gubernur Sumatera Utara


No. 522/6385/2000 tanggal 22 Juli 2000 perihal Pelaksanaan
Operasi Pengosongan Register 40 (Balakka I), yang
ditandatangani oleh Drs. H.M. Shaleh Siregar.

7.

Surat Direktur Produksi PT. Inhutani IV kepada Kepala Dinas


Kehutanan Provinsi Sumatera Utara No. 1109/Dir-E/VII-8/II/99
tanggal 10 Nopember 1999, perihal Perambahan areal PT.
Inhutani IV Register 40, yang ditandatangani oleh Aman Somana.

8.

Surat Kadis Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara kepada


Kapolda Sumatera Utara No. 522.04/4680/VI.a tanggal 1 Juni
1999 perihal Rencana Operasi, yang ditandatangani oleh Ir.
Darori.

9.

Surat
Menteri
Kehutanan
dan
Perkebunan
kepada
Menhankam/Pangab No. 1384/Menhutbun-VI/1998 tanggal 16
Desember 1998 perihal Perambahan kawasan hutan negara
Register 40 di Kec. Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan,
yang ditandatangani oleh DR. Ir. Muslimin Nasution.

ep

Surat Kadis Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara kepada


Direktur Utama PT. Torganda No. 522.21/761/VI.c tanggal 5
Pebruari 1999 perihal Penggarapan kawasan hutan Padang
Lawas Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

11.

Surat KDCK IX Tapsel kepada Kepala Kantor Pertanahan Dati II


Tapsel No. 522/5110 tanggal 3 Nopember 1999 perihal
Penghentian kegiatan perambahan kawasan hutan negara
Register 40 Padang Lawas Kab. Tapanuli Selatan, yang
ditandatangani oleh Ir. Farimansyah.

12.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara


kepada Pimpinan PT. Torganda No. 522/6856/VI.c tanggal 9
September 1998 perihal Penggarapan kawasan hutan Padang
Lawas Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

13.

Surat PT. Inhutani IV Sumatera Utara kepada Komandan Korem


023 KS di Sibolga No. 325/SU-C/VI-9/08/1998 tanggal 12
Agustus 1998 perihal Mohon bantuan pengamanan hutan, yang
ditandatangani oleh Ir. Suwanda Wijaya, MM.

14.

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Kapolda Sumatera Utara


No. 593/13128 tanggal 7 September 1999 perihal Perambahan
kawasan hutan negara Register 40 Padang Lawas di Kab.

on

Hal. 60 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

ep

ub

lik

10.

ah

ka

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
am

ah
k

ub
lik

Surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara kepada Kepala


Kepolisian Daerah Sumatera Utara No. 779/WAGUB-II/99
tanggal 22 Mei 1999 perihal Perambahan kawasan hutan negara
Register 40 Padang Lawas di Kab. Tapanuli Selatan, yang
ditandatangani oleh T. Rizal Nurdin.

5.

es

gu

ng

4.

Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh Ir. Prie Supriadi.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 60

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Bupati Kepala Daerah


Tk. II Tapanuli Selatan No. 593/13127 tanggal 7 September 1999
perihal Penghentian kegiatan perambahan hutan negara Register
40 Padang Lawas di Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh T. Rizal Nurdin.

ng

15.

Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh T. Rizal Nurdin.

18.

Surat Sekretariat Wilayah/Daerah Tk. I Provinsi Sumatera Utara


kepada Kakanwil BPN Provinsi Sumatera Utara, Kakanwil Dep.
Transmigrasi dan PPH Provinsi Sumatera Utara No.
522/8655/PEREK/97 tanggal 13 Agustus 1997, yang
ditandatangani oleh Dalimunthe, SH

19.

Surat Menteri Kehutanan kepada Gubernur KDH Tk. I Seluruh


Indonesia No. 659/Menhut-II/97 tanggal 9 Juni 1997 perihal
Pembukaan, pengerjaan pendudukan hutan tanpa izin, yang
ditandatangani oleh Djamaluddin.

ub
lik

Surat Kepala Unit PT. Inhutani IV Sumatera Utara kepada Ketua


Koperasi Unit Desa Langkimat, Kec. Barumun Tengah, Kab.
Tapanuli Selatan; Baginda Amas (Kepala Desa Langkimat); Para
Pekerja/Perambah Kawasan Hutan di Sei Meranti No. 166/SUA/VI-9/04/1998 tanggal 16 April 1998, perihal Agar Menghentikan
Kegiatan Perambahan dan Meninggalkan Lokasi Kawasan Hutan
HPHTI PT. Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Suwanda
Wijaya, MM

In
do
ne
si

Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada


Gubernur Sumatera Utara, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara
No. 2066/Kwl-5.1/2000 tanggal 5 Juni 2000 perihal Operasi
pengamanan di kawasan hutan Register 40 Padang Lawas, yang
ditandatangani oleh Ir. Darori.

21.

Surat Menteri Kehutanan dan Perkebunan kepada Kapolda


Sumatera Utara No. 1381/MENHUTBUN-II/98 tanggal 15
Desember 1998 perihal Perambahan kawasan hutan negara
Register 40 Padang Lawas di Kec. Barumun Tengah, Kab.
Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh DR. Ir. Muslimin
Nasution.

22.

Surat Kadishut Dati Provinsi Sumatera Utara kepada KCDK IX


Tapanuli Selatan No. 522/8534/VI.c tanggal 2 Nopember 1998
perihal Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh Ir. Harry Santoso.

23.

Surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara kepada Ketua


Pengurus Koperasi Perkebunan dan Kelapa Sawit Bukit Harapan
No. 780/WAGUB-II/99 tanggal 24 Mei 1999 perihal Laporan dan
penjelasan latar belakang lahan perkebunan Luhat Simangambat
Ujung batu dan Ujung Gading, yang ditanda-tangani oleh T. Rizal
Nurdin.

es

on

Hal. 61 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

ep

ub

lik

20.

ah

ka

ah

A
gu
ng

ah
k

ep

am

Surat Kakanwil Dephut Provinsi Sumatera Utara kepada Bupati


Tapanuli Selatan No. 1084/Kwl-5/1998 tanggal 24 April 1998
perihal Agar menghentikan kegiatan perambahan dan
meninggalkan lokasi kawasan hutan HPHTI PT. Inhutani IV, yang
ditandatangani oleh Ir. Eko Wardoyo.

17.

ah

gu

16.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 61

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Ketua Bakorstanasda
Sumbagut No. 522.21/14791/98 tanggal 28 Oktober 1998 perihal
Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh T. Rizal Nurdin.

ng

24.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara


kepada Kepala Badan Planologi Kehutanan dan Perkebunan dan
Kepala Kanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara No,
525.26/4347/II.c tanggal 21 Mei 1999 perihal Pembangunan
kebun kelapa sawit oleh PT. Torganda, yang ditandatangani oleh
Ir. Darori.

Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada


Menhutbun No. 1482/Kwil-5.1/2000 tanggal 17 April 2000 perihal
Perambahan di kawasan hutan Register 40 Padang Lawas Kab.
Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

27.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara


kepada KCDK IX Tapanuli Selatan No. 522/152 tanggal 8 Januari
1998 perihal Pengamanan kawasan hutan Kelompok Hutan Sei
Meranti Register 40 (HPH PT. Inhutani IV), yang ditandatangani
oleh Ir. Darori

28.

Surat Kakanwil Dephutbutbun kepada Bupati Tapanuli Selatan


No. 3815/Kwl-5/1997 tanggal 30 Desember 1997 perihal
Pengamanan kawasan hutan HPH PT. Inhutani IV Kelompok
Hutan Sei Meranti Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Eko
Wardoyo.

29.

Surat DPRD Tk.I Prov. Sumatera Utara kepada Kapolda


Sumatera Utara No. 9579/7/KB7 tanggal 24 Oktober 1998 perihal
Mohon dilakukan tindakan, yang ditandatangani oleh H.M. Ishak.

In
do
ne
si

ep

ub
lik

26.

Surat Bupati Tapanuli Selatan kepada Gubernur Sumatera Utara


No. 522.13/5495 tanggal 30 Juni 1999 perihal Laporan
pelaksanaan surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara No.
778/WAGUB-II/99 tanggal 22 Mei 1999, yang ditandatangani oleh
Drs. Sualoon Siregar.

31.

Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada


Menhutbun No. 1595/Kwl-5.1/2000 tanggal 27 April 2000 perihal
Perambahan kawasan hutan Register 40 Padang Lawas Kab.
Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

32.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Prov. Sumut kepada Bupati


Tapanuli Selatan No. 525/9185/VI.a tanggal 26 Oktober 1999
perihal
Pembukaan
perkebunan
kelapa
sawit,
yang
ditandatangani oleh Ir. Darori.

33.

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Bupati Tapanuli Selatan


No. 522.21/14798/98 tanggal 28 Oktober 1998 perihal
Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh T. Rizal Nurdin.

34.

Surat
Menteri
Kehutanan
dan
Perkebunan
kepada
Menhamkan/Pangab No. 1294/MENHUTBUN-VI/98 tanggal 4
Nopember 1998 perihal Perambahan kawasan hutan negara
Register 40 di Kec. Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan,

ub

lik

30.

on

es

Hal. 62 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ah

A
gu
ng

ah
k

am

ah

gu

25.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 62

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Surat PT. Inhutani IV kepada Kakanwil Dephutbun Prov. Sumut


No. 4a/Dir-E/VII-8/01/99 tanggal 5 Januari 1999 perihal Laporan
adanya tuntutan Okupasi Sepihak terhadap areal HPH, yang
ditandatangani oleh Ir. Aman Somana.

ng

gu

36.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Prov. Sumut kepada Dirut


PT. Torganda No. 522.21/8079/VI.c tanggal 17 Oktober 1998
perihal Penggarapan kawasan hutan Padang Lawas Register 40,
yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

38.

Surat PT. Inhutani IV Unit Sumatera Utara kepada B.H.


Simanjuntak No. 445/SU-C/II-9/II/98 tanggal 5 Nopember 1998
perihal Menghentikan dan meninggalkan perambahan kawasan
hutan HPHTI PT. Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir.
Bustani

39.

Surat PT. Inhutani IV kepada H. Marsono No. 443/SU-C/VI9/II/98 tanggal 5 Nopember 1998 perihal Penggarapan kawasan
hutan Padang Lawas Register 40, yang ditandatangani oleh Ir.
Bustami.

40.

Surat PT. Inhutani IV kepada Kapolres Tapanulis Selatan No.


448/SU-C/VI-9/II/98 tanggal 6 Nopember 1998 perihal Mohon
penindakan terhadap perambah areal HPHTI PT. Inhutani IV
Garingging, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.
Surat Kakanwil Dephutbun Prov. Sumut kepada Menhutbun No.
818/Kwl-5.3/1998 tanggal 30 Oktober 1998 perihal Perambahan
kawasan hutan negara Register 40 Padang Lawas di Kecamatan
Barumun Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan, yang
ditandatangani oleh Ir. Eko Wardoyo.

42.

Surat Dirjen Perkebunan kepada Kakanwil Dephutbun dan Kadis


Perkebunan Dati I Prov. Sumut, No. 635/IX/BUT-I/1998 tanggal
16 Nopember 1998, perihal Pengaduan petani Ds. Ujung Gading,
Kec. Barumun Tengah, Kab. Tapsel, yang ditandatangani oleh Ir.
M. Tadung.

43.

Surat Yan Rosa Lubis kepada Menhutbun tanggal 24 September


1998, perihal Pengaduan, yang ditandatangani oleh Yan Rosa
Lubis.

44.

Surat PT. Inhutani IV kepada Mayor (Purn) Wagimin No. 439/SUC/VI-9/11/1998 tanggal 4 Nopember 1998, perihal Menghentikan
dan meninggalkan perambahan kawasan hutan HPHTI PT.
Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

45.

Surat PT. Inhutani IV kepada Sun Sun No. 430/SU-C/VI9/11/1998 tanggal 4 Nopember 1998, perihal Menghentikan dan
meninggalkan perambahan kawasan hutan HPHTI PT. Inhutani
IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

46.

Surat PT. Inhutani IV kepada KUD Petani Kelapa Sawit (Frits


Hartoni Pohan) No. 440/SU-C/VI-9/11/1998 tanggal 4 Nopember
1998 perihal Menghentikan dan meninggalkan perambahan

ep

ub

lik

41.

on

Hal. 63 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

ah

ka

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ep

ub
lik

37.

A
ah
am

ah
k

Surat Kepala Dina Kehutanan Dati I Prov. Sumut kepada


Kapolres Tapanuli Selatan No. 522.21/8080/VI.c tanggal 17
Oktober 1998 perihal Perambahan kawasan hutan Register 40
Padang Lawas, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

es

35.

yang ditandatangani oleh DR. Ir. Muslimin Nasution.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 63

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

kawasan hutan HPHTI PT. Inhutani IV, yang ditandatangani oleh


Ir. Bustami.

Surat PT. Inhutani IV kepada Ali Musa Harahap, dkk No. 441/SUC/VI-9/11/1998 tanggal 4 Nopember 1998 perihal Menghentikan
dan meninggalkan perambahan kawasan hutan HPHTI PT.
Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

ng

47.

Surat PT. Inhutani IV kepada Ali Musa Harahap, dkk No. 444/SUC/VI-9/11/1998 tanggal 5 Nopember 1998 perihal Menghentikan
dan meninggalkan perambahan kawasan hutan HPHTI PT.
Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.
Surat Setwilda Prov. Sumut kepada Bupati Tapanuli Selatan No.
593.45/16748 tanggal 7 Desember 1998, perihal Pengamanan
areal HPH PT. Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

50.

Surat Kadishut Dati I Prov. Sumut kepada Gubernur Sumatera


Utara No. 522.21/8081/VI.c tanggal 17 Oktober 1998, perihal
Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh Ir. Darori.

51.

Surat Kadishut Dati I Prov. Sumut kepada Dirut PT. Inhutani IV


No. 522/9179/VI.c tanggal 25 Oktober 1998, perihal Perambahan
kawasan hutan negara Register 40 di Kec. Barumun Tengah,
Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

52.

Surat Bakorstanada Sumbagut kepada Danrem 023/KS No.


R/04/STADA/I/1999 tanggal 21 Januari 1999 perihal Perambahan
kawasan hutan negara Register 40 di Kec. Barumun Tengah,
Kab. Tapsel, yang ditandatangani oleh D. Hindartono Brigjend
TNI

ep

ub
lik

49.

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

am

ah

gu

48.

53.

Surat Bupati Tapsel kepada Gubernur Sumut No. 525.26/6978


tanggal 26 September 1998 perihal Pembukaan lahan
perkebunan oleh PT. Torganda di wilayah Kec. Barumun Tengah,
yang ditandatangani oleh Drs. Sualoon Siregar.

54.

Berkas Kasus Perambahan Kawasan Hutan Register 40 Padang


Lawas Kabupaten Tapanuli Selatan (Buku 2) yang dibuat Dinas
Kehutanan Propinsi Sumatera Utara (Desember 2004).

lik

8). Barang bukti yang disita dari Ir. Jalaluddin Ritonga, SH (Kepala PT.
Inhutani IV Unit Sumatera Utara) yaitu :
1. Berkas Berita Acara Kerusakan Tanaman Akibat Perambahan di
Areal Eks. HPHTI PT. Inhutani IV Garingging Tahun 1998-2000;
Laporan Definitif sampai dengan bulan Desember 1998 PT.
Inhutani IV (Persero) Binanga 28 Januari 1998;

ep

ka

2.

ub

ah

Dirampas untuk Negara dalam hal ini Departemen Kehutanan;

on

Hal. 64 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

9). Barang bukti yang disita berupa :


- Perkebunan kelapa sawit di kawasan hutan Padang Lawas seluas +
23.000 hektar yang dikuasai oleh KPKS Bukit Harapan dan PT.
Torganda beserta seluruh bangunan yang ada di atasnya;

es

ah

Dikembalikan kepada Ir. Jalaluddin Ritonga, SH (Kepala PT. Inhutani


IV Unit Sumatera Utara);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 64

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Perkebunan kelapa sawit di kawasan hutan Padang Lawas seluas +
24.000 hektar yang dikuasai oleh Koperasi Parsub dan PT. Torus
Ganda beserta seluruh bangunan yang ada di atasnya;

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

Dikembalikan kepada Darianus Lunguk Sitorus.


6. Menyatakan terdakwa tetap berada dalam tahanan;

7. Menghukum terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,-

gu

(lima ribu rupiah);

Membaca putusan Pengadilan Tinggi

DKI Jakarta No. 194/Pid/2006/

PT.DKI tanggal 11 Oktober 2006 yang amar lengkapnya sebagai berikut :


Menerima permintaan banding dari terdakwa dan Penuntut Umum;

ub
lik

ah

Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 481/Pid.B/


2006/PN.Jkt.Pst tanggal 28 Juli 2006 yang dimintakan banding tersebut,

am

dengan;

MENGADILI SENDIRI

ep

1. Menyatakan Surat dakwaan Penuntut Umum register perkara No.: Pds-01/

ah
k

Jkt.Pst/03/2006 tanggal 6 Maret 2006, tidak dapat diterima;


2. Memerintahkan agar terdakwa segera dikeluarkan dari tahanan;

In
do
ne
si

barang bukti :

3. Memerintahkan barang bukti berupa dokumen yang tercantum dalam daftar

Surat Setjen Departemen Kehutanan kepada Kapoda Sumatera


Utara dan Kajati Sumatera Utara No. 163/II-UM/2001 tanggal 2
Pebruari 2001 perihal Perkembangan proses egar perambahan
kawasan hutan Register 40 Padang Lawas, yang ditandatangani
oleh Suripto, SH

3.

Surat Kadis Kehutanan Provinsi Sumatera Utara kepada Direktur


Penelitian Kelapa Sawit/Rispa No. 522/6025/VI.c tanggal 14 Juli
2000 perihal Surat penghentian kegiatan/pengosongan areal
kawasan hutan Reg.40 dan kelompok hutan Padang Lawas di
Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh Ir. Prie Supriadi.

