Suatu
Uterus normal
Myoma uteri
Ca cervix
Ca cervix
Ginjal normal
Tumor ginjal
Mamma normal
Istilah
= benigna
Ganas = maligna
= kanker = cancer ( Ca )
Pertumbuhan Tumor
Pertumbuhan
Adalah
Expansif
Pertumbuhan Tumor
Pertumbuhan
Adalah
Infiltratif / Invasif
jinak
Pertumbuhan
Tumor
ganas
Pertumbuhan
Metastase
infiltratif / invasif
Faktor-faktor yg mempengaruhi
kecepatan tumbuh tumor
Diferensiasi
sel
Diferensiasi
baik lambat
Diferensiasi jelek ( ANAPLASIA ) cepat
Anaplasia = pertumbuhan sel dewasa menjadi
lebih primitif
Keadaan
Faktor-faktor yg mempengaruhi
kecepatan tumbuh tumor
Keadaan
Faktor-faktor yg mempengaruhi
kecepatan tumbuh tumor
Patogenese
Neopl. Jinak
Neopl.ganas
jar. Normal
- perubahan
progresif ganas
Neopl. Jinak
regresi
menghilang
neoplama
- keadaan
praganas
Neopl. Ganas
regresi
menghilang
Tumbuh infiltratif
Residif
Metastase
Sel-sel atipik adanya mitosis abnormal
Perubahan pada inti sel
N/C ratio
Pleomorfi : bentuk & besar sel tdk sama
Hiperkromasi
Multinucleated anak inti banyak
Metastasis
Proses
Transplantasi :
Sengaja pada hewan percobaan
Tidak sengaja :
Tidakan bedah
Blind biopsy
Fascia
Tendon
Membran sinovial
Daya
cangkok
Kemampuan
baru
primer
Pertumbuhan
progresif
Vaskularisasi
Invasi
Pelepasan
Embolisasi
Bertahan hidup dlm
surkulasi
Tersangkut
Terhindar
dari
pertahanan tubuh
Pertumbuhan
progresif
Metastasis
(neoplasma
sekunder)
biologik :
Derajat
diferensiasinya
Anaplasia
Trauma
Manipulasi
massa tumor
Untuk
Keadaan
vaskularisasi :
Sebagai
Sebagai
Oksigen
Nutrisi
Enzim
hormon
penderita :
Status
gizi
Kebiasaan
Kebersihan
Keadaan hormonal
Reaksi imun tubuh
Intervensi penyakit lain
Pertumbuhan
Exophytic ( fungating ) kurang ganas
Infiltratif ( invasif ) lebih ganas
Ukuran lain :
Well differentiated
Moderately differentiated
Poorly differentiated
undifferentiated
tumor
Contoh : carcinoma cervix uteri
Stadium
0
Stadium 1
Stadium 2
Stadium 3
Stadium 4
Stadium kanker
Stadium kanker
N0 M0
T1 N1 M0
T2 N1 M0
T2 N2 M1
N = Nodul
M = Metastase
Etiologi Kanker
Penyebab
pasti (-)
Neoplasma bukan penyakit tunggal,
melainkan etiologi ganda yg saling kait
mengait
Faktor yg berperan sebagai etiologi :
Faktor
eksogen = Karsinogen
Faktor endogen = Predisposisi = Ko-karsinogen
Karsinogen
Adalah
Jenis-jenis Karsinogen
Karsinogen
Virus
Karsinogen kimiawi
Karsinogen radiasi
Karsinogen virus
Virus
DNA
Infeksi
Karsinogen virus
Virus
RNA
Memasuki
Karsinogen kimiawi
Hidrokarbon
Polisiklik Aromatik
Merupakan
carcinoma
Basalioma
Karsinoma
paru
Karsinoma saluran cerna
Karsinogen kimiawi
Amina Aromatik
Contohnya
Bekerja
berat
Karsinogen kimiawi
Bahan
kimia lain :
Nitrosamin
Ethionin
CCl4
Aflatoksin
1 pada tempe
Minyak-minyak
Actinomycin - D
Karsinogen kimiawi
Faktor-faktor
Besarnya
yg mempengaruhi :
dosis
Waktu / lamanya kontak dgn tubuh
Sifat neoplasma dari sel turunan
Ada tidaknya ko-karsinogen
Karsinogen kimia memerlukan proliferasi sel
Radiasi karsinogenik
Radiasi
senilitas
Aktifnya virus karsinogen
Perubahan pd ultra struktur sel
Proliferasi sel mitosis abnormal
Sinar
r kanker kulit
Radon kanker tulang
Radium kanker paru
Karsinogen lain
Hormon
Estrogen
Methyl
cellulose
Bahan plastik
Nylon
Serat asbes
smegma
/ geografi
Kehidupan
Umur
:
Usia muda / anak-anak sarkoma
Dewasa / lanjut karsinoma
Jenis
kelamin
Keturunan melalui trasmisi autosomal
Patogenesis Kanker
Perubahan
Karsinogen
kariotip
Feed
back delition
Hilangnya
pengatur mitosis
Pengatur mitosis berupa :
Gen
pengatur ( represor )
Enzim feed back
