Pertemuan 3-Pemeriksaan Protein Sem 4
Pertemuan 3-Pemeriksaan Protein Sem 4
PROTEIN
Tersusun atas asam amino yang
Formation of a Polypeptide
dari:
1.
2.
3.
Protein plasma
Protein jaringan
Hemoglobin
Albumin
Globulin
Fibrinogen
Persiapan sampel:
Hidari hemolisis
Hindari pemakaian torniquet yang lama
Metode: Biuret
Prinsip: dalam larutan alkali ikatan peptida dari
protein akan bereaksi dengan ion Cu membentuk
kompleks protein-biuret berwarna ungu. Intensitas
warna sesuai dengan konsentrasi protein.
Protein + Cu2+
OH
(ungu)
Bahan :
Serum
Plasma (heparin atau EDTA)
Nilai rujukan:
Dewasa
Meningkat pada:
Inflamasi kronik
Dehidrasi
DM dengan asidosis
Makroglobulinemia
Leukemia monositik
Multiple myeloma
sarkoidosis
TES ALBUMIN
Persiapan pasien:
Tidak perlu persiapan khusus
Infus albumin, progesteron meningkatkan
albumin
Estrogen, dextran, halotan, pirazinamid
menurunkan albumin
Persiapan sampel:
Tes albumin.....
green (BCG).
Prinsip:
pH 4,1
kompleks
Tes albumin.....
Nilai rujukan:
Dewasa
: 3,4 4,8 g/dl
0-4 hari
: 2,8 4,4 g/dl
4 hari 14 th : 3,8 5,4 g/dl
14-18 th
: 3,2 4,5 g/dl
TES ELEKTROFORESIS
PROTEIN
globulin total
Elektroforesis protein.....
Prinsip pemeriksaan:
Elektroforesis protein.....
khusus
Persiapan sampel: hindari hemolisis dan
penggunaan torniquet yg lama krn akan
menyebabkan hasil peningkatan palsu.
Sampel: serum
Elektroforesis protein.....
Elektroforesis protein.....
Nilai rujukan
Fraksi
Albumin
Alfa 1 globulin
Alfa 2 globulin
Beta globulin
Gamma globulin
%
58-74
2,0-3,5
5,4-10,6
7,4-14
8,0-18,0
g/dl
3,3-5,0
0,1-0,4
0,5-1,0
0,7-1,2
0,5-1,6
Elektroforesis protein.....
myeloma
Elektroforesis protein.....
hemolitik
Elektroforesis protein.....
kronik
Penyakit hati, autoimun, kolagen
Multiple myeloma, waldestroms makroglobulinemia
Leukemia, peny. Kanker lain
nefrotik
protein
ginjal.
Monitored through renal (kidney) functions by
measuring excretion or absorption of by
products.
Zat yang termasuk NPN:
Ureum
Kreatinin
Asam urat (uric acid)
Amonia
Asam amino
Ureum
Berasal dari deaminasi oksidfatif gugus asam
banyak protein
Kegagalan fungsi ginjal (pre renal, intrarenal, post
renal)
Use urease
Quantitated by colorimetric method
using Nessler reagent or Bertholot
reaction, identifying NH4 production
time consuming.
Utilizes L-glutamate dehydrogenase 2oxoglutarate and NADH.
Quantitates NH4 production from urease
hydrolysis by a series of coupled
enzyme reactions that produce H2O2.
Uses spectrophotometer
Kreatinin
Adalah produk akhir dari metabolisme kreatin
Jumlah kreatinin yang disusun sebanding
KREATININ
1. Berasal dari perubahan kreatin fosfat
kreatinin
2. Produksi 24 jam relatif konstan
3. Difiltrasi bebas di glomerulus
4. Tidak direabsorpsi di tubuli ginjal
5. Di sekresi di tubuli ginjal ( kadar di plasma
sekresi )
6. Tidak mengalami metabolisme
7. Penentuan kreatinin di laboratorium
mudah, tetapi tidak spesifik
Prinsip penentuan kreatinin ( reaksi Jaffe ) :
kreatinin + as.pikrat
kreatinin pikrat
suasana basa
kreatinin pikrat ( wana merah )
fotometer
Reaksi ini dipengaruhi oleh noncreatinin chromogen ( protein,glukosa,as.urat,
dan keton)
Hasil penentuan kreatinin : 0,2 - 0,3 mg/dl lebih tinggi
PEMERIKSAAN KLIRENS
KREATININ
1. Mengumpulkan urine selama 24 jam ( harus tepat )
2. Mengukur volume urine 24 jam untuk menentukan
volume (produksi) urine permenit
3. Mengambil contoh darah
untuk penentuan kreatinin serum
4. Mengukur tinggi dan berat badan untuk menentukan
luas permukaan tubuh ( nomogram Du Bois )
5. Menghitung klirens kreatinin dengan rumus
ml
menit
nilai normal
: 117 20 ml/mn
: 108 20 ml/mn
Nomogram
Du Bois ( DEWASA )
Berat badan ( kg )
Tinggi badan ( cm )
Dr.med. Puruhito
Dasar-dasar pemberian cairan dan elektrolit
pada kasus kasus bedah
Cara mendapatkan
luas permukaan tubuh
dengan nomogram
Du Bois
Contoh :
Tinggi badan = 167 cm
Berat badan = 60
cm
Luas permukaan
tubuh =
1,65 m2
Dr.med. Puruhito
Dasar-dasar pemberian cairan dan
elektrolit
pada kasus kasus bedah
TINGKATAN ( STAGING )
KRONIS
PENYAKIT GINJAL
90 ml/mn/1,73 m 3
GFR 60 - 89 ml/mn/1,73 m3
GFR 15 - 29 ml/mn/1,73 m 3
5. Gagal ginjal
GFR
< 15 ml/mn/1,73 m 3
FUNGSI GINJAL
serum
kreatinin
urea serum
NPN lain
Nilai normal
0
ml/mn
30
60
90
120
1,5
Klirens kreatinin
1
0
0,5
1
Jumlah nefron
JUTA
49
( Compensatory
hypertrophy )
5
4
3
2
0
ml/mn
30
60
90
120
Klirens kreatinin
1
0
0,5
1
Jumlah nefron
1,5
JUTA
50
Uric acid
(asam urat)
Merupakan produk akhir dari metabolisme
purine:
Daging dari organ
Kacang-kacangan
Ragi.
Measurement Methods:
1. Caraway:
2. Coupled enzyme:
Specific for uricase- no UV measurement used.
Measures the amount of peroxide formed in
primary reaction.
Uses: 4 aminoantipyrine and phenol or 3-methyl2 benzothiazolinone hydrosone and
dimethylaniline.
Amonia
Sumber amonia:
Deaminasi asam amino pada perombakan protein
Dari usus-usus dimana bakteri dalam kolon
memecahkan protein dg memproduksi amonia yang
diserap.