Anda di halaman 1dari 25

BAGAN

ANALISIS INSTRUKSIONAL

Tujuan Instruksional Umum


Mahasiswa diharapkan dapat membuat bagan analisis
instruksional untuk mata kuliah yang dibina

Tujuan Instruksional Khusus


Mahasiswa diharapkan dapat:
Melakukan analisis instruksional untuk
merekonstruksi mata kuliah yang dibina

Analisis Instruksional
Analisis Instruksional adalah proses menjabarkan
kemampuan / perilaku / kompetensi umum (TIU)

menjadi
kemampuan / perilaku / kompetensi khusus

(TIK)

logis dan sistematis


3

Analisis Instruksional
Mengidentifikasi semua kompetensi yang harus
dikuasai mahasiswa
Menentukan urutan pelaksanaan pembelajaran
Menentukan titik awal proses pembelajaran (melalui
penentuan perilaku awal mahasiswa)

RANAH(DOMAIN)PENDIDIKAN

Kemampuan Berpikir
(Cognitive)
C6 Evaluasi
(Evaluation)
C5 Sintesis
(Synthesis)
C4 Analisis
(Analysis)
C3 Penerapan
(Application)
C2 Pemahaman
(Comprehension)
C1 Ingatan
(Knowledge)

Nilai dan Sikap


(Affective)

Keterampilan
(Psychomotor)

P5 Naturalisasi
(Naturalization)
P4 Perangkaian
(Articulation)
P3 Ketepatan
(Precision)
P2 Penggunaan
(Manipulation)
P1 Peniruan
(Imitation)

A5 Menjadikan pola hidup


(Characterization)
A4 Mengatur diri
(Organization)
A3 Menghargai
(Valuing)
A2 Menanggapi
(Responding)
A1 Menerima
(Receiving)

TAKSONOMI TUJUAN KOGNITIF


MENURUT BLOOM (1956)
EVALUATION
SYNTESIS
EVALUASI

ANALYSIS
SINTESIS

APPLICATION
COMPREHENSION
KNOWLEDGE
PENGETAHUAN
* Mengingat
* Menghafal

PEMAHAMAN

ANALISIS
PENERAPAN

* Menggunakan konsep
* Menerjemahprinsip, dan
kan
prosedur
* Menginteruntuk mepretasikan
mecahkan
* Menyimpulkan masalah

* Menggabungkan
* Memecahbagiankan konsep
bagian
menjadi bamenjadi
gian-bagian
satu kesatuan
* Mencari
hubungan
antar bagian

* Membandingkan nilainilai, ide-ide,


metode dsb.
dengan
standar

Taxonomi Bloom-ranah Kognitif


Tingkatan

Definisi

Contoh Kata kunci

Contoh Persoalan

Pengetahua
n (ingatan)

Dapat mengingat istilah,


fakta, prosedur,
keterhubungan, konsep
(tingkat yang paling rendah)

Mendaftar, label, nama


garis besar, meniru,
menetapkan,
menggambarkan

Daftarlah nama-nama dari


karakter utama dalam cerita
itu !

Pemahama
n

Mengerti maksud materi yang


dipelajari, dapat menafsirkan,
menyatakan kembali dalam
kata-kata sendiri (satu
langkah di atas mengingat
pengetahuan)

Jelaskan, tafsirkan,
nyatakan kembali,
terjemahkan, uraikan
dengan kata-kata
sendiri, merangkum

Apa ide utama dari cerita itu ?

Aplikasi

Menggunakan materi yang


dipelajari, hubungan dengan
dunia nyata

Perlihatkan,
manipulasikan,
operasikan, mengubah,
menggunakan,
menghasilkan

Penggunaan apa yang anda


ketahui tentang struktur dari
cerita yang dibaca di kelas. Tulis
sebuah cerita baru karanganmu
sendiri

Analisa

Mengerti tentang beberapa


komponen bagian dari
sesuatu dan dapat
mengkategorikan unsureunsur melalui cara-cara yang
bijaksana dan bagaimana
mengelompokannya dengan
tepat

Membagi,
membedakan,
mengkategorikan,
mengklasifikasikan,
menguraikan

Uraikan cerita itu dalam


beberapa bagian, lukiskan
bagaimana hubungan mereka ?

Sintesa

Mengkombinasikan
pengetahuan, konsep-konsep
dan pengertian yang terpisah
ke dalam suatu kesatuan dan
bacaan utuh.

Mengkombinasikan,
menghubungkan,
mengkategorikan,
menyusun kembali

Melalui cerita itu, tentang ikan


paus, apa yang kamu
perkirakan tentang populasi
ikan paus di bumi pada waktu
yang akan datang ?

