Kes)
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
NOMOR LARI JARAK MENENGAH DAN JAUH
PENDAHULUAN
1. Pengantar
Modul ini merupakan pengembangan pembelajaran atletik untuk
nomor Lari Jarak Menengah dan Jauh. Secara umum materi yang
disajikan adalah keterampilan komprehensif tentang Gerak-gerak
Dasar Dominan Lari Jarak Menengah dan Jauh melalui pendekatan
bermain. Setelah membaca dan menyimak Modul ini, diharapkan
Mahasiswa mampu melakukan
TIU
Mahasiswa memiliki keterampilan gerak-gerak dasar dominan
Lari Jarak Menengah dan Jauh.
b.
TIK
1) Mahasiswa mampu mempraktekkan keterampilan yang
komprehensif tentang gerak-gerak dasar dominan Lari
Jarak Menengah.
3.1
3.2
3.3
KEGIATAN BELAJAR I
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
LARI JARAK MENENGAH
A. Pengantar Lari Jarak Menengah
Apabila dilihat dari tempat perlombaannya, nomor lari ini dapat
diklasifikasikan ke dalam nomor lintasan dan nomor jalanan misalnya
marathon, dan nomor lomba lari lintas alam. Apabila dilihat dari
jaraknya, nomor lari dapat diklasifikasikan ke dalam jarak pendek,
menengah, dan jarak jauh. Pembahasan pada uraian berikut ini
diarahkan pada lari jarak menengah, yaitu: lari 800, 1500, dan 3000
meter serta lari jarak jauh, yaitu: 5000, 10000 dan lari matathon
42,195 meter. Tujuan pembahasan dalam uraian ini lebih menekankan
pada pembelajaran kepada siswa di sekolah agar mampu melakukan
lari jarak menengah dan jauh serta siswa memiliki nilai-nilai
kompetitif dari pembelajaran ini.
Tujuan lari menengah dan jauh adalah melampaui sejumlah
jarak yang cukup jauh dengan waktu yang secepat-cepatnya. Seberapa
cepat seseorang melampaui jarak yang cukup jauh tersebut akan
bergantung pada beberapa faktor, antara lain daya tahan, efisiensi
gerak lari, distribusi energi pada keseluruhan jarak tempuh, dan power
pada saat mulai merasa lelah. Namun dari keseluruhan faktor tersebut,
daya tahan merupakan faktor utama pemberi kontribusi terhadap lari
jarak jauh.
3.4
ke
depan
dengan
melakukan
langkah
kaki
ayun.
3.5
3.6
Pengembangan kesenangannya
pemula
mengembangkan
cenderung
memerlukan
kemampuan
lari
banyak
jauhnya,
cara
misalnya
untuk
melalui
3.7
Disamping melakukan berbagai aktivitas permainan seseringseringnya, kita juga harus memberikan perkenalan yang langsung
mengarah para lari jarak jauh, misalnya sebagai berikut.
a. Langkah konstan. Mulailah dengan lari ringan namun konstan
dengan langkah yang nyaman di taman maupun di tempat-tempat
yang cukup menarik bagi siswa. Pada awalnya jangan tentukan
jarak yang harus ditempuh, sebagai penggantinya tentukan waktu
yang harus ditempuh misalnya lima menit lari ringan tanpa
berhenti atau berjalan (2,5 menit pergi dan 2,5 menit pulangnya).
Berikutnya anjurkan agar menggunakan kecepatan lari yang sama
antara pergi dan pulang. Apabila pada waktu pulangnya ternyata
lebih lambat, anjurkan agar memperlambat lari pada saat perginya.
Pembelajaran ini bisa dilakukan denga cara dikompetisikan, siapa
yang paling sama waktu tempuhnya antara waktu tempuh saat
pergi dan saat pulangnya. Sebagai perkiraan, lari lima menit cukup
untuk menempuh jarak antara 700 sampai 1000 meter.
b. Lari orientasi waktu. Tingkatkan waktu lari setahap demi setahap
sampai siswa merasa nyaman mengatur langkah larinya selama 15
menit atau lebih tanpa berhenti atau berjalan. Langkah nyaman
maksudnya adalah siswa masih bisa ngobrol sambil lari tanpa
harus terengah-engah mengatur nafasnya.
c. Lari orientasi jarak. Apabila siswa sudah dapat lari dengan
nyaman selama 15 menit tanpa berhenti atau berjalan, kini saatnya
meningkatkan kemampuan larinya dengan orientasi jarak.
