TEORI LEADERSHIP

Agus Sudarwanto
Dessya Putri Ayu
Qurrotu Aini

(101414453041)
(101414453043)
(101414453002)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi yang
dijalankan dalam suatu situasi tertentu, serta
diarahkan melalui proses komunikasi, kearah
pencapaian satu atau beberapa tujuan tertentu
Tannenbaum, Weschler, & Massarik,
1961:24

Kepemimpinan
pembentukkan
awal
pemeliharaan
struktur
harapan dan interaksi

adalah
serta
dalam

(Stogdill, 1974:411)
Kepemimpinan
adalah
peningkatan pengaruh sedikit
demi sedikit pada dan berada di
atas kepatuhan mekanis terhadap
pengarahan rutin organisasi.
(Katz & Kahn,1978:528)

Kepemimpinan
adalah
proses
mempengaruhi
aktifitas
sebuah
kelompok yang diorganisasi kearah
pencapaian tujuan.
(Rauch & Behling, 1984:46)
Kepemimpinan adalah sebuah proses
memberi
arti
(pengarahan
yang
berarti) terhadap usaha kolektif dan
yang mengakibatkan kesediaan untuk
melakukan usaha yang diinginkan
untuk mencapai sasaran.
(Jacob&Jacques, 1990:281)

Para pemimpin adalah mereka yang secara

konsisten memberi kontribusi yang efektif
terhadap orde social dan yang diharapkan dan
dipersepsikan melakukannya.
(Hosking,1988:153)
Kepemimpinan sebagai sebuah proses pengaruh
social yang dalam hal ini pengaruh yang sengaja
dijalankan oleh seseorang terhadap orang lain
untuk menstruktur aktifitas-aktifitas serta
hubungan-hubungan sebuah kelompok atau
organisasi.
(Yukl, 1994:2)

Teori Kepemimpinan
Great Man Theories
menyimpulkan bahwa pemimipin itu dilahirkan, bukan
dibentuk. Seorang pemimpin memiliki karakter,
intelegensi, kebijaksanaan atau sifat yang lainnya. yang
melekat pada dirinya yaitu kharisma

Thomas Carlyle pada tahun 1840

 Trait Theories
Disebut sebagai cabang dari Great Man Theory. Teori
ini mengemukakan bahwa sifat spesifik dari seorang
individu mempengaruhi seseorang untuk menjadi
pemimpin. Ciri-ciri kepribadian atau karakteristik ini
melekat dalam keluarga dan diwariskan secara genetis.
Gordon Allport adalah seseorang yang mendukung teori ini

Teori Behavioral
Pemimpin itu dibentuk, bukan dilahirkan. Teori ini
fokus pada aksi nyata yang dilakukan oleh seseorang,
bukan dari kepribadian dan karakteristik. Yang
mendukung teori ini B.F. Skinner, John Watson dan
Kurt Lewin. Lewin (1935)

Contingency & Situasional

Contingency Theories
mengemukakan bahwa
tidak ada pemimpin
yang benar dan dapat
berdiri sendiri. Gaya
kepemimpinan
kontingensi tergantung
pada berbagai faktor
seperti Situasi, keadaan
anggota dan variabel
lain.

Teori Situasional adalah

penyempurnaan dari
teori kontingensi,
dengan ditambahkannya
prinsip telling, selling,
participating and
delegating

 Participative Theories
Pemimpin yang baik memperhitungkan apa yang orang
lain miliki sebagai masukan. Jenis kepemimpinan ini
membantu memberikan rasa kepemilikan kepada
bawahan untuk menggalang partisipasi kolaboratif aktif
dalam organisasi.
Management Theories
Kinerja yang optimal dapat dicapai melalui pemberian
penghargaan dan hukuman. Teori ini sering digunakan
dalam manajemen dimana karyawan dihargai.

 Relationship Theories
Kepemimpinan harus membuat hubungan yang baik
dengan karyawan sehingga meningkatkan motivasi dan
kinerja bawahan . Teori ini berfokus pada hubungan
yang dilakukan antara pemimpin dan bawahan.

TERIMA KASIH