Anda di halaman 1dari 3

Pada prinsipnya pembuatan pil adalah mencampurkan bahan-bahan, baik bahan

obatatau zat utama dan zat-zat tambahan sampai homogen.h, Setelah homogen,campuran
ini ditetesi dengan zat pembasah sampai menjadi massa lembak yang elastic atau
kohesif,lalu dibuat bentuk batangdengan cara menekan sampai sepanjang alat pil yang
dikehendaki,kemudian dipotong dengan alat pemotong pil sesuai jumlah pil yang
diminta. Bahan penabur ditaburkan pada massa pil,pada alat penggulung, dan alat
pemotong pil, agar massa pil tidak melekat pada alat pembuat pil tersebut. Penyalutan
dilakukan jika perlu, namun sebelum penyalutan pil harus kering dahulu atau dikeringkan
dalam alat atau ruang pengering, dan bahan penabur yang masih menempel pada pil harus
dibersih kan terlebih dahulu.
Pada percobaan ini pembuatan pil dengan komponen-komponen sebagai berikut:
1.

Zat utama/zat aktif : kalium permanganate


Zat aktif bahan obat harus memenuhi persyaratan farmakope.

2.

Zat tambahan yang terdiri dari:


a.

Zat pengisi : Succus liquiritae


Zat pengisi berfungsi untuk memperbesar volume massa pilagar
mudah dibuat.

b.

Zat pengikat: adeps lanae


Zat pengikat berfungsi untuk memperbesar daya kohesi maupun daya
adhesi massa pil agar massa pil dapat saling melekat menjadi massa
ynag kompak.

c.

Zat pembasah : Aqua gliserinata


Zat pembasah berfungsi untuk memperkecil sudut kontak (90oC) antar
molekul sehingga massa pil menjadi basah dan lembek serta mudah
dibentuk.

d.

Zat penabur : talcum

Zat penabur fungsinya untuk memperkecil gaya gesekan antara molekul


yang sejenis maupun yang tidak sejenis, sehingga massa pil menjadi tidak

lengket satu sama lain, lengket pada alat pembuat pil, atau lengket satu
sama lain.
Langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang
diperlukan sepertin yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Alat yang digunakan
sebaiknya didibersihkan dengan menggunakan kapas yang telah dibasahi dengan alkohol
sampai benar-benar bersih agar tidak berpengaruh terhadap sediaan pil dengan adanya
bakteri yang tidak di inginkan.
Kalium permanganat, succus liquiritiae dan adeps lanae ditmbang masing-masing
yaitu kalium permanganat 5g , succus liquiritae 0,3g serta Adeps lanae 0,3g dengan
menggunakan alat timbangan

yaitu timbangan neraca analitik. Penimbangan harus

dilakukan secara seksama agar dapat menghasil sediaan yang lebih baik juga dapat
meminimalisir kesalahan dalam pembuatan pil.
Setelah melakukan penimbangan, bahan-bahan berupa kalium permanganat,
succuss liquiritiae dan zat pengikat ( Adeps lanae) dimasukkan kedalam lumpang dan
digerus hinnga homogen. Cara menggerus adalah dilakukan dengan satu arah yaitu
berlawanan dengan arah jarum jam.
Selanjutnya, ditambahkan sedikit demi sedikit zat pembasah (aqua gliserinata)
hingga massa pil menjadi plastis dan mudah dikepal. Papan pil ditaburi dengan talcum
dan selanjutnya missa pil digulung-gulungkan diatas papan pil, lalu dipotong. Potongan
massa pil tersebut ditimbang sesuai yang di inginkan yaitu 50mg.
Setelah ditimbang, massa pil dibulatkan dengan cara digelindingkan diatas papan
pil yang telah ditaburi talkum. Namun pada percobaan ini, kami memulatkan pil dengan
tangan saja karena disesuaikan dengan keterbatasan

alat-alat laboratorium yang

digunakan. Talkum digunakan untuk mencegah lengketnya massa pil ketika dibentuk
serta lengketnya pil yang satu dengan pil yang lain.
Pil yang telah terbentuk diusahakan memiliki bobot yang seragam. Selain itu juga,
bentuknya harus tetap, tetapi tidak begitu keras sehingga dapat hancur dalam saluran
pencernaan. Pada percobaan yang kami lakukan,, massa pil yang dibentuk terlalu lembek
sehingga bentuknya menjadi tidak seragam.

Langkah terakhir adalah pengemasan pil. Dalam praktikum ini, pil dikemas dalam
plastik obat dan diberi etiket putih atau untuk obat dalam. Obat dalam adalah obat yang
digunakan melalui mulut dan masuk ke dalam kerongkongan kemudian ke perut/saluran
pencernaan (oral). Epada etiket juga disertai cara pemakainnya.
Untuk penyimpanan pil adalah sama dengan penyimpanan tablet yaitu dengan
memperhatikan sifat zat tambahan yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai