Anda di halaman 1dari 33

Pandangan Agama Kristen terhadap

Kesehatan

Nama kelompok :
Relin yesika

Pandangan alkitab terhadap kesehatan


Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita
harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak
kita lihat (Ibrahim. 11:1). Iman Kristen bukan
didasarkan oleh ketakutan terhadap segala sesuatu
yang ada di hadapan manusia, melainkan
didasarkan oleh kasih Tuhan kepada manusia.
Dalam kesemua syarat tersebut, jelas terkandung
prinsip-prinsip kesehatan sebagai bukti iman atas
dasar kasih dari :
- manusia kepada Allah
- manusia kepada dirinya sendiri
- manusia kepada sesamanya.

Kesehatan sebagai bukti iman atas


dasar kasih kepada Allah
Salah satu ayat yang penting dalam
membahas pentingnya kasih kepada Allah
dalam hubungannya dengan kesehatan
tubuh terlihat pada 2 Tawarikh 16:12. Ilmu
pengobatan merupakan karunia Allah, namun
hanya Allah sendiri, sebagai Pencipta obat,
yang dapat memberikan kesembuhan.Tuhan
tidak ingin manusia mengandalkan pikirannya
sendiri, Tuhan mau agar manusia hidup
selalu bersandar kepadaNya (Mazmur 40:5).

Bagi orang Kristen kesehatan spiritual


lebih penting dari pada kesehatan tubuh
( 1 Korintus 12:9). Orang Kristen tidak
dikendalikan oleh prinsip yang salah, yakni
prinsip yang menyatakan bahwa
kebahagiaan yang sejati dapat ditemukan
dalam hidup ini, dan kesehatan tubuh
adalah kunci dari kebahagiaan. Lebih dari
pada itu, orang Kristen memelihara
kesehatannya hanya agar kita dapat lebih
mengasihi Tuhan dan melayani Tuhan
dengan lebih efektif (Fil. 2:30).

1.Kesehatan sebagai bukti iman atas


dasar kasih kepada diri sendiri
Secara khusus pada kesehatan tubuh manusia,
orang Kristen yang benar-benar beriman akan
mengasihi dirinya sendiri. Maksudnya di sini adalah
orang Kristen tahu bagaimana ia merawat dirinya
sendiri sebagai bukti bahwa ia mengasihi dirinya.
Tanpa adanya iman yang dilandasi oleh kasih
terhadap diri sendiri, kesehatan tubuh/jasmani itu
sulit untuk dicapai. Setiap orang yang percaya
diharapkan mampu mengontrol keinginan, misalnya
saja dalam masalah makanan (Ams. 16:32), untuk
memperoleh kesehatan, meningkatkan kesehatan,
maupun menjaga kesehatan.

Beberapa hal menyimpang yang sering


dilakukan oleh orang Kristen dalam proses
untuk meraih kesehatan tubuh itu antara
lain
Menggunakan paham tertentu untuk melarang orang
memakan makanan (Roma. 14: 3, I Tim 4:3-4)
Menggunakan teknik pengobatan yang tidak ilmiah,
ataupun yang ilmiah namun tidak sesuai dengan firman
Tuhan (I Timoti. 6:20)
Menggunakan alat tertentu yang digunakan untuk
mengetahui atau meramal kesehatan seseorang,
misalnya pendulum (Ulangan. 18:9-12)

Menggunakan energi yang tidak terlihat untuk


menyembuhkan penyakit manusia (Keluaran. 20:3-5)
Menggunakan latihan mental untuk menghilangkan aura
negatif dan menghasilkan aura positif (Roma. 12:1-2)

Kesehatan sebagai bukti iman atas dasar


kasih manusia pada sesamanya
Mengasihi sesama ini juga terlihat amat nyata
bila diterapkan dalam kehidupan dalam
keluarga. Orang tua yang mengasihi anakanaknya akan memberikan anaknya makanan
yang sehat. Itu semua adalah untuk pertahanan
diri mereka dalam mencegah penyakit (Matius.
7:11). Seorang anak yang sakit dapat
menimbulkan polemik di tengah keluarga.
Bahkan tidak jarang orang tua juga dapat tertular
penyakit yang dibawa oleh anak tersebut dari
luar.