Tujuannya adalah meningkatkan jarak lari setahap demi setahap
dengan menggunakan kecepatan lari yang dirasakannya nyaman.
Modul 3 Lari Menengah dan Jauh
3.8
bila
siswa
diperkenalkan
terhadap
variasi
3.9
b.
c.
e.
f.
3.10
3.11
Cara
seperti
ini
akan
membantu
siswa
dapat
3.12
panjang langkah pada lari cepat (lari cepat). Hindari langkah yang
berlebihan
b.
c.
d.
5. Pembelajaran Kompetisi
Selain penanaman nilai akademis seperti daya tahan dan
kemampuan hemat energi, siswa diharapkan juga memperoleh nilainilai kompetitif melalui pembelajaran ini. Dengan pembelajaran ini
diharapkan siswa menyadari bahwa kemenangan dan kekalahan
merupakan bagian dari kehidupan berkompetisi sehingga tidak
memperkecil semangat untuk selalu berusaha dan belajarnya.
Mengingat karakteristik siswa sangat beragam ada yang terampil dan
ada yang masih lamban, maka aktivitas kompetisi harus bervariasi dari
mulai yang sederhana sampai pada yang sebenarnya. Untuk itu
modifikasi kompetisi harus dilakukan. Beberapa aktivitas kompetisi
dalam lari jarak menengah dan jauh antara lain dapat dimodifikasi
dengan cara sebagai berikut.
3.13
a.
b.
c.
d.
e.
3.14
1)
2)
3)
4)
5)
6)
2)
4)
5)
3.15
6)
7)
3.16
dengan
memanfaatkan
pedekatan
kompetisi
dalam
3.17
LATIHAN
Setelah anda membaca dan menyimak materi kegiatan belajar di
atas dengan seksama, maka cobalah untuk menjawab setiap
pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas tanpa melihat
petunjuk jawaban terlebih dahulu.
a) Isian singkat
1.
Sebutkan
beberapa
nomor
lari
jarak
jarak
jauh,
menengah ? .........................
2.
Dan
nomor-nomor
lari
adalah ? ...................................
3.
4.
langkah
konstan ?.......................................................................
5.
lama,
adalah ?.................................................................................
b) Rambu-rambu jawaban
1.
2.
3.18
3.
4.
5.
3.19
RANGKUMAN
1. Nomor lari jarak menengah dan jauh dapat diklasifikasikan ke
dalam nomor lintasan, dan nomor jalanan. Nomor lintasan dapat
diklasifikasikan menjadi jarak menengah, dan jarak jauh.
Sedangkan nomor lari jalanan biasanya diklasifikasikan ke dalam
lari jarak jauh. Kelompok lari jarak menengah, adalah: lari 800,
1500, dan 3000 meter dan lari jarak jauh, mulai dari 5000, 10000
hingga lari marathon 42,195 meter.
2. Beberapa faktor yang mempengaruhi lari jarak jauh dan
menengah, antara lain: daya tahan, efisiensi gerak lari, distribusi
energi pada keseluruhan jarak tempuh, dan power pada saat
mulai merasa lelah. Namun dari keseluruhan faktor tersebut, daya
tahan merupakan faktor utama pemberi kontribusi terhadap lari
jarak jauh.
3. Cara membentuk fondasi yang kuat untuk dapat mengikuti
program pengembangan lari jauh yang lebih serius dapat
dilakukan sebagai berikut:
pembelajaran di awal latihan,
pembelajaran lanjutan, pembelajaran distribusi langkah, latihan
kompetisi.
Tes Formatif 1
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat
1. yang termasuk nomor lari jarak menengah, yaitu:?
a. lari 800, 1500, dan 3000 meter
3.20
b.
5000, 10000
c.
d.
Benar semua.
2.
