PENGEMBANGAN RESEP

POTATOES SCHOTEL
A. Latar belakang
Indonesia merupakan Negara maritim yaitu Negara yang terdiri dari beribu-ribu
Pulau. Wilayah Negara Indonesia sangat strategis dan kaya akan sumber daya alamnya.
Kentang di Indonesia cocok ditanam di daerah dengan ketinggian diatas 1000 m dpal (di
atas permukaan air laut), walaupun sekarang berkembang juga kentang dataran
menengah, dan beberapa percobaan di Jawa Tengah untuk penanaman kentang pantai.
Sentra kentang terdapat di Sumatera Utara, Jawa Barat di Pangalengan dan sekitarnya,
Jawa Tengah didaerah Dieng, Purwokerto dan sekitarnya, Jawa Timur di daerah Bromo,
dan Sulawesi Selatan. Salah satu komoditi sumber pangan yang dihasilkan di Indonesia
sebagai sumber karbohidrat non beras yaitu kentang. Kentang merupakan lima
kelompok besar makanan pokok dunia selain gandum, jagung, beras,
dan terigu.
Kandungan gizi kentang 100 gr kentang.
Energi
Karbohid
rat
Serat
Lemak
Kalsium
Fosfor
Besi
Vitamin A
Vitamin
B1
Vitamin
B2
Vitamin
C
Niacin

83,00
Kkal
19,10 g
0,30 g
0,10 g
11,00mg
56,00mg
0,70mg
0,00 RE
0,09 mg
0,03 mg
16,00 mg
1,40 mg

Sebenarnya kentang sudah sangat banyak digunakan pada

hidangan kontinental yang diolah sebagai hidangan appetizer, dessert, dan
pelengkap karbohidrat pada main course. Namun kentang belum terlalu
banyak dimanfaatkan sebagai bahan hidangan main course. Karakteristik
dasar kentang berkaitan dengan hidangan kontinental yaitu kentang

merupakan bahan makanan yang asal mulanya berasal dari Benua

Amerika yang kemudian dibudidayakan secara luas di Benua Eropa dan
Benua Asia, selain itu kentang memiliki cirri khas rasa yang gurih dan
banyak digunakan dalam hidangan Appetizer dan memiliki tekstur yang
lembut setelah diolah.
Menu kontinental yang akan dimodifikasi adalah potatoes schotel
sebagai

hidangan

pembuka

hidangan

(appetizer)

ini

merupakan

pengembangan dari macaroni schotel. Teknik penyajian yang dirancang

dalam potatoes schotel disajikan menggunakan dessert plate dan dihias
dengan petersely, pangsit, dan saus tomat.
Proses pengubahan macaroni yang diganti dengan kentang
dimaksudkan

untuk

menambah

nilai

gizi

terutama

kandungan

karbohidrat. Adapun alasan pemilihan bahan pangan lokal kentang

karena kentang mudah diolah menjadi berbagai macam hidangan dan
tidak sedikit masyarakat yang menyukai kentang, sumber daya
kentang di Indonesia pun sangat melimpah sehingga pencarian
kentang

mudah

sekali

untuk

didapat,

harganya

juga

relative

terjangkau, dan kaya akan vitamin, karbohidrat, dan mineral.

B. Sasaran Konsumen
Sasaran dari hidangan

kontinental

potatoes

schotel

ini

adalah

masyarakat khususnya kalangan menengah keatas.

C. Resep Lama (Maccaroni Schotel)
1. Bahan Pembuatan :

200 gram makaroni,

rebus hingga matang

1 sdm minyak Goreng

70 gram keju cheddar

parut

cincang halus

100 gram daging sapi, iris iris halus

1 sdm margarin

200 cc susu cair

30 gram bawang bombay,

50 gram daging asap (smoked beef)

1/2 sendok teh merica bubuk

1 1/2 sendok teh garam

2 butir telur kocok lepas

1/2 sendok teh pala bubuk

2. Langkah-langkah Pembuatan :
1. Rebus makaroni dalam air mendidih, beserta minyak goreng dan garam, hingga
makaroni lunak. Tiriskan
2. Bawang bombay, bawang putih, pala, smooked beef, daging sapi
ditumis hingga harum dan matang dengan menggunakan
margarine.
3. Masukkan susu cair, kentang, dan telur aduk-aduk hingga
tercampur rata kemudian masukan keju.
4. Masukkan adonan ke dalam pinggan tahan panas atau aluminium foil. Panggang
dalam oven selama 25-30 menit atau hingga atasnya kuning keemasan.