Dalam kehidupan bertetangga, bergotong


royong adalah salah satu bukti nyata orang
beriman benar-benar mengasihi sesamanya
(Gal. 6:2). Misalnya saja pada acara gotong
royong untuk membersihkan selokan yang ada
di depan rumah masing-masing untuk
mencegah terjadinya banjir. Orang yang tidak
mau mengasihi sesamanya, dalam kasus ini
berarti tidak mau bergotong royong, maka
dampak banjir tersebut akan dirasakan, yakni
timbulnya penyakit bagi diri sendiri dan juga
orang lain.

Pandangan alkitab tentang


penyakit
Sebab-sebab Timbulnya Penyakit
1. Ketidaktaatan (Keluaran. 15:26)
Ini adalah suatu hukum yang diberikan
Allah sendiri kepada umat-Nya. Jika
mereka taat, maka penyakit tidak akan
menimpa mereka; ketika mereka tidak
taat, maka berbagai bentuk penyakit
menimpa mereka. Yang harus dilakukan
agar sembuh dari sakit adalah
mengaku dosa dan memohon
pengampunan Tuhan (1 Yohanes. 1:9).

2. Penyembahan berhala (2 Taw. 21:11,14)


Allah kita adalah Allah yang cemburu. Ia rindu agar
manusia hanya menyembah Dia sebagai Allah yang
Esa, Pencipta langit dan bumi. Penyembahan
berhala merupakan perzinahan rohani, yang bisa
menyebabkan datangnya berbagai tulah dan sakit
penyakit yang berat. Yang dibutuhkan di sini adalah
adanya pertobatan untuk kembali kepada Tuhan.

3. Pekerjaan Iblis (Ayub 2:7)


Dalam upayanya menjatuhkan iman
orang-orang percaya, Iblis bisa
mengganggu melalui sakit penyakit,
sebagaimana ia telah melakukannya
terhadap Ayub yang hidup dalam
kesalehan dan takut akan Tuhan.
Hanya pemulihan yang dari Tuhan
Allah
sendiri
yang
bisa
menyembuhkan Ayub.

4. Keserakahan (2 Raja 5:20-27)


Tanpa sadar, keserakahan Gehazi telah menyebabkan
ia memperoleh penyakit kusta milik Naaman. Ini adalah
gambaran seseorang yang karena kesera-kahannya,
kemudian mengalami sakit penyakit. Misalnya: Bekerja
keras mengejar harta tanpa istirahat yang cukup bisa
menyebabkan sakit. Makan makanan yang lezat tanpa
kendali juga bisa menyebabkan sakit. Dibutuhkan
istirahat yang cukup, dan pemahaman bahwa harta
benda bukan tujuan hidup ini yang kemudian harus
diberhalakan, melainkan merupakan sarana untuk
memuliakan Tuhan. Orang Kristen harus berbeda dalam
cara mencari nafkah (Matius. 6:32). Dalam menikmati
makanan dibutuhkan kesadaran dan pengendalian diri.

5. Pemberontakan (Bilangan. 12:1,10)


Ketika Miryam memberontak kepada Musa dan
mengusiknya, yaitu Musa sebagai hamba Tuhan yang
diurapi, yang ditetapkan Tuhan untuk menjadi
pemimpin bangsa Israel, maka Miryam mendapat
hukuman Tuhan berupa penyakit kusta. Visitor bisa
mengingatkan orang yang sakit, apakah ia pernah
mengusik orang yang diurapi Tuhan, dan masih
memiliki jiwa yang memberontak atas kedaulatan
Tuhan. Jika ya, maka ia harus mendatangi hamba
Tuhan tersebut dan menyelesaikan masalahnya
dengan cara yang baik, bukan dengan pemberontakan.

6. Kebencian dan Kepahitan (Ulangan . 7:15)


Penyakit yang disebabkan oleh kebencian
dan kepahitan, atau penyakit yang timbul
karena tekanan dalam pikiran disebut dengan
istilah psikosomatis. Penyakit jenis ini sering
sulit dideteksi secara medis. Hanya ketika
kebencian dan kepahitan hatinya
diselesaikan, serta beban pikirannya
diserahkan kepada Tuhan (Mat. 11:28), maka
dengan sendirinya penyakit itu pun sirna

7. Lanjut Usia (Maz. 90:10)


. Umur manusia yang terus melaju tidak dapat
dihindari atau dicegah. Lambat laun manusia
bertambah tua. Kulit menjadi keriput, gigi tanggal,
rambut memutih, pandangan mata kabur, telinga sulit
mendengar, tulang-tulang mengering dan organorgan tubuh lainnya kurang dapat berfungsi dengan
baik. Adalah gejala umum bahwa orang-orang tua
menderita sakit.

