Anda di halaman 1dari 14

PENGOLAHAN

AIR INDUSTRI
PT TEXFIBRE INDONESIA
(PURWAKARTA)

Disusun Oleh:
Dila Adila
(131411059)
Ulfa Nurul Azizah (131411063)

Sejarah PT Texfibre Indonesia

Pada tanggal 3 februari 1970 telah didirikan PT Texfibre


Indonesia.
Dilingkungan
Departemen
Perindustrian
dan
Perdagangan yang mengemban tugas untuk membangun pabrik
tekstil di kawasan Desa Cilulumpang, Purwakarta, Jawa Barat.
Pendirian pabrik tekstil ini diawali dengan modal dasar US $
2.500.000 dan modal yang ditanam sebesar US $ 9.669.000
dengan peemegang saham Chori Co.Ltd. Japan dan Toray
industries Inc. Japan, Presiden Direktur Fukao Mouri dan Direktur
Kepala Pabrik Kazuo Umeda. Pabrik ini berdiri pada lahan seluas
31.473 m2 dan luas bangunan 13.036 m2.

Pemilihan Desa Cilulumpang, Purwakarta, Jawa Barat sebagai


lokasi proyek tekstil adalah dengan pertimbangan:

1. Dekat dengan sumber bahan baku air di Waduk Jatiluhur

2. Dekat dengan sumber tenaga listrik di Jatiluhur

3. Terdapat jaringan angkutan darat berupa jalan raya

4. Untuk mengurangi pengangguran di daerah Jawa Barat


khususnya Purwakarta.

AIR BAKU
Ion Exchange Siklus
Na
Sumber Waduk
Jatiluhur (12.00016.000 m3/bulan)

Proses
Pengolahan Air

Softener Tank
1

Indikator
Hardness
Softener Tank
2
Boiler

Dyeing

Regenerasi:
1.Backwash
2.Rest
3.Rince I
4.Rince II
5.Wash
6.Service

Cooling Tower

Kriteria Air Umpan Boiler


Indicator

Kondisi/bentuk

Angka

pH

Pada suhu 20(derajat


celsius)

11,0-11,8

DHL

s/cm

Max 4000

Clorida

Ppm sebagai Cl-

400

Silika

Ppm sebagai SiO2

350

Fosfat

Ppm sebagai PO4

20-100

Hidrasin

Ppm sebagai N2P4

0,1-0,5

Material Safety Data Sheet


Pengolahan Air Umpan Boiler
Nama bahan

Alcon 131

Oxynon H-104

Kurin Power 901

Bahan dasar

Bahan pengetur pH
Fosfat

Hidrasi hidrat

Polimer

1. Pengatur pH air boiler


2. Menghambat korosi
3. Menghilangkan sisa-sisa
kesadahan

1. Mengikat Oksigen terlarut di


pipa-pipa air umpan,
penguapan dan deaerator
penghambat korosi.
2. Penghambat korosi

Pendispersi lumpur

Fungsi

Dosis terhadap air

Pemakaian
Kg/hari/unit
Kg/bulan/unit

Pipa api: 5,9


ppm

0,46
13,8

Pipa air: 6,9


ppm

0,36
10,8

19 ppm

Pipa api:
1,46
43,8

Pipa air:
1
30

Metoda injeksi

Kontinyu

Tempat injeksi

Pipa air umpan boiler

6,6 ppm

7,7 ppm

Pipa api:
0,5
15

Pipa air:
0,4
12

Jenis Boiler yang Digunakan


Spesifikasi Boiler:
Fungsi
: Menghasilkan Steam
Type
: KS-30
Pressure
: 10kg/cm2
Evaporation
: 3 ton/jam
Bahan baka: IDO
Kapasitas : 1700 liter
Heating surface : 34,3 m2
MFG. No
: 9 NI 5000
MFG .Date : may 1990

Air Pendingin (Cooling Water)

Syarat yang harus dipenuhi oleh air pendingin yang akan


digunakan untuk keperluan proses penukaran panas adalah:

1. tidak korosif.
2. tidak menimbulkan kerak.
3. tidak mengandung mikroorganisme yang menyebabkan
tumbuhnya lumut.

Pengolahannya yaitu dengan cara menambahkan bahan kimia ke


Water Storage Tank.

Bahan kimianya adalah sebagai berikut:


Nama Bahan

Fungsi

Asam Sulfat

Mengatur pH

Fosfat

Pencegah timbulnya kerak

Khlor

Membasmi mikroorganisme

Softener Tank

Bak Penampung Air


Sebelum
Didistribusikan

Merci Beaucoup

DAFTAR PUSTAKA
Amalia, Bunga and Savitri, Niken. 2006. Laporan Kerja Praktik PT Texfibre
Indonesia . Teknik Kimia, Politeknik Negeri Bandung. Bandung : s.n., 2006.
Gomes, Antonio. BAB 7 UTILITAS. s.l. : Scribd.
Handoyo, Gerry. 2011. Proses Pengolahan Air Industri Farmasi. Teknik Kimia,
Teknologi Industri. s.l. : Universitas Jayabaya, 2011.
Hartono, Tri. 2007. BAB I Utilitas. s.l. : Scribd, 2007.

Anda mungkin juga menyukai