Anda di halaman 1dari 5

user manual

Automatic water level recorder

Automatic Water Level Recorder (AWLR) atau perekam tinggi muka air otomatis adalah
alat yang digunakan untuk memantau ketinggian muka air sumur, sungai, danau maupun
bendungan

secara

kontinu

dan

otomatis.

Sensornya

berupa

potensiometer

presisi

(linieritas 0.25%) yang dihubungkan dengan pelampung dan sebuah pemberat. Pelampung
tersebut mempunyai massa yang lebih berat dibandingkan dengan pemberatnya. Sehingga ketika
tinggi muka air turun, pelampung itu juga ikut turun sambil memutar sensor. Begitu pula
sebaliknya, ketika air naik maka pelampung akan terangkat sambil memutar sensor dengan arah
yang berlawanan. Sensor tersebut dihubungkan secara seri dengan resistor dan sumber arus
(listrik) sehingga menjadi suatu rangkaian pembagi tegangan. Perubahan tinggi muka air tersebut
menyebabkan perubahan resistansi dan beda potensial sensor.
Rangkaian pembagi tegangan tersebut dihubungkan dengan sebuah data logger. Data
logger akan mengkonversi sinyal (listrik) analog (rangkaian) sensor menjadi sinyal digital
sehingga dapat dilakukan pemrosesan secara digital. Data digital ini kemudian disimpan ke SDCard/MMC setiap lima menit secara otomatis. SD-Card/MMC akan menyimpannya dalam satu
file teks (MMC_AWLR.TXT). Penyimpanan data dilakukan per-sektor yang mana setiap sector
SD-Card terdiri dari 512 byte. Setiap baris data berukuran 10 byte, sehingga jika digunakan
1 GB (Giga Byte) SD-Card maka banyaknya data yang dapat ditampung sebesar
baris atau setara dengan
(jika daya listrik baterai konstan 0.5 Watt). AWLR ini diprogram supaya dapat meyimpan data
hingga 9 hari saja.
Setiap baris data menampung informasi tanggal, bulan, tahun, jam, menit, detik dan
voltase sensor dalam format ASCII (American Standard Code for Information Interchange) yang
merupakan kode standar pertukaran informasi di Amerika. Sebuah program konverter file sudah
disediakan oleh provider. Program ini dibuat menggunakan MATLAB.
User Manual Automatic Water Level Recorder

Langkah pertama, silahkan membuat sebuah folder (misalnya: AWLR) di direktori manapun
pada PC/Laptop Anda.
Langkah kedua, copy file MMC_AWLR.TXT dari SD-Card/MMC ke folder AWLR.
Langkah ketiga, copy file mmc_awlr.m ke folder AWLR.

Langkah keempat, silahkan membuka program MATLAB dan ganti current directory-nya
sesuai dengan direktori tempat menyimpan kedua file diatas.

Langkah kelima, ketikkan perintah mmc_awlr command window hingga muncul tampilan
berikut:

User Manual Automatic Water Level Recorder

Gambar diatas memperlihatkan bahwa program mmc_awlr.m tersebut menghasilkan tiga buah
file teks, yaitu: kLoNiNg.TXT, merger.TXT dan KONVERSI MMC_AWLR.TXT. File
yang terakhir, yaitu KONVERSI MMC_AWLR.TXT berisi hasil konversi format ASCII dari
MMC_AWLR.TXT menjadi format yang memungkinkan untuk dilakukan pengolahan. Screen
view-nya diperlihatkan oleh gambar dibawah ini:
Lingkaran

merah

gambar

disamping

ini

menunjukkan tegangan (listrik) bernilai -1.00 Volt.


Jika file KONVERSI MMC_AWLR.TXT Anda
juga ditemukan nilai tegangan sebesar itu, maka
hal ini adalah akibat dari ketidakstabilan voltase
baterai akibat berbagai kondisi ekstrim (misalnya:
perubahan cuaca drastis yang berlangsung secara
singkat ).
Hasil pengukuran akan kembali normal jika
kejadian ekstrim tersebut sudah selesai. Jika hal ini
terjadi, data pengukuran tersebut (yang bernilai 1.00 Volt) sebaiknya tidak digunakan (dibuang
saja).

User Manual Automatic Water Level Recorder

Langkah keenam, pengolahan data dapat dengan mudah dilakukan menggunakan Microsoft
Excell. Oleh karena itu, copy data tersebut dengan men-select all kemudian paste di Excell
seperti ditunjukkan oleh gambar berikut:

Langkah ketujuh, klik pada tab DataText to Columns. Segera muncul sebuah window bertitle bar Convert Text to Columns Wizard Step 1 of 3, pada original data type pilih
Delimited lalu klik Next.

User Manual Automatic Water Level Recorder

Bersambung

User Manual Automatic Water Level Recorder

Anda mungkin juga menyukai