D. Resep Baru (Potatoes Schotel)

1. Bahan Pembuatan :

200 gram kentang, rebus hingga matang

1 sdm minyak Goreng

70 gram keju cheddar parut

1 sdm margarin

200 cc susu cair

30 gram bawang bombay, cincang halus

100 gram daging sapi, iris iris halus

50 gram daging asap (smoked beef)

50 gram wortel, cincang halus

20 gram jamur

1/2 sendok teh merica bubuk

1 1/2 sendok teh garam

2 butir telur kocok lepas

1/2 sendok teh pala bubuk

20 gram saus tomat

2. Langkah-langkah Pembuatan :
1. Kentang dicuci bersih kemudian direbus hingga matang, setelah itu
kentang dikupas lalu dihaluskan.
2. Bawang bombay, wortel, jamur, bawang putih, pala, smooked beef,
daging sapi ditumis hingga harum dan matang dengan
menggunakan margarine.
3. Masukkan susu cair, kentang, dan telur aduk-aduk hingga tercampur
rata kemudian masukan keju.
4. Setelah itu tuang kedalam loyang yang kemudian dioven hingga
matang dengan warna kuning keemasan.

E. Analisis Harga Resep

a. Resep Lama (Maccaroni Schotel)
1. Food Cost
Bahan Maccaroni Schotel

Harga Bahan (Rp)

200 gram macaroni

100 gram daging sapi
50 gram daging asap
1 sdm margarin
200 cc susu cair
2 butir telur ayam
1/2 sendok teh merica bubuk

10000
10000
5000
1000
5000
3000
200

1 sdm minyak goreng

30 gram bawang bombay
1 1/2 sendok teh garam

1000
1000
500

1/2 sendok teh pala bubuk

70 gram keju
Jumlah (Food Cost)

500
1000
38.200

2. Unit Cost
Deskripsi
Biaya
Tenaga

%
20

Rumus

Harga (Rp)
38.200 x 20% = 19100
40%

Bahan

40

38.200 x 40% = 38200

40%

Sarana
& 20
Prasarana
(Bahan Bakar)

38.200 x 20% = 19100

40%

Keuntungan

38.200 x 20% = 19100

40%

20

Unit Cost

95.500

Berdasarkan Index :
Unit Cost

x Food Cost

= 2,5 x Rp 38200
= Rp 95.500
b. Resep Baru (Potatoes Schotel)
1. Food Cost
Bahan Potatoes Schotel

Harga Bahan (Rp)

200 gram macaroni

100 gram daging sapi
50 gram daging asap
1 sdm margarin
200 cc susu cair
2 butir telur ayam
1/2 sendok teh merica bubuk

10000
10000
5000
1000
5000
3000
200

1 sdm minyak goreng

30 gram bawang bombay
1 1/2 sendok teh garam

1000
1000
500

1/2 sendok teh pala bubuk

70 gram keju
50 gram wortel
20 gram jamur
20 gram saus tomat
Jumlah (Food Cost)

500
1000
1000
2000
1000
42.200

2.

Unit Cost
Deskripsi
Biaya

Rumus

Harga (Rp)

Tenaga

20

42.200 x 20% = 21100

40%

Bahan

40

42.200 x 40% = 42200

40%

Sarana
& 20
Prasarana
(Bahan Bakar)

42.200 x 20% = 21100

40%

Keuntungan

42.200 x 20% = 21100

40%

20

Unit Cost

105.500

Berdasarkan Index :
Unit Cost

x Food Cost

= 2,5 x Rp 42.200
= Rp 105.500
F. Alat yang Digunakan

Kom adonan

Panci

Talenan

Teflon

Spatula

Oven

Loyang

G. Dokumentasi

MANAJEMEN SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN

TUGAS PENGEMBANGAN RESEP

DISUSUN OLEH

HANS ROBERT
CITRA MAYARANI

UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PRODI GIZI