Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA BEKASI

DINAS TATA KOTA


Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
(DOKUMEN PEMILIHAN)

Jasa Konsultansi Verifikasi Prasarana, Sarana & Utilitas (PSU)


Kawasan Industri
Untuk Metode e-Seleksi Umum
dengan Prakualifikasi

Tahun Anggaran 2013

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


Verifikasi Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Kawasan Industri

A. LATAR BELAKANG
Pembangunan saat ini telah mempengaruhi pertumbuhan kota-kota besar
dan metropolitan baik pertambahan penduduk kotanya maupun
kecenderungan pemanfaatan lahan terutama pemanfaatan lahan untuk
industri yang semakin meluas. Hal ini juga berdampak pada kebutuhan
akan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) kawasan industri menjadi
bertambah dan semakin kompleks.
Kota Bekasi menunjukkan adanya peningkatan aktifitas di bidang
perekonomian, sehingga pertumbuhan penduduk Bekasi juga terus
mengalami peningkatan. Sejalan perkembangan tersebut di atas, urbanisasi
terus berlangsung dan kebutuhan masyarakat akan lapangan pekerjaan
yang diwadahi oleh industri juga turut meningkat diluar kemampuan
pemerintah daerah. Sehingga penyediaan Prasarana, Sarana dan Utilitas
(SPU) juga meningkat terutama di kawasan industri.
Dalam rangka memberikan jaminan ketersediaan Prasarana, Sarana dan
Utilitas (SPU) pada kawasan industri maka perlu dilakukan pengelolaan
prasarana, sarana dan utilitas pada kawasan dimaksud. Saat ini Pemerintah
Kota Bekasi sudah memiliki peraturan yang mengatur penyediaan
Prasarana, Sarana dan Utilitas pada kawasan industri di Kota Bekasi yaitu
Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2011 tentang Penyediaan dan
Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Kawasan Perumahan,
Perdagangan dan Industri oleh Pengembang di Kota Bekasi.

B. TUJUAN
Tujuan Kegiatan ini adalah :
1. Mengetahui kondisi eksisting Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU)
kawasan industri di wilayah Kota Bekasi saat ini;
2. Mengidentifikasi potensi Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) kawasan
industri di wilayah Kota Bekasi;
3. Merumuskan strategi optimasi pencapaian target Prasarana, Sarana dan
Utilitas (PSU) kawasan industri.
C. PENDEKATAN PENELITIAN
Pendekatan penelitian dilakukan secara kuantitatif yang dibahas secara
deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data
primer.
D. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang Lingkup kegiatan Verifikasi Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU)


Kawasan Indudtri yang harus dilaksanakan oleh Tim Konsultan adalah
sebagai berikut:
1. LOKASI PEKERJAAN
Melakukan survei titik-titik lokasi studi di 3 (tiga) Kecamatan untuk
Kawasan Industry disertai pengumpulan data-data sekunder dan datadata primer.
2. SUBSTANSI PEKERJAAN
h. Melakukan inventarisasi dan identifikasi PSU (pengukuran luasan
lokasi PSU, status kepemilikan, potensi perubahan alih fungsi, dan
tingkat kesulitan pengeleloaan lahan);
i. Melakukan pengolahan/analisa data hasil survei dan pengukuran di
lokasi PSU, serta perhitungan luasan PSU berdasarkan hasil
inventarisasi dan data dalam rencana tapak;
j. Merumuskan dan memberikan rekomendasi strategi optimasi
pencapaian target PSU dengan menyusun rencana tindaknya berupa
program, kegiatan dan perkiraan pembiayaan;
k. Memetakan kondisi eksisting PSU hasil inventarisasi dan identifikasi
dalam skala peta 1 : 500 per persil (dalam ukuran A3);
l. Melakukan rapat pembahasan, koordinasi dengan dinas instansi
terkait dan Tim Teknis;
m. Menyiapkan materi untuk rapat pembahasan laporan dengan jumlah
sebanyak peserta rapat;
n. Memberikan laporan hasil Verifikasi Prasarana, Sarana dan Utilitas
(PSU) Kawasan Industri.
E. TENAGA AHLI
1. Tim Leader (PWK S-2) minimal 10 Tahun;
2. Ahli Planologi, Sarjana Teknik Planologi (S-1) minimal 8 Tahun
3. Ahli Geodesi, Sarjana Teknik Geodesi (S-1) minimal 8 Tahun
4. Ahli Hukum, Sarjana Hukum (S-1) minimal 8 Tahun
5. Asisten Ahli Geodesi (S-1) minimal 4 Tahun
6. Asisten Ahli Teknik Sipil (S-1) minimal 4 Tahun
7. Tenaga Drafter, (D-3) minimal 5 Tahun
8. Tenaga Surveyor/Juru Ukur, (D-3) minimal 5 Tahun
9. Tenaga Administrasi, (D-3) minimal 5 Tahun
10. Tenaga Operator Komputer (D-3) minimal 5 Tahun
F. SISTEM PELAPORAN
Konsultan harus menyerahkan laporan hasil pekerjaan Verifikasi Prasarana,
Sarana dan Utilitas (PSU) Kawasan Industri, yaitu :
1. Laporan Pendahuluan,
Berisi rencana persiapan dan jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan
oleh konsultan. Laporan diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) buah, buku
laporan dengan ukuran kertas A 4 berat 80 gram. Dijilid Hard Cover
dengan Cover berwarna dasar hijau bahan kertas glossy.
2. Laporan Fakta dan Analisis (Hasil Pengukuran), berisi :
Hasil inventarisasi dan penilaian terhadap PSU yang meliputi rencana
tapak, tata letak bangunan dan lahan serta volume (luas) PSU;

Kriteria penilaian teknis terhadap bahan mutu PSU meliputi:


konstruksi, penilaian dari segi teknik engineering dari segi
kemampuan usia konstruksi; dimensi teknis, berupa ukuran panjang
dan lebar prasarana lingkungan disesuaikan dengan luas lingkungan
perumahan secara keseluruhan; dan pembangunan dan pemanfaatan
lahan disesuaikan dengan site plan (rencana tapak).
Hasil penelitian dan pemeriksaan terhadap fisik PSU dengan
memperhatikan kondisi PSU dan kemampuan/potensi swadaya
masyarakat.
Laporan diserahkan sebanyak 15 (lima belas) buah. Buku laporan
dengan ukuran kertas A 3 berat 80 gram. Dijilid Hard Cover dengan
Cover berwarna dasar hijau bahan kertas glossy.
3. Laporan Akhir.
Berisi rekomendasi pencapaian target PSU terhadap Ruang Terbuka
Hijau (RTH) Kota dan resume hasil akhir verifikasi. Laporan Akhir
diserahkan sebanyak 20 (dua puluh) buah. Buku laporan dengan
ukuran kertas A 3 berat 80 gram. Dijilid Hard Cover dengan Cover
berwarna dasar hijau bahan kertas glossy.
4. Soft Copy laporan akhir dalam bentuk program word sebanyak 10
(sepuluh) keping CD.
5. Album Peta kondisi existing PSU skala 1 : 1.000 ukuran A 3 sebanyak 15
(lima belas) buku.
G. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Secara keseluruhan, kurun waktu yang tersedia untuk melaksanakan dan
menyelesaikan kegiatan Verifikasi Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU)
Kawasan Industri adalah selama 4 (empat) bulan kalender.
H. PEMBIAYAAN
Pekerjaan Verifikasi Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Kawasan Industri
bersumber pada dana APBD Kota Bekasi tahun Anggaran 2013.

Anda mungkin juga menyukai