Anda di halaman 1dari 14

INDUSTRIAL

SAFETY
Kelompok 4

Refira Kurniati
(03031381419113)
Dwi Indah Utami
(03031381419118)
Natra Ilhani Matondang
(03031381419124)
Suci Kadarsih
(03031381419126)
ST. Nabila Gazhrint
(03031381419130)

WHAT IS INDUSTRIAL
SAFETY?
Industrial Safety merupakan suatu
aktivitas manajemen yang berkaitan
dengan:
Reducing
Controlling
Eliminating

TEORI-TEORI INDUSTRIAL
SAFETY
Teori Reason
Reason (1995-1997) menggambarkan kecelakaan kerja terjadi
akibat terdapat lubang dalam sistem pertahanan. Sistem
pertahanan ini dapat berupa pelatihan-pelatihan,prosedur
atau peraturan mengenai keselamatan kerja.
Teori Frank E. Bird Petersen
Penelusuran sumber yang mengakibatkan kecelakaan. Bird
mengadakan modifikasi dengan teori domino Heinrich dengan
menggunakan teori manajemen,yang intinya sebagai berikut:
Manajemen kurang kontrol.
Sumber penyebab utama.
Gejala penyebab langsung (praktek di bawah standar).
Kontak peristiwa (kondisi di bawah standar).
Kerugian gangguan (tubuh maupun harta benda).

TUJUAN INDUSTRIAL
SAFETY

Mencegah terjadinya kecelakaan di dalam pabrik


dengan mengurangi bahaya menjadi minimum
Untuk menghilangkan kecelakaan yang
disebabkan penghentian pekerjaan dan kehilangan
produksi.
Untuk mencapai kompensasi, tingkat asuransi
pekerja yang lebih rendah dan mengurangi semua
biaya langsung dan tidak langsung lainnya dari
kecelakaan.
Untuk mencegah hilangnya nyawa, cacat tetap
dan hilangnya pendapatan pekerja dengan
menghilangkan penyebab kecelakaan.
Untuk mengevaluasi moral karyawan dengan
mempromosikan tempat kerja yang aman dan
kondisi kerja yang baik
Untuk mendidik seluruh anggota organisasi dalam
keadaan terus-menerus tanpa berpikir
keselamatan dan membuat pengawasan yang
kompeten dan keselamatan intens berpikiran.

PENYEBAB KECELAKAAN
INDUSTRI
1. Kondisi tidak aman
a. Pekerjaan itu sendiri
b. jadwal kerja
c. kondisi psikologis
d. Mesin & Peralatan
2. Tindakan tidak aman
3. Penyebab lainnya

FOUR ES OF SAFETY
Engineering: i.e. safety at the design, equipment installation stage.
Education: i.e. education of employees in safe practices.
Enlistment: i.e. it concerns the attitude of the employees and
management towards the programmed and its purpose. This
necessary arose the interest of employees in accident prevention
and safety consciousness.
Encouragement: i.e. to enforce adherence to safe rules and
practices

PROSEDUR INSPEKSI
KESELAMATAN
Safety audit
A safety audit subjects each area of a companys activity to a systematic critical
examination with the object of minimizing loss.
Safety surveyA safety survey is a detailed examination in depth of a narrower field of activity.
Safety inspection A routine scheduled inspection of a unit or department, which may be
carried out by someone ( may be a safety representative ) from within the unit,
possibly
accompanied by the safety advisor. The inspection would check maintenance
standards,

INSTRUMEN
KESELAMATAN

Safety Helmets
Tali Keselamatan (safety belt)
Sepatu Karet (sepatu boot).
Sepatu pelindung (safety shoes)
Sarung Tangan
Tali Pengaman (Safety Harness)
Penutup Telinga (Ear Plug / Ear Muff)
Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses)
Masker (Respirator)
Pelindung wajah (Face Shield)
Jas Hujan (Rain Coat)

KESIMPULAN
Upaya pencegahan dan pengendalian bahaya kerja yang dapat
menyebabkan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja
dapat dilakukan dengan penerapan keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) atau ergonomi di tempat kerja. Oleh karena itu, jika
suatu sistem tidak menerapkan K3 atau ergonomi atau
menerapkannya tapi masih minimal atau menerapkannya tapi
kurang tepat / dengan cara yang salah / buruk maka dapat
mengakibatkan kecelakan-kecelakaan kerja.Terjadinya kecelakaan
kerja tentu saja menjadikan masalah yang besar bagi
kelangsungan suatu usaha atau sistem. Kerugian yang diderita
tidak hanya berupa kerugian materi yang cukup besar namun
lebih dari itu adalah timbulnya korban jiwa yang tidak sedikit
jumlahnya. Kehilangan sumber daya manusia ini merupakan
kerugian yang sangat besar karena manusia adalah satu-satunya
sumber daya yang tidak dapat digantikan oleh teknologi apapun.

Tanya-Jawab
Dewi asyura kel 5
Cara perusahaan mengatasi jika terjadi kecelakaan di Industri nuklir
Elsi rosmalisa kelompok 3
Pada alat pengaman apakah dipakai untuk semua sector perusahaan atau tidak dan
bagaimana dengan jangka pemakaian
Dede Nugraha kelompok 8
Hubungan kondisi tidak aman dengan jadwal kerja
Handoko kelompok 6
Fungsi penutup telinga?
Aditya Dwiki Kelompok 1
Kunci keberhasilan industrial safety?
Faradina kelompok 7
Penerapan enlistment dalam suatu stuasi

Anda mungkin juga menyukai