4.

Surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara kepada : Dirut PT.


Torganda, Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Harapan,
Koperasi Ujung Gading Indah, Kelompok Tani Perjuangan
Sejahtera, KLP. Tani/Perambah Lainnya No.778/WAGUB-II/99
tanggal 22 Mei 1999 perihal Penghentian kegiatan perambahan
kawasan hutan negara Register 40 di Kab. Tapanuli Selatan,
yang ditandatangani oleh T. Rizal Nurdin.

on

es

ep

Hal. 65 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

ah

ka

ub

lik

2.

ah

A
gu
ng

1). Barang bukti yang disita dari PRIE SUPRIADI (Kepala Dinas Kehutanan
Propinsi Sumatera Utara) yaitu :
1.
Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada
Dirjen PKA No.2573/Kwl-5.1/2000 tanggal 20 Juli 2000 perihal
Laporan sementara kegiatan operasi Balakka I serta kondisi di
kawasan hutan Register 40 Padang Lawas yang ditandatangani
Ir. Darori

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 65

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara kepada Kepala
Kepolisian Daerah Sumatera Utara No. 779/WAGUB-II/99
tanggal 22 Mei 1999 perihal Perambahan kawasan hutan egara
Register 40 Padang Lawas di Kab. Tapanuli Selatan, yang
ditandatangani oleh T. Rizal Nurdin.

ng

gu

6.

Surat Direktur Produksi PT. Inhutani IV kepada Kepala Dinas


Kehutanan Provinsi Sumatera Utara No. 1109/Dir-E/VII-8/II/99
tanggal 10 Nopember 1999, perihal Perambahan areal PT.
Inhutani IV Register 40, yang ditandatangani oleh Aman
Somana.

8.

Surat Kadis Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara kepada


Kapolda Sumatera Utara No. 522.04/4680/VI.a tanggal 1 Juni
1999 perihal Rencana Operasi, yang ditandatangani oleh Ir.
Darori.

9.

Surat
Menteri
Kehutanan
dan
Perkebunan
kepada
Menhankam/Pangab No. 1384/Menhutbun-VI/1998 tanggal 16
Desember 1998 perihal Perambahan kawasan hutan egara
Register 40 di Kec. Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan,
yang ditandatangani oleh DR. Ir. Muslimin Nasution.

ep

In
do
ne
si

Surat Kadis Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara kepada


Direktur Utama PT. Torganda No. 522.21/761/VI.c tanggal 5
Pebruari 1999 perihal Penggarapan kawasan hutan Padang
Lawas Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.
Surat KDCK IX Tapsel kepada Kepala Kantor Pertanahan Dati II
Tapsel No. 522/5110 tanggal 3 Nopember 1999 perihal
Penghentian kegiatan perambahan kawasan hutan negara
Register 40 Padang Lawas Kab. Tapanuli Selatan, yang
ditandatangani oleh Ir. Farimansyah.

12.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara


kepada Pimpinan PT. Torganda No. 522/6856/VI.c tanggal 9
September 1998 perihal Penggarapan kawasan hutan Padang
Lawas Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

13.

Surat PT. Inhutani IV Sumatera Utara kepada Komandan Korem


023 KS di Sibolga No. 325/SU-C/VI-9/08/1998 tanggal 12
Agustus 1998 perihal Mohon bantuan pengamanan hutan, yang
ditandatangani oleh Ir. Suwanda Wijaya, MM.

14.

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Kapolda Sumatera Utara


No. 593/13128 tanggal 7 September 1999 perihal Perambahan
kawasan hutan negara Register 40 Padang Lawas di Kab.
Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh T. Rizal Nurdin.

15.

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Bupati Kepala Daerah


Tk. II Tapanuli Selatan No. 593/13127 tanggal 7 September 1999
perihal Penghentian kegiatan perambahan hutan negara Register
40 Padang Lawas di Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh T. Rizal Nurdin.

ep

ub

lik

11.

Hal. 66 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

on

Surat Kakanwil Dephut Provinsi Sumatera Utara kepada Bupati

gu

16.

ng

ah

ka

ah

A
gu
ng

10.

ub
lik

7.

A
ah
am

ah
k

Surat Bupati Tapanuli Selatan kepada Gubernur Sumatera Utara


No. 522/6385/2000 tanggal 22 Juli 2000 perihal Pelaksanaan
Operasi Pengosongan Register 40 (Balakka I), yang
ditandatangani oleh Drs. H.M. Shaleh Siregar.

es

5.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 66

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

Tapanuli Selatan No. 1084/Kwl-5/1998 tanggal 24 April 1998


perihal Agar menghentikan kegiatan perambahan dan
meninggalkan lokasi kawasan hutan HPHTI PT. Inhutani IV, yang
ditandatangani oleh Ir. Eko Wardoyo.

gu

17.

Surat Menteri Kehutanan kepada Gubernur KDH Tk. I Seluruh


Indonesia No. 659/Menhut-II/97 tanggal 9 Juni 1997 perihal
Pembukaan, pengerjaan pendudukan hutan tanpa izin, yang
ditandatangani oleh Djamaluddin.

19.

Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada


Gubernur Sumatera Utara, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara
No. 2066/Kwl-5.1/2000 tanggal 5 Juni 2000 perihal Operasi
pengamanan di kawasan hutan Register 40 Padang Lawas, yang
ditandatangani oleh Ir. Darori.

20.

Surat Menteri Kehutanan dan Perkebunan kepada Kapolda


Sumatera Utara No. 1381/MENHUTBUN-II/98 tanggal 15
Desember 1998 perihal Perambahan kawasan hutan negara
Register 40 Padang Lawas di Kec. Barumun Tengah, Kab.
Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh DR. Ir. Muslimin
Nasution.

21.

Surat Kadishut Dati Provinsi Sumatera Utara kepada KCDK IX


Tapanuli Selatan No. 522/8534/VI.c tanggal 2 Nopember 1998
perihal Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh Ir. Harry Santoso.

In
do
ne
si

A
gu
ng

Surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara kepada Ketua


Pengurus Koperasi Perkebunan dan Kelapa Sawit Bukit Harapan
No. 780/WAGUB-II/99 tanggal 24 Mei 1999 perihal Laporan dan
penjelasan latar belakang lahan perkebunan Luhat Simangambat
Ujung batu dan Ujung Gading, yang ditandatangani oleh T. Rizal
Nurdin.

23.

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Ketua Bakorstanasda


Sumbagut No. 522.21/14791/98 tanggal 28 Oktober 1998 perihal
Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh T. Rizal Nurdin.

24.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara


kepada Kepala Badan Planologi Kehutanan dan Perkebunan dan
Kepala Kanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara No,
525.26/4347/II.c tanggal 21 Mei 1999 perihal Pembangunan
kebun kelapa sawit oleh PT. Torganda, yang ditandatangani oleh
Ir. Darori.

25.

Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada


Menhutbun No. 1482/Kwil-5.1/2000 tanggal 17 April 2000 perihal
Perambahan di kawasan hutan Register 40 Padang Lawas Kab.
Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

ep

ub

lik

on

Hal. 67 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

ah

ka

ah

22.

es

ah
k

ep

ub
lik

18.

A
ah
am

Surat Sekretariat Wilayah/Daerah Tk. I Provinsi Sumatera Utara


kepada Kakanwil BPN Provinsi Sumatera Utara, Kakanwil Dep.
Transmigrasi dan PPH Provinsi Sumatera Utara No.
522/8655/PEREK/97 tanggal 13 Agustus 1997, yang
ditandatangani oleh Dalimunthe, SH

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 67

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara
kepada KCDK IX Tapanuli Selatan No. 522/152 tanggal 8 Januari
1998 perihal Pengamanan kawasan hutan Kelompok Hutan Sei
Meranti Register 40 (HPH PT. Inhutani IV), yang ditandatangani
oleh Ir. Darori

ng

Surat Kakanwil Dephutbutbun kepada Bupati Tapanuli Selatan


No. 3815/Kwl-5/1997 tanggal 30 Desember 1997 perihal
Pengamanan kawasan hutan HPH PT. Inhutani IV Kelompok
Hutan Sei Meranti Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Eko
Wardoyo.
Surat DPRD Tk.I Prov. Sumatera Utara kepada Kapolda
Sumatera Utara No. 9579/7/KB7 tanggal 24 Oktober 1998 perihal
Mohon dilakukan tindakan, yang ditandatangani oleh H.M. Iskak.

29.

Surat Bupati Tapanuli Selatan kepada Gubernur Sumatera Utara


No. 522.13/5495 tanggal 30 Juni 1999 perihal Laporan
pelaksanaan surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara No.
778/WAGUB-II/99 tanggal 22 Mei 1999, yang ditandatangani
oleh Drs. Sualoon Siregar.

30.

Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada


Menhutbun No. 1595/Kwl-5.1/2000 tanggal 27 April 2000 perihal
Perambahan kawasan hutan Register 40 Padang Lawas Kab.
Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

31.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Prov. Sumut kepada Bupati


Tapanuli Selatan No. 525/9185/VI.a tanggal 26 Oktober 1999
perihal
Pembukaan
perkebunan
kelapa
sawit,
yang
ditandatangani oleh Ir. Darori.

ep

ub
lik

28.

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Bupati Tapanuli Selatan


No. 522.21/14798/98 tanggal 28 Oktober 1998 perihal
Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh T. Rizal Nurdin.

33.

Surat
Menteri
Kehutanan
dan
Perkebunan
kepada
Menhamkan/Pangab No. 1294/MENHUTBUN-VI/98 tanggal 4
Nopember 1998 perihal Perambahan kawasan hutan negara
Register 40 di Kec. Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan,
yang ditandatangani oleh DR. Ir. Muslimin Nasution.

34.

Surat PT. Inhutani IV kepada Kakanwil Dephutbun Prov. Sumut


No. 4a/Dir-E/VII-8/01/99 tanggal 5 Januari 1999 perihal Laporan
adanya tuntutan Okupasi Sepihak terhadap areal HPH, yang
ditandatangani oleh Ir. Aman Somana.

35.

Surat Kepala Dina Kehutanan Dati I Prov. Sumut kepada


Kapolres Tapanuli Selatan No. 522.21/8080/VI.c tanggal 17
Oktober 1998 perihal Perambahan kawasan hutan Register 40
Padang Lawas, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

36.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Prov. Sumut kepada Dirut


PT. Torganda No. 522.21/8079/VI.c tanggal 17 Oktober 1998
perihal Penggarapan kawasan hutan Padang Lawas Register 40,
yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

37.

Surat PT. Inhutani IV Unit Sumatera Utara kepada B.H.


Simanjuntak No. 445/SU-C/VI-9/11/98 tanggal 5 Nopember 1998

ep

ub

lik

32.

on

ng

Hal. 68 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ah

ka

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

am

ah

gu

27.

es

26.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 68

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

perihal Menghentikan dan meninggalkan perambahan kawasan


hutan HPHTI PT. Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir.
Bustami

Surat PT. Inhutani IV kepada H. Marsono No. 443/SU-C/VI9/II/98 tanggal 5 Nopember 1998 perihal Menghentikan dan
Meninggalkan Perambahan Kawasan Hutan HPHTI PT. Inhutani
IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

39.

Surat PT. Inhutani IV kepada Kapolres Tapanulis Selatan No.


448/SU-C/VI-9/II/98 tanggal 6 Nopember 1998 perihal Mohon
penindakan terhadap perambah areal HPHTI PT. Inhutani IV
Garingging, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

40.

Surat Kakanwil Dephutbun Prov. Sumut kepada Menhutbun No.


818/Kwl-5.3/1998 tanggal 30 Oktober 1998 perihal Perambahan
kawasan hutan negara Register 40 Padang Lawas di Kecamatan
Barumun Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan, yang
ditandatangani oleh Ir. Eko Wardoyo.

41.

Surat Dirjen Perkebunan kepada Kakanwil Dephutbun dan Kadis


Perkebunan Dati I Prov. Sumut, No. 635/IX/BUT-I/1998 tanggal
16 Nopember 1998, perihal Pengaduan petani Ds. Ujung Gading,
Kec. Barumun Tengah, Kab. Tapsel, yang ditandatangani oleh Ir.
M. Tadung.

42.

Surat Yan Rosa Lbs kepada Menhutbun tanggal 24 September


1998, perihal Pengaduan, yang ditandatangani oleh Yan Rosa
Lbs.

43.

Surat PT. Inhutani IV kepada Mayor (Purn) Wagimin No. 439/SUC/VI-9/11/1998 tanggal 4 Nopember 1998, perihal Menghentikan
dan meninggalkan perambahan kawasan hutan HPHTI PT.
Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

ub
lik

ep

In
do
ne
si

Surat PT. Inhutani IV kepada Sun Sun No. 430/SU-C/VI9/11/1998 tanggal 4 Nopember 1998, perihal Menghentikan dan
meninggalkan perambahan kawasan hutan HPHTI PT. Inhutani
IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

45.

Surat PT. Inhutani IV kepada KUD Petani Kelapa Sawit (Frits


Hartoni Pohan) No. 440/SU-C/VI-9/11/1998 tanggal 4 Nopember
1998 perihal Menghentikan dan meninggalkan perambahan
kawasan hutan HPHTI PT. Inhutani IV, yang ditandatangani oleh
Ir. Bustami.

46.

Surat PT. Inhutani IV kepada Ali Musa Harahap, dkk No. 441/SUC/VI-9/11/1998 tanggal 4 Nopember 1998 perihal Menghentikan
dan meninggalkan perambahan kawasan hutan HPHTI PT.
Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

47.

Surat PT. Inhutani IV kepada H. Junter Harahap No. 444/SUC/VI-9/11/1998 tanggal 5 Nopember 1998 perihal Menghentikan
dan meninggalkan perambahan kawasan hutan HPHTI PT.
Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

48.

Surat Setwilda Prov. Sumut kepada Bupati Tapanuli Selatan No.


593.45/16748 tanggal 7 Desember 1998, perihal Pengamanan
areal HPH PT. Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

49.

Surat Kadishut Dati I Prov. Sumut kepada Gubernur Sumatera


Utara No. 522.21/8081/VI.c tanggal 17 Oktober 1998, perihal

es

Hal. 69 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

on

ng

ep

ub

lik

44.

gu

ah

ka

ah

A
gu
ng

ah
k

am

ah

gu

ng

38.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 69

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec.


Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh Ir. Darori.

Surat Kadishut Dati I Prov. Sumut kepada Dirut PT. Inhutani IV


No. 522/9179/VI.c tanggal 25 Nopember 1998, perihal
Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh Ir. Darori.

gu

ng

50.

52.

Surat Bupati Tapsel kepada Gubernur Sumut No. 525.26/6978


tanggal 26 September 1998 perihal Pembukaan lahan
perkebunan oleh PT. Torganda di wilayah Kec. Barumun Tengah,
yang ditandatangani oleh Drs. Sualoon Siregar.

53.

Surat Burhan Rangkuti kepada Kakanwil Dishut Tk. I Sumut


tanggal 1 September 2005, perihal Laporan/pengaduan atas
perlakuan PT. Torganda milik DL. Sitorus yang melakukan
perampasan tanah lahan perkebunan seluas 220 ha di Ujung
Gading Jae, Kec. Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan
dengan menggunakan kekuatan preman dan aparat negara.,
yang ditandatangani oleh Burhan Rangkuti.

54.

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Direktur Utama PT.


Torganda, Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Harapan,
Koperasi Ujung Gading Indah, Kelompok Tani Perjuangan
Sejahtera dan Kelompok Tani/Perambah Lainnya No.
778/WAGUB-II/99 tanggal 22 Mei 1999 perihal Penghentian
kegiatan perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kab.
Tapanuli Selatan.

ah

In
do
ne
si

Surat Kanwil Prov. Sumatera Utara kepada Dirjen Perlindungan


dan Konservasi Alam No. 2573/Kwl.5.1/2000 tanggal 20 Juli 2000
perihal Laporan sementara pelaksanaan operasi pengamana
hutan di Register 40 Padang Lawas dan Kebakaran Hutan di
Propinsi Sumatera Utara, yang ditandatangani oleh Ir. Darori

56.

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Kapolda Sumatera Utara


No. 779/WAGUB-II/99 tanggal 22 Mei 1999 perihal Perambahan
kawasan hutan egara Register 40 Padang Lawas di Kab.
Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh T. Rizal Nurdin.

57.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Prov Dati I Sumatera Utara


kepada Pimpinan PT. Torganda No. 522/685.6/VI tanggal 4
September 1998 perihal Penggarapan kawasan hutan Padang
Lawas Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Darori

58.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Prov Dati I Sumatera Utara


kepada Pimpinan PT. Torganda No. 522.21/8079/VI.c tanggal 17
Oktober 1998 perihal Penggarapan kawasan hutan Padang
Lawas Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Darori

59.

Surat Menteri Kehutanan dan Perkebunan kepada Kapolda


Sumatera Utara No. 1381/Menhutbun-II/98 tanggal 15 Desember
1998 perihal Perambahan kawasan hutan egara Register 40

on

Hal. 70 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu
A

es

ep

ub

lik

55.

ng

ah

ka

ah

A
gu
ng

ah
k

ep

am

ub
lik

Surat Bakorstanada Sumbagut kepada Danrem 023/KS No.


R/04/STADA/I/1999 tanggal 21 Januari 1999 perihal Perambahan
kawasan hutan negara Register 40 di Kec. Barumun Tengah,
Kab. Tapsel, yang ditandatangani oleh D. Hindartono Brigjend
TNI

51.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 70

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Padang Lawas di Kec. Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan


yang ditandatangani oleh Ir. Muslimin Nasution.

