SARI
Sebanyak 252 lokasi panas bumi di Indonesia tersebar mengikuti jalur pembentukan gunung api yang
membentang dari Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi sampai Maluku. Dengan total potensi
sekitar 27 GWe, Indonesia merupakan negara dengan potensi energi panas bumi terbesar di dunia.
Sebagai energi terbarukan dan ramah lingkungan, potensi energi panas bumi yang besar ini perlu
ditingkatkan kontribusinya untuk mencukupi kebutuhan energi domestik yang akan dapat mengurangi
ketergantungan Indonesia terhadap sumber energi fosil yang semakin menipis.
Dengan adanya UU No. 27 Tahun 2003 Tentang Panas Bumi diharapkan akan memberikan kepastian
hukum dalam pengembangan panas bumi di Indonesia. Untuk mempercepat investasi di bidang panas
bumi, perlu disiapkan informasi mengenai Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) panas bumi yang
dapat dikembangkan. Selain 33 WKP yang telah ditetapkan, sebanyak 28 peta saran WKP panas bumi
telah dibuat dengan total potensi sekitar 13.000 MWe. Potensi sebesar ini diharapkan dapat memenuhi
target pengembangan panas bumi untuk membangkitkan energi listrik sebesar 6000 MWe di tahun
2020.
1-1
Pendahuluan
Potensi energi panas bumi di Indonesia yang
mencapai 27 GWe sangat erat kaitannya
dengan posisi Indonesia dalam kerangka
tektonik dunia. Ditinjau dari munculnya panas
bumi di permukaan per satuan luas, Indonesia
menempati urutan keempat dunia, bahkan
dari segi temperatur yang tinggi, merupakan
kedua terbesar. Sebagian besar energi panas
bumi yang telah dimanfaatkan di seluruh
dunia merupakan energi yang diekstrak dari
sitem hidrotermal, karena pemanfaatan dari
hot-igneous system dan conduction-dominated
system memerlukan teknologi ekstraksi yang
tinggi. Sistem hidrotermal erat kaitannya
dengan sistem vulkanisme dan pembentukan
gunung api pada zona batas lempeng yang
aktif di mana terdapat aliran panas (heat flow)
yang tinggi. Indonesia terletak di pertemuan
tiga lempeng aktif yang memungkinkan panas
bumi dari kedalaman ditransfer ke permukaan
melalui sistem rekahan. Posisi strategis ini
menempatkankan Indonesia sebagai negara
paling kaya dengan energi panas bumi sistem
hidrotermal yang tersebar di sepanjang busur
vulkanik. Sehingga sebagian besar sumber
panas bumi di Indonesia tergolong
mempunyai entalpi tinggi.
Panas bumi merupakan sumber daya energi
baru terbarukan yang ramah lingkungan (clean
energy) dibandingkan dengan sumber energi
fosil. Dalam proses eksplorasi dan
eksploitainya tidak membutuhkan lahan
permukaan yang terlalu besar. Energi panas
bumi bersifat tidak dapat diekspor, maka
sangat cocok untuk untuk memenuhi
kebutuhan energi di dalam negeri.
1-2
Pertambangan
(WKP)
1-4
Sibayak
Kapasitas
(2 MWe)
0
Lahendong
Kapasitas
(20 MWe)
500
1,000
kilometer
Dieng
Kapasitas
(60 MWe)
G. Salak
Kapasitas
(330 MWe)
Wayang Windu
Kapasitas
(110 MWe)
Darajat
Kapasitas
(145 MWe)
Kamojang
Kapasitas
(140 MWe)
Gambar 1. Peta Distribusi Lokasi dan Wilayah Kerja Pertambangan Panas Bumi
1-5
1-5
No.
