Sporozoa (Content)
Sporozoa (Content)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau
berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa),
protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold).
Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah beragam.
Protozoa yang bergerak secara amoeboid dikelompokkan
dalam
SPOROZOA
3.
4.
5.
2.
3.
4.
5.
BAB II
METODE PRAKTIKUM
2.1 Alat dan Bahan
SPOROZOA
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Pengamatan
SPOROZOA
No
Gambar
Keterangan
Fase : Ring
Inti Sel
SPOROZOA
Inti Sel
3.
Inti Sel
Makrogametosis : 1. Inti Besar
2. Protoplasma biru
3. Mengisi seluruh eritrosit
4. Inti padat
4.
Fase : Schizon
Inti Sel
Schizon : 1. Protoplasma padat
2. Inti terbagi
3. Protoplasma
Merozoid
4. Inti padat
3.2 Pembahasan
3.2.1 Pengertian Sporozoa
SPOROZOA
b.
c.
SPOROZOA
b.
Kelas Sporozoa memiliki 3 (tiga) sifat yang berbeda antara genus yang satu dengan
genus yang lain, perbedaan itu berupa :
1.
Genus sporozoa yang hidup didalam sel darah merah dan memerlukan vektor
biologis, sifat ini terdapat pada Genus Plasmodium.
2.
Genus sporozoa yang hidup di dalam intestinal dan tidak memerlukan vektor
biologis, sifat ini terdapat pada Genus Isospora dan Genus Eimerie.
3. Parasit yang hidup di dalam sel endotel, leukosit mononukleus, cairan tubuh, sel
jaringan tuan rumah dan belum diketahui vektor biologisnya, sifat ini yang terdapat
pada genus toxoplasma.
Parasit yang termasuk dalam kelas sporozoa berkembangbiak secara aseksual
(skizogoni) dan seksual (sporogoni) secara bergantian. Kedua cara berkembang biak
ini dapat berlangsung dalam satu hospes, seperti yang terjadi pada subkelas Coccidia,
sedangkan berlangsung dalam dua hospes yang berbeda terdapat pada sub kelas
haemosporidia (plasmodium).
SPOROZOA
BAB IV
KESIMPULAN
SPOROZOA
4.1
Simpulan
1. Sporozoa adalah hewan berspora, tidak mempunyai alat gerak, bergerak
dengan amoeboid dan mengubah kedudukan tubuhnya. Hampir semua spesies
ini
bersifat
parasit.
Reproduksi
(schizogoni/pembelahan
diri
dengan
berlangsung
dua
cara
dalam
yaitu:
tubuh
vegetatif
inang
dan
4.2
Saran
Mohon maaf bila ada banyak kekurangan dalam penyusunan laporan
ini, karena penulis masih dalam proses pembelajaran. Masukan yang
membangun dari teman-teman yang membaca laporan ini sangat penulis
harapkan demi kemudahan untuk menjadi yang lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Primayanti, Tiara dkk. 2015. Petunjuk Praktikum Parasitologi.
Surabaya: UNUSA
SPOROZOA
10
SPOROZOA
11