Peta Kawasan Hutan Register 40 Padang Lawas (berdasarkan


sejarah kawasan dan penguasaan lahan) Kab. Tapanuli Selatan
Propinsi Sumatera Utara (skala 1 : 100.000).

ng

60.

ub
lik

2). Barang bukti yang disita dari Dr. H. Salman Sidik, SH (Kepala Seksi
Pengukuran dan Pendaftaran Tanah pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Tapanuli Selatan), yaitu :
1). Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli
Selatan No.05-520.1-02.10-2202 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Sutan Namora Tandang, dkk (128 persil) atas tanah terletak
di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik yang
dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.08-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Rustam Hasibuan, dkk (168 persil) atas tanah terletak di
Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik yang
dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

3).

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.10-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Ompu Sulenggangon Harahap, dkk (225 persil) atas tanah
terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik
yang dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

4).

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.14-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Tongku Raja Malim Simamora, dkk (70 persil) atas tanah
terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik
yang dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

5).

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.11-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Mangaraja Sutan Harahap, dkk (91 persil) atas tanah
terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik
yang dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

6).

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.06-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Mangaraja Sidikkal Harahap, dkk (101 persil) atas tanah
terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik
yang dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

7).

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.12-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Baginda Batota Hasibuan, dkk (85 persil) atas tanah terletak
di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik yang
dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

8).

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.09-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Mangaraja Sutan Mandugu Hasibuan, dkk (91 persil) atas
tanah terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat
Hak Milik yang dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

ep

2).

lik

ub

on

es

ep

Hal. 71 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

ah

ka

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

am

ah

gu

Dikembalikan kepada Ir. Prie Supriadi (Kepala Dinas Kehutanan


Propinsi Sumatera Utara);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 71

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli
Selatan No.09-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Mangaraja Sutan Martua Hasibuan, dkk (54 persil) atas
tanah terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat
Hak Milik yang dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

ng

9).

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

11). Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.13-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Baginda Partomuan, dkk (167 persil) atas tanah terletak di
Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik yang
dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

ub
lik

ah

gu

10). Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.07-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Baginda Sunanggulon Harahap, dkk (137 persil) atas tanah
terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik
yang dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

am

Dikembalikan kepada Dr. H. Salman Sidik, SH Kepala Seksi


Pengukuran dan Pendaftaran Tanah pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Tapanuli Selatan;

ah
k

ep

3). Barang bukti yang disita dari Awaludin (Kepala Tata Usaha pada
Kantor Dinas Kehutanan Daerah Tapanuli Selatan), yaitu : Peta
Kawasan Hutan Padang Lawas Kabupaten Tapanuli Selatan Propinsi
Sumatera Utara Skala 1 : 100.000 milik Dinas Kehutanan Daerah
Tapanuli Selatan;

In
do
ne
si

Dikembalikan kepada Awaludin (Kepala Tata Usaha pada Kantor


Dinas Kehutanan Daerah Tapanuli Selatan);

A
gu
ng

4). Barang bukti yang disita dari H. Suwandi (Kepala Sub


Seksi
Penatagunaan Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli
Selatan),
yaitu : Hasil Indikasi Penggunaan Tanah Koperasi
Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Harapan di Desa Botung dan sekitar
Lohut Simangambat dan Lohut Ujung Batu, Kantor Pertanahan
Kabupaten Tapanuli Selatan tanggal 17 Mei 2002;

lik

5). Barang bukti yang disita dari Ir. Bedjo Santoso, M.Si (Departemen
Kehutanan RI), yaitu :
1.
Surat dari Departemen Kehutanan RI kepada Ketua KPKS Bukit
Harapan Padang Sidempuan No. 1680/Menhut/III/2002 tanggal
26 September 2002, perihal Permohonan untuk mengelola
perkebunan di dalam kawasan hutan Register 40 Padang Lawas
Provinsi Sumatera Utara, yang ditandatangani oleh Ir. Siswanto
Prodjosaputro.

3.

Terjemahan dari Bahasa Belanda mengenai Ordonansi Gubernur


Jenderal Hindia Belanda tentang batas-batas wilayah hutan oleh
Siti Wurian Prawirasastra yang dilegalisasi tanggal 19 Mei 2005.

on

Hal. 72 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu
A

es

ep

Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 923/Kpts/Um/12/1982


tanggal 27 Desember 1982 tentang Penunjukan Areal Hutan di
Wilayah Propinsi Dati I Sumatera Utara seluas 3.780.132,02 Ha
sebagai Kawasan Hutan.

2.

ng

ah

ka

ub

ah

Dikembalikan kepada H. Suwandi, Kepala Sub


Seksi
Penatagunaan Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli
Selatan;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 72

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Berita Acara Pemancangan dan Tata Batas Padang Lawas


(Pago-Pago) Blad I s/d VI

5.

Keputusan Menteri Kehutanan No. Sk.44/Menhut-II/2005 tanggal


16 Pebruari 2005 tentang Penunjukan Kawasan Hutan di Wilayah
Provinsi Sumatera Utara seluas + 3.742.120 Ha yang
ditandatangani oleh HMS. Kaban, SE, M.Si.

ng

4.

Berita Acara Penyerahan Tanah Kawasan Hutan Padang Lawas


seluas 12.000 Ha tanggal 20 Mei 1981.
Berita Acara Penyerahan Tanah Kawasan Hutan Padang Lawas
seluas 10.000 Ha tanggal 26 Mei 1981.

8.

Berita Acara Penyerahan Tanah Kawasan Hutan Padang Lawas


seluas 8.000 Ha tanggal 6 Juni 1981.

9.

Peraturan Daerah Tk II Tapanuli Selatan No. 14/1998 tentang


RUTRW Dati II Tapanuli Selatan tanggal 20 Juli 1998

10.

BAP Perambahan di areal konsensi PT. Sumatera Sylva Lestari


Kabupaten Tapanuli Selatan tanggal 23 Mei 2005

11.

Perhitungan ganti rugi tegakan pada areal PT. Torus Ganda (PT.
Parsub) dan KPKS Bukit Harapan

12.

Laporan penelitian dan pengembangan kehutanan mengenai


perhitungan kerugian pemerintah

13.

Laporan pertanggung jawaban pengelolaan HPHTI-TTJ PT.


INHUTANI IV Maret 2003

14.

Laporan Hasil Audit kegiatan penerbitan sertifikat tanah pada


kawasan Hutan Padang Lawas Mei 2005

In
do
ne
si

ep

ub
lik

7.

A
gu
ng

ah
k

am

ah

gu

6.

15.

Peraturan Daerah Tk I Sumatera Utara No. 7/tahun 2003 tentang


RT RW propinsi

16.

Peta Kawasan Hutan Padang Lawas yang terdiri dari:

a. Peta rencana pengukuhan dan penatagunaan hutan propinsi


Dati I Sumatera Utara dicetak oleh badan koordinasi survey
dan pemetaan nasional 1985;

lik

ah

b. Peta penutupan lahan kawasan Hutan Register 40 Padang


Lawas Kabupaten Tapanuli Selatan Propinsi Sumatera Utara
tahun 2005, sumber : Citra landsat 5TM liputan tahun 1994;

ka

ub

c. Peta
kawasan Hutan Register 40 Padang Lawas
(berdasarkan sejarah kawasan dan penguasaan lahan)
kabupaten Tapanuli Selatan Propinsi Sumatera Utara;

on

Hal. 73 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

e. Peta areal kerja HPHTI PT. INHUTANI IV (eks PT. Barakaz


Lumber dan PT. Goodwin Timber) Propinsi Dati I Sumatera
Utara seluas + 84.900 Ha;

es

ah

ep

d. Peta penutupan lahan kawasan Hutan Register 40 Padang


Lawas kabupaten Tapanuli Selatan Propinsi Sumatera utara
tahun 2005, sumber : Citra landsat 7 ETM + liputan tahun
2002/2003;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 73

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

f. Peta kawasan Hutan Padang Lawas kabupaten Tapanuli


Selatan

ng

Surat Peringatan Terhadap Para Pelaku Perambah Kawasan


Hutan Negara Register 40 Kab. Tapanuli Selatan (Dinas
Kehutanan Propinsi Sumatera Utara, Juni 1999)

gu

17.

Berkas Kasus Perambahan Kawasan Hutan Register 40 Padang


Lawas Kabupaten Tapanuli Selatan (Dinas Kehutanan Propinsi
Sumatera Utara, Maret 2000)

Berkas Kasus Perambahan Kawasan Hutan Register 40 Padang


Lawas Kabupaten Tapanuli Selatan oleh PT. Torganda/Koperasi
PKS Bukit Harapan (Departemen Kehutanan, Agustus 2005).

20.

Surat Menteri Kehutanan kepada Ketua Koperasi Parsub No.


s.418/Menhut-II/2004 tanggal 13 Oktober 2004 perihal
permohonan legalitas lahan untuk perkebunan kelapa sawit pada
Register 40 Padang Lawas atas nama Koperasi Parsub

21.

Dokumen proses penerbitan surat persetujuan prinsip IUPHHBK


KPKS Bukit Harapan hingga pencabutannya dari Departemen
Kehutanan Oktober 2004

ub
lik

19.

ah
k

ep

am

ah

18.

In
do
ne
si

Dikembalikan kepada Ir. Bedjo Santoso, M.Si (Departemen


Kehutanan Republik Indonesia);

Asli 1 (satu) lembar Peta Areal Kerja Perkebunan Kelapa Sawit PT.
Torus Ganda, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Tapanuli
Selatan, Propinsi Sumatera Utara Luas + 24.000 Ha yang
ditandatangani DR. Sutan Raja DL. Sitorus.

Fotocopy 1 (satu) bundel berkas Permohonan Ijin Usaha


Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu PT. Torus Ganda Parsub
(Nopember 2004)

lik

ub

ah

A
gu
ng

6). Barang bukti yang disita dari Catur Agus Saptono, SH (Departemen
Kehutanan RI), dengan lampiran :
- Asli 1 (satu) lembar surat dari PT. Torus Ganda kepada Menteri
Kehutanan RI Nomor : 164/TG/Menhut/XI/2004 tanggal 25
Nopember 2004 perihal Permohonan untuk mengelola perkebunan
di dalam Kawasan Hutan Padang Lawas Propinsi Sumatera Utara,
yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT. Torus Ganda (DR.
Sutan Raja DL. Sitorus) dengan lampiran :

ka

Dikembalikan kepada Catur Agus Saptono, SH (Departemen


Kehutanan Republik Indonesia);

es

Hal. 74 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

on

Surat Setjen Departemen Kehutanan kepada Kapoda Sumatera

gu

2.

ng

ah

ep

7). Barang bukti yang disita dari Ir. Didim Suwandi Ilyas, M.Si (Kabag Tata
Usaha Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara)
1.
Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada
Dirjen PKA No.2573/Kwl-5.1/2000 tanggal 20 Juli 2000 perihal
Laporan sementara kegiatan operasi Balakka I serta kondisi di
kawasan hutan Register 40 Padang Lawas yang ditandatangani
Ir. Darori

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 74

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

Utara dan Kajati Sumatera Utara No. 163/II-UM/2001 tanggal 2


Pebruari 2001 perihal Perkembangan proses
egar
perambahan kawasan hutan Register 40 Padang Lawas, yang
ditandatangani oleh Suripto, SH

Surat Kadis Kehutanan Provinsi Sumatera Utara kepada


Direktur Penelitian Kelapa Sawit/Rispa No. 522/6025/VI.c
tanggal
14
Juli
2000
perihal
Surat
penghentian
kegiatan/pengosongan areal kawasan hutan Reg.40 dan
kelompok hutan Padang Lawas di Kab. Tapanuli Selatan, yang
ditandatangani oleh Ir. Prie Supriadi.
Surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara kepada : Dirut PT.
Torganda, Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Harapan,
Koperasi Ujung Gading Indah, Kelompok Tani Perjuangan
Sejahtera, KLP. Tani/Perambah Lainnya No.778/WAGUB-II/99
tanggal 22 Mei 1999 perihal Penghentian kegiatan perambahan
kawasan hutan egara Register 40 di Kab. Tapanuli Selatan,
yang ditandatangani oleh T. Rizal Nurdin.

5.

Surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara kepada Kepala


Kepolisian Daerah Sumatera Utara No. 779/WAGUB-II/99
tanggal 22 Mei 1999 perihal Perambahan kawasan hutan
egara Register 40 Padang Lawas di Kab. Tapanuli Selatan,
yang ditandatangani oleh T. Rizal Nurdin.

6.

Surat Bupati Tapanuli Selatan kepada Gubernur Sumatera Utara


No. 522/6385/2000 tanggal 22 Juli 2000 perihal Pelaksanaan
Operasi Pengosongan Register 40 (Balakka I), yang
ditandatangani oleh Drs. H.M. Shaleh Siregar.

7.

Surat Direktur Produksi PT. Inhutani IV kepada Kepala Dinas


Kehutanan Provinsi Sumatera Utara No. 1109/Dir-E/VII-8/II/99
tanggal 10 Nopember 1999, perihal Perambahan areal PT.
Inhutani IV Register 40, yang ditandatangani oleh Aman
Somana.

8.

Surat Kadis Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara kepada


Kapolda Sumatera Utara No. 522.04/4680/VI.a tanggal 1 Juni
1999 perihal Rencana Operasi, yang ditandatangani oleh Ir.
Darori.

9.

Surat
Menteri
Kehutanan
dan
Perkebunan
kepada
Menhankam/Pangab No. 1384/Menhutbun-VI/1998 tanggal 16
Desember 1998 perihal Perambahan kawasan hutan egara
Register 40 di Kec. Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan,
yang ditandatangani oleh DR. Ir. Muslimin Nasution.

10.

Surat Kadis Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara kepada


Direktur Utama PT. Torganda No. 522.21/761/VI.c tanggal 5
Pebruari 1999 perihal Penggarapan kawasan hutan Padang
Lawas Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

11.

Surat KDCK IX Tapsel kepada Kepala Kantor Pertanahan Dati II


Tapsel No. 522/5110 tanggal 3 Nopember 1999 perihal
Penghentian kegiatan perambahan kawasan hutan
egara
Register 40 Padang Lawas Kab. Tapanuli Selatan, yang
ditandatangani oleh Ir. Farimansyah.

12.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara


kepada Pimpinan PT. Torganda No. 522/6856/VI.c tanggal 9

ep

ub
lik

4.

on

ng

es

ep

ub

lik

Hal. 75 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ah

ka

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

am

ah

gu

3.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 75

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Surat PT. Inhutani IV Sumatera Utara kepada Komandan Korem


023 KS di Sibolga No. 325/SU-C/VI-9/08/1998 tanggal 12
Agustus 1998 perihal Mohon bantuan pengamanan hutan, yang
ditandatangani oleh Ir. Suwanda Wijaya, MM.

ng

13.

September 1998 perihal Penggarapan kawasan hutan Padang


Lawas Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Kapolda Sumatera


Utara No. 593/13128 tanggal 7 September 1999 perihal
Perambahan kawasan hutan egara Register 40 Padang Lawas
di Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh T. Rizal
Nurdin.

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Bupati Kepala Daerah


Tk. II Tapanuli Selatan No. 593/13127 tanggal 7 September
1999 perihal Penghentian kegiatan perambahan hutan egara
Register 40 Padang Lawas di Kab. Tapanuli Selatan, yang
ditandatangani oleh T. Rizal Nurdin.

16.

Surat Kakanwil Dephut Provinsi Sumatera Utara kepada Bupati


Tapanuli Selatan No. 1084/Kwl-5/1998 tanggal 24 April 1998
perihal Agar menghentikan kegiatan perambahan dan
meninggalkan lokasi kawasan hutan HPHTI PT. Inhutani IV,
yang ditandatangani oleh Ir. Eko Wardoyo.

17.

Surat Kepala Unit PT. Inhutani IV Sumatera Utara kepada Ketua


Koperasi Unit Desa Langkimat, Kec. Barumun Tengah, Kab.
Tapanuli Selatan; Baginda Amas (Kepala Desa Langkimat);
Para Pekerja/Perambah Kawasan Hutan di Sei Meranti No.
166/SU-A/VI-9/04/1998 tanggal 16 April 1998, perihal Agar
Menghentikan Kegiatan Perambahan dan Meninggalkan Lokasi
Kawasan Hutan HPHTI PT. Inhutani IV, yang ditandatangani
oleh Ir. Suwanda Wijaya, MM

ep

ub
lik

15.

Surat Sekretariat Wilayah/Daerah Tk. I Provinsi Sumatera Utara


kepada Kakanwil BPN Provinsi Sumatera Utara, Kakanwil Dep.
Transmigrasi dan PPH Provinsi Sumatera Utara No.
522/8655/PEREK/97 tanggal 13 Agustus 1997, yang
ditandatangani oleh Dalimunthe, SH

19.

Surat Menteri Kehutanan kepada Gubernur KDH Tk. I Seluruh


Indonesia No. 659/Menhut-II/97 tanggal 9 Juni 1997 perihal
Pembukaan, pengerjaan pendudukan hutan tanpa izin, yang
ditandatangani oleh Djamaluddin.

20.

Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada


Gubernur Sumatera Utara, Ketua DPRD Provinsi Sumatera
Utara No. 2066/Kwl-5.1/2000 tanggal 5 Juni 2000 perihal
Operasi pengamanan di kawasan hutan Register 40 Padang
Lawas, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

21.

Surat Menteri Kehutanan dan Perkebunan kepada Kapolda


Sumatera Utara No. 1381/MENHUTBUN-II/98 tanggal 15
Desember 1998 perihal Perambahan kawasan hutan egara
Register 40 Padang Lawas di Kec. Barumun Tengah, Kab.
Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh DR. Ir. Muslimin
Nasution.

22.

Surat Kadishut Dati Provinsi Sumatera Utara kepada KCDK IX


Tapanuli Selatan No. 522/8534/VI.c tanggal 2 Nopember 1998

on

es

ep

ng

Hal. 76 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ah

ka

ub

lik

18.

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

am

ah

gu

14.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 76

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

perihal Perambahan kawasan hutan egara Register 40 di Kec.


Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh Ir. Harry Santoso.
Surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara kepada Ketua
Pengurus Koperasi Perkebunan dan Kelapa Sawit Bukit
Harapan No. 780/WAGUB-II/99 tanggal 24 Mei 1999 perihal
Laporan dan penjelasan latar belakang lahan perkebunan Luhat
Simangambat Ujung batu dan Ujung Gading, yang ditandatangani oleh T. Rizal Nurdin.

gu

ng

23.

25.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara


kepada Kepala Badan Planologi Kehutanan dan Perkebunan
dan Kepala Kanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara No,
525.26/4347/II.c tanggal 21 Mei 1999 perihal Pembangunan
kebun kelapa sawit oleh PT. Torganda, yang ditandatangani
oleh Ir. Darori.

26.

Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada


Menhutbun No. 1482/Kwil-5.1/2000 tanggal 17 April 2000 perihal
Perambahan di kawasan hutan Register 40 Padang Lawas Kab.
Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

27.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara


kepada KCDK IX Tapanuli Selatan No. 522/152 tanggal 8
Januari 1998 perihal Pengamanan kawasan hutan Kelompok
Hutan Sei Meranti Register 40 (HPH PT. Inhutani IV), yang
ditandatangani oleh Ir. Darori

ep

Surat Kakanwil Dephutbutbun kepada Bupati Tapanuli Selatan


No. 3815/Kwl-5/1997 tanggal 30 Desember 1997 perihal
Pengamanan kawasan hutan HPH PT. Inhutani IV Kelompok
Hutan Sei Meranti Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Eko
Wardoyo.

29.

Surat DPRD Tk.I Prov. Sumatera Utara kepada Kapolda


Sumatera Utara No. 9579/7/KB7 tanggal 24 Oktober 1998
perihal Mohon dilakukan tindakan, yang ditandatangani oleh
H.M. Ishak.

30.

Surat Bupati Tapanuli Selatan kepada Gubernur Sumatera Utara


No. 522.13/5495 tanggal 30 Juni 1999 perihal Laporan
pelaksanaan surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara No.
778/WAGUB-II/99 tanggal 22 Mei 1999, yang ditandatangani
oleh Drs. Sualoon Siregar.

31.

Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada


Menhutbun No. 1595/Kwl-5.1/2000 tanggal 27 April 2000 perihal
Perambahan kawasan hutan Register 40 Padang Lawas Kab.
Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

32.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Prov. Sumut kepada


Bupati Tapanuli Selatan No. 525/9185/VI.a tanggal 26 Oktober
1999 perihal Pembukaan perkebunan kelapa sawit, yang

on

es

ep

Hal. 77 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

ah

ka

ub

lik

28.

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
am

ah
k

ub
lik

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Ketua Bakorstanasda


Sumbagut No. 522.21/14791/98 tanggal 28 Oktober 1998
perihal Perambahan kawasan hutan egara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh T. Rizal Nurdin.

24.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 77

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Bupati Tapanuli Selatan


No. 522.21/14798/98 tanggal 28 Oktober 1998 perihal
Perambahan kawasan hutan
egara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh T. Rizal Nurdin.

ng

33.

ditandatangani oleh Ir. Darori.

Surat
Menteri
Kehutanan
dan
Perkebunan
kepada
Menhamkan/Pangab No. 1294/MENHUTBUN-VI/98 tanggal 4
Nopember 1998 perihal Perambahan kawasan hutan egara
Register 40 di Kec. Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan,
yang ditandatangani oleh DR. Ir. Muslimin Nasution.
Surat PT. Inhutani IV kepada Kakanwil Dephutbun Prov. Sumut
No. 4a/Dir-E/VII-8/01/99 tanggal 5 Januari 1999 perihal Laporan
adanya tuntutan Okupasi Sepihak terhadap areal HPH, yang
ditandatangani oleh Ir. Aman Somana.

36.

Surat Kepala Dina Kehutanan Dati I Prov. Sumut kepada


Kapolres Tapanuli Selatan No. 522.21/8080/VI.c tanggal 17
Oktober 1998 perihal Perambahan kawasan hutan Register 40
Padang Lawas, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

37.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Prov. Sumut kepada Dirut


PT. Torganda No. 522.21/8079/VI.c tanggal 17 Oktober 1998
perihal Penggarapan kawasan hutan Padang Lawas Register
40, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

38.

Surat PT. Inhutani IV Unit Sumatera Utara kepada B.H.


Simanjuntak No. 445/SU-C/II-9/II/98 tanggal 5 Nopember 1998
perihal Menghentikan dan meninggalkan perambahan kawasan
hutan HPHTI PT. Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir.
Bustani

In
do
ne
si

ep

ub
lik

35.

Surat PT. Inhutani IV kepada H. Marsono No. 443/SU-C/VI9/II/98 tanggal 5 Nopember 1998 perihal Penggarapan kawasan
hutan Padang Lawas Register 40, yang ditandatangani oleh Ir.
Bustami.

40.

Surat PT. Inhutani IV kepada Kapolres Tapanulis Selatan No.


448/SU-C/VI-9/II/98 tanggal 6 Nopember 1998 perihal Mohon
penindakan terhadap perambah areal HPHTI PT. Inhutani IV
Garingging, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

41.

Surat Kakanwil Dephutbun Prov. Sumut kepada Menhutbun No.


818/Kwl-5.3/1998 tanggal 30 Oktober 1998 perihal Perambahan
kawasan hutan
egara Register 40 Padang Lawas di
Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan,
yang ditandatangani oleh Ir. Eko Wardoyo.

42.

Surat Dirjen Perkebunan kepada Kakanwil Dephutbun dan Kadis


Perkebunan Dati I Prov. Sumut, No. 635/IX/BUT-I/1998 tanggal
16 Nopember 1998, perihal Pengaduan petani Ds. Ujung
Gading, Kec. Barumun Tengah, Kab. Tapsel, yang
ditandatangani oleh Ir. M. Tadung.

43.

Surat Yan Rosa Lubis kepada Menhutbun tanggal 24 September


1998, perihal Pengaduan, yang ditandatangani oleh Yan Rosa
Lubis.

ub

lik

39.

on

Hal. 78 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

es

Surat PT. Inhutani IV kepada Mayor (Purn) Wagimin No.

gu

44.

ng

ah

ep

ka

ah

A
gu
ng

ah
k

am

ah

gu

34.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 78

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

439/SU-C/VI-9/11/1998 tanggal 4 Nopember 1998, perihal


Menghentikan dan meninggalkan perambahan kawasan hutan
HPHTI PT. Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

ng

45. Surat PT. Inhutani IV kepada Sun Sun No. 430/SU-C/VI9/11/1998 tanggal 4 Nopember 1998, perihal Menghentikan dan
meninggalkan perambahan kawasan hutan HPHTI PT. Inhutani
IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

47. Surat PT. Inhutani IV kepada Ali Musa Harahap, dkk No. 441/SUC/VI-9/11/1998 tanggal 4 Nopember 1998 perihal Menghentikan
dan meninggalkan perambahan kawasan hutan HPHTI PT.
Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

ub
lik

ah

gu

46. Surat PT. Inhutani IV kepada KUD Petani Kelapa Sawit (Frits
Hartoni Pohan) No. 440/SU-C/VI-9/11/1998 tanggal 4 Nopember
1998 perihal Menghentikan dan meninggalkan perambahan
kawasan hutan HPHTI PT. Inhutani IV, yang ditandatangani oleh
Ir. Bustami.

ep

am

48. Surat PT. Inhutani IV kepada Ali Musa Harahap, dkk No. 444/SUC/VI-9/11/1998 tanggal 5 Nopember 1998 perihal Menghentikan
dan meninggalkan perambahan kawasan hutan HPHTI PT.
Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

ah
k

49. Surat Setwilda Prov. Sumut kepada Bupati Tapanuli Selatan No.
593.45/16748 tanggal 7 Desember 1998, perihal Pengamanan
areal HPH PT. Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

A
gu
ng

In
do
ne
si

50. Surat Kadishut Dati I Prov. Sumut kepada Gubernur Sumatera


Utara No. 522.21/8081/VI.c tanggal 17 Oktober 1998, perihal
Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh Ir. Darori.

lik

52. Surat Bakorstanada Sumbagut kepada Danrem 023/KS No.


R/04/STADA/I/1999 tanggal 21 Januari 1999 perihal
Perambahan kawasan hutan
egara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapsel, yang ditandatangani oleh D.
Hindartono Brigjend TNI
53. Surat Bupati Tapsel kepada Gubernur Sumut No. 525.26/6978
tanggal 26 September 1998 perihal Pembukaan lahan
perkebunan oleh PT. Torganda di wilayah Kec. Barumun
Tengah, yang ditandatangani oleh Drs. Sualoon Siregar.

ub

ah

51. Surat Kadishut Dati I Prov. Sumut kepada Dirut PT. Inhutani IV
No. 522/9179/VI.c tanggal 25 Oktober 1998, perihal Perambahan
kawasan hutan negara Register 40 di Kec. Barumun Tengah,
Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

ep

ka

54. Berkas Kasus Perambahan Kawasan Hutan Register 40 Padang


Lawas Kabupaten Tapanuli Selatan (Buku 2) yang dibuat Dinas
Kehutanan Propinsi Sumatera Utara (Desember 2004).

on

Hal. 79 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

8). Barang bukti yang disita dari Ir. Jalaluddin Ritonga, SH (Kepala PT.
Inhutani IV Unit Sumatera Utara) yaitu :

es

ah

Dikembalikan kepada Catur Agus Saptono, SH (Departemen


Kehutanan Republik Indonesia);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 79

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Berkas Berita Acara Kerusakan Tanaman Akibat Perambahan di


Areal Eks. HPHTI PT. Inhutani IV Garingging Tahun 1998-2000;

2.

Laporan Definitif sampai dengan bulan Desember 1998 PT.


Inhutani IV (Persero) Binanga 28 Januari 1998;

ng

1.

9). Barang bukti yang disita berupa :


- Perkebunan kelapa sawit di kawasan hutan Padang Lawas seluas +
23.000 hektar yang dikuasai oleh KPKS Bukit Harapan dan PT.
Torganda beserta seluruh bangunan yang ada di atasnya;
-

Perkebunan kelapa sawit di kawasan hutan Padang Lawas seluas +


24.000 hektar yang dikuasai oleh Koperasi Parsub dan PT. Torus
Ganda beserta seluruh bangunan yang ada di atasnya;

ub
lik

ah

gu

Dikembalikan kepada Ir. Jalaluddin Ritonga, SH (Kepala PT.


Inhutani IV Unit Sumatera Utara);

Dikembalikan kepada Darianus Lunguk Sitorus.

am

4. Membebankan biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan kepada Negara;


Mengingat

akan

akta

tentang

permohonan

kasasi

No.

49/Akta

Pusat

yang

ep

ah
k

Pid/2006/PN.Jkt.Pst yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Jakarta


menerangkan,

bahwa

pada

tanggal

13

Oktober

2006

In
do
ne
si

Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat telah mengajukan


permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut ;

A
gu
ng

Memperhatikan memori kasasi bertanggal

19 Oktober 2006 dari

Jaksa/Penuntut Umum sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di kepaniteraan


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 19 Oktober 2006 ;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
Menimbang,

bahwa

putusan

Pengadilan

Tinggi

tersebut

telah

diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 13 Oktober 2006 dan Jaksa

Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 13 Oktober

lik

Jakarta Pusat pada tanggal 19 Oktober 2006 dengan demikian permohonan


kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu

ub

dan dengan cara menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi
tersebut formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/

ep

ka

ah

2006 serta memori kasasinya telah diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri

Jaksa/Penuntut Umum pada pokoknya adalah sebagai berikut :

amarnya berbunyi sebagaimana tersebut di atas, dalam memeriksa dan

on

Hal. 80 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

mengadili perkara tersebut, telah melakukan kekeliruan dengan alasan yaitu :

es

Bahwa Pengadilan Tinggi Jakarta yang telah menjatuhkan putusan yang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 80

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

1. Putusan Majelis Hakim Banding keliru menyatakan Surat Dakwaan

Penuntut Umum register perkara Nomor : PDS-01/JKT.PST/03/2006 tanggal

ng

06 Maret 2006 tidak dapat diterima, karena masalah Surat Dakwaan tidak
dapat diterima adalah termasuk dalam ruang lingkup Eksepsi sebagaimana

gu

dimaksud dalam pasal 156 KUHAP.

Apabila Majelis Hakim Banding mempermasalahkan Surat Dakwaan

Penuntut Umum, maka hal itu seharusnya dipertimbangkan dalam

memeriksa permohonan perlawanan terhadap Putusan Sela Pengadilan

Negeri Jakarta Pusat yang telah menyatakan Surat Dakwaan Penuntut

ub
lik

ah

Umum telah memenuhi syarat formil dan materiil, dan seharusnya hal itu
dituangkan dalam bentuk penetapan.

am

(5) huruf a KUHAP).

(vide pasal 156 ayat (4) dan ayat

Sehingga dengan demikian Majelis Hakim Banding telah melampaui batas

ep

wewenangnya.

ah
k

2. Putusan Majelis Hakim Banding menyatakan Surat Dakwaan Penuntut


Umum register perkara Nomor : PDS-01/JKT.PST/03/2006 tanggal 06 Maret

In
do
ne
si

2006 tidak dapat diterima, padahal Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah

menjatuhkan putusan mengenai pokok perkara sesuai putusan Nomor :

A
gu
ng

481/Pid.B/2006/PN.JKT.PST tanggal 28 Juli 2006.

Sehingga dengan demikian Majelis Hakim Banding tidak menerapkan atau


menerapkan peraturan hukum tidak sebagaimana mestinya.

3. Putusan Majelis Hakim Banding menyatakan Surat Dakwaan Penuntut


Umum register perkara Nomor : PDS-01/JKT.PST/03/2006 tanggal 06 Maret
2006 tidak dapat diterima, dengan alasan terdapat

lik

ah

persengketaan hak.

Bahwa dengan pertimbangan demikian, seharusnya Majelis Hakim Banding

ub

memberi putusan lepas dari segala tuntutan hukum (vide pasal 191 ayat (2).
Sehingga dengan demikian Majelis Hakim Banding tidak menerapkan atau

ep

menerapkan peraturan hukum tidak sebagaimana mestinya.


4. Bahwa Majelis Hakim Banding yang berkesimpulan terdapat perselisihan /
persengketaan hak adalah keliru karena hutan negara kawasan Padang

ah

ka

perselisihan /

Lawas adalah hutan negara yang diperuntukkan sebagai hutan tetap dan

es

berfungsi sebagai hutan produksi, berdasarkan :

on

Hal. 81 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

1). Gouvernment Besluit (GB) No. 50/1924 tanggal 25 Juni 1924;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 81

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

2). Berita Acara penyerahan tanah Kawasan Hutan Padang Lawas dari
masyarakat kepada Gubernur :

ng

-- tertanggal 20 Mei 1981 seluas 12.000 Ha;


-- tertanggal 26 Mei 1981 seluas 10.000 Ha;
-- tertanggal 6 Juni 1981 seluas 8.000 Ha;

gu

3). Keputusan Menteri Kehutanan No. 923/Kpts/Um/12/1982 tanggal 27


Desember 1982 tentang Penunjukan areal hutan di wilayah Propinsi Dati

4). Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Utara Nomor 4 Tahun 1993 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara;

ub
lik

ah

I Sumatera Utara Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK);

5). Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 14 Tahun 1998


tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II

am

Tapanuli Selatan.

sehingga dengan demikian Majelis Hakim Banding tidak menerapkan atau

ah
k

ep

menerapkan peraturan hukum tidak sebagaimana mestinya.


5. Bahwa Majelis Hakim Banding yang berkesimpulan terdapat perselisihan /

In
do
ne
si

persengketaan hak dengan alasan bahwa untuk membuktikan suatu areal


adalah kawasan hutan (wilayah tertentu yang ditunjuk atau ditetapkan oleh

A
gu
ng

Pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap),


antara lain yaitu perlu mempertimbangkan ketentuan tercantum dalam Bab I
Bagian Ketiga Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999

tentang Kehutanan, yang dalam pasal 15 dari Undang-Undang tersebut


menyebutkan pengukuhan kawasan hutan dilakukan melalui :
a. Penunjukan kawasan hutan;
b. Penetapan batas kawasan hutan;

lik

d. Penetapan kawasan hutan.

adalah keliru, sebab dalam pasal tersebut dan pasal-pasal lainnya dalam
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan serta dalam

ub

ah

c. Penataan kawasan hutan; dan

ka

perundang-undangan lainnya tidak ada yang menyatakan bahwa apabila

ep

proses pengukuhan sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 belum dilaksanakan, maka suatu kawasan

ah

dalam kenyataannya sebagai hutan menjadi bukan kawasan hutan.

es

Sehingga dengan demikian Majelis Hakim Banding telah salah atau lalai

on

Hal. 82 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

dalam acara (vornverzium), yaitu telah melampaui batas wewenangnya.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 82

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

6. Bahwa Majelis Hakim Banding yang berkesimpulan terdapat perselisihan /


persengketaan hak dengan pertimbangan Terdakwa mengemukakan bahwa

ng

areal kebun kelapa sawitnya di Padang Lawas seluas + 80.000 Ha, semula

tanah adat/tanah ulayat, yang diserahkan oleh Tokoh/Raja Adat kepadanya

(Akta Notaris Setyawati, SH masing-masing Nomor : 65/I/1998 tanggal 13

gu

Januari 1998 dan Nomor : 186/I/1998 tanggal 23 April 1998), kemudian


tanah adat/ulayat tersebut oleh terdakwa diserahkan kepada Koperasi

Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Harapan (Akta Notaris Setyawati, SH Nomor

: 323/I/1998 tanggal 30 September 1998) oleh KPKS Bukit Harapan ditanami

ub
lik

ah

kelapa sawit dengan dana dari terdakwa selaku Bapak Angkat/Sistim P.I.R.
adalah keliru karena :
-

Tanah seluas 80.000 Ha yang berada di kawasan hutan negara Padang

am

Lawas yang dikuasai oleh terdakwa DARIANUS LUNGGUK SITORUS


bukan tanah ulayat karena :

ah
k

ep

1). Tidak ada Peraturan Daerah yang menetapkannya menjadi tanah


ulayat sebagaimana disyaratkan dalam ketentuan Undang-Undang

1999.