Kadang-kadang ada anggota keluarga yang


tidak tahan melihat penderitaan si sakit,
sehingga meminta Tuhan segera memanggil
pulang ke rumah Bapa. Kita dapat berdoa agar
Tuhan menguatkan dia dalam penderitaan
sakitnya, tetapi hal mati atau hidup tetap di
tangan Tuhan. Praktek euthanasia (mercy
killing), yaitu mematikan seseorang agar tidak
terlalu menderita, sama sekali tidak dapat
dibenarkan. Sementara ada kesempatan dan
biaya untuk mengobatinya, tetap harus
diusahakan. Ingat janji Tuhan, bahwa Ia tetap
menggendong orang-orang tua (Maz. 71:18).

8. Kebimbangan (Kisah 20:1-12)


Misalnya, peristiwa Mei 1998 yang bergolak di
Ibukota telah menyebabkan beberapa anak Tuhan
di daerah mengalami sakit stroke, karena mereka
melihat dan mendengar berita kerusuhan itu melalui
surat kabar dan televisi. Mereka kuatir kalau-kalau
akan merembet ke kota tempat tinggalnya. Kepada
orang yang bimbang ini, para visitor harus kembali
membuka wawasan tentang janji Allah yang bersifat
ya dan amin itu. Allah adalah Yehovah Jireh,
yaitu Tuhan yang menyediakan segala kebutuhan
anak-anak-Nya (Matius. 6:33).

9. Beban Pelayanan (Daniel 8:27)


Ada orang yang dipakai Tuhan secara luar biasa seperti
Daniel. Tuhan mengaruniakan berbagai penglihatan
tentang masa depan dunia ini, termasuk masa depan
bangsa Israel sendiri. Penglihatan yang dahsyat itu
telah membuat Daniel jatuh sakit beberapa hari
lamanya. Sakit ini merupakan akibat dari beban
pelayanan yang ada di dalam hatinya. Sakit seperti ini,
menurut Rasul Paulus adalah seperti orang yang
sedang sakit bersalin, yaitu memikirkan pekerjaan
Tuhan yang dipercayakan Tuhan kepadanya untuk
menyelamatkan jiwa-jiwa.

10.Pembawaan Lahir (1 Tim. 5:23)


Nampaknya Timotius memiliki kelemahan tubuh
sejak kecil, yang diwarisi dari orang tuanya. Ia
punya pencernaan yang sering terganggu dan
tubuh yang sering sakit-sakitan. Namun itu tidak
mematahkan semangatnya untuk tetap setia dan
gigih dalam melayani Tuhan. Dibutuhkan adanya
tambahan anggur sedikit, yaitu meminum obatobatan agar kelemahan tubuh bawaan itu tidak
sampai mengganggu pekerjaan Tuhan.

11.Bagi Kemuliaan Tuhan (Yohanes. 9:13)


Bagaimana Allah dapat menyatakan kuasa
mukjizat-Nya, jika tidak ada orang yang
sakit. Sakit-penyakit belum tentu
disebabkan oleh adanya dosa, atau akibat
dosa warisan, sebagaimana anggapan para
murid Yesus. Justru dari sakit-penyakit
itulah Tuhan menyata-kan kemuliaan-Nya,
dan banyak orang menjadi percaya.

Cara-cara penyembuhan
Alkitab juga menyebutkan beberapa cara
penyembuhan dan pemulihan dari penyakit.
Secara preventif yaitu cara pencegahan dengan
mengatur pola kerja, istirahat, makan, dan olehraga;
sebaiknya kontrol kesehatan minimal setahun sekali.
Secara kuratif yaitu cara penyembuhan yang bisa
diperoleh melalui mukjizat (Mrk. 1:34), minum obat
(Yer. 30:17), dan pengobatan medis (dulu tabib,
sekarang dokter Mat. 9:12).