Karsinogen
Patogenesis Kanker
Multifaktorial
Banyak
Stadium
estrogen
berganda
Memerlukan
stadium ( waktu )
Ada 2 stadium :
Stadium
initiation ( pencetus )
Stadium promotion ( penggalak )
Patogenesis Kanker
Multi
Neoplasma
Akibat-akibat Neoplasma
Jinak
Lokasi
pendesakan :
Destruktif
Obstruktif
Komplikasi
Hemoragia
Ulkus,
infeksi
Torsi nyeri
Aktifitas
fungsi endokrin :
Adenoma
Akibat-akibat Neoplasma
Ganas
Lokasi
Destruktif
Hemoragia
Kelumpuhan
Komplikasi
Kelemahan
umum yg progresif
Anorexia
Anemia
Depresi
Berat
badan
Klasifikasi neoplasma
Menurut
sifat biologik
Menurut histologik
ganas
Diferensiasi jelek = anaplasia
Tdk identik dgn jaringan asal
Tumbuh cepat
Mitosis abnormal
Tumbuh expansif & infiltratif / invasif
Tidak berkapsul
Metastasis (+)
Langsung memnyebabkan kematian
Simple
Mixed ( campuran )
Compound ( gabungan
Simple neoplasma
Terdiri dari 1 jenis sel dan berasal dari 1 jenis lapisan germinativum
Berasal dari mesenkim :
Jaringan ikat :
Fibroma ( jinak
Fibrosarkoma ( ganas )
Endotel :
Hemangioma ( jinak )
Hemangio sarkoma ( ganas )
Otot polos :
Leiomyoma ( jinak )
Leiomyosarkoma ( ganas )
Otot bergaris :
Rhabdomyoma ( jinak )
Rhabdomyosarkoma ( ganas )
Hemopoietik :
Leukemia ( ganas )
Jaringan limfoid :
Limfoma maligna ( ganas )
Simple neoplasma
Saluran empedu :
Epitel permukaan :
Adenoma ( jinak )
Adeno carcinoma
( ganas )
Hati :
Adenoma ( jinak )
Hepatocellular
carcinoma =
hepatoma ( ganas )
Plasenta :
Kelenjar :
Papilloma ( jinak )
Epidermoid
carcinoma ( ganas )
Molahydatidosa
((jinak )
Chorio carcinoma
(ganas )
Testis :
Adenoma (jinak )
Cholangio
carcinoma ( ganas )
Seminoma (ganas )
Ovarium :
Dysgerminoma
(ganas )
ovarium
Terato karsinoma
Diagnosa neoplasma
Diagnosa
klinik
Diagnosa laboratorik
Diagnosa klinik
Anamnesa
Inspeksi
palpasi
penderita:
Umur
Jenis
kelamin
Asal daerah
Suku bangsa
Keadaan lingkungan
keluarga
tubuh penderita :
Gizi
Penyakit
lain
Ukuran / besarnya
Batas tumor
Konsisitensi :
- kenyal
- lunak
- keras
Mobilitas :
- mobil
- tidak mobil ( sukar digerakkan )
Metastasis
Stadium
Diagnosa laboratorik
Sitologik
Histopatologik
Diagnosa Sitologik
Eksfoliatif
paps smear
Sputum
Cucian bronkus / sikatan bronkus
Efusion
Ascites
Cairan cerebro spinal
Imprint
Artifisial
Diagnosa Sitologik
Keuntungan
Diagnosa
dini (+)
Beban kurang
Kekurangan
Harus
Diagnosa histopatologik
Dilakukan
tumor :
Berupa
Yang
perlu diperhatikan :
Biopsi
yg representatif
Bagian tepi tumor,apakah masih ada jaringan
tumor yg aktif
Hindari kerusakan jaringan akibat instrumen
Cara pengiriman bahan
Diagnosa histopatologik
Pemeriksaan
dilakukan secara :
Makroskopis
dan mikroskopis
Sediaan potongan beku
Sediaan blok parafin
Hasil
Pengobatan
Tujuan
pengobatan :
Kuratif
(penyembuhan)
Paliatif :
Memperpanjang hidup
Mencegah cacat
Simptomatik
Pengobatan
Kebiri
Adrenalektomi
Hipofisektomi
Pengobatan
Pembedahan
Radioterapi
Kemoterapi
Pembedahan
Tujuan
Radioterapi (penyinaran)
Dasarnya
adalah :
Sel
Sinar
yang digunakan :
Sinar
X
Sinar gamma (radioaktif)
Akibat
Jumlah
Radiosensitifitas tumor
1.
Sangat sensitif :
2. Radiosensitif sedang :
3. Radio resisten :
Fibrosarcoma
Osteogenic sarcoma
Melanoma maligna
Adeno Ca diferensiasi baik
Akibat penyinaran
Terhadap
sel tumor :
Mematikan
sel tumor
Menghambat pertumbuhan
Terhadap
Reaksi
jaringan sekitarnya :
radang
Kolagenisasi fibrosis
Trombosis pembuluh darah
Osteitis kronika pada tulang mudah patah
Kemoterapi
1.
2. Anti metabolit :
3. Hormon
4. Anti biotika
5. dll