In
do
ne
si

Nomor 5 Tahun 1967 maupun Undang-Undang Nomor 41 Tahun

A
gu
ng

2). Tidak termasuk dalam kategori tanah ulayat sebagaimana disyaratkan


dalam ketentuan :
--

Pasal 2 ayat (2) Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan


Pertanahan Nasional Nomor 5 Tahun 1999 tanggal 24 Juni 1999

tentang Pedoman Penyelesaian Masalah Hak Ulayat Masyarakat


Hukum Adat, menyatakan :

-- Hak ulayat hukum adat masih ada apabila :

lik

ah

a. Terdapat sekelompok orang yang masih merasa terikat oleh


tatanan hukum adatnya sebagai warga bersama suatu
hukum

tertentu,

yang

mengakui

dan

ub

persekutuan

menerapkan ketentuan-ketentuan persekutuan tersebut

ka

dalam kehidupannya sehari-hari;

ep

b. Terdapat tanah ulayat tertentu yang menjadi lingkungan

ah

hidup para warga persekutuan hukum tersebut dan

c. Terdapat tatanan hukum adat mengenai pengurusan,

Hal. 83 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

dan ditaati oleh warga persekutuan hukum tersebut.

on

ng

penguasaan dan penggunaan tanah ulayat yang berlaku

es

tempatnya mengambil keperluan hidupnya sehari-hari, dan;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 83

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Pasal 5 ayat (1) Peraturan Menteri Agraria / Kepala Badan

--

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pertanahan Nasional Nomor 5 Tahun 1999 tanggal 24 Juni 1999

ng

tentang Pedoman Penyelesaian Masalah Hak Ulayat Masyarakat


Hukum Adat, menyatakan :

gu

Penelitian

dan

sebagaimana

penentuan

dimaksud

masih

dalam

adanya

pasal

hak

ulayat

dilakukan

oleh

Pemerintah Daerah dengan mengikut sertakan para pakar


hukum adat, masyarakat hukum adat yang ada di daerah yang

bersangkutan, lembaga swadaya masyarakat dan instansi-

--

ub
lik

ah

instansi yang mengelola sumber daya alam.

Pasal 6 Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan

am

Nasional Nomor 5 Tahun 1999 tanggal 24 Juni 1999 tentang


Pedoman Penyelesaian Masalah Hak Ulayat Masyarakat Hukum
Adat, menyatakan :

ah
k

ep

Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal 5 diatur


dengan Peraturan Daerah yang bersangkutan.

In
do
ne
si

(Vide tuntutan Penuntutan Umum halaman 178 s/d 179).


Seluruh kawasan hutan Padang Lawas dilarang untuk diperjualbelikan

A
gu
ng

atau dihibahkan atau dipindahtangankan dalam bentuk apapun sesuai


dengan ketentuan :

-- Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor : 593/15634 tanggal 27 Juni

1984 perihal Pencabutan Wewenang Kepala Kecamatan untuk


memberikan ijin membuka tanah yang ditujukan kepada Bupati/

Walikotamadya/Kepala Daerah Tingkat II di Seluruh Sumatera Utara,

lik

tidak lagi memberikan ijin membuka tanah dalam bentuk apapun.


--- Surat Bupati Tapanuli Selatan sesuai surat Nomor : 591/2962 tanggal
18 Mei 1987 ditujukan kepada Camat Kepala Wilayah se Kabupaten

ub

ah

yang pada pokoknya menyatakan agar para Camat / Kepala Camat

Tapanuli Selatan dan para Luruh / Kepala Desa se Kabupaten

ep

ka

Tapanuli Selatan, yang pada intinya :

Camat, Kepala Desa dan Pengetua Adat (Hatobangun) dilarang

ah

melaksanakan jual beli / ganti rugi tanah adat kepada orang yang

es

bukan berdomisili di desa letak tanah tersebut dan bukan

on

Hal. 84 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

masyarakat adat daerah yang bersangkutan.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 84

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Camat dan para Kepala Desa tidak dibenarkan memutasikan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanah, membuat keterangan dan melegalisir semua transaksi

ng

tanah adat yang statusnya belum jelas dan tidak melalui prosedur
yang berlaku.

Pembebasan tanah masyarakat oleh perusahaan, instansi dan

gu

perorangan melalui pemberian uang pago-pago harus seijin dan


sepengetahuan Gubernur Kepala Daearah Tingkat I Sumatera

Utara Cq. Bupati Kepala Daerah Tingkat II Tapanuli Selatan


sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

Berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan ternyata di atas


kawasan

hutan

negara

ub
lik

ah

Padang

Lawas

pernah

diterbitkan

Hak

am

Pengelolaan Hutan (HPH) oleh Pemerintah cq. Menteri Kehutanan


kepada PT. Barakas dan PT. Goodwin dan terakhir oleh PT. Inhutani IV.
Sehingga dengan demikian Majelis Hakim Banding telah salah atau lalai

ah
k

ep

dalam acara (vornverzium), yaitu telah melampaui batas wewenangnya.


7. Bahwa Majelis Hakim Banding yang berkesimpulan terdapat perselisihan /

In
do
ne
si

persengketaan hak dengan pertimbangan Badan Pertanahan Nasional


Tapanuli Selatan telah menerbitkan 1.820 buah Sertifikat Hak Milik atas

A
gu
ng

nama Anggota Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit (KPKS) Bukit Harapan,


yang dipersidangan tidak terungkap bahwa ke 1.820 Sertifikat Hak Milik
tersebut dinyatakan tidak sah adalah keliru, karena :
-

Kawasan hutan yang didakwakan dikelola oleh terdakwa adalah seluas +

80.000 ha, sedangkan luas tanah yang termaktub dalam 1.820 Sertifikat
Hak Milik hanyalah 3.640 Ha.

lik

hutan.

ub

Sehingga dengan demikian Majelis Hakim Banding telah salah atau lalai
dalam acara (vornverzium), yaitu telah melampaui batas wewenangnya.
8. Bahwa Majelis Hakim Banding yang berkesimpulan terdapat perselisihan /

ep

ah

adalah tidak benar, hal mana disebabkan tanah tersebut adalah kawasan

persengketaan hak dengan pertimbangan adanya gugatan KPKS Bukit


Harapan

ah

ka

Dalam persidangan terungkap proses penerbitan Sertifikat Hak Milik

melawan

Menteri

Kehutanan

Republik

Indonesia,

tentang

13 Oktober 2004, yang mencabut Izin Prinsip yang telah diberikan dalam

on

Hal. 85 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

surat Nomor : 1680/Menhut-III/2002 tanggal 26 September 2002, dikabulkan

es

Pembatalan Surat Menteri Kehutanan Nomor : 419/Menhut-II/2004 tanggal

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 85

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta (PTUN) dalam putusannya


Nomor : 12/G/2006/PTUN.Jkt tanggal 12 Juli 2006, bahwa perkara Nomor :

ng

12/G/2006/PTUN.Jkt dimaksud saat ini dalam proses banding, karena :

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta (PTUN) Nomor :

gu

12/G/2006/PTUN.Jkt tanggal 12 Juli 2006 belum berkekuatan hukum


tetap, sehingga tidak dapat dijadikan dasar pertimbangan.

Apapun keputusan PTUN dalam gugatan KPKS Bukit Harapan melawan

Menteri Kehutanan Republik Indonesia, kawasan hutan Padang Lawas


adalah tetap tidak berubah sebagai hutan negara, sebab yang

ub
lik

ah

dipermasalahkan dalam gugatan tersebut adalah menyangkut surat yang


dikeluarkan oleh Inspektur Jenderal Departemen Kehutanan dengan

am

Nomor : 1680/Menhut-III/2002 tanggal 26 September 2002 atas


permohonan Jonggi Sitorus selaku Ketua KPKS Bukit Harapan untuk
memohon Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (IUPHHBK)

ep

sawit).

Surat Inspektur Jenderal Departemen Kehutanan Nomor : 1680/Menhut-

In
do
ne
si

ah
k

(bukan merubah fungsi kawasan hutan menjadi areal perkebunan kelapa

III/2002 tanggal 26 September 2002 tersebut IUPHHBK masih harus

A
gu
ng

ditindaklanjuti oleh Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan, sebab yang

berhak menerbitkan IUPHHBK adalah Bupati Kabupaten Tapanuli


Selatan, namun hingga saat ini izin dimaksud tidak pernah ada.

Gugatan KPKS Bukit Harapan melawan Menteri Kehutanan Republik

Indonesia hanya menyangkut obyek kawasan hutan seluas + 23.000 Ha,


sedangkan perbuatan terdakwa yang telah merubah fungsi kawasan

hutan menjadi areal perkebunan kelapa sawit tanpa izin Pemerintah cq.

lik

ah

Menteri Kehutanan sudah mencakup kawasan hutan negara Padang


Lawas seluas + 80.000 Ha (termasuk didalamnya areal perkebunan

ep

Sehingga dengan demikian Majelis Hakim Banding telah salah atau lalai

dalam acara (vornverzium), yaitu telah melampaui batas wewenangnya.

terdakwa segera dikeluarkan dari tahanan, dengan alasan Surat Dakwaan

ng

on

Hal. 86 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

tidak dapat diterima, padahal untuk mengeluarkan terdakwa dari tahanan

es

9. Bahwa Majelis Hakim Banding dalam putusannya Memerintahkan agar

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

sama dengan Koperasi Parsub).

ub

kelapa sawit seluas + 24.000 Ha yang dikelola oleh terdakwa bersama-

Halaman 86

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

seharusnya didasarkan pada Putusan Bebas atau Putusan Lepas Dari

Segala Tuntutan Hukum sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 191

ng

jo. pasal 192 ayat (1) KUHAP.

Sehingga dengan demikian Majelis Hakim Banding telah salah atau lalai

gu

dalam acara (vornverzium), yaitu telah melampaui batas wewenangnya.

10. Bahwa Majelis Hakim Banding dalam putusannya Memerintahkan untuk

kepada pihak dari mana barang bukti tersebut disita dengan alasan Surat
Dakwaan tidak dapat diterima padahal untuk mengembalikan barang bukti

ub
lik

ah

mengembalikan barang bukti pada keadaan sebelum dilakukan penyitaan

seharusnya didasarkan pada Putusan Bebas atau Putusan Lepas Dari


Segala Tuntutan Hukum sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 194

am

KUHAP.

Sehingga dengan demikian Majelis Hakim Banding telah salah atau lalai

ah
k

ep

dalam acara (vornverzium), yaitu telah melampaui batas wewenangnya.

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan kasasi yang diajukan oleh

A
gu
ng

pokoknya berpendapat sebagai berikut :

mengenai keberatan-keberatan ad.1, ad.2, ad.3 :

In
do
ne
si

Pemohon Kasasi / Jaksa Penuntut Umum tersebut, Mahkamah Agung pada

bahwa keberatan-keberatan tersebut dapat dibenarkan judex facti

(Pengadilan Tinggi) telah salah menerapkan hukum, berdasarkan alasan-alasan


sebagai berikut :

1. bahwa walaupun Undang-Undang tidak menjelaskan pengertian apa


dimaksud

dengan

dakwaan

tidak

dapat

diterima,

tidak

lik

menjelaskan apa yang dijadikan dasar untuk menyatakan dakwaan tidak


dapat diterima, tetapi pengertian yang umum diberikan terhadap
dakwaan

tidak

dapat

diterima,

apabila

dakwaan

ub

ah

yang

yang

diajukan

mengandung cacat formil atau mengandung kekeliruan beracara

ka

(error in procedure), dalam hak ini bisa cacat mengenai orang yang

ep

didakwa, keliru susunan atau bentuk surat dakwaan yang diajukan Jaksa

ah

Penuntut Umum.

berpendapat dakwaan-dakwaan yang diajukan oleh Penuntut Umum

ng

tidak mengandung cacat formil maupun kekeliruan beracara (error in

on

Hal. 87 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

procedure) dan telah memenuhi syarat formil dan materil surat dakwaan

es

2. bahwa berdasarkan kriteria dalam butir 1 tersebut, Mahkamah Agung

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 87

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

sebagaimana ditentukan oleh pasal 143 ayat 2 KUHAP, berdasarkan


alasan-alasan yang pada pokoknya sebagai berikut :

ng

a. bahwa tindak pidana yang didakwakan, tidak tergantung dari


tindak pidana yang sedang dalam pemeriksaan di Pengadilan
Negeri lainnya ;

gu

b. bahwa orang yang diajukan sebagai Terdakwa adalah pelaku


tindak pidana yang sebenarnya, sehingga In casu pada dakwaan
tidak terkandung cacat atau kekeliruan error in persona ;

c. bahwa dakwaan memuat tanggal dan tanda tangan menyebut

ub
lik

ah

secara lengkap identitas terdakwa, menyebut locus delicti dan

tempus delicti , serta dengan cermat, jelas dan lengkap


menguraikan tindak pidana yang didakwakan dalam pengadilan

am

dalam dakwaan :

d.1 semua delik yang dirumuskan dalam pasal pidana yang

cara tindak pidana dilakukan telah disebut dengan cermat,


lengkap

dan

jelas,

sehingga

tidak

kepentingan Terdakwa dalam membela diri.

A
gu
ng

mengenai keberatan-keberatan ad.4, ad.5, ad.6 :

akan

merugikan

In
do
ne
si

ah
k

d.2

ep

didakwakan secara cermat disebutkan satu persatu.

bahwa keberatan-keberatan ini dapat dibenarkan, judex facti (Pengadilan

Tinggi) telah salah menerapkan hukum, berdasarkan alasan-alasan sebagai


berikut :

1. bahwa pasal 4 ayat 1 Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999


menentukan semua hutan didalam wilayah Republik Indonesia termasuk

lik

sebesar-besar kemakmuran rakyat, sedangkan ayat 2-nya menentukan


Penguasaan hutan oleh Negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
memberi wewenang kepada Pemerintah untuk :

ub

ah

kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara untuk

a. mengatur dan mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan

ka

hutan, kawasan hutan dan hasil hutan ;

ep

b. menetapkan status wilayah tertentu sebagai kawasan hutan atau

ah

kawasan hutan sebagai bukan kawasan hutan ;dan

orang dengan hutan, serta mengatur perbuatan-perbuatan hukum

Penguasaan

3 dari pasal 4 tersebut

hutan

oleh

Negara

tetap

on

gu

menentukan

dan ayat

Hal. 88 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

ng

mengenai kehutanan,

es

c. mengatur dan menetapkan hubungan-hubungan hukum antara

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 88

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


hak

mesyarakat

hukum

memperhatikan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

adalah

sepanjang

kenyataannya masih ada dan diakui keberadaannya, serta tidak

ng

bertentangan dengan kepentingan Natural ;


-

bahwa pasal 19 ayat 1 Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999


menentukan perubahan peruntukan dan fungsi kawasan hutan

gu

ditetapkan oleh Pemerintah dengan didasarkan pada hasil


penelitian terpadu

41 Tahun 1999 dapat disimpulkan bahwa untuk menetapkan status

wilayah tertentu sebagai kawasan hutan atau kawasan hutan sebagai

ub
lik

ah

2. bahwa berdasarkan pasal 4 dan pasal 19 ayat 1 Undang-Undang Nomor

kawasan bukan hutan, mengatur dan menetapkan hubungan-hubungan


hukum antara orang dengan hutan, mengatur perbaikan-perbaikan

am

hukum mengenai kekuatan, perubahan peruntukan dan fungsi hutan


harus melalui adanya penetapan dari Pemerintah, sehingga In casu

ep

apabila ada pernyataan keseluruhan Padang Lawas bukan tanah

ah
k

Negara, atau ada perubahan fungsinya, harus dibuktikan oleh adanya


penetapan Pemerintah ;

keterangan-keterangan

saksi-saksi

di

bawah

In
do
ne
si

berdasarkan

3. bahwa

sumpah Ir. SURACHMANTO HUTOMO, MSC, Ir DADORI, MUHAMMAD

A
gu
ng

ALI ARSAD, Ir RACHMAT AJIB, Ir BEJO SONTOSO. MSI, PRIE

SUPRIADI, SRI SUDHIARTO, LISTYA, Ir DEKA MARDIKO, IKHSAN, Ir

BOWO SARMOKO, Ir HAVIS HUSAINI, HERMANTO, M.P SIALAGAN, Ir


PURNAMA,

GANDHI

NZ,MM,

MOH.

RAJO

HASIBUAN,

yang

bersesuaian satu sama lain dan sesuai pula dengan alat bukti berupa
surat-surat bukti yaitu : 1. Gouvermment Besluit (GB) No.50/1924 tanggal

lik

lawas dari masyarakat kepada Gubernur : tertanggal 20 Mie 1981 seluas


12.000Ha, tertanggal 26 Mei 1981 seluas 10.000 Ha, tertanggal 6 Juni
1981

seluas

8.000

Ha,

3.

