TUGAS BAHASA INDONESIA

PERIODISASI SASTRA

DISUSUN OLEH :
NAMA

SITA PERMATASARI

KELAS

XII-IPS 3

ABSEN

25

UPTD SMA NEGERI 2 NGANJUK

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

I. PENDAPAT SASTRAWAN TENTANG PERIODISASI SASTRA

Menurut Usman Effendi
A. Kesusastraan Lama (...sampai dengan tahun 1920)
B. Kesusastraan Baru (1920-1945)
C. Kesusastraan Modern (1945-sekarang)

Menurut Zaidan Hendy

A. Sastra Lama, terdiri atas :
1. Sastra Kuno
2. Sastra Zaman Hindu
3. Sastra Zaman Islam
B. Sastra Peralihan
C. Sastra Baru, terbagi atas :
1. Angkatan Balai Pustaka
2. Angkatan Pujangga Baru
3. Angkatan 45
4. Angkatan 66

Menurut Nugroho Notosusanto

1. Sastra Melayu Lama
2. Sastra Indonesia Modern
Sastra Indonesia Modern terbagi menjadi 2 angkatan :
1. Angkatan 20
2. Angkatan 33atau Pujangga Baru
Menurut Rachmat Djoko Pradopo
1. Periode Balai Pustaka: 1920-1940
2. Periode Pujangga Baru: 1930-1945
3. Periode Angkatan 45: 1940-1955
4. Periode Angkatan 50: 1950-1970
5. Periode Angkatan 70: 1965-sekarang (1984)
Menurut Sabaruddin Ahmad
1) Masa kelahiran (awal abad XX 1945), terbagi atas:
a. Periode awal abad XX 1993
b. Periode 1993 1942
c. Periode 1942 - 1945
2) Masa perkembangan (sejak 1945 sekarang), terbagi atas:
a. Periode 1945 1953
b. Periode 1953 1960
c. Periode 1961 sekarang

Menurut Bakri Siregar

1.
2.
3.
4.

Periode pertama sejak masa abad ke-20 sampai 1942

Periode kedua sejak 1942 sampai 1945
Periode ketiga sejak 1945, masa revolusi bergolak sampai masa surutnya revolusi 1950
Periode keempat dari 1950 hingga sekarang (1964)

Menurut H.B. Jassin

1) Angkatan 20
2) Angkatan 33
3) Angkatan 45
4) Angkatan 66
Menurut Simongkir Simanjuntak
a. Kesusastraan masa lama atau purba

b. Kesusastraan masa Hindu atau Arab

c. Kesusastraan masa Baru
d. Kesusastraan masa Mutakhir
Menurut Nursinah Supardo
a) Angkatan Abdullah atau zaman peralihan
b) Angkatan balai pustaka
c) Angkatan pujangga baru
d) Angkatan Jepang
e) Angkatan 45
Menurut Ajip Rosidi
A. Masa Kelahiran, terbagi atas:
1. Periode awal abad ke-20 sampai dengan tahun 1933
2. Periode 1933 sampai dengan 1942
3. Periode 1942 sampai dengan 1945
B. Masa Perkembangan, terdiri atas:
1. Periode 1945 sampai dengan 1953
2. Periode 1953 sampai dengan 1960
3. Periode 1960 sampai dengan sekarang

Menurut Jus Badudu

A. Kesusastraan Lama, terdiri atas :
1. Kesusastraan Masa Purba
2. Kesusastraan Masa Hindu-Arab
B. Kesusastraan Peralihan, terdiri atas :
1. Abdullah bin Abdulkadir Munsyi
2. Angkatan Balai Pustaka
C. Kesusastraan Baru, terdiri atas :
1. Angkatan Pujangga Baru
2. Angkatan Modern (Angkatan 45)
3. Angkatan Muda

Menurut Abdullah bin Abdul Kadir Mumsyi

1.
2.
3.
4.
5.

II.

Angkatan 20
Angkatan 30
Angkatan 45
Angkatan 50
Angkatan 66

PENDAPAT SAYA TENTANG PEMBAGIAN PERIODISASI SASTRA

Menurut saya setiap sastrawan memiliki dasar yang berbeda-beda dalam membagi periodisasi
sastra dan menurut saya periodisasi sastra dibagi menjadi 10;
1. Angkatan Pujangga Lama
2. Angkatan Sastra Melayu Lama
3. Angkatan Balai Pustaka
4. Angkatan Pujangga Baru
5. Angkatan 1945
6. Angkatan 1950 - 1960-an
7. Angkatan 1966 - 1970-an
8. Angkatan 1980 - 1990-an
9. Angkatan Reformasi
10. Angkatan 2000-an

III.

