Oat
Oat (Avena sativa) merupakan sejenis
gandum namun pada proses penggilingan
oats menyertakan kulit ari / bekatul / bran
dan keping lembaganya (germ)
Oat yang digiling atau yang telah
dipisahkan dari kulitnya (sekam) disebut
groat.
Groat tersebut memiliki serat atau rambut
yang harus dihilangkan, karena rasanya
yang pahit.
oat
2. Pengeringan (Drying)
Oat dikeringkan dengan udara panas
dengan suhu maksimal 40 oC agar
kadar air biji tidak melebihi 16%
Kemudian biji disimpan di silos sesuai
dengan kualitas giling.
Selama dalam penyimpanan aerasi
dalam silos harus dijaga dengan baik
dan suhu direkam setiap hari.
3. Pembersihan
(Cleaning)
Cleaning bertujuan menghilangkan materi
asing yang tidak hilang pada preliminary
cleaning serta oat yang tidak sesuai untuk
digiling
Menggunakan alat, meliputi penyaring
yang memanfaatkan ukuran biji, aspirator
& gravity tables yang memanfaatkan
densitas biji dan discs dengan indent
pockets / indent silinder yang
memanfaatkan panjang biji atau bentuk biji
4. Penghilangan sekam
(hulling)
Kebanyakan proses penghilangan sekam
(hulling) menggunakan impact huller
oat dimasukkan dalam discs yang
berputar. Setelah sekam dan groat jatuh
dibawah huller kemudian ditiup untuk
memisahkan sekam dari groat
5. Steaming
Dilakukan untuk mengantisipasi
perlakuan pemanasan yang tidak
tepat
Oat ditambahkan antioksidan untuk
memperpanjang daya simpan sekitar
1020%
6. Flattening
Produk yang dihasilkan dari steaming akan
masuk ke dalam sizing sistem
Flakes dibentuk menjadi serpihan dengan
cara digulung (rolled) dengan dua gulungan
besi yang seimbang secara cepat.
7. Pengemasan (Packing)
Produk didinginkan kemudian
dikemas secara otomatis.
Kemasan standart untuk produk
quick oat flakes dan old fashioned
oat flakes berupa tabung fiber.
Sedangkan untuk instant oat flakes
dikemas dalam karton (single serving
pouches)