Keputusan

Menteri

Kehutanan

ub

ah

25 Juni 1924, 2. berita acara penyerahan tanah kawasan hutan padang

No.329/Kpts/Um/12/1982 tanggal 12 Desember 1982 tentang penunjukan

ka

area hutan diwilayah propinsi Dati I Sumatera Utara Tata Guna Hutan

ep

Kesepakatan (TGHK), 4. Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Utara

Kebupaten

Daerah Tingkat I Sumatera Utara, 5. Peraturan Daerah

Tapanuli Selatan Nomor 14 Tahun 1998 tentang Rencana Tata Ruang

ng

Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Tapanuli Selatan, adalah terbukti

on

Hal. 89 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

bahwa Padang Lawas masih merupakan hutan yang dikuasai Negara

es

ah

Nomor 4 Tahun 1993 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 89

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

yang bersatu sebagai kawasan hutan produksi yang oleh Pemerintah


secara yuridis belum dirubah peruntukan dan fungsinya. Sehingga In

ng

casu menurut pendapat Mahkamah Agung tidak beralasan untuk


dipersengketakan lagi mengenai status Padang Lawas sebagai kawasan

gu

hutan produksi yang masih dikuasai oleh Negara.

mengenai keberatan ad.7 :

bahwa keberatan ini dapat dibenarkan, judex facti (Pengadilan Tinggi)

telah salah menerapkan hukum karena berdasarkan Pasal 53 ayat 1 Undang-

ub
lik

ah

Undang No.9 Tahun 2004 wewenang Pengadilan Tata Usaha Negara hanya
berwenang untuk menyatakan batal atau tidak sah suatu Keputusan

Tata

Usaha Negara, dan putusan a quo dalam hubungan dengan gugatan yang

am

diajukan oleh KPKS Bukit Harapan melawan Menteri Kehutanan Republik


Indonesia tidak akan membuat ketetapan yang mengubah kawasan hutan

mengenai keberatan ad.8 :

ep

ah
k

Padang Lawas sebagai hutan Negara ;

In
do
ne
si

bahwa keberatan ini tidak dapat dibenarkan, judex facti (Pengadilan

Tinggi) tidak salah menerapkan hukum berdasarkan alasan-alasan sebagai

A
gu
ng

berikut :

a. bahwa karena berdasarkan Pasal 20 ayat 3, Pasal 27, Pasal 238 ayat 2
KUHAP Hakim Pengadilan Tinggi hanya berwenang mengeluarkan surat
perintah penahanan guna kepentingan pemeriksaan banding, maka
apabila pemeriksaan dalam tingkat banding sudah selesai, penahanan

terhadap terdakwa tidak diperlukan lagi dan terdakwa dapat dibebaskan


dari tahanan ;

lik

ah

b. bahwa karena Pengadilan Tinggi telah menjatuhkan putusan akhir


walaupun amar putusannya hanya Menyatakan Surat Dakwaan

ub

Penuntut Umum Register Perkara Nomor : PDS-01/JKT-PST/03/2006


tertanggal 06 Maret 2006, tidak dapat diterima, maka pemeriksaan dalam
tingkat banding telah dianggap selesai, dan karena itu pula Pengadilan

ka

tahanan;

mengenai keberatan ad.9 :

ng

keberatan ini dapat dibenarkan, judex facti (Pengadilan Tinggi) telah salah

on

Hal. 90 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

menerapkan hukum, karena dengan adanya putusan Pengadilan Tinggi yang

es

ep

Tinggi berwenang untuk memerintahkan agar terdakwa dibebaskan dari

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 90

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

menyatakan dakwaan tidak dapat diterima bagi Jaksa Penuntut Umum masih
terbuka upaya hukum untuk mengajukan kembali perkara tersebut setelah

ng

memperbaiki surat dakwaan atau dalam hal dakwaan merupakan delik


penyertaan yang perkaranya diperiksa secara terpisah, seharusnya seluruh

barang bukti dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dapat

gu

digunakan kembali sebagai alat bukti dalam perkara yang dakwaannya sudah

diperbaiki / disempurnakan atau sebagai barang bukti dalam perkara lain.

Walaupun sebenarnya menurut Mahkamah Agung putusan mengenai barang


bukti tersebut adalah terlalu prematur dan berkelebihan, karena putusan belum

ub
lik

ah

mengenai materi pokok perkara ;

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut


diatas, menurut pendapat Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk

am

mengabulkan permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi / Jaksa


Penuntut Umum tersebut dan membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta
11

Oktober

2006

Nomor

194/PID/2006/PT.DKI

yang

telah

ep

tanggal

ah
k

membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 28 Juni 2006


Nomor : 481/PID.B/2006/PN.JKT.PST. serta Mahkamah Agung akan mengadili

In
do
ne
si

sendiri perkara ini dengan mengambil alih pertimbangan hukum Pengadilan


Negeri tersebut yang memang sudah tepat dan berani ;

A
gu
ng

Menimbang bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon

Kasasi / Jaksa Penuntut Umum dikabulkan, dan Terdakwa telah dijatuhi pidana,
maka biaya perkara ini dalam semua tingkat peradilan harus dibebankan
kepada terdakwa ;

Memperhatikan pasal-pasal dalam Undang-Undang No 41 Tahun 1999,

Undang-Undang No 31 Tahun 1999 jo Undang-Undang No 4 Tahun 2004,

lik

Undang-Undang No 8 Tahun 1981 (KUHAP) Kitab Undang-Undang Hukum


Pidana (KUHAP) dan pasal-pasal Undang-Undang lain yang bersangkutan ;

ub

MENGADILI

Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : JAKSA


PENUNTUT UMUM pada KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA PUSAT tersebut ;

ep

ka

ah

Undang-Undang No 5 Tahun 2004 jo. Undang-Undang No 14 Tahun 1985,

Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Pusat tanggal 11

Negeri

Jakarta

Pusat

Tanggal

28

Juli

2006

No

on

Hal. 91 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

481/PID.B/2006/PN.JKT.PST.

es

Pengadilan

Oktober 2006, Nomor : 194/PID/2006/PT.DKI yang telah membatalkan Putusan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 91

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

MENGADILI SENDIRI

Menyatakan terdakwa : DARIANUS LUNGGUK SITORUS tersebut diatas

ng

terbukti secara sah dan meyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidana :
MENGERJAKAN DAN MENGGUNAKAN KAWASAN HUTAN SECARA TIDAK

SAH YANG DILAKUKAN SECARA BERSAMA-SAMA DAN DALAM BENTUK

gu

SEBAGAI PERBUATAN BERLANJUT;

Menghukum oleh karena itu terdakwa tersebut dengan pidana penjara

selama : 8 (delapan) tahun dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000.000,- (lima

milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti

ub
lik

ah

dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan ;

Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa akan


dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

am

Memerintahkan supaya terdakwa tetap ditahan ;

Menetapkan barang-barang bukti sebagai berikut :

ep

I . Barang bukti yang disita dari PRIE SUPRIADI (Kepala Dinas Kehutanan

1.

Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada Dirjen


PKA No.2573/Kwl-5.1/2000 tanggal 20 Juli 2000 perihal Laporan
sementara kegiatan operasi Balakka I serta kondisi di kawasan
hutan Register 40 Padang Lawas yang ditandatangani Ir. Darori

2.

Surat Setjen Departemen Kehutanan kepada Kapoda Sumatera


Utara dan Kajati Sumatera Utara No. 163/II-UM/2001 tanggal 2
Pebruari 2001 perihal Perkembangan proses hukum perambahan
kawasan hutan Register 40 Padang Lawas, yang ditandatangani
oleh Suripto, SH

3.

Surat Kadis Kehutanan Provinsi Sumatera Utara kepada Direktur


Penelitian Kelapa Sawit/Rispa No. 522/6025/VI.c tanggal 14 Juli
2000 perihal Surat penghentian kegiatan/pengosongan areal
kawasan hutan Reg.40 dan kelompok hutan Padang Lawas di
Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh Ir. Prie Supriadi.

4.

Surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara kepada : Dirut PT.


Torganda, Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Harapan,
Koperasi Ujung Gading Indah, Kelompok Tani Perjuangan
Sejahtera, KLP. Tani/Perambah Lainnya No.778/WAGUB-II/99
tanggal 22 Mei 1999 perihal Penghentian kegiatan perambahan
kawasan hutan negara Register 40 di Kab. Tapanuli Selatan, yang
ditandatangani oleh T. Rizal Nurdin.

5.

Surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara kepada Kepala


Kepolisian Daerah Sumatera Utara No. 779/WAGUB-II/99 tanggal
22 Mei 1999 perihal Perambahan kawasan hutan negara Register
40 Padang Lawas di Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh T. Rizal Nurdin.

6.

Surat Bupati Tapanuli Selatan kepada Gubernur Sumatera Utara


No. 522/6385/2000 tanggal 22 Juli 2000 perihal Pelaksanaan
Operasi Pengosongan Register 40 (Balakka I), yang

lik

on

es

ep

Hal. 92 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

ah

ka

ub

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

Propinsi Sumatera Utara) yaitu :

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 92

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Surat Direktur Produksi PT. Inhutani IV kepada Kepala Dinas


Kehutanan Provinsi Sumatera Utara No. 1109/Dir-E/VII-8/II/99
tanggal 10 Nopember 1999, perihal Perambahan areal PT.
Inhutani IV Register 40, yang ditandatangani oleh Aman Somana.

ng

Surat Kadis Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara kepada


Kapolda Sumatera Utara No. 522.04/4680/VI.a tanggal 1 Juni
1999 perihal Rencana Operasi, yang ditandatangani oleh Ir.
Darori.

gu

8.

10.

Surat Kadis Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara kepada


Direktur Utama PT. Torganda No. 522.21/761/VI.c tanggal 5
Pebruari 1999 perihal Penggarapan kawasan hutan Padang
Lawas Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

11.

Surat KDCK IX Tapsel kepada Kepala Kantor Pertanahan Dati II


Tapsel No. 522/5110 tanggal 3 Nopember 1999 perihal
Penghentian kegiatan perambahan kawasan hutan negara
Register 40 Padang Lawas Kab. Tapanuli Selatan, yang
ditandatangani oleh Ir. Farimansyah.

12.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara


kepada Pimpinan PT. Torganda No. 522/6856/VI.c tanggal 9
September 1998 perihal Penggarapan kawasan hutan Padang
Lawas Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

ep

Surat PT. Inhutani IV Sumatera Utara kepada Komandan Korem


023 KS di Sibolga No. 325/SU-C/VI-9/08/1998 tanggal 12 Agustus
1998 perihal Mohon bantuan pengamanan hutan, yang
ditandatangani oleh Ir. Suwanda Wijaya, MM.

14.

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Kapolda Sumatera Utara


No. 593/13128 tanggal 7 September 1999 perihal Perambahan
kawasan hutan negara Register 40 Padang Lawas di Kab.
Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh T. Rizal Nurdin.

15.

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Bupati Kepala Daerah Tk.


II Tapanuli Selatan No. 593/13127 tanggal 7 September 1999
perihal Penghentian kegiatan perambahan hutan negara Register
40 Padang Lawas di Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh T. Rizal Nurdin.

16.

Surat Kakanwil Dephut Provinsi Sumatera Utara kepada Bupati


Tapanuli Selatan No. 1084/Kwl-5/1998 tanggal 24 April 1998
perihal Agar menghentikan kegiatan perambahan dan
meninggalkan lokasi kawasan hutan HPHTI PT. Inhutani IV, yang
ditandatangani oleh Ir. Eko Wardoyo.

17.

Surat Sekretariat Wilayah/Daerah Tk. I Provinsi Sumatera Utara


kepada Kakanwil BPN Provinsi Sumatera Utara, Kakanwil Dep.
Transmigrasi dan PPH Provinsi Sumatera Utara No.
522/8655/PEREK/97
tanggal
13
Agustus
1997,
yang
ditandatangani oleh Dalimunthe, SH

ub

ep

on

Hal. 93 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

ah

lik

13.

ka

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
am

ah
k

ub
lik

Surat
Menteri
Kehutanan
dan
Perkebunan
kepada
Menhankam/Pangab No. 1384/Menhutbun-VI/1998 tanggal 16
Desember 1998 perihal Perambahan kawasan hutan negara
Register 40 di Kec. Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang
ditandatangani oleh DR. Ir. Muslimin Nasution.

9.

es

7.

ditandatangani oleh Drs. H.M. Shaleh Siregar.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 93

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Surat Menteri Kehutanan kepada Gubernur KDH Tk. I Seluruh
Indonesia No. 659/Menhut-II/97 tanggal 9 Juni 1997 perihal
Pembukaan, pengerjaan pendudukan hutan tanpa izin, yang
ditandatangani oleh Djamaluddin.

ng

Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada


Gubernur Sumatera Utara, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara
No. 2066/Kwl-5.1/2000 tanggal 5 Juni 2000 perihal Operasi
pengamanan di kawasan hutan Register 40 Padang Lawas, yang
ditandatangani oleh Ir. Darori.

gu

19.

21.

Surat Kadishut Dati Provinsi Sumatera Utara kepada KCDK IX


Tapanuli Selatan No. 522/8534/VI.c tanggal 2 Nopember 1998
perihal Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh Ir. Harry Santoso.

22.

Surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara kepada Ketua


Pengurus Koperasi Perkebunan dan Kelapa Sawit Bukit Harapan
No. 780/WAGUB-II/99 tanggal 24 Mei 1999 perihal Laporan dan
penjelasan latar belakang lahan perkebunan Luhat Simangambat
Ujung batu dan Ujung Gading, yang ditandatangani oleh T. Rizal
Nurdin.

23.

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Ketua Bakorstanasda


Sumbagut No. 522.21/14791/98 tanggal 28 Oktober 1998 perihal
Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec. Barumun
Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh T. Rizal
Nurdin.

24.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara


kepada Kepala Badan Planologi Kehutanan dan Perkebunan dan
Kepala Kanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara No,
525.26/4347/II.c tanggal 21 Mei 1999 perihal Pembangunan kebun
kelapa sawit oleh PT. Torganda, yang ditandatangani oleh Ir.
Darori.

25.

Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada


Menhutbun No. 1482/Kwil-5.1/2000 tanggal 17 April 2000 perihal
Perambahan di kawasan hutan Register 40 Padang Lawas Kab.
Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

26.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara


kepada KCDK IX Tapanuli Selatan No. 522/152 tanggal 8 Januari
1998 perihal Pengamanan kawasan hutan Kelompok Hutan Sei
Meranti Register 40 (HPH PT. Inhutani IV), yang ditandatangani
oleh Ir. Darori

27.

Surat Kakanwil Dephutbutbun kepada Bupati Tapanuli Selatan No.


3815/Kwl-5/1997 tanggal 30 Desember 1997 perihal Pengamanan
kawasan hutan HPH PT. Inhutani IV Kelompok Hutan Sei Meranti
Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Eko Wardoyo.

lik

ub

ep

on

Hal. 94 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

ah

ka

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ep

ah
am

ah
k

ub
lik

Surat Menteri Kehutanan dan Perkebunan kepada Kapolda


Sumatera Utara No. 1381/MENHUTBUN-II/98 tanggal 15
Desember 1998 perihal Perambahan kawasan hutan negara
Register 40 Padang Lawas di Kec. Barumun Tengah, Kab.
Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh DR. Ir. Muslimin
Nasution.

20.

es

18.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 94

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Surat DPRD Tk.I Prov. Sumatera Utara kepada Kapolda Sumatera


Utara No. 9579/7/KB7 tanggal 24 Oktober 1998 perihal Mohon
dilakukan tindakan, yang ditandatangani oleh H.M. Iskak.

29.

Surat Bupati Tapanuli Selatan kepada Gubernur Sumatera Utara


No. 522.13/5495 tanggal 30 Juni 1999 perihal Laporan
pelaksanaan surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara No.
778/WAGUB-II/99 tanggal 22 Mei 1999, yang ditandatangani oleh
Drs. Sualoon Siregar.

Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada


Menhutbun No. 1595/Kwl-5.1/2000 tanggal 27 April 2000 perihal
Perambahan kawasan hutan Register 40 Padang Lawas Kab.
Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

31.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Prov. Sumut kepada Bupati


Tapanuli Selatan No. 525/9185/VI.a tanggal 26 Oktober 1999
perihal Pembukaan perkebunan kelapa sawit, yang ditandatangani
oleh Ir. Darori.

32.

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Bupati Tapanuli Selatan


No. 522.21/14798/98 tanggal 28 Oktober 1998 perihal
Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec. Barumun
Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh T. Rizal
Nurdin.

33.

Surat
Menteri
Kehutanan
dan
Perkebunan
kepada
Menhamkan/Pangab No. 1294/MENHUTBUN-VI/98 tanggal 4
Nopember 1998 perihal Perambahan kawasan hutan negara
Register 40 di Kec. Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang
ditandatangani oleh DR. Ir. Muslimin Nasution.

ep

ub
lik

30.

Surat PT. Inhutani IV kepada Kakanwil Dephutbun Prov. Sumut


No. 4a/Dir-E/VII-8/01/99 tanggal 5 Januari 1999 perihal Laporan
adanya tuntutan Okupasi Sepihak terhadap areal HPH, yang
ditandatangani oleh Ir. Aman Somana.

35.

Surat Kepala Dina Kehutanan Dati I Prov. Sumut kepada Kapolres


Tapanuli Selatan No. 522.21/8080/VI.c tanggal 17 Oktober 1998
perihal Perambahan kawasan hutan Register 40 Padang Lawas,
yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

36.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Prov. Sumut kepada Dirut


PT. Torganda No. 522.21/8079/VI.c tanggal 17 Oktober 1998
perihal Penggarapan kawasan hutan Padang Lawas Register 40,
yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

37.

Surat PT. Inhutani IV Unit Sumatera Utara kepada B.H.


Simanjuntak No. 445/SU-C/VI-9/11/98 tanggal 5 Nopember 1998
perihal Menghentikan dan meninggalkan perambahan kawasan
hutan HPHTI PT. Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami

38.

Surat PT. Inhutani IV kepada H. Marsono No. 443/SU-C/VI-9/II/98


tanggal 5 Nopember 1998 perihal Menghentikan dan
Meninggalkan Perambahan Kawasan Hutan HPHTI PT. Inhutani
IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

39.

Surat PT. Inhutani IV kepada Kapolres Tapanulis Selatan No.


448/SU-C/VI-9/II/98 tanggal 6 Nopember 1998 perihal Mohon
penindakan terhadap perambah areal HPHTI PT. Inhutani IV
Garingging, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

ub

on

es

ep

Hal. 95 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

ka

ah

lik

34.

