Anda di halaman 1dari 2

PERUSAHAAN INTERNASIONAL COMPANY

Perusahaan internasional adalah perusahaan yang terlibat dalam sembarang kombinasi


aktivitas (mulai dari eksper-impor, sampai pada sekala penuh proses pemanufakturan) di luar
negeri. Sedangkan perusahaan multinasional merupakan pengembangan lebih jauh perusahaan
internasional dengan keterlibatan mencakup seluruh dunia dan manajemen serta pengambilan
keputusannya mempunyai perspektif global. M. E. Porter menyatakan MNC beroperasi dalam
sebuah rangkaian kesatuan mulai dari multi domestic sampai global. Industri multi domestic
adalah spesifik bagi setiap negara atau sekelompok negara dan biasanya merupakan industry
domestic yang penting, seperti usaha eceran dan asuransi. Aktivitas-aktivitas di dalam
perusahaan anak cabang MNC pada dasarnya bersifat independen dari aktivitas-aktivitas
perusahaan-perusahaan anak cabang MNC yang berada di negara lain. Sedangkan industry
global cakupan operasinya meliputi seluruh dunia, dengan hanya membuat penyesuaian kecil
pada kebiasaan-kebiasaan di negara-negara tertentu. Industri global adalah industry dimana
aktivitas-aktivitas MNC suatu negara dipengaruhi secara siknifikan oleh aktivitas-aktivitasnya di
negara lain.
Desain Organisasi Internasional
Tahap perkembangan sebuah perusahaan dalam aktivitas internasionalnya dan jenis industry
yang dimasukinya sangat berpengaruh terhadap struktur organisasi sebuah perusahaan. Masalah
sentralisasi dan desentralisasi menjadi hal yang sangat penting bagi perusahaan multinasional
yang beroperasi baik dalam industry multidomestik maupun industry global. Seperti industry
internasional, MNC menghadapi dua tekanan yang saling bertentangan :
1. Menuntut adanya adpatasi terhadap kondisi lokal negara tujuan demi mendapatkan

efektifitas maksimum,
2. Dan di sisi lain menuntut adanya koordinasi untuk menjamin konsistensi dengan

perusahaan induk demi efisiensi maksismum.


Tahap Perkembangan Internasional
Jarang sekali ditemui walaupun mungkin ada, perusahaan-perusahaan multinasional yang
tiba-tiba muncul bertumbuh besar sebagai organisasi yang meliputi seluruh dunia. Perusahaan
tersebut cenderung berkembang melalui lima tahap baik dalam hubungannya dengan geografi
pasar yang tersebar luas maupun dalam cara mereka menyusun struktur program dan operasi
perusahaannya.
Pada tahap ini perusahaan domestik terutama mengekspor prduk-produknya melalui
pedagang dan distibutor lokal yang berada di luar negeri. Hal tersebut kecil pengaruhnya
terhadap struktur organisasi karena segala sesuatunya ditangani melalui departemen ekspor di
kantor pusat perusahaan.
Sukses yang di raih pada tahap 1 memimpin perusahaan untuk membangun perusahaan
penjulannya sendiri dengan banyak kantor cabang di berbagai negara, untuk mengurangi para
pedangang perantara dan untuk memperoleh lebih banyak kontrol atas pemasarannya. Ekspor
menjadi aktivitas yang lebih penting sehingga perusahaan membangun divisi ekspor untuk
mengawasi kantor-kantor cabang perusahaan.

Sukses di tahap sebelumnya membawa perusahaan untuk membangun fasillitas proses


pemanufakturan dalam upaya menambah penjualan dan kantor pelayanan di negara-negara yang
penting bagi perusahaannya. Perusahaan sekarang menambah divisi internasional yang
bertanggung jawab terhadap sebagian besar fungsi bisnis yang dilakukan di negara lain.
Pada tahap ini perusahaan sepenuhnya menjadi perusahaan multinasional dimana
perusahaan meningkatkan investasinya di luar negeri perusahaan juga membangun divisi atau
perusahaan yang melakukan proses operasional lokal, misal Ford di inggris yang berada di
negara tujuan untuk melayani pasar yang ada dengan lebih baik serta memperluas lini produk.
Perusahaan tersebut juga membangun kapasitas pemanufakturan lokal, dan mengorganisasi
fungsi-fungsi manajerial ( seperti pengembangan produk, keuangan, pemasaran dan lainlainnya) secara lokal. Seiring perjalanan waktu perusahaan induk mengakuisisi bisnis lainnya
yang terkait dan memperluas basis divisi operasional lokal. Sehingga ketika anak perusahaan
yang berada di negara tujuan berhasil mengembangkan keberadaan regionalnya dengan kuat
anak perusahaan memperoleh otonomi yang lebih luas dan berdiri sendiri. Kantor pusat divisi
internasional dapat dibangun sebagai milik penuh anak perusahaan yang mandiri dari induk
perusahaan. Kantor pusat internasional akan mengawasi seluruh operasional luar negeri dan
mengelola operasi internasional dalam sebuah industri multi domestik dimana negara dan
wilayah yang berbeda-beda memanufaktur serta membeli serangkaian produk yang bereda.
duPon, misalnya mengelola operasi produk-produk pertanian internasionalnya dari Jenewa,
Beberapa perusahaan multinasional yang paling berhasil, masuk ke dalam tahap ini
dimana perusahaan telah memiliki personil, R&D, dan strategi-strategi keuangan lingkup dunia.
Oleh karena kekhususan proses operasionalnya dalam industri global, MNC mendenasionalisasi
operasi dan rencana desain produknya, proses pemanufakturan, dan pemasaran, berdasarkan
pertimbangan lingkup dunia. Perusahaan sekarang merupakan MNC global, bukan lagi MNC
yang multi domestik. Pertimbangan-pertimbangan global sekarang mendominasi desain
organisasional. MNC global tersebut menyusun strukturnya dalam bentuk metrics berdasarkan
berapa kombinasi wilayah geografi, lini produk, dan fungsi-fungsi. Seluruh manajer sekarang
bertanggung jawab terhadap masalah-masalah yang menyangkut isu-idu domestic dan
internasional.

Anda mungkin juga menyukai