_
z = (p - p0)
s/n
_
Dimana p adalah proporsi sampel
S = standar deviasi s= pq dan q = (1-p)
Proporsi gabungan p = n1p1 + n2p2
n1 + n2
H1 : p0.4
n = 250
_
_
_
p (rusak)= 39% q (tidak rusak) = 1 p = 61%
/2 = 0,05/2 = 0,025
z /2 = 1,96
Jawab
1. H0 : p = 40%
Ha : p 40%
6. Kesimpulan :
Statistik hitung z = -0,333 > -1,96 (berada di daerah penerimaan H 0).
H0 diterima proporsi kemasan kripik tempe yang rusak adalah
40%.
n2 = 150
p2 = 85/150
q1 = 40/100
q2 = 65/150
Jawab
1. H0 : p1 = p2
Ha : p1 p2
6. Kesimpulan :
Statistik hitung z = 0,52 < 1,96 (berada di daerah penerimaan H 0).
H0 diterima pada derajat kemaknaan 0,05 (p>0,05) tidak ada
perbedaan diantara kedua macam obat fermentasi tersebut.
Latihan :
Seorang ahli kesehatan lingkungan menguji coba efektivitas
Diketahui :
n1 = 90
p1 = 45/90
n2 = 120
p2 = 85/120
q1 = 45/90
q2 = 35/120
Jawab
1. H0 : p1 = p2
Ha : p1 p2
6. Kesimpulan :
Statistik hitung z = 2,97 > 1,96 (berada di daerah penolakan H 0).
H0 ditolak pada derajat kemaknaan 0,05 (p<0,05).
Latihan
Dua orang pekerja A dan B masing2 telah bekerja
Jawab
1. H0 : p1 = p2
Ha : p1 < p2
n2 = 60
p2 = 12%
q1 = 90%
q2 = 88%
6. Kesimpulan :
Statistik hitung z = -0,67 > -1,645 (berada di daerah penerimaan H 0).
H0 diterima pada derajat kemaknaan 0,05 (p>0,05). Artinya tidak ada
perbedaan persentase kesalahan pekerja A dan B