LAPORAN KASUS RAWAT INAP

TAENIASIS SAGINATA
FRENGKY IMANUEL HERMANUS, S. Ked
SMF ANAK RSUD. Prof. Dr. W.Z.Johannes
Kupang
Universitas Nusa Cendana
2013

PENDAHULUAN
Taeniasis saginata merupakan suatu penyakit akibat
terinfeksi dengan cacing dewasa karena menelan daging
sapi yang mentah atau tidak dimasak dengan baik dan
mengandung kista berisi larva T. saginata.
hospes defenitif adalah manusia dan hospes perantara
adalah sapi
Penyebarannya kosmopolit namun biasanya terjadi pada
komunitas yang kurang memperhatikan hygiene baik
lingkungan maupun personal

PENULARAN TAENIA SAGINATA

LAPORAN KASUS

Nama

: An. S. W

Umur

: 9 tahun (06-12-2003)

JK

: laki-laki

Agama

: Kristen Protestan

Alamat

: Fatululi RT 04/RW 01

Identitas Orangtua
Nama Ayah : J. W (32 tahun)
Pekerjaan

: Swasta (Tukang)

Nama Ibu

: B. W (34 tahun)

Pekerjaan

: IRT

ANAMNESA
Keluhan Utama : Pusing
Riwayat

Penyakit Sekarang: (Alloanamnesa

- Ibu)

Pusing dirasakan oleh pasien sejak 3 hari yang lalu, pusing

yang dirasakan seperti terputar-putar,

pusing meningkat

ketika melakukan aktivitas, pusing disertai mual dan muntah.

Pasien muntah dua kali kira-kira sebanyak lima sendok makan
Muntahnya tidak menyemprot dan muntah berisi makanan.

ANAMNESA LANJUT..
Menurut pengakuan ibunya pusing sering dikeluhkan oleh
pasien sejak lama akan tetapi hal tersebut diabaikan oleh
orang tuanya, kira-kira 4 hari SMRS pasien sempat batuk pilek,
namun ketika MRS batuk dan pileknya sudah mereda. demam
(-), kejang (-), mual masih ada namun muntah tidak lagi, BAB
dan BAK lancar.
Riwayat pengobatan (-)

Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada yang mengalami keluhan yang sama.

Riwayat Kelahiran dan

Kehamilan
Anak lahir spontan langsung menangis di R.S.U ditolong
bidan BBL 2700 Gram, G4P4A0

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum :
Tampak sakit ringan, Compos Mentis,
Tanda Vital :
Suhu : 36,50 C, Nadi 92x/m regular isi cukup, RR 32x/menit
Antropomentri :
Berat Badan = 18,5 kg
Tinggi Badan = 117,5 cm
Status gizi kurang

LANJUTAN PEMERIKSAAN FISIK

Kulit

Pucat (+), Ikterus(-), Sianosis (-)

Rambut

rambut tampak hitam, lurus, lebat, panjang dan tumbuh merata

diseluruh bagian kepala

Mata
Konjungtiva anemis (+), Sklera ikterik (-), isokor

Telinga
Serumen (-), deformitas (-)

Hidung
rhinore (-), pernapasan cuping hidung (-), epistaksis (-)

Mulut
mukosa lembab, agak pucat, Tonsil T2/2 hiperemis

Leher
Tidak ditemukan pembesaran kelenjar getah bening

Thoraks:
Cor
S1 S2 Normal regular, murmur (-), gallop(-)

Pulmo
Nyeri tekan (-), krepitasi (-), sonor, vesikuler, ronchi (-/-), wheezing (-/-)

Abdomen
Datar, venectasis (-), bising usus normal, nyeri tekan (-), H/L tidak
teraba turgor < 3 detik, tympani

Ekstremitas
akral hangat CRT <2 detik.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
(5/7/2013 12:27:07)

Test

Result

Unit

Reference

Test

Result

Unit

Reference

WBC

7,50

[10^3/uL]

30,00-90,00

HGB

6,5

[g/dl]

14,5-22,5

LYMP#

3,16

[10^3/uL]

1,00-3,70

HCT

30,9

[%]

48,0-75,0

MONO#

0,60

[10^3/uL]

0,00-0,70

MCV

51,2

[fl]

95,0-121,0

EO#

0,80

[10^3/uL]

0,00-0,40

MCH

10,8

[pg]

31,0-37,0

BASO#

0,09

[10^3/uL]

0,00-0,10

MCHC

21,0

[g/dl]

29,0-37,0

NEUT#

2,85

[10^3/uL]

1,50-7,00

RDW-SD

47,1

[fl]

37,0-54,0

LYMPH
%
MONO%

42,1

[%]

20,0-50,0

RDW-CV

26,2

[%]

11,0-16,0

8,0

[%]

0,0-14,0

PLT

956

[10^3/uL]

150-478

EO%

10,7

[%]

0,0-4,0

MPV

8,9

[fl]

9,0-13,0

BASO%

1,2

[%]

0,0-1,0

PCT

0,85

[%]

0,17-0,35

NEUT%

38,0

[%]

37,0-72,0

PDW

10,7

[fl]

9,0-17,0

RBC

6,04

[10^6/uL]

4,00-6,60

P-LCR

17,1

[%]

13,0-43,0

RESUME
Anak laki-laki usia 9 tahun 7 bulan datang RS dengan keluhan
pusing, Pusing meningkat dengan aktivitas, disertai mual dan
muntah, muntah 2x berisi makanan tidak menyemprot, kira-kira 5
sendok makan.
Riwayat batuk pilek, 4 hari SMRS
TTV : Suhu 36,5oC Nadi :92x/mnt RR: 32 x/mnt
Antropometri : BB 18,5kg TB 117 cm (gizi kurang)
Pemeriksaan fisik :
o Kulit pucat (+), CA (+), mukosa bibir pucat.
o Tonsil T2/T2 hiperemis

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
HB : 6,5 g/dl
EO : 0,80 [10^3/uL]
MCV : 51,2 [fl]
MCH : 10,8 [pg]
PLT : 956 [10^3/uL]

PERKEMBANGAN PASIEN
S.W

PERKEMBANGAN HASIL
LABORAORIUM
S.W

DIAGNOSIS KERJA
Taeniasis saginata
Anemia mikrositik hipokrom, anemia defisiensi besi

DISKUSI
Dasar diagnosis pada pasien ini:
Anamnesa dan pemeriksaan fisik:
Anak sering mengkonsumsi daging sapi, disertai keluhan sering pusing, mual dan muntah
Conjungtiva anemis (+), mukosa bibir pucat, dan gejala gastro intestinal

Pemeriksaan laboratorium:
Ditemukan telur taenia saginata pada pemeriksaan feses lengkap
Hasil pemeriksaan SIBC yang menunjukan nilai yang rendah
Hasil pemeriksaan DL yang menunjukan nilai MCV dan MCH yang rendah
Hasil pemeriksaan DL yang menunjukan kadar eosinofil yang tinggi yang mengarah ke suatu infeksi parasit

PENATALAKSANAAN
Albendazol 1x400 mg selama 3 hari
SF 1x300 mg

RINGKASAN
Telah dilaporkan satu kasus penyakit taeniasis saginata pada anak lakilaki usia 9 tahun 7 bulan,

Diagnosis dibuat berdasarkan pada

anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.

TERIMAKASIH