Anda di halaman 1dari 24

ILMU BIOMEDIK DASAR II

( FISIKA )

Oleh : SUSI FATMI, S.Si


ILMU BIOMEDIK DASAR
II (FISIKA)

ALAT
PRINSIP
ELEKTRIK ALAT
ILMU
THERMOF DALAM ELEKTRIK
FISIKA BIOMEKAN BIOAKUS
ISIKA U T S PELAYAN DALAM BIOPTIK
DALAM IK TIK
AN PELAYANAN
KEPERAW
KESEHAT KESEHATAN
ATAN
AN
PRINSIP ILMU FISIKA DALAM
KEPERAWATAN
Adakah hubungan ilmu Fisika dalam dunia kesehatan???
Pengukuran
Adalah kegiatan membandingkan
suatu besaran yang diukur dengan
alat ukur yang digunakan sebagai
satuan. Dimana alat ukur yang
terkalibrasi dengan baik. Tindakan
yang bertujuan untuk menentukan
kuantitas dimensi suatu besaran
pada suatu sistem.
SKEMA DASAR PENGUKURAN :

Ketelitian dan
Proses
pengukuran : Kebenaran
Pengulangan dan
tidak diulang
(Registrasi)
Data-data lain

False Positif
atau
False Negatif
Pengukuran
Ilmu fisika mempunyai peran yang sangat penting
di dalam dunia kesehatan di antaranya dalam hal
pengukuran.
Seperti contoh pengukuran berat badan,
temperatur, tekanan darah, denyut jantung,
denyut aliran darah, dan lain-lain. Pengukuran ini
dilakukan dengan 2 ( dua ) proses, yaitu :
Proses pegukuran pengulangan :
Proses pengukuran yang tidak ulang :
Hasil pengukuran ini menentukan diagnosa yang
diderita oleh pasien.
Proses pegukuran pengulangan :
Melibatkan sejumlah pengulangan per detik, per
menit, per jam dsb.
Misal : Pengukuran pernafasan diperoleh nilai
pernafasan rata rata ( breathing rate) kira kira
15/menit, denyut nadi 70/menit.

Proses pengukuran yang tidak ulang:


Proses pengukuran ini hanya dilakukan sekali terhadap
individu. Misal : mengukur substansi asing yang
dikeluarkan lewat ginjal, potensial aksi dari suatu sel
saraf
Pada proses pengukuran perlu perhatikan ketelitian
(accuracy) dan kebenaran (precision)

Ketelitian ( accuracy ) :
Menunjukkan pengukuran yang memberi pendekatan untuk
memperoleh suatu standart.

Kebenaran ( precision ) :
Berhubungan dengan kemampuan pengembalian dari
suatu pengukuran tanpa memperdulikan pengukuran.
SATUAN
adalah ukuran dari suatu besaran yang
digunakan untuk mengukur. Jenis-jenis satuan
yaitu:
a.Satuan Baku
b. Satuan Tidak Baku

a. Satuan Baku
adalah satuan yang telah diakui dan
disepakati pemakaiannya secara internasional
tau disebut dengan satuan internasional (SI).
Tabel Besaran Pokok dan Satuannya SI

Besaran Pokok Satuan SI


Massa kilogram (kg)
Panjang meter (m)
Waktu sekon (s)
Kuat Arus ampere (A)
Suhu kelvin (K)
Jumlah Zat mole (mol)
b. Satuan Tidak Baku
adalah satuan yang tidak diakui secara
internasional dan hanya digunakan pada
suatu wilayah tertentu.

Contoh: kaki, lengan, tumbak, bata dan


langkah.
REGISTRASI :

adalah mencatat hasil-hasil yang


diperoleh dari pengukuran. Registrasi
penting untuk memperoleh informasi
yang diperlukan.
Dari hasil pengukuran belum bisa
menentukan apa-apa tanpa
membandingkan nilai yang ada.
FALSE POSITIF DAN FALSE NEGATIF
Hasil pemeriksaan fisik dan hasil pengukuran laboratorium
dapat menentukan apakah penderita itu sakit atau tidak.
Dalam hal penentuan itu bisa terjadi false positif atau false
negatif.
False Positif :
Merupakan suatu error ( penyimpangan ) yang terjadi
dimana penderita dinyatakan menderita suatu penyakit
padahal sama sekali tidak.
False Negatif :
Merupakan suautu error yang terjadi dimana penderita
dinyatakan tidak sakit padahal penderita tersebut
menderita suatu penyakit
Untuk menghindari/mengurangi false positif
atau false negatif perlu memperhatikan :