JUDUL PUISI DAN PROSA

A.

B.

Contoh prosa pada angkatan 1920-an

Judul

Pengarang

Melawat ke Barat

Adi Negoro

Azab dan Sengsara

Merari Siregar

Sitti Nurbaya

Marah Rusli

Salah Asuhan

Abdul Muis

Sengsara Membawa Nikmat

Tulis Sutan Sati

Contoh prosa pada angkatan 1930-an

Judul

Pengarang

Palawija

Karim Halim

Layar Terkembang

S.T. Alisyahbana

Belenggu

Armin Pane
Muhammad
Yamin
Amir Hamzah

Indonesia Tumpah Darahku

Nyanyian Sunyi & Buah Rindu
Contoh puisi pada angkatan 1930-an
Judul
Kusangka Dulu
Buruh

C.

Pengarang
Asmara Hadi
A. M. Thahir

Di Kaki Gunung

Moehammad
Zain Saidi

Puspa Aneka

A. Rivai

Contoh prosa pada periode 1945

Judul
Aku

Pengarang
Chairil Anwar

Tiga Menguak Takdir

Chairil Anwar, Asrul Sani, Riayi Apin

Atheis

Achdiat Karta Mihardja

Dari Ave Maria ke Jalan

Lain Roma

Idrus

Surat Kertas Hijau dan

Wajah Tak Bernam

Sitor Situmorang

Contoh puisi pada periode 1945

Judul
Tandus
Deru campur debu

Pengarang
S.Rukiah
Chairil Anwar

D.

E.

Suara

Toto Sudarto Bahtiar

Dalam sajak

Sitor Situmorang

Puntung Berasap

Usmar Ismail

Contoh prosa pada Angkatan 1966

Judul

Pengarang

Pagar Kawat
Berduri

Toha Mochtar

Tirani dan Benteng

Taufiq Ismail

Pariksit

Goenawan Mohammad

Para Priayi

Umar Kayam

Mata Pisau dan Peluru

Kertas

Supardi Joko Damono

Contoh prosa pada angkatan 1970-an

Judul
O, Amuk, Kapak
Hukla
Wajah Kita
Catatan Sang Koruptor
Dandandik

F.

Contoh prosa pada Angkatan 80-an

Judul
Canting
Rafilus
Ladang Hijau
Ca Bau Kan
Dendang

G.

Pengarang
Sutardji Calzoum
Bachri
Leon Agusta
Hamid Jabar
F. Ibrahim
Ibrahim Sattah

Contoh prosa pada Angkatan Reformasi

Judul
Puisi Pelo

Pengarang
Arswendo Atmowiloto
Budi Darma
Ahmadun Yosi
Herfanda
Remy Sylado
Darman Moenir
Pengarang
Widji Thukul

Resonansi Indonesia

Ahmodun Yosi
Herfanda

Di Luar Kota
Acep Zamzam Noer

H.

Abad yang Berlari

Afrizal Malna

Opera Kecoa

N. Rianto

Contoh prosa pada Angkatan 2000

Judul
Saman
Atas Nama Malam
Supernova
Pulau Cinta di Peta Buta
Ayat-Ayat Cinta

IV.

Pengarang
Ayu Utami
Seno umira Ajidarma
Dewi Lestari
Raudal Tanjung Banua
Habiburrahman ElShirazy

PERBEDAAN SASTRA SETIAP PERIODE

Bentuk

Angkatan 20

Angkatan 30

Angkatan 45

Puisinya berupa syair

dan pantun

Dinamis

Bebas

Aliran
Alirannya bercorak
romantic

Individualistis

Individualistis

Soal kebangsaan belum

mengemuka

Tidak persoalkan tradisi

sebagai temanya

Gaya bahasa masih

menggunakan
perumpamaan

Hasil karya bercorak

kebangsaan

realitas

Angkatan 66

Angkatan 70

Angkatan 80

Isi

Kebanyakan tentang
protes terhadap social
dan politik

Diabaikannya unsur
makna

Gaya cerita

Mulai dikenal gaya epic

pada puisi

Penuh semangat
eksperimentasi

Tema

Gaya Bahasa

Universitalitas

Didominasi oleh
roman percintaan

Konvensional : tokoh
antagonis selalu
kalah

Aliran

Lainnya

Banyak penggunaan
gaya retorik dan slogan

Cerita dengan berlatar

perang

Beraliran surealistik

Tumbuh sastra
beraliran pop

Dalam drama, pemain

sering improvisasi

Karya sastra tersebar

luas diberbagai
majalah dan
penerbitan umum