Anda di halaman 1dari 7

Bidang Studi :

Biologi

Nama Anggota Kelompok :


Arta Andani
Cliff A. L Singarimbun
Esterina Catur Kartini
Maria Dinavalentine
Merryones Br. Tobing
Mikha Lola Melyani

Hubungan antara Indra Pembau


dan pengecap
I.

Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, prosesdan
kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada system
regulasi manusia (saraf, endoktrin, indra).

II.

Pengalaman Belajar
Mengetahui hubungan antara indra pembau dan
pengecap.

III.

Alat dan Bahan


1. Kain untuk penutup mata
2. Alat penjepit hidung
3. Alat tulis
4. Berbagai macam buah dan bawang putih

IV.

Langkah Kerja
1. Tutuplah kedua mata temanmu yang berperan
sebagai responden.
2. Potonglah sitiap bahan yang kamu siapkan, kemudian
berikan satu persatu dari bahan tersebut pada
responden untuk dimakan. Setelah itu, mintalah

responden tersebut menyebut nama buah yang


dimakannya tersebut.
3. Sekarang jepitlah hidung responden tersbut,
kemudian berikan bahan yang kalian siapkan pada
responden untuk memakannya sama seperti langkah
no.2, maka mintalah responden menyebutkan nama
bahan yang telah dimakannya tersebut.

V.

Data Hasil Pengamatan

Nama
Responden

Arta Andani

Cliff A.L
Singarimbun

Esterina
Catur Kartini

Maria
Dinavalentin
e

Merryones
Br. Tobing

Mikha Lola
Melyani

Nama Buah
Apel
Jeruk
Mangga
Rambutan
Melon
Bawang
Putih
Apel
Jeruk
Mangga
Rambutan
Melon
Bawang
Putih
Apel
Jeruk
Mangga
Rambutan
Melon
Bawang
Putih
Apel
Jeruk
Mangga
Rambutan
Melon
Bawang
Putih
Apel
Jeruk
Mangga
Rambutan
Melon
Bawang
Putih
Apel
Jeruk
Mangga
Rambutan
Melon
Bawang

Rasa Dalam Keadaan


Mata Tertutup
Mata
Dan HIdung
Tertutup
Dijepit

VI.

Analisis Data Hasil Pengamatan


1. Apakah hasil langkah kerja no.2 dan no.3
menghasilkan data yang sama?
Pada nama responden Arta Andani dan Esterina
Catur Kartini terdapat beberapa buah tidak
dapat ditebak pada saat mata ditutup dan
hidung terjepit (langkah no.3), yaitu buah apel,
jeruk, mangga, rambutan pada Arta Andani dan
apel, melon, bawang putih pada Esterina Catur
Kartini. Tetapi, pada responden yang lain
mengalami hal sebaliknya. Hasil langakah kerja
no.2 dan no.3 menghasilkan data yang sebagian
sama dan sebagian tidak sama.

2. Apakah hubungan antara indra pembau dan indra


pengecap? Jelaskan!
Apabila ada gangguan pada indera pembau,
maka kita tidak dapat mengecap dengan baik.
Ketika seseorang menderita sakit pilek, maka
makanan terasa hambar rasanya dan kita tidak
dapat mencermati bau dengan baik. Inilah bukti
bahwa antara organ pembau dengan pencium
saling bekerja dengan baik. Aroma makanan
yang berada di rongga dalam hidung tidak
dapat tercium karena serabut saraf di situ

tertutup oleh lendir pilek. Kita merasakan bau


buah apel berbeda dengan jeruk dan mangga
karena adanya organ pembau.
VII.

Kesimpulan
Jadi, hubungan antara indra pembau dan pengecap sangat
erat, jika seseorang tidak dapat menggunakan indra
pembau dengan maksimal maka indra pengecap juga
akan mengalami hal yang sama, tetapi ada juga
seseorang yang sudah terbiasa memakan buah tersebut,
akan mengetahui nama buah yang dimakannya.

Anda mungkin juga menyukai