Anda di halaman 1dari 7

KONSEP SEHAT SAKIT

MENURUT AGAMA KRISTEN


Merza Rivano Lalihatu
Perdana Kusumaningrum
Ralda Christina Pelealu
Christianity on Health and Illness

The history of Christianity has witnessed an active debate about proper attitudes towards
suffering, pain, and death, and how best to confront human illness and frailty. The
theological notion of Jesus' suffering and death on the cross is viewed by some as a
redemptive valuation of suffering. In this view, some Christians argue that pain and
hardship has a broader value and can have a potentially transformative affect on the
religious adherent. Others emphasize Jesus’ healing ministry and his compassion for the
blind, the sick, and the lame. In a much-cited panorama of the Last Judgment, Jesus called
on his followers to show the same empathy to others (Matthew 25:31-46). Efforts to link
these two strands in Christian reflection and experience—Jesus’ willingness to suffer and
die and his compassion and healing—have traditionally been acknowledged as the
inevitability of suffering combined with a determination to alleviate it, whenever possible,
through the medical arts. The experience of suffering can have a redemptive dimension;
it can bring individuals closer to a God who suffered with and for them on the cross. At the
same time, Christians are called to embrace science and its biomedical applications in
order to prevent and alleviate unnecessary suffering, whenever possible, while also
respecting the sanctity of human life.
Sehat
Kondisi sesorang yang beranggapan Apa yang baik, apa yang berguna, apa
yang mendatangkan faedah, yang baik itu yang kita pikirkan, dan kalau itu
sesuai dengan Firman Tuhan, itu yang kita lakukan.
Pola, gaya, model, cara, jalan hidup sehat (way of life) adalah kebiasaan
hidup sehari-hari yang sehat yang dilakukan terus menerus, berulang-
ulang, sehingga kesehatan kita terpelihara.
Sakit
Kita sakit karena manusia pertama memberontak terhadap Allah (roma 5:12).
Sakit adalah sesuatu yang berasal dari iblis dan yang diizinkan Tuhan untuk terjadi.
Mengapa Tuhan mengizinkan Anda merasakan rasa sakit?
1. Tuhan memberikan kepada Anda kehendak bebas
Ibrani 12:6 : “Karena Tuhan menghajar orang yang dikasihiNya, dan Ia menyesah
orang yang diakuiNya sebagai anak”.
2. Tuhan memakai rasa sakit untuk mendapatkan perhatian dari Anda
Amsal 20:30 :”Bilur-bilur yang berdarah membersihkan kejahatan, dan pukulan
membersihkan lubuk hati”. 
3. Tuhan memakai rasa sakit agar Anda bergantung padaNya
Mazmur 119:71 :”Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-
ketetapanMu”.
4. Tuhan membiarkan rasa sakit agar Anda Melayani Orang Lain
2 Korintus 1:3-4 :”Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh
belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam
segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada
dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri
dari Allah”
PANDANGAN MENURUT KRISTEN
1. Transplantasi Organ
Pada umumnya Gereja memperkenankan transplantasi organ tubuh,
adalah Injil Kehidupan, menurut pandangan Iman Kristen transplantasi
organ merupakan salah satu bentuk perbuatan yang terpuji karena dapat
membantu orang yang kesehatan tubuhnya terganggu atau sakit dan juga
ingin menyelamatkan jiwa seseorang. Apabila donor organ tubuh adalah
seorang yang telah meninggal dunia, maka tidak timbul masalah. Seorang
yang mungkin berkehendak untuk mendonorkan tubuhnya dan
memberikan bagi tujuan-tujuan yang berguna, yang secara moral tidak
bercela dan bahkan luhur dan punya keinginan untuk menolong orang yang
sakit dan menderita maka keputusan ini tidak dikutuk melainkan
dibenarkan. Kaitan transplantasi organ menurut Firman Tuhan : Kejadian 2 :
21 – 22 , lalu Tuhan Allah membuat manusia itu tidur nyenyak, ketika ia
tidur, Tuhan Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup
tempat itu dengan daging.
2. Bedah Plastik
Dari 2 tujuan dilakukannya bedah plastik, agama Kristen melihatnya
dengan bijak.
a. Bedah plastik Rekontruksi yang tujuan untuk memperbaiki dikarenakan
cacat tubuh dan fungsi organ tubuh. Agama Kristen sangat setuju sebab
hal itu dilakukan untuk memulihkan fisik dan trauma.
b. Bedah plastik Estetika yang tujuan untuk menyempurnakan bentuk
tubuh atau agar tampil cantik dengan cara bedah. Agama Kristen tidak
setuju, karena diajarkan bagaimana setiap manusia bisa menghargai
tubuhnya sebagai anugerah Tuhan. Jikalau seseorang tidak puas dengan
keadaan fisiknya yang tidak sempurna maka sama saja ia tidak
menghargai apa yang di karuniakan Tuhan baginya.
3. Transfusi Darah
Pada dasarnya, tranfusi darah menurut pandangan Kristen di perbolehkan.
Tetapi ada beberapa pandangan lain yang tidak memperbolehkannya
transfusi darah dikarenakan pandangan tentang tranfusi darah yang
berbeda-beda.

Anda mungkin juga menyukai