Anda di halaman 1dari 9

SEXUALITAS REMAJA

UNTUK SMU STECE BANTUL

DISAMPAIKAN

MG ENDAH SRI WULANNINGSIH


JUNI 2014

Mensyukuri Seksualitas yang


Dianugerahkan Tuhan

PENGANTAR: ARTI & MAKNA SEKSUALITAS


MANUSIA

Seksi
erotis
telanjan
g
Brooo!

Kalau kamu
mendengar kata
seksualitas , apa
yang ada dalam
pikiranmu?

Adegan
syuurrr

Bokep-bokep gitu..
hehe

Seksualitas
seringkali
diartikan secara
sempit: seks, alat
kelamin, biologis,
padahal ..

Seksualitas
menyangkut
keberadaan diri kita
sbg mns yg diciptakan
Tuhan.. Penerimaan
diri kita sbg laki-laki /
perempuan
Relasi hubungan
antar pribadi ..

Padahal
Seksualitas
punya arti
yang luas &
dalam

ARTI DAN MAKNA SEKSUALITAS MANUSIA . .

MANUSIA DICIPTAKAN ALLAH BAIK ADANYA


MANUSIA CITRA ALLAH

Allah menjadikan segala jenis binatang liar


dan segala jenis ternak dan segala jenis
binatang melata di muka bumi. Allah melihat
bahwa SEMUANYA ITU BAIK. Maka Allah
menciptakan manusia itu menurut
gambarNya, menurut gambar Allah
diciptakanNya dia; laki-laki dan perempuan
diciptakanNya mereka. Maka Allah melihat
segala yang dijadikanNya itu SUNGGUH
Allah menciptakan manusia SUNGGUH AMAT BAIK
Seksualitas sbg
bagian
dari pribadi
Allah
AMAT
BAIK
(Kej 1,kita
25.diciptakan
27).
sungguh amat baik anugerah Allah yang suci mulai yang
perlu dijaga dan dikelola sbg mana mestinya Maka,
Manusia SECITRA DGN ALLAH artinya
Allah mencipta dengan kasih manusia punya panggilan
untuk memujudkan kasih Allah pada diri sendiri sesama

SEKSUALITAS :
Energi yang indah, baik, sangat kuat, & suci yang dianugerahkan Tuhan
Dialami dalam seluruh hidup kita, sebagai suatu dorongan yg tdk dpt ditekan
yg mendorong orang untuk mengatasi ketidaklengkapan, menuju kesatuan yg utuh.
Energi yang mendorong kita untuk dapat mencintai, berkomunikasi, membangun
persahabatan, gembira, mempunyai afeksi, compassion, membangun intimacy, dan
berelasi dengan diri sendiri, orang lain, alam dan Tuhan.
Energi ini adalah energi untuk mencintai, memperhatikan, membangun relasi dengan
orang lain, memberikan hidup kepada orang lain. Dalam seksualitas, kita dapat
menjadi pembantu Pencipta (Tuhan) yang selalu mencipta dan memberikan
kehidupan kepada dunia (Rolheiser)

SEKSUALITA ENERGI YG MEMBUAT KITA MENJADI MANUSIA


SECARA UTUH
PENERIMAAN DIRI KITA SEBAGAI (LAKI-LAKI / PEREMPUAN),
BERELASI DGN YG LAIN, TUHAN, & ALAM SEMESTA

SEKSUALITAS MENJADI TAMPAK


PADA ..
Seorang ibu yang rela berkorban demi anak
yang sedang disusuinya

Seorang Suster yang penuh kasih sayang


menyuapi nenek sakit keras karena kanker

Seorang Romo yang penuh cinta


melayani umat yang dipercayakan
kepadanya

TIGA SEGI/ TARAF SEKSUALITAS


.
ROHANI/ SPIRITUAL-RASIONAL
Ada unsur: berpikir, mempertimbangkan,
mengusahkan nilai yang luhur, membedakan
roh (diskresi). Ada nilai yg diperjuangkan pada
taraf ini, bukan sekedar biologis & afeksi.
Seseorang
terdorong
utk
mengarahkan
cintanya pada Allah Sang Sumber Cinta. Ada
nilai cinta yang luhur yang ingin diperjuangkan
dalam taraf ini.
PSIKOSOSIAL (KEHANGATAN AFEKSI)
Dinamika kehidupan seksual manusia yg lebih
melibatkan unsur afeksi, cinta, emosi. Pada
taraf ini, org tidak
hanya mengagungagungkan jasmani (dorongan seksual), tetapi
ada unsur cinta relasi yang hangat-dekat di
dalamnya.
FISIK/ PSIKOFISIK (GENITALIA)
Kehidupan seksual yang menyangkut segi
jasmani-biologis manusia . Dalam taraf ini,
manusia berhadapan dgn dorongan besar
dalam hal seksual genital ( muncul dari hasil
kerja & reaksi fisik dalam tubuh seseorang)

SEKSUALITAS = ANUGERAH & TUGAS .


Seksualitas
= energi yg dianugerahkan Tuhan untuk
mengembangkan diri menjadi pribadi manusia yang utuh (jasmanirohani), dlm bersikap & membangun relasi dgn diri sendiri, orang
lain, alam semesta, & Tuhan. So, Menghindari 2 sikap ekstrem:
meremehkan/ menjijiki seksualitas (underestimation)
mendewakan, memuji-muji seksualitas (overestimation)
Tugas
Pengintegrasian seluruh dimensi/ unsur seksualitas - tidak
mematikan/ menolak, melainkan mengelola energi seksualitas
anugerah Tuhan
Mengintegrasi dorongan seksual : dorongan seksual sebagai
manifestasi seluruh pribadi manusia
Menerima identitas
diri (kepriaan; kewanitaan); menerima
kenyataan identitas orang lain yang berbeda untuk saling
melengkapi, memperkaya, mengembangkan
Mengarahkan energi seksualitas pada cinta agape (kasih); bukan
hanya pada aku (ego-centered); tapi pada engkau, sehingga
membentuk kesatuan kita

Anda mungkin juga menyukai