3. Start dalam lari jarak menengah dan jauh dilakukan dengan posisi?
a. Berdiri.
b. Melayang
c. Jongkok
d. Benar semua
4. kemampuan mendistribusikan energi pada keseluruhan jarak yang
harus ditempuh merupakan faktor penting pada lari jarak
menengah?
a. Aspek yang harus diperhatikan dalam pembelajaran lari jarak
menengah dan jauh.
b. Pembelajaran lari jauh dan menengah.
c. Teknik langkah.
d. Pembelajaran jarak menengah dan jauh bagi siswa lanjutan.
5.
3.21
6.
3.22
KEGIATAN BELAJAR 2
Modul 3 Lari Menengah dan Jauh
3.23
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
LARI JARAK JAUH
A. Pengantar Lari Jarak Jauh
Apabila dilihat dari tempat perlombaannya, nomor lari ini dapat
diklasifikasikan ke dalam nomor lintasan, dan nomor jalanan. Nomor
lintasan apabila dilihat dari jaraknya, dapat diklasifikasikan menjadi
jarak menengah, dan jarak jauh. Sedangkan nomor lari jalanan
biasanya diklasifikasikan ke dalam lari jarak jauh. Pembahasan pada
uraian berikut ini diarahkan pada lari jarak menengah, yaitu: lari 800,
1500, dan 3000 meter serta lari jarak jauh, yaitu: 5000, 10000 dan lari
marathon 42,195 meter. Tujuan pembahasan dalam uraian ini lebih
menekankan pada pembelajaran di sekolah agar mampu melakukan
lari jarak menengah dan jauh serta anda memiliki nilai-nilai kompetitif
dari pembelajaran ini.
Tujuan lari menengah dan jauh adalah melampaui sejumlah
jarak yang cukup jauh dengan waktu yang secepat-cepatnya. Seberapa
cepat seseorang melampaui jarak yang cukup jauh tersebut akan
bergantung pada beberapa faktor, antara lain daya tahan, efisiensi
gerak lari, distribusi energi pada keseluruhan jarak tempuh, dan power
pada saat mulai merasa lelah. Namun dari keseluruhan faktor tersebut,
daya tahan merupakan faktor utama pemberi kontribusi terhadap lari
jarak jauh.
3.24
ke
depan
dengan
melakukan
langkah
kaki
ayun.
3.25
3.26
Pengembangan
kemampuan
mendistribusikan
energi
pada
Pengembangan kesenangannya
kemampuan
lari
jauhnya,
misalnya
melalui
3.27
3.28
sebanding
dengan
daya
tahan
yang
sedang
dikembangkannya.
Walaupun tidak disarankan mengikuti program latihan secara
formal sebelum mencapai usia 16 tahun, namun tidak membahayakan
bila anda diperkenalkan terhadap variasi latihan lari dengan cara-cara
sebagai berikut.
a. Lakukanlah lari selama anak menyenanginya dengan intensitas
kecepatan yang nyaman selama lima sampai enam menit.
Berikutnya, lakukan senam-senam peregangan, diikuti dengan lari
akselerasi antara 120 sampai 150 meter selama tiga sampai empat
pengulangan. Jalan sejauh kira-kira 200 meter diantara selang lari
akselerasi. Terakhir lakukan lari ringan tanpa berhenti atau jalan
selama 10 menit.
b. Apabila anda berkeinginan mengembangkan kemampuan lari jauh,
maka latihan yang lebih serius dapat dilakukan. Misalnya,
a.
b.
3.29
c.
d.
e.
f.
3.30
dan jauh. Langkah lari jauh idelanya dilakukan dengan frekuensi dan
panjang langkah yang sama dari sejak start sampai finish. Sayang hal
ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Kebanyakan pelari
pemula setelah start melakukan lari terlalu cepat. Mereka terbuai
dengan istilah bertanding dan umumnya merasa kelelahan untuk
mempertahankan kecepatan lari berkutnya
Perlu kiranya diingat oleh para pelari bahwa lari terlalu cepat
setelah start akan banyak menyita energi. Keuntungan dari kecepatan
lari setelah start tidak sesuai dengan kerugian yang diperoleh pada saat
mempertahankan lari berikutnya. Pelari seperti ini seringkali merasa
haus berlebihan sementara jarak yang harus ditempuh masih jauh.