Provinsi
Jumlah Lokasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Aceh
Sumatra Utara
Sumatra Barat
Bengkulu
Bangka-Belitung
Jambi
Riau
Sumatra Selatan
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
NTB
NTT
Kalimantan Barat
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Selatan
Maluku Utara
Maluku
Irian Jaya
17
16
16
5
3
8
1
5
13
7
38
14
1
11
5
3
19
3
5
2
14
13
16
9
6
2
Total
252
Sumber Daya
Spekulatif
630
1500
825
450
75
375
25
725
925
450
1500
275
Hipotesis
398
170
73
223
Terduga
282
1627
758
600
Mungkin
259
358
15
392
838
100
784
342
137.5
75
295
794
1072
285
1297
614
10
774
226
108
609
6
353
290
50
25
25
275
250
325
150
125
50
125
117
9532.5
14007.5
4475
Terbukti
329
40
20
488
115
1557
280
14
540
15
106
51
49
42
100
110
65
10317
728
2305
13350
1-6
Total
1310
3626
1656
1273
75
1047
25
1911
2855
835
5626
1626
10
1206.5
301
114
1266
50
865
40
381
301
374
309
225
50
27357.5
Kapasitas
Terpasang
2
725
60
20
807
1-6
No
Perkiraan
Potensi
Luas WKP
(Ha)
Pemilik
Produksi
(MWe)
Pertamina
2
110
(MWe)
1 Sibayak-Sinabung
2 Pangalengan
170
460
KOB Pertamina-MNL
-G.Patuha
480
-Kawah Cibuni
3 Kamojang-Darajat
-Kamojang
-Darajat
4 Cibeureum-Parabakti
140
330
430
700
102.879
Pertamina
KOB Pertamina-CTEI
KOB Pertamina-UGI
5 DTT. Dieng
670
107.353
6 Lahendong
300
106.450
Pertamina
149.710
146.500
154.318
Total
3680
140
145
330
60
20
807
Tabel 3. W ilayah Kerja Pertam bangan Panas Bum i Tahap Eksplorasi/Pengem bangan
W ilayah Kerja
Pertam bangan
No
Perkiraan
Potensi
Luas W KP
(Ha)
Pemilik
(M W e)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Sibual-buali(Sarula)
Sungaipenuh
Tambang Sawah-hululais
Lumut Balai
W ay Panas
Karaha, Cakrabuana
Iyang Argopuro
Tabanan-Bali
Kotam obagu
Total
550
200
600
600
550
400
295
225
400
437.458
152.400
154.318
225.000
92.064
55.400
102.400
101.660
132.604
PLN
Pertam ina
Pertam ina
Pertam ina
Pertam ina
Pertam ina
Pertam ina
JOC Pertam ina-Bali Energy, Ltd.
Pertam ina
3820
Keterangan:
UGI
CTEI
MNL
KOB
1-7
Wilayah Kerja
Pertambangan
Pulau Weh
Rantau Dadap
Seulawah
Pusuk Bukit
Sorik Merapi
Muaralaboh
Kerinci
Suoh Sekincau
G.Rajabasa
Kaldera D.Banten
Cisolok-Cisukarame
Tangkuban Perahu
G.Ciremai
Ungaran
Telomoyo
Ngebel-Wilis
Ijen
Ulumbu
Total
Perkiraan Potensi
(MWe)
100
225
280
225
320
600
40
430
80
285
133
370
50
100
90
120
270
200
3918
Luas WKP
(Ha)
6.722
120.000
115.000
577.500
108.200
96.130
11.250
135.100
37.060
163.700
184.400
109.400
93.340
51.432
72.040
51.310
43.910
39.000
1-8
Wilayah Kerja
Pertambangan
G.Talang-Bukit Kili
Danau Ranau
Tampomas
Guci
Arjuno-Welirang
Tiris-Lamongan
Sembalun
Huu-Daha
Werang-Waisano
Waipesi
Gou-Inelika
Mataloko
Lesugolo
Oka-Ile Ange
Oyangbarang
Adum
Atadei
Ujulewung
Pantar
Bukapiting
Gorontalo
Marana
Pulu
Pararra
Mangolo
Lainea
Jailolo
Tolehu
Total
Perkiraan Potensi
(MWe)
150
220
100
280
230
140
30
60
120
50
25
75
45
40
35
30
40
20
45
25
15
40
50
30
14
30
40
100
Luas WKP
(Ha)
67.750
88.390
127.300
54.500
124.400
48.970
32.490
39.440
36.520
13.590
31.940
32.430
21.750
45.300
31.480
25.260
33.740
21.600
29.360
24.480
94.860
38.360
62.490
29.750
32.780
33.330
44.130
21.240
2079
1-9