10 tips hidup sehat secara alkitabiah


1. Bersukacita senantiasa ;
Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi
semangat yang patah mengeringkan tulang.(amsal
17:22)
2. Berusahalah menjaga kekudusan dan mengejar
kebenaran dalam tingkah laku ;
Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan
mereka yang berdosa, dan disiksa oleh sebab
kesalahan-kesalahan mereka. Mazmur 107:17
3. Perkatakan sesuatu yang baik dan positif ;
Perkataan yang menyenangkan adalah seperti
sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulangtulang. Amsal 16:24

4. Jangan menyimpan sakit hati ;


Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh
sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh
iri hati. Ayub 5:2
Yang lain mati dengan sakit hati, dengan
tidak pernah merasakan kenikmatan. Ayub
21:25
Mataku mengidap karena sakit hati, rabun
karena semua lawanku. Mazmur 6:7

5. Banyak makan sayuran ( belajar seperti kambing yang


makan rumput yang tidak pernah mengalami penyakit
kronis seperti : kanker, gagal ginjal, kolesterol, dll )
"Adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini
selama sepuluh hari dan biarlah kami diberikan sayur
untuk dimakan dan air untuk diminum; Setelah lewat
sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik dan
mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang
muda yang telah makan dari santapan raja.
Kemudian penjenang itu selalu mengambil makanan
mereka dan anggur yang harus mereka minum, lalu
memberikan sayur kepada mereka. Daniel 1:12-16

6. Banyak
makan
buah-buahan
:
Pada kedua tepi sungai itu tumbuh
bermacam-macam pohon buah-buahan,
yang daunnya tidak layu dan buahnya
tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi
buahnya yang baru, sebab pohon-pohon
itu mendapat air dari tempat kudus itu.
Buahnya menjadi makanan dan daunnya
menjadi
obat."
Yehezkiel
47:12

7. Makanlah Madu ;

Tetapi Yonatan tidak mendengar, bahwa

ayahnya telah menyuruh rakyat bersumpah. Ia


mengulurkan tongkat yang ada di tangannya
dan mencelupkan ujungnya ke dalam sarang
madu; kemudian ia mencedoknya ke mulutnya
dengan tangan, lalu matanya menjadi terang
lagi. 1 Samuel 14:27
Anakku, makanlah madu, sebab itu baik; dan
tetesan madu manis untuk langit-langit
mulutmu. Amsal 24:13

8. Minum
sedikit
anggur
:
Janganlah lagi minum air saja, melainkan
tambahkanlah anggur sedikit, berhubung
pencernaanmu terganggu dan tubuhmu
sering lemah. 1 timotius 5:23
9. Dalam jaman dulu, roti atau manna dan ikan
salah satu yang menjadi makanan sehari
hari bagi oraang Israel. Yang dimaksud roti
disini adalah roti gandum yang berwarna
kecoklatan. Ada juga manna, Juga ikan
dimana
Yesus
juga
menyantapnya.

Adapun manna itu seperti ketumbar dan


kelihatannya seperti damar bedolah.
Bangsa itu berlari kian kemariuntuk
memungutnya, lalu menggilingnya
dengan batu kilangan atau menumbuknya
dalam lumpang. Mereka memasaknya
dalam periuk dan membuatnya menjadi
roti bundar; rasanya seperti rasa
panganan yang digoreng.
(Bilangan 11:7-8)
Lalu mereka memberikan kepada-Nya
sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya
dan memakannya di depan mata mereka.

11.Minyak Zaitun Murni


Ada begitu banyak lagi yang bisa
ditulis mengenai kesehatan dalam
Alkitab. Seperti dalam kitab Imamat
11:1-47, ada beberapa hewan yang
tidak boleh dimakan dikarenakan
najis. Sebenarnya ada maksudnya
kenapa Tuhan melarang kita makan
binatang tersebut, karena dalam
unsur kesehatan, beberapa hewan
tersebut mengandung zat zat yang
tidak baik dalam tubuh manusia

10.Allah menetapkan Sabat


Agar sesudah kita bekerja 6 hari
penuh, kita dapat beristirahat pada
hari ketujuh (bagi orang Kristen
adalah hari Minggu), di mana pada
hari itu kita dapat beribadah kepada
Tuhan dan bersitirahat. Dengan
istirahat yang cukup, maka tubuh
kita sehat untuk memulai kembali
kegiatan pada sepekan berikutnya.

Wassalamualaikum
Wassalamualaikum
Wassalamualaikum

Anda mungkin juga menyukai