Sebaliknya lari terlalu lamban setelah melakukan start juga
tidak baik. Tidak ada kontribusi yang berarti dari joging pada satu atau
dua keliling pertama terhadap kecepatan lari jauh dari pada lari
dengan kecepatan yang memadai pada 100 meter terakhir. Dengan
kecepatan lari terlalu rendah setelah melakukan start, pelari bisa
ketinggalan jauh pada menjelang fnish.
Pada kebanyakan pelari, kemampuan mempertimbangkan langkah
akan meningkat sejalan dengan peningkatan pengalamannya. Namun
demikian, guru dapat meningkatkan kecepatan lari yang stabil kepada
anda, antara lain dengan latihan berikut ini.
a. Bagilah jarak keseluruhan lari jauh yang harus ditempuh
(misalnya 5000 meter) ke dalam beberapa jarak misalnya ke dalam
lima jarak masing-masing 1000 meter. Larilah pada jarak 1000
meter pertama dengan kecepatan lari kira-kira sama dengan untuk
bertanding, hitunglah waktu tempuhnya dan beristirahatlah.
Lakukan lari pada jarak dan kecepatan yang sama. Lama waktu
3.31
Cara
seperti
ini
akan
membantu
anda
dapat
lari dengan langkah yang hemat tenaga. Panjang langkah pada lari
jauh dan menengah lebih pendek dari pada panjang langkah pada
lari cepat (sprint). Hindari langkah yang berlebihan
Jangan melakukan lari dengan ujung kaki seperti dalam lari cepat.
Cara seperti ini akan menimbulkan ketegangan pada otot-otot
tungkai sebagai penggantinya gunakan pendaratan dengan telapak
kaki datar.
4. Latihan Kompetisi
Selain penanaman nilai akademis seperti daya tahan dan
kemampuan hemat energi, anda diharapkan juga memperoleh nilainilai kompetitif melalui pembelajaran ini. Dengan latihan ini
Modul 3 Lari Menengah dan Jauh
3.32
3.33
3.34
b.
c.
selama empat
e.
f.
b.
Jangan
melakukan
lari
dengan ujung kaki seperti dalam lari cepat. Cara seperti ini akan
3.35
d.
Ayunkan
kedua
lengan
b.
c.
d.
3.36
RANGKUMAN
1. Pembelajaran lari jauh dan menengah sebaiknya diarahkan pada
a. Pengembangan kemampuan mendistribusikan energi pada
keseluruhan jarak yang harus ditempuh
b. Pengembangan kemampuan daya tahan
c. Pengembangan kesenangannya
d. Pengembangan program pribadi atau individu .
2. Terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam
pembelajaran lari jarak menengah dan jauh ini, yaitu : Lari
dengan langkah yang hemat tenaga. Panjang langkah pada lari
jauh dan menengah lebih pendek dari pada panjang langkah
pada lari cepat (lari cepat). Hindari langkah yang berlebihan
a.
Jangan melakukan lari
dengan ujung kaki seperti dalam lari cepat. Cara seperti ini
akan menimbulkan ketegangan pada otot-otot tungkai
sebagai penggantinya gunakan pendaratan dengan telapak
kaki datar.
b.
Pertahankan agar togok
tetap tegak. Jangan terlalu condong ke depan atau ke
belakang.
c.
Ayunkan kedua lengan
dengan cara yang paling mudah, berirama tetapi rileks.
Gerakan lengan dapat menunjuk ke depan, agak
menggantung ke bawah, atau menyilang di depan badan.
Tes formatif 2
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar
1.
c.
d.
3.37
2. Langkah
contoh
cara
3.38
3.39
10.
Mana yang sesuai untuk Belajar lari jarak menengah dan jauh
bagi siswa lanjutan
a. Lari ringan lima menit,
b. Jalan selama satu sampai dua menit,
c. Lari 100 meter selama empat sampai lima ulangan (lari
dilakukan secara bertahap yang paling cepat adalah yang
mendekati garis finis).
d. Semua benar
3.40
3.41
DAFTAR PUSTAKA.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
3.42
7.
8.
9.
10.
3.43