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

am

ah

gu

ng

28.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 95

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Surat Kakanwil Dephutbun Prov. Sumut kepada Menhutbun No.
818/Kwl-5.3/1998 tanggal 30 Oktober 1998 perihal Perambahan
kawasan hutan negara Register 40 Padang Lawas di Kecamatan
Barumun Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan, yang
ditandatangani oleh Ir. Eko Wardoyo.

ng

Surat Dirjen Perkebunan kepada Kakanwil Dephutbun dan Kadis


Perkebunan Dati I Prov. Sumut, No. 635/IX/BUT-I/1998 tanggal 16
Nopember 1998, perihal Pengaduan petani Ds. Ujung Gading,
Kec. Barumun Tengah, Kab. Tapsel, yang ditandatangani oleh Ir.
M. Tadung.
Surat Yan Rosa Lbs kepada Menhutbun tanggal 24 September
1998, perihal Pengaduan, yang ditandatangani oleh Yan Rosa
Lbs.

43.

Surat PT. Inhutani IV kepada Mayor (Purn) Wagimin No. 439/SUC/VI-9/11/1998 tanggal 4 Nopember 1998, perihal Menghentikan
dan meninggalkan perambahan kawasan hutan HPHTI PT.
Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

44.

Surat PT. Inhutani IV kepada Sun Sun No. 430/SU-C/VI-9/11/1998


tanggal 4 Nopember 1998, perihal Menghentikan dan
meninggalkan perambahan kawasan hutan HPHTI PT. Inhutani IV,
yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

45.

Surat PT. Inhutani IV kepada KUD Petani Kelapa Sawit (Frits


Hartoni Pohan) No. 440/SU-C/VI-9/11/1998 tanggal 4 Nopember
1998 perihal Menghentikan dan meninggalkan perambahan
kawasan hutan HPHTI PT. Inhutani IV, yang ditandatangani oleh
Ir. Bustami.

ep

ub
lik

42.

Surat PT. Inhutani IV kepada Ali Musa Harahap, dkk No. 441/SUC/VI-9/11/1998 tanggal 4 Nopember 1998 perihal Menghentikan
dan meninggalkan perambahan kawasan hutan HPHTI PT.
Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

47.

Surat PT. Inhutani IV kepada H. Junter Harahap No. 444/SU-C/VI9/11/1998 tanggal 5 Nopember 1998 perihal Menghentikan dan
meninggalkan perambahan kawasan hutan HPHTI PT. Inhutani IV,
yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

48.

Surat Setwilda Prov. Sumut kepada Bupati Tapanuli Selatan No.


593.45/16748 tanggal 7 Desember 1998, perihal Pengamanan
areal HPH PT. Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

49.

Surat Kadishut Dati I Prov. Sumut kepada Gubernur Sumatera


Utara No. 522.21/8081/VI.c tanggal 17 Oktober 1998, perihal
Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec. Barumun
Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh Ir.
Darori.

50.

Surat Kadishut Dati I Prov. Sumut kepada Dirut PT. Inhutani IV


No. 522/9179/VI.c tanggal 25 Nopember 1998, perihal
Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec. Barumun
Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh Ir.
Darori.

51.

Surat Bakorstanada Sumbagut kepada Danrem 023/KS No.


R/04/STADA/I/1999 tanggal 21 Januari 1999 perihal Perambahan
kawasan hutan negara Register 40 di Kec. Barumun Tengah, Kab.

ub

ep

on

Hal. 96 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

ka

ah

lik

46.

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

am

ah

gu

41.

es

40.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 96

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Surat Bupati Tapsel kepada Gubernur Sumut No. 525.26/6978


tanggal 26 September 1998 perihal Pembukaan lahan perkebunan
oleh PT. Torganda di wilayah Kec. Barumun Tengah, yang
ditandatangani oleh Drs. Sualoon Siregar.

ng

52.

Tapsel, yang ditandatangani oleh D. Hindartono Brigjend TNI

Surat Burhan Rangkuti kepada Kakanwil Dishut Tk. I Sumut


tanggal 1 September 2005, perihal Laporan/pengaduan atas
perlakuan PT. Torganda milik DL. Sitorus yang melakukan
perampasan tanah lahan perkebunan seluas 220 ha di Ujung
Gading Jae, Kec. Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan
dengan menggunakan kekuatan preman dan aparat negara., yang
ditandatangani oleh Burhan Rangkuti.
Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Direktur Utama PT.
Torganda, Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Harapan,
Koperasi Ujung Gading Indah, Kelompok Tani Perjuangan
Sejahtera dan Kelompok Tani/Perambah Lainnya No.
778/WAGUB-II/99 tanggal 22 Mei 1999 perihal Penghentian
kegiatan perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kab.
Tapanuli Selatan.

55.

Surat Kanwil Prov. Sumatera Utara kepada Dirjen Perlindungan


dan Konservasi Alam No. 2573/Kwl.5.1/2000 tanggal 20 Juli 2000
perihal Laporan sementara pelaksanaan operasi pengamana
hutan di Register 40 Padang Lawas dan Kebakaran Hutan di
Propinsi Sumatera Utara, yang ditandatangani oleh Ir. Darori

56.

Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Kapolda Sumatera Utara


No. 779/WAGUB-II/99 tanggal 22 Mei 1999 perihal Perambahan
kawasan hutan negara Register 40 Padang Lawas di Kab.
Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh T. Rizal Nurdin.

In
do
ne
si

Surat Kepala Dinas Kehutanan Prov Dati I Sumatera Utara kepada


Pimpinan PT. Torganda No. 522/685.6/VI tanggal 4 September
1998 perihal Penggarapan kawasan hutan Padang Lawas
Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Darori

58.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Prov Dati I Sumatera Utara kepada


Pimpinan PT. Torganda No. 522.21/8079/VI.c tanggal 17 Oktober
1998 perihal Penggarapan kawasan hutan Padang Lawas
Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Darori

59.

Surat Menteri Kehutanan dan Perkebunan kepada Kapolda


Sumatera Utara No. 1381/Menhutbun-II/98 tanggal 15 Desember
1998 perihal Perambahan kawasan hutan negara Register 40
Padang Lawas di Kec. Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan
yang ditandatangani oleh Ir. Muslimin Nasution.

60.

Peta Kawasan Hutan Register 40 Padang Lawas (berdasarkan


sejarah kawasan dan penguasaan lahan) Kab. Tapanuli Selatan
Propinsi Sumatera Utara (skala 1 : 100.000).

ub

lik

57.

es
on

Hal. 97 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ah

A
gu
ng

ah
k

ep

am

ub
lik

54.

ah

gu

53.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 97

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Barang bukti yang disita dari Dr. H. Salman Sidik, SH (Kepala Seksi
Pengukuran dan Pendaftaran Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten
Tapanuli Selatan), yaitu :
1). Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli
Selatan No.05-520.1-02.10-2202 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Sutan Namora Tandang, dkk (128 persil) atas tanah terletak di
Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik yang
dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

gu

ng

3).

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.10-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Ompu Sulenggangon Harahap, dkk (225 persil) atas tanah
terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik
yang dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

4).

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.14-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Tongku Raja Malim Simamora, dkk (70 persil) atas tanah
terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik
yang dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

5).

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.11-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Mangaraja Sutan Harahap, dkk (91 persil) atas tanah terletak
di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik yang
dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

ep

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.06-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Mangaraja Sidikkal Harahap, dkk (101 persil) atas tanah
terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik
yang dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

7).

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.12-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Baginda Batota Hasibuan, dkk (85 persil) atas tanah terletak
di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik yang
dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

8).

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.09-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Mangaraja Sutan Mandugu Hasibuan, dkk (91 persil) atas
tanah terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak
Milik yang dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

9).

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.09-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Mangaraja Sutan Martua Hasibuan, dkk (54 persil) atas tanah
terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik
yang dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

ub

ep

ka

ah

lik

6).

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
am

ah
k

ub
lik

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.08-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Rustam Hasibuan, dkk (168 persil) atas tanah terletak di
Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik yang
dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

2).

on

Hal. 98 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

10). Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.07-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Baginda Sunanggulon Harahap, dkk (137 persil) atas tanah

es

II.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 98

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik


yang dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

gu

ng

11). Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


Selatan No.13-520.1-02.10-2002 perihal Pemberian Hak Milik atas
nama Baginda Partomuan, dkk (167 persil) atas tanah terletak di
Kabupaten Tapanuli Selatan beserta Sertifikat Hak Milik yang
dimaksudkan dalam Surat Keputusan tersebut;

III. Barang bukti yang disita dari Awaludin (Kepala Tata Usaha pada
Kantor Dinas Kehutanan Daerah Tapanuli Selatan), yaitu : Peta
Kawasan Hutan Padang Lawas Kabupaten Tapanuli Selatan Propinsi
Sumatera Utara Skala 1 : 100.000 milik Dinas Kehutanan Daerah
Tapanuli Selatan;

am

ub
lik

ah

IV. Barang bukti yang disita dari H. Suwandi (Kepala Sub


Seksi
Penatagunaan Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli
Selatan),
yaitu : Hasil Indikasi Penggunaan Tanah Koperasi
Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Harapan di Desa Botung dan sekitar
Lohut Simangambat dan Lohut Ujung Batu, Kantor Pertanahan
Kabupaten Tapanuli Selatan tanggal 17 Mei 2002;

Surat
Keputusan
Menteri
Kehutanan
No.
923/Kpts/Um/12/1982 tanggal 27 Desember 1982 tentang
Penunjukan Areal Hutan di Wilayah Propinsi Dati I Sumatera
Utara seluas 3.780.132,02 Ha sebagai Kawasan Hutan.

3.

Terjemahan dari Bahasa Belanda mengenai Ordonansi


Gubernur Jenderal Hindia Belanda tentang batas-batas
wilayah hutan oleh Siti Wurian Prawirasastra yang
dilegalisasi tanggal 19 Mei 2005.

4.

Berita Acara Pemancangan dan Tata Batas Padang Lawas


(Pago-Pago) Blad I s/d VI

5.

Keputusan Menteri Kehutanan No. Sk.44/Menhut-II/2005


tanggal 16 Pebruari 2005 tentang Penunjukan Kawasan
Hutan di Wilayah Provinsi Sumatera Utara seluas +
3.742.120 Ha yang ditandatangani oleh HMS. Kaban, SE,
M.Si.

6.

Berita Acara Penyerahan Tanah Kawasan Hutan Padang


Lawas seluas 12.000 Ha tanggal 20 Mei 1981.

7.

Berita Acara Penyerahan Tanah Kawasan Hutan Padang


Lawas seluas 10.000 Ha tanggal 26 Mei 1981.

8.

Berita Acara Penyerahan Tanah Kawasan Hutan Padang


Lawas seluas 8.000 Ha tanggal 6 Juni 1981.

on

Hal. 99 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu
A

es

ep

ub

lik

2.

ng

ah

ka

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

ep

V. Barang bukti yang disita dari Ir. Bedjo Santoso, M.Si (Departemen
Kehutanan RI), yaitu :
1.
Surat dari Departemen Kehutanan RI kepada Ketua KPKS
Bukit
Harapan
Padang
Sidempuan
No.
1680/Menhut/III/2002 tanggal 26 September 2002, perihal
Permohonan untuk mengelola perkebunan di dalam
kawasan hutan Register 40 Padang Lawas Provinsi
Sumatera Utara, yang ditandatangani oleh Ir. Siswanto
Prodjosaputro.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 99

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Peraturan Daerah Tk II Tapanuli Selatan No. 14/1998


tentang RUTRW Dati II Tapanuli Selatan tanggal 20 Juli
1998

10.

BAP Perambahan di areal konsensi PT. Sumatera Sylva


Lestari Kabupaten Tapanuli Selatan tanggal 23 Mei 2005

11.

Perhitungan ganti rugi tegakan pada areal PT. Torus Ganda


(PT. Parsub) dan KPKS Bukit Harapan
Laporan penelitian dan pengembangan
mengenai perhitungan kerugian pemerintah

kehutanan

13.

Laporan pertanggung jawaban pengelolaan HPHTI-TTJ PT.


INHUTANI IV Maret 2003

14.

Laporan Hasil Audit kegiatan penerbitan sertifikat tanah


pada kawasan Hutan Padang Lawas Mei 2005

15.

Peraturan Daerah Tk I Sumatera Utara No. 7/tahun 2003


tentang RT RW propinsi

16.

Peta Kawasan Hutan Padang Lawas yang terdiri dari:


a. Peta rencana pengukuhan dan penatagunaan hutan
propinsi Dati I Sumatera Utara dicetak oleh badan
koordinasi survey dan pemetaan nasional 1985;
b. Peta penutupan lahan kawasan Hutan Register 40
Padang Lawas Kabupaten Tapanuli Selatan Propinsi
Sumatera Utara tahun 2005, sumber : Citra landsat 5TM
liputan tahun 1994;
c. Peta kawasan Hutan Register 40 Padang Lawas
(berdasarkan sejarah kawasan dan penguasaan lahan)
kabupaten Tapanuli Selatan Propinsi Sumatera Utara;
d. Peta penutupan lahan kawasan Hutan Register 40
Padang Lawas kabupaten Tapanuli Selatan Propinsi
Sumatera utara tahun 2005, sumber : Citra landsat 7
ETM + liputan tahun 2002/2003;
e. Peta areal kerja HPHTI PT. INHUTANI IV (eks PT.
Barakaz Lumber dan PT. Goodwin Timber) Propinsi Dati
I Sumatera Utara seluas + 84.900 Ha;
f. Peta kawasan
Hutan
Padang Lawas kabupaten
Tapanuli Selatan

ub
lik

12.

18.

Berkas Kasus Perambahan Kawasan Hutan Register 40


Padang Lawas Kabupaten Tapanuli Selatan (Dinas
Kehutanan Propinsi Sumatera Utara, Maret 2000)

19.

Berkas Kasus Perambahan Kawasan Hutan Register 40


Padang Lawas Kabupaten Tapanuli Selatan oleh PT.
Torganda/Koperasi PKS Bukit Harapan (Departemen
Kehutanan, Agustus 2005).

es

Hal. 100 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

on

Surat Menteri Kehutanan kepada Ketua Koperasi Parsub

gu

20.

ng

ah

lik

Surat Peringatan Terhadap Para Pelaku Perambah


Kawasan Hutan Negara Register 40 Kab. Tapanuli Selatan
(Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara, Juni 1999)

ub

17.

ep

ka

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

ep

am

ah

gu

ng

9.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 100

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

No. s.418/Menhut-II/2004 tanggal 13 Oktober 2004 perihal


permohonan legalitas lahan untuk perkebunan kelapa sawit
pada Register 40 Padang Lawas atas nama Koperasi
Parsub
Dokumen proses penerbitan surat persetujuan prinsip
IUPHHBK KPKS Bukit Harapan hingga pencabutannya dari
Departemen Kehutanan Oktober 2004

Asli 1 (satu) lembar Peta Areal Kerja Perkebunan Kelapa Sawit PT.
Torus Ganda, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Tapanuli
Selatan, Propinsi Sumatera Utara Luas + 24.000 Ha yang
ditandatangani DR. Sutan Raja DL. Sitorus.

Fotocopy 1 (satu) bundel berkas Permohonan Ijin Usaha


Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu PT. Torus Ganda - Parsub
(Nopember 2004)

ep

In
do
ne
si

ah
k

ub
lik

VI. Barang bukti yang disita dari Catur Agus Saptono, SH (Departemen
Kehutanan RI), dengan lampiran :
- Asli 1 (satu) lembar surat dari PT. Torus Ganda kepada Menteri
Kehutanan RI Nomor : 164/TG/Menhut/XI/2004 tanggal 25
Nopember 2004 perihal Permohonan untuk mengelola perkebunan
di dalam Kawasan Hutan Padang Lawas Propinsi Sumatera Utara,
yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT. Torus Ganda (DR.
Sutan Raja DL. Sitorus) dengan lampiran :

am

ah

gu

21.

Surat Setjen Departemen Kehutanan kepada Kapoda Sumatera


Utara dan Kajati Sumatera Utara No. 163/II-UM/2001 tanggal 2
Pebruari 2001 perihal Perkembangan proses hukum
perambahan kawasan hutan Register 40 Padang Lawas, yang
ditandatangani oleh Suripto, SH

3.

Surat Kadis Kehutanan Provinsi Sumatera Utara kepada Direktur


Penelitian Kelapa Sawit/Rispa No. 522/6025/VI.c tanggal 14 Juli
2000 perihal Surat penghentian kegiatan/pengosongan areal
kawasan hutan Reg.40 dan kelompok hutan Padang Lawas di
Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh Ir. Prie Supriadi.

4.

Surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara kepada : Dirut PT.


Torganda, Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Harapan,
Koperasi Ujung Gading Indah, Kelompok Tani Perjuangan
Sejahtera, KLP. Tani/Perambah Lainnya No.778/WAGUB-II/99
tanggal 22 Mei 1999 perihal Penghentian kegiatan perambahan
kawasan hutan negara Register 40 di Kab. Tapanuli Selatan,
yang ditandatangani oleh T. Rizal Nurdin.

5.

Surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara kepada Kepala


Kepolisian Daerah Sumatera Utara No. 779/WAGUB-II/99
tanggal 22 Mei 1999 perihal Perambahan kawasan hutan negara

on

es

Hal. 101 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

ah

ep

ub

lik

2.

ka

ah

A
gu
ng

VII. Barang bukti yang disita dari Ir. Didim Suwandi Ilyas, M.Si (Kabag Tata
Usaha Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara)
1. Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada
Dirjen PKA No.2573/Kwl-5.1/2000 tanggal 20 Juli 2000 perihal
Laporan sementara kegiatan operasi Balakka I serta kondisi di
kawasan hutan Register 40 Padang Lawas yang ditandatangani
Ir. Darori

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 101

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Surat Bupati Tapanuli Selatan kepada Gubernur Sumatera Utara


No. 522/6385/2000 tanggal 22 Juli 2000 perihal Pelaksanaan
Operasi Pengosongan Register 40 (Balakka I), yang
ditandatangani oleh Drs. H.M. Shaleh Siregar.

ng

6.

Register 40 Padang Lawas di Kab. Tapanuli Selatan, yang


ditandatangani oleh T. Rizal Nurdin.

