Anda di halaman 1dari 14

Dr. hj berlian hasibuan sp.

A
(k)

Kolestasis pada bayi

Chole : empedu
Stasis : hambatan
Insiden pada bayi 1 : 2500 bayi

kolestasis
Definisi : fisiologis : stasis aliran empedu : hepatosit

duodenum
Histopatologis : akumulasi pada hepatosis sistem
bilier.
Subtansi empedu :
1. Bilirubin
2. Asam empedu
3. Kolesterol
. yang menumpuk darah dan jaringan sehingga
menimbulkan warna kuning (bilirubin direct meningkat)
. Kolestasis : bilirubin direct > 1,6 mg/dl total bilirubin
> 5 mg/dl (20%)

Kolestasis :
1. Intrahepatal
2. Obstruksi extrahepatal atresia biliar
3. Anamnesis :
. riwayat terjadinya sindrom kolestasis
. Riwayat prenatal, perinatal, morbiditas selama
.
.
.
.
.

kehamilan
Riwayat keluarga (konsanguinitas, ras, riwayat
keluarga dengan kolestasis)
Riwayat obat-obatan (hepatotoksik) sebelumnya.
Riwayat parenteral nutrisi
Riwayat transfusi
Faktor risiko infeksi virus, bakteri.

Atresia biliaris

1. Segera dikenali
2. Diagnosis cepat dan tepat
3. Tindakan operasi sebelum usia 2 bulan

Mekanisme
Outcome dari proses destruksi, idiopatik? dan

proses inflamasi yang dapat mengenai duktus


biliaris ekstrahepatal, intrahepatal dan dapat
menyebabkan fibrosis dan obliterasi duktus
biliaris

Atresia biliaris
1. Penyebab tersering kolestasis kronis dan
2.
3.
4.
5.

transplantasi hari
Kejadian: 1 dalam 8000 sampai 12000
kelahiran hidup. Di indonesia?
Ada 2 tipe: tipe embrional dan tipe post
natal
Bayi wanita sedikit lebih sering
Biasanya lahir dengan berat lahir cukup dan
naik pada awal kehidupan

Perlu diingat.
o Keadaan umum biasanya baik
o Kenaikkan kadar bilirubin lambat
o Jarang menimbulkan pruitus dan xanthoma
o Hepatomegali
o Splenomegali (apabila terjadi sirosis)
o Sterkoblin feses positif berturut2 mungkin

bukan atresia biliaris

Gejala klinis
1) Timbulnya klinis ikterus usia 2 minggu

dan 3 minggu
2) Bayi aterm biasanya wanita
3) Tinja akolik warna dempul
4) Urine warna pekat teh pekat

Atresia biliaris vs hepatitis neonatal


Hepatitis neonatal:
1. Laki - laki lebih sering
2. Berat badan lahir rendah
3. Onset ikterus lebih lambat
4. Tanda tanda infeksi sering dijumpai
5. Keadaan umum kurang baik

Diagnosa
Baku emas
Cholangiography

Atresia biliaris
Tatalaksana
1. Operasi kasai
2. Transplatasi hati

Anda mungkin juga menyukai