Evaluasi

Dapat mempertimbangkan

Menilai, menghargai,

Apakah ini suatu scerita yang

DIMENSI PROSES KOGNITIF (Anderson &


Krathwohl,
2001)
KATEGORI PROSES
CONTOH
Mengingat (Remember)
a. Mengenal/ identifikasi
b. Menghafal/ telusuri

(Memanggil pengetahuan relevan dari memori jangka panjang)


Mengenal tanggal penting tertentu
Menghafal tanggal penting tertentu

Mengerti (understand)
a. Interpretasi
b. Eksemplifikasi
c. Klasifikasi
d. Merangkum
e. Inferensi
f. Komparasi
g. Eksplanasi

(Membangun makna dari pesan pembelajaran)


Mengubah bentuk penyajian, klasifikasi, translasi
Menemukan contoh spesifik, ilustrasi
Mengelompokkan, mengkategorikan
Berabstraksi, generalisasi
Menyimpulkan, interpolasi, ekstrapolasi, prediksi
Mengontraskan, memetakan, mencocokkan
Membangun hubungan sebab akibat

Menerapkan (apply)
a. Melaksanakan
b. Implementasi

(Menggunakan prosedur pada situasi tertentu)


Menerapkan suatu prosedur pada tugas umum
Menggunakan suatu prosedur pada tugas khusus

Menguraikan (analyze)
a. Diferensiasi
b. Organisasi
c. Dekonstruksi

(Menguraikan bagian-bagian tertentu dan menentukan hubungan-hubungannya)


Membedakan, memfokuskan, menyeleksi
Memadukan, menentukan, membuat struktur
Menetapkan bias/pandangan/nilai/perhatian

Menilai (Evaluate) :
a. Mencek
b. Mengkritik

(Membuat pertimbangan berdasarkan criteria dan standar)


mengkoordinasikan, memonitor, menguji
Menimbang/ mempertimbangkan

Mencipta (create) :

(Memasang unsure-unsur untuk membentuk kesatuan yang fungsional;


mereorganisasi bagian-bagian pola/ struktur baru)
Mengusulkan hipotesis berdasarkan criteria
Menyusun prosedur untuk melengkapi tugas
Menemukan suatu produk

a. Menurunkan/berhipotesis
b. Merencanakan
c. Menghasilkan/membangun

C1
Mengutip; Menyebutkan; Menjelaskan; Menggambar; Mengidentifikasi;
Membilang; Mendaftar; Menunjukkan; Memberi label; Memasangkan;
Menamai; Menandai; Membaca; Menyadari; Menghafal; Mereproduksi;
Mengulang; Mencatat; Meninjau; Memilih; Menyatakan; Mempelajari;
Mentabulasi; Memberi kode; Menelusuri; Menulis; Memberi indeks.

C2
Memperkirakan; Menjelaskan; Mengkategorikan; Mencirikan; Merinci;
Mengasosiasikan; Membandingkan; Menghitung; Mengubah; menjalin;
Mengonstruksikan; Menguraikan; Membedakan; Menggali; Merangkum;
Mencontohkan; menerangkan; Mengemukakan; Menyimpulkan;
Meramalkan; Merangkum; Menjabarkan; Memperluas; Mempertahankan.

C3
Menugaskan; Mengurutkan; Menentukan; Menerapkan; Menyesuaikan;
Mengkalkulasi; Memodifikasi; Menghitung; Membangun; Mengurutkan;
Mengklasifikasi; Membiasakan; Mencegah; Menentukan; Menggunakan;
Menggambarkan; Menilai; Melatih; Mengemukakan; Mengoperasikan;
Menggali; Mengadaptasi; Menyelidiki; Mempersoalkan; Melaksanakan;
Mengonsepkan; Meramaikan; Memproduksi; Memproses; Mengaitkan;
Mensimulasikan; Memecahkan; Mentabulasi; Menyusun; Memproses.

C4
Menganalisis; Mengaudit; Memecahkan; Menegaskan; Mendiagnosis;
Mendeteksi; Menyeleksi; Memerinci; Menominasikan; Mendiagramkan;
Mengorelasikan; Menguji; Mencerahkan; Menjelajah; Membagankan;
Menyimpulkan; Menemukan; Memaksimalkan; Menelaah; Mengaitkan;
Memerintahkan; Mengukur; Memilih; Melatih; Mentransfer; mengedit.

C5
Mengabstraksi; Mangatur; Menganimasi; Mengumpulkan; Menciptakan;
Mengategorikan; Mengode; Mengarang; Membangun; Menanggulangi;
Mengombinasikan; Menghubungkan; Mengkreasikan; Merencanakan;
Menciptakan; Mengoreksi; Merancang; Meningkatkan; Memfasilitasi;
Mendikte; Memperjelas; Membentuk; Merumuskan; Menggeneralisasi;
Menggabungkan; Memadukan; Membatas; Mereparasi; Merekonstruksi;
Menyiapkan; Merangkum; Memproduksi.

C6
Membandingkan; Menyimpulkan; Menilai; Mengarahkan; Mengritik;
Memvalidasi; Menimbang; Memutuskan; Memisahkan; Memprediksi;
Memperjelas; Menugaskan; Menafsirkan; Mempertahankan; Mengukur;
Memerinci; Merangkum; Membuktikan; Mendukung; Memproyeksikan;
Memilih; Mengetes.

Standar
Kompetensi

Mendefinisikan; Menerapkan; Menyu


Mengidentifikasikan; Menyelesaikan
Mengonstruksikan; Mengenal.
Kompetensi
Dasar

Menunjukkan; Membaca; Menghitung; Melafalkan;


Menggambarkan; Mengucapkan; Membedakan; Me
Mengidentifikasikan; Menafsirkan; Mendemonstrasikan
Menceritakan; Menggunakan; Menerapkan; Mengevaluas
Menyusun; Menyimpulkan; Merumuskan; Mengana

STRUKTUR KOMPETENSI

HIRARKHIKAL
PROSEDURAL
PENGELOMPOKAN
KOMBINASI

12

STRUKTUR HIRARKHIKAL

3
2

Susunan beberapa kompetensi


di mana satu/beberapa
kompetensi menjadi prasyarat
bagi kompetensi berikutnya

13

Contoh: Struktur Hirarkhikal

Menganalisis hubungan uang


beredar dengan investasi
Menyebutkan faktor-faktor yang
mempengaruhi investasi
Menjelaskan hubungan jumlah uang
beredar dengan investasi
14

STRUKTUR PROSEDURAL
Kedudukan beberapa kompetensi
yang menunjukkan satu rangkaian
pelaksanaan kegiatan/pekerjaan, tetapi
antar kompetensi tersebut tidak
menjadi prasyarat untuk
kompetensi lainnya
1

3
15

Contoh: Struktur Prosedural

Mengolah data
kajian media

Menyusun
proposal
kajian media

Menyusun
instrumen
kajian media

Mengumpulkan
data
kajian media
16

PENGELOMPOKAN (CLUSTER)
Beberapa kemampuan
yang satu dengan
lainnya tidak memiliki
ketergantungan, tetapi
harus dimiliki secara
lengkap untuk
menunjang kemampuan
berikutnya

17

Contoh: Struktur Pengelompokan


Menjelaskan cara
pengolahan susu segar

Menjelaskan
cara
pembuatan
mentega

Menjelaskan
cara
pembuatan
keju cheddar

Menjelaskan
cara
pembuatan
susu kental

Menjelaskan
cara
pembuatan
susu bubuk

Mata kuliah : Penanganan dan Pengolahan Susu Segar


Penyusun : Ir. Agus Santoso (UNEJ)
18

STRUKTUR KOMBINASI
Beberapa kemampuan yang
susunannya terdiri dari bentuk
hirarkhikal, prosedural maupun
pengelompokan
5

8
7

1
19

Contoh:
Kombinasi

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
PADA TINGKAT OPERASIONAL
TIU
Mampu menerapkan fungsifungsi manajemen pada tingkat
operasional
Menyusun tindak lanjut
mengatasi perbedaan antara
8
rencana dan kenyataan
Menggunakan fungsi-fungsi manajemen
dalam memecahkan contoh-contoh kasus
penerapan di kegiatan operasional
7
perbankan

Menjelaskan
fungsi dan proses
perencanaan 2

Menjelaskan
fungsi dan proses
pengorganisasian/
pengelompokan
3
kegiatan

Menjelaskan
fungsi dan proses
penyediaan staf
(staffing) 4

Menjelaskan
proses dan cara
mengimplementasikan
suatu rencana
5
pekerjaan

Menjelaskan tata cara


menganalisis perbedaan
antara rencana dan
kenyataan (fungsi
pengawasan) 6

Menjelaskan
teori-teori
manajemen umum 1
20

1. Menulis kompetensi yang ada dalam Tujuan Instruksional


Umum (TIU)
2. Melakukan analisis dengan cara:
A.Menulis kompetensi khusus yang relevan dengan
kompetensi umum dalam TIU pada kertas-kertas
yang telah disediakan
B. Menentukan hubungan antar kompetensi khusus
dalam susunan Hirarkhikal/ Prosedural/
Pengelompokan/ Kombinasi
C. Menggambarkan hubungan antar kompetensi
khusus tersebut dalam bentuk bagan

kecil

21

3. Mengidentifikasi kompetensi khusus yang sudah


dikuasai mahasiswa (kompetensi awal)
4. Membuat garis batas horizontal untuk memisahkan
kompetensi khusus yang sudah dikuasai dari
kompetensi yang belum dikuasai mahasiswa
5. Memberi nomor setiap kompetensi khusus, dimulai
dari kompetensi yang paling awal yang harus
dikuasai mahasiswa (dimulai dengan nomor 1)
6. Memberi tanda panah pada kompetensi khusus
dimulai dari kompetensi yang paling rendah ke
kompetensi yang lebih tinggi
22

Perilaku awal
Karakteristik awal
Garis batas perilaku awal dengan
kompetensi khusus dalam struktur
perilaku keseluruhan

23

TIU

Penomoran

15
12

13

6
3

14

11
8

10

7
1

garis entry behaviour


24

TERIMA KASIH

25

Anda mungkin juga menyukai