Surat Bupati Tapanuli Selatan kepada Gubernur Sumatera Utara


No. 522/6385/2000 tanggal 22 Juli 2000 perihal Pelaksanaan
Operasi Pengosongan Register 40 (Balakka I), yang
ditandatangani oleh Drs. H.M. Shaleh Siregar.

Surat Direktur Produksi PT. Inhutani IV kepada Kepala Dinas


Kehutanan Provinsi Sumatera Utara No. 1109/Dir-E/VII-8/II/99
tanggal 10 Nopember 1999, perihal Perambahan areal PT.
Inhutani IV Register 40, yang ditandatangani oleh Aman
Somana.

8.

Surat Kadis Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara kepada


Kapolda Sumatera Utara No. 522.04/4680/VI.a tanggal 1 Juni
1999 perihal Rencana Operasi, yang ditandatangani oleh Ir.
Darori.

9.

Surat
Menteri
Kehutanan
dan
Perkebunan
kepada
Menhankam/Pangab No. 1384/Menhutbun-VI/1998 tanggal 16
Desember 1998 perihal Perambahan kawasan hutan negara
Register 40 di Kec. Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan,
yang ditandatangani oleh DR. Ir. Muslimin Nasution.

ub
lik

7.

In
do
ne
si

ah
k

ep

am

ah

gu

6.

A
gu
ng

10. Surat Kadis Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara kepada


Direktur Utama PT. Torganda No. 522.21/761/VI.c tanggal 5
Pebruari 1999 perihal Penggarapan kawasan hutan Padang
Lawas Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

lik

12. Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara


kepada Pimpinan PT. Torganda No. 522/6856/VI.c tanggal 9
September 1998 perihal Penggarapan kawasan hutan Padang
Lawas Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.
13. Surat PT. Inhutani IV Sumatera Utara kepada Komandan Korem
023 KS di Sibolga No. 325/SU-C/VI-9/08/1998 tanggal 12
Agustus 1998 perihal Mohon bantuan pengamanan hutan, yang
ditandatangani oleh Ir. Suwanda Wijaya, MM.

ub

ah

11. Surat KDCK IX Tapsel kepada Kepala Kantor Pertanahan Dati II


Tapsel No. 522/5110 tanggal 3 Nopember 1999 perihal
Penghentian kegiatan perambahan kawasan hutan negara
Register 40 Padang Lawas Kab. Tapanuli Selatan, yang
ditandatangani oleh Ir. Farimansyah.

on

Hal. 102 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

15. Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Bupati Kepala Daerah


Tk. II Tapanuli Selatan No. 593/13127 tanggal 7 September 1999
perihal Penghentian kegiatan perambahan hutan negara Register
40 Padang Lawas di Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani

es

ah

ep

ka

14. Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Kapolda Sumatera


Utara No. 593/13128 tanggal 7 September 1999 perihal
Perambahan kawasan hutan negara Register 40 Padang Lawas
di Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh T. Rizal
Nurdin.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 102

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

oleh T. Rizal Nurdin.

ng

16. Surat Kakanwil Dephut Provinsi Sumatera Utara kepada Bupati


Tapanuli Selatan No. 1084/Kwl-5/1998 tanggal 24 April 1998
perihal Agar menghentikan kegiatan perambahan dan
meninggalkan lokasi kawasan hutan HPHTI PT. Inhutani IV, yang
ditandatangani oleh Ir. Eko Wardoyo.

ub
lik

ah

gu

17. Surat Kepala Unit PT. Inhutani IV Sumatera Utara kepada Ketua
Koperasi Unit Desa Langkimat, Kec. Barumun Tengah, Kab.
Tapanuli Selatan; Baginda Amas (Kepala Desa Langkimat); Para
Pekerja/Perambah Kawasan Hutan di Sei Meranti No. 166/SUA/VI-9/04/1998 tanggal 16 April 1998, perihal Agar Menghentikan
Kegiatan Perambahan dan Meninggalkan Lokasi Kawasan Hutan
HPHTI PT. Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Suwanda
Wijaya, MM

am

18. Surat Sekretariat Wilayah/Daerah Tk. I Provinsi Sumatera Utara


kepada Kakanwil BPN Provinsi Sumatera Utara, Kakanwil Dep.
Transmigrasi dan PPH Provinsi Sumatera Utara No.
522/8655/PEREK/97 tanggal 13 Agustus 1997, yang
ditandatangani oleh Dalimunthe, SH

ah
k

ep

19. Surat Menteri Kehutanan kepada Gubernur KDH Tk. I Seluruh


Indonesia No. 659/Menhut-II/97 tanggal 9 Juni 1997 perihal
Pembukaan, pengerjaan pendudukan hutan tanpa izin, yang
ditandatangani oleh Djamaluddin.

A
gu
ng

In
do
ne
si

20. Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada


Gubernur Sumatera Utara, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara
No. 2066/Kwl-5.1/2000 tanggal 5 Juni 2000 perihal Operasi
pengamanan di kawasan hutan Register 40 Padang Lawas, yang
ditandatangani oleh Ir. Darori.

lik

22. Surat Kadishut Dati Provinsi Sumatera Utara kepada KCDK IX


Tapanuli Selatan No. 522/8534/VI.c tanggal 2 Nopember 1998
perihal Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh Ir. Harry Santoso.
23. Surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara kepada Ketua
Pengurus Koperasi Perkebunan dan Kelapa Sawit Bukit Harapan
No. 780/WAGUB-II/99 tanggal 24 Mei 1999 perihal Laporan dan
penjelasan latar belakang lahan perkebunan Luhat Simangambat
Ujung batu dan Ujung Gading, yang ditanda-tangani oleh T. Rizal
Nurdin.

on

Hal. 103 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

ah

24. Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Ketua Bakorstanasda


Sumbagut No. 522.21/14791/98 tanggal 28 Oktober 1998 perihal
Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh T. Rizal Nurdin.

es

ep

ka

ub

ah

21. Surat Menteri Kehutanan dan Perkebunan kepada Kapolda


Sumatera Utara No. 1381/MENHUTBUN-II/98 tanggal 15
Desember 1998 perihal Perambahan kawasan hutan negara
Register 40 Padang Lawas di Kec. Barumun Tengah, Kab.
Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh DR. Ir. Muslimin
Nasution.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 103

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

25. Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara


kepada Kepala Badan Planologi Kehutanan dan Perkebunan dan
Kepala Kanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara No,
525.26/4347/II.c tanggal 21 Mei 1999 perihal Pembangunan
kebun kelapa sawit oleh PT. Torganda, yang ditandatangani oleh
Ir. Darori.

27. Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Provinsi Sumatera Utara


kepada KCDK IX Tapanuli Selatan No. 522/152 tanggal 8 Januari
1998 perihal Pengamanan kawasan hutan Kelompok Hutan Sei
Meranti Register 40 (HPH PT. Inhutani IV), yang ditandatangani
oleh Ir. Darori

ub
lik

ah

gu

26. Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada


Menhutbun No. 1482/Kwil-5.1/2000 tanggal 17 April 2000 perihal
Perambahan di kawasan hutan Register 40 Padang Lawas Kab.
Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

am

28. Surat Kakanwil Dephutbutbun kepada Bupati Tapanuli Selatan


No. 3815/Kwl-5/1997 tanggal 30 Desember 1997 perihal
Pengamanan kawasan hutan HPH PT. Inhutani IV Kelompok
Hutan Sei Meranti Register 40, yang ditandatangani oleh Ir. Eko
Wardoyo.

ah
k

ep

29. Surat DPRD Tk.I Prov. Sumatera Utara kepada Kapolda


Sumatera Utara No. 9579/7/KB7 tanggal 24 Oktober 1998 perihal
Mohon dilakukan tindakan, yang ditandatangani oleh H.M. Ishak.

A
gu
ng

In
do
ne
si

30. Surat Bupati Tapanuli Selatan kepada Gubernur Sumatera Utara


No. 522.13/5495 tanggal 30 Juni 1999 perihal Laporan
pelaksanaan surat Gubernur KDH Tk. I Sumatera Utara No.
778/WAGUB-II/99 tanggal 22 Mei 1999, yang ditandatangani
oleh Drs. Sualoon Siregar.

31. Surat Kakanwil Dephutbun Provinsi Sumatera Utara kepada


Menhutbun No. 1595/Kwl-5.1/2000 tanggal 27 April 2000 perihal
Perambahan kawasan hutan Register 40 Padang Lawas Kab.
Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

lik

33. Surat Gubernur Sumatera Utara kepada Bupati Tapanuli Selatan


No. 522.21/14798/98 tanggal 28 Oktober 1998 perihal
Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh T. Rizal Nurdin.

ub

ah

32. Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Prov. Sumut kepada Bupati
Tapanuli Selatan No. 525/9185/VI.a tanggal 26 Oktober 1999
perihal
Pembukaan
perkebunan
kelapa
sawit,
yang
ditandatangani oleh Ir. Darori.

on

Hal. 104 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

35. Surat PT. Inhutani IV kepada Kakanwil Dephutbun Prov. Sumut


No. 4a/Dir-E/VII-8/01/99 tanggal 5 Januari 1999 perihal Laporan
adanya tuntutan Okupasi Sepihak terhadap areal HPH, yang
ditandatangani oleh Ir. Aman Somana.

es

ah

ep

ka

34. Surat
Menteri
Kehutanan
dan
Perkebunan
kepada
Menhamkan/Pangab No. 1294/MENHUTBUN-VI/98 tanggal 4
Nopember 1998 perihal Perambahan kawasan hutan negara
Register 40 di Kec. Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan,
yang ditandatangani oleh DR. Ir. Muslimin Nasution.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 104

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

36. Surat Kepala Dina Kehutanan Dati I Prov. Sumut kepada


Kapolres Tapanuli Selatan No. 522.21/8080/VI.c tanggal 17
Oktober 1998 perihal Perambahan kawasan hutan Register 40
Padang Lawas, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

gu

37. Surat Kepala Dinas Kehutanan Dati I Prov. Sumut kepada Dirut
PT. Torganda No. 522.21/8079/VI.c tanggal 17 Oktober 1998
perihal Penggarapan kawasan hutan Padang Lawas Register 40,
yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

38. Surat PT. Inhutani IV Unit Sumatera Utara kepada B.H.


Simanjuntak No. 445/SU-C/II-9/II/98 tanggal 5 Nopember 1998
perihal Menghentikan dan meninggalkan perambahan kawasan
hutan HPHTI PT. Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir.
Bustani

am

ub
lik

ah

39. Surat PT. Inhutani IV kepada H. Marsono No. 443/SU-C/VI9/II/98 tanggal 5 Nopember 1998 perihal Penggarapan kawasan
hutan Padang Lawas Register 40, yang ditandatangani oleh Ir.
Bustami.

ah
k

ep

40. Surat PT. Inhutani IV kepada Kapolres Tapanulis Selatan No.


448/SU-C/VI-9/II/98 tanggal 6 Nopember 1998 perihal Mohon
penindakan terhadap perambah areal HPHTI PT. Inhutani IV
Garingging, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

A
gu
ng

In
do
ne
si

41. Surat Kakanwil Dephutbun Prov. Sumut kepada Menhutbun No.


818/Kwl-5.3/1998 tanggal 30 Oktober 1998 perihal Perambahan
kawasan hutan negara Register 40 Padang Lawas di Kecamatan
Barumun Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan, yang
ditandatangani oleh Ir. Eko Wardoyo.

42. Surat Dirjen Perkebunan kepada Kakanwil Dephutbun dan Kadis


Perkebunan Dati I Prov. Sumut, No. 635/IX/BUT-I/1998 tanggal
16 Nopember 1998, perihal Pengaduan petani Ds. Ujung Gading,
Kec. Barumun Tengah, Kab. Tapsel, yang ditandatangani oleh Ir.
M. Tadung.

lik

44. Surat PT. Inhutani IV kepada Mayor (Purn) Wagimin No. 439/SUC/VI-9/11/1998 tanggal 4 Nopember 1998, perihal Menghentikan
dan meninggalkan perambahan kawasan hutan HPHTI PT.
Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.
45. Surat PT. Inhutani IV kepada Sun Sun No. 430/SU-C/VI9/11/1998 tanggal 4 Nopember 1998, perihal Menghentikan dan
meninggalkan perambahan kawasan hutan HPHTI PT. Inhutani
IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

ka

ub

ah

43. Surat Yan Rosa Lubis kepada Menhutbun tanggal 24 September


1998, perihal Pengaduan, yang ditandatangani oleh Yan Rosa
Lubis.

on

Hal. 105 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

47. Surat PT. Inhutani IV kepada Ali Musa Harahap, dkk No. 441/SUC/VI-9/11/1998 tanggal 4 Nopember 1998 perihal Menghentikan
dan meninggalkan perambahan kawasan hutan HPHTI PT.

es

ah

ep

46. Surat PT. Inhutani IV kepada KUD Petani Kelapa Sawit (Frits
Hartoni Pohan) No. 440/SU-C/VI-9/11/1998 tanggal 4 Nopember
1998 perihal Menghentikan dan meninggalkan perambahan
kawasan hutan HPHTI PT. Inhutani IV, yang ditandatangani oleh
Ir. Bustami.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 105

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

ng

48. Surat PT. Inhutani IV kepada Ali Musa Harahap, dkk No. 444/SUC/VI-9/11/1998 tanggal 5 Nopember 1998 perihal Menghentikan
dan meninggalkan perambahan kawasan hutan HPHTI PT.
Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Bustami.

gu

49. Surat Setwilda Prov. Sumut kepada Bupati Tapanuli Selatan No.
593.45/16748 tanggal 7 Desember 1998, perihal Pengamanan
areal HPH PT. Inhutani IV, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

ah

50. Surat Kadishut Dati I Prov. Sumut kepada Gubernur Sumatera


Utara No. 522.21/8081/VI.c tanggal 17 Oktober 1998, perihal
Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani
oleh Ir. Darori.

am

ub
lik

51. Surat Kadishut Dati I Prov. Sumut kepada Dirut PT. Inhutani IV
No. 522/9179/VI.c tanggal 25 Oktober 1998, perihal Perambahan
kawasan hutan negara Register 40 di Kec. Barumun Tengah,
Kab. Tapanuli Selatan, yang ditandatangani oleh Ir. Darori.

ah
k

ep

52. Surat Bakorstanada Sumbagut kepada Danrem 023/KS No.


R/04/STADA/I/1999 tanggal 21 Januari 1999 perihal
Perambahan kawasan hutan negara Register 40 di Kec.
Barumun Tengah, Kab. Tapsel, yang ditandatangani oleh D.
Hindartono Brigjend TNI

A
gu
ng

In
do
ne
si

53. Surat Bupati Tapsel kepada Gubernur Sumut No. 525.26/6978


tanggal 26 September 1998 perihal Pembukaan lahan
perkebunan oleh PT. Torganda di wilayah Kec. Barumun
Tengah, yang ditandatangani oleh Drs. Sualoon Siregar.

54. Berkas Kasus Perambahan Kawasan Hutan Register 40 Padang


Lawas Kabupaten Tapanuli Selatan (Buku 2) yang dibuat Dinas
Kehutanan Propinsi Sumatera Utara (Desember 2004).

VIII. Barang bukti yang disita dari Ir. Jalaluddin Ritonga, SH (Kepala PT.
Inhutani IV Unit Sumatera Utara) yaitu :
1. Berkas Berita Acara Kerusakan Tanaman Akibat Perambahan di
Areal Eks. HPHTI PT. Inhutani IV Garingging Tahun 1998-2000;

lik

Laporan Definitif sampai dengan bulan Desember 1998 PT.


Inhutani IV (Persero) Binanga 28 Januari 1998;

Barang bukti yang disita berupa :


- Perkebunan kelapa sawit di kawasan hutan Padang Lawas seluas +
23.000 hektar yang dikuasai oleh KPKS Bukit Harapan dan PT. Torganda
beserta seluruh bangunan yang ada di atasnya;

on

Hal. 106 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

Dirampas untuk Negara dalam hal ini Departemen Kehutanan.

es

Perkebunan kelapa sawit di kawasan hutan Padang Lawas seluas +


24.000 hektar yang dikuasai oleh Koperasi Parsub dan PT. Torus Ganda
beserta seluruh bangunan yang ada di atasnya;

ah

ep

ub

Seluruh barang bukti dalam angka romawi I sampai dengan angka


romawi VIII dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk
dijadikan barang bukti dalam perkara lain;

ka

ah

2.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 106

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Membebankan biaya perkara ini dalam semua tingkatan

peradilan

kepada terdakwa yang dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp.2.500,-

ng

(dua ribu lima ratus rupiah ) ;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

gu

Agung pada hari SENIN, TANGGAL 12 FEBRUARI 2007 oleh Dr. H. PARMAN

SOEPARMAN, SH.MH. Ketua Muda yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah

Agung sebagai Ketua Majelis dan DJOKO SARWOKO, SH.MH., M.

BAHAUDIN QAUDRY, SH., Prof. Dr. MIEKE KOMAR, SH.MH, ARTIDJO

ALKOSTAR, SH. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam

ub
lik

ah

sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Dr. H. PARMAN
SOEPARMAN, SH.MH. Ketua Majelis beserta DJOKO SARWOKO, SH.MH., M.

am

BAHAUDIN QAUDRY, SH., Prof. Dr. MIEKE KOMAR, SH.MH, ARTIDJO


ALKOSTAR, SH. Hakim-Hakim anggota tersebut, dan dibantu oleh TOROWA
DAELI, SH.MH. Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh Pemohon Kasasi :

Ketua :

lik

ah

A
gu
ng

Anggota-Anggota

Panitera Pengganti :

es
on

Hal. 107 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

In
do
ne
si

ah
k

ep

Jaksa /Penuntut Umum dan terdakwa/Penasehat hukum terdakwa.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 107

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

es
on

Hal. 108 dari 107 hal. Put. No.2642 K/Pid/2006

In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

lik

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

ep

am

ub
lik

ah

gu

ng

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 108

Anda mungkin juga menyukai