1. Dalam pengambilan pengukuran


2. Pengulangan pengukuran
3. Penggunaan alat alat yang dapat dipercayai
dan dilakukan Sterilisasi
4. Kalibrasi sepatutnya terhadap alat
sterilisasi

sterilisasi dengan radiasi, dengan


sinar gamma, dan Co-60 yang dapat
memberikan hasil yang memuaskan.
Sterilisasi dengan cara tersebut
sangat efektif, bersih, dan praktis
serta biayanya sangat murah.
Kalibrasi

Kalibrasi menurut definisi Per-


Menkes No. 363 Tahun 1998 :
Adalah kegiatan peneraan untuk
menentukan kebenaran nilai
penunjukkan alat ukur dan atau bahan
ukur.
Setiap alat kesehatan wajib
dikalibrasi untuk menjamin kebenaran
nilai keluaran dan keselamatan
pemakaian.

Kalibrasi alat kesehatan dilakukan


sekurang-kurangnya satu kali dalam
satu tahun.
MENDIAGNOSIS PENYAKIT

Sebagai contoh:
ilmu fisika telah berperan penting dalam mendiagnosis
berbagai penyakit termasuk penyakit yang mematikan.
Pemeriksaan kedokteran nuklir banyak membantu
dalam mendiagnosis berbagai penyakit yaitu penyakit
jantung koroner, penyakit kelenjar gondok, gangguan
fungsi ginjal, menentukan tahapan penyakit kanker
dengan mendeteksi penyebarannya pada tulang, dan
mendeteksi pendarahan pada saluran pencernaan
PENGOBATAN

Metode Radiasi :
ELEKTRIK FIRE
INFRA MERAH

Metode Elektromagnetis :
TEHNIK KONDENSOR
TEHNIK INDUKSI

Micro wave diatermi :


patah tulang
radang tendon
bursitis
sprains dan strains
arthritis
Alat yang menggunakan
penerapan fisika

Contohnya :
- termometer yg merupakan alat untuk
mengukur suhu (temperatur)
- stetoskop (berlaku hukum/Azas Doppler)
-EKG
-EMG
- penggunaan USG
- Sinar x
- ST Scan
- Radioisotop, dll.
AZAS DOPPLER
Peristiwa berubahnya frekuensi sumber bunyi yang di dengar
akibat perubahan gerak antara pendengar dan sumber bunyi

Pada Alat Stetoskop ini biasanya digunakan untuk mendengarkan


detak jantung, mendengarkan bising usus, dan biasanya juga
digunakan oleh perawat ketika mengukur tekanan darah pasien.
Efek Doppler ini dipergunakan untuk mengukur bergeraknya zat
cair di dalam tubuh misalnya darah, Berkas ultrasonik/bunyi ultra
yang mengenai darah ( darah bergerak menjauhi bunyi) Darah akan
memantulkan bunyi ekho dan diterima oleh detektor.yang mana
sumber bunyinya adalah detak jantung/ suara bising usus dan
perawat sebagai pengamat
Pada penggunaan alat ini berlaku hukum / Azas Doppler, yang mana
sumber bunyinya adalah detak jantung/ suara bising usus dan
perawat sebagai pengamat. Serta banyak lagi alat-alat lain yang
menggunakan prinsip fisika
Kesimpulan :
Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan
bahwa :

Dalam proses pengukuran dan satuannya dalam


ilmu keperawatan menggunakan ilmu dasar fisika.

dalam proses mendiagnosis, pengobatan dan


peralatan alat-alat kesehatan masih sangat
berhubungan erat dengan ilmu fisika dan
perkembangan teknologi, karena sebagian besar
prinsip kerjanya menggunakan konsep fisika yang
diaplikasikan pada sebuah alat kesehatan yang
berteknologi terkini.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai