Anda di halaman 1dari 49

DISFUNGSI EREKSI

pada
gangguan gangguan psikiatri
dr. Wijaya Taufik Tiji, Mked(KJ),FIAS
RS BINA ATMA

DEFINISI
Ketidakmampuan untuk mencapai
atau mempertahankan ereksi
yang cukup untuk sanggama
yang memuaskan

Keadaan ini dialami sekurangkurangnya dalam 3 bulan terakhir


(Concensus Guideline Panel, Des, 1997)

10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

DISFUNGSI EREKSI
DISFUNGSI EREKSI

IMPOTENSI

rancu dengan
gangguan seksual pada
pria lainnya

10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

Gangguan
libido

Gangguan
ereksi

GANGGUAN
SEKSUAL
PADA PRIA

Gangguan
ejakulasi
10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

Gangguan
orgasmus
4

EREKSI
Ereksi adalah menegangnya penis
akibat aliran darah yang masuk ke
bagian korpora kavernosa sedangkan
aliran darah keluar terhambat
Untuk terjadinya ereksi melibatkan :
- Persyarafan
- Hormon
- Pembuluh darah
10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

Jenis - Jenis Ereksi


Ereksi psikogenik (Imajinasi, Visual, Olfaktoris, Auditoris)
Ereksi refleksogenik
Ereksi nokturna ( REM )
Umumnya : Psikogenik + Refleksogenik
Priapismus: Ereksi terjadi lebih dari 6 jam

Hypothalamus
Psychogenic
sympathetic
erection center
(Th11/12-L2/3)
Reflexogenic
parasympathetic
erection center
(S2-S4)

penis
10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

MEKANISME EREKSI

FLACCID
10/5/2014

EREKSI
FK USU - RS BINA ATMA

Bagaimana terjadinya
ereksi?

PENIS EREKSI

PENIS LEMAS

MEKANISME EREKSI
Relaksasi
Ereksi
Otot polos kavernosa
Detumesensi
Kontraksi
Otot polos kavernosa
10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

10

DERAJAT EREKSI
Derajat 1 : penis membesar tetapi tidak
keras
Derajat 2 : penis membesar cukup
keras tetapi tidak dapat
untuk penetrasi
Derajat 3 : penis cukup keras dapat
penetrasi namun belum
maksimal
Derajat 4 : sepenuhnya keras dan
tegang
10/5/2014
FK USU - RS BINA ATMA
11

10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

12

KATEGORISASI PENYEBAB DE
Psikogenik
Organik

vaskulogenik
neurogenik
korporal
hormonal

Kombinasi
10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

14

Primer - 5%
Sekunder

10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

15

Faktor-faktor Resiko DE

Diabetes
Hipertensi
Penyakit pembuluh darah perifer
Trauma panggul
Gangguan Depresi
Hipogonadism
Merokok
Alkohol
16

10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

DIAGNOSA - EVALUASI DE
Pemeriksaan baku
diagnosa DE:

Riwayat medis
Riwayat kehidupan seksual
Pemeriksaan jasmani
Evaluasi psikososial
Pemeriksaan laboratorium

DIAGNOSA - EVALUASI DE
Tes Diagnosa yang lain pada DE:
1. Tes Tumesensi Nokturnal
2. Injeksi Intra Kavernosa
3. IIEF 5

DIAGNOSA - EVALUASI DE
1. Tes Tumesensi Nokturna ( TPN )
Normal terjadi pada Pria dari bayi sampai tua
Terjadi pada saat tidur
Normal: rata-rata 3 kali / malam
Apakah Psikogenik or Orgnanik ?
Jika terjadi ereksi TPN -> ED psikogenik
2. Tes Injeksi Intrakavernosa:
Alprostadil
Menilai sistim veno-oklusif apakah masih baik

DIAGNOSA - EVALUASI DE
3. IIEF-5 :

( International Index of Erectile Function )


Sexual Health Inventory for Men
Lima pertanyaan
Instrumen diagnosis DE
Singkat namun spesifik
Sensitif

Jika skornya kurang dari 21 => DE

PRIA YANG BERESIKO


TERHADAP DE

Usia di atas 40 tahun


Penyakit kardiovaskular
Gangguan hormonal
Kencing manis (diabetes melitus)
Hiperlipidemi (kolesterol tinggi)
Gaya hidup
Gangguan psikologis

10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

21

Anemia
Penyakit peyronie dan kelainan
anatomi penis

Bedah pembuluh darah


Penyakit vaskuler
Trauma tulang panggul
10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

22

GAYA HIDUP
Perokok
Alkoholisme berat

Narkoba
Kurang olahraga

Kegemukan kebiasaan makan


fastfood
10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

23

GANGGUAN PSIKOLOGIS
Stress
Depresi
Hubungan tidak harmonis dengan
pasangan
Masalah keluarga
Rasa berdosa
Trauma seksual masa lalu
Lingkungan kerja
Kecemasan akan penampilan/organ
seksual
10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

24

Disfungsi Ereksi Vs Depresi

Depresi disfungsi ereksi ??


Disfungsi ereksi depresi??

10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

25

DISFUNGSI EREKSI YANG


REVERSIBEL
Dengan menghilangkan penyebabnya
DE dapat disembuhkan
Obat-obatan
Kelainan hormonal
Trauma/Kelainan anatomi
Gaya hidup
Problem psikologis
10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

26

OBAT-OBATAN
Dapat mempengaruhi ereksi
Mekanisme kompleks & kontroversial
Pengaruh individual
Dapat berpengaruh juga terhadap
- libido
- ejakulasi
- orgasme
10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

27

OBAT YANG DAPAT


MENYEBABKAN DE
Antihipertensi
Antiaritmia
Antidepresan

Antiandrogen
H2 blocker

Obat-obat rekreatif
10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

28

PENATALAKSANAAN DE
Terapi non-invasif:

Eliminasi faktor resiko yang dapat berubah


Konsultasi / psikoterapi
Obat-obatan
Alat konstriksi vacum ( VCD )

Terapi invasif:

Obat-obat intra uretral


Injeksi intra-kavernosal
Implantasi prostesis penis
Bedah vaskuler

TERAPI DE
Terapi lini pertama:
Obat erektogenik oral
Alat konstriksi vakum
Terapi seksual / pasangan
Terapi lini kedua:
Alat konstriksi vakum
Alprostadil intrauretral
Injeksi intrakavernosa
Terapi lini ketiga:
Operasi prostesis penis

PENGOBATAN
(Lini Pertama)

Terapi seks/psikoterapi
Obat oral

10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

31

TERAPI LINI KEDUA


Indikasi
Terapi lini pertama gagal
Pilihan penderita

Macam
pompa vacum

PGE-1 intrauretra
Injeksi
10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

32

POMPA
VACUM

10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

33

POMPA
VACUM

10/5/2014

Efikasi 70-80%
Keluhan :
Sakit (tidak nyaman)
Tidak praktis, Pasangan
merasa terganggu

FK USU - RS BINA ATMA

34

MUSE
Medicated
Urethral
System

for

Erection

10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

35

CARA
INJEKSI
INTRAKAVERNOSA

10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

36

10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

37

TERAPI LINI KETIGA


(PROSTESIS PENIS)

Indikasi
terapi lini kedua dan pertama gagal
pilihan penderita
Macam-macam prostesis penis
semi rigid
self contained inflatable
fully inflatable :
two pieces
three pieces
10/5/2014
FK USU - RS BINA ATMA

38

SEMI RIGID

10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

39

INFLATABLE

10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

40

Thankyou.

10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

41

EVALUASI DE
International Index of Erectile Function - 5
(IIEF - 5)

Evaluasi fungsi ereksi 3 bulan terakhir


5 pertanyaan

o4 fungsi ereksi
o1 fungsi orgasmus
10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

42

1
Bagaimana derajat keyakinan Anda
bahwa Anda dapat ereksi serta
terus bertahan untuk melakukan
sanggama ?.
[
[
[
[
[
10/5/2014

]
]
]
]
]

1. Sangat rendah
2. Rendah
3. Cukup
4. Tinggi
5. Sangat Tinggi
FK USU - RS BINA ATMA

43

2
Pada saat Anda ereksi setelah mengalami
perangsangan seksual, seberapa sering
penis Anda cukup keras untuk dapat
masuk ke dalam vagina pasangan Anda ?.
[ ] 1. Tidak pernah atau hampir tidak
pernah
[ ] 2. Sesekali (kurang dari 50%)
[ ] 3. Kadang-kadang (sekitar 50%)
[ ] 4. Sering (lebih dari 50%)
[ ] 5. Selalu atau hampir selalu
10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

44

3
Setelah penis masuk ke dalam vagina
pasangan Anda, seberapa sering Anda
mampu mempertahankan penis tetap
keras ?.
[ ] 1. Tidak pernah atau hampir tidak
pernah
[ ] 2. Sesekali (kurang dari 50%)
[ ] 3. Kadang-kadang (sekitar 50%)
[ ] 4. Sering (lebih dari 50%)
[ ] 5. Selalu atau hampir selalu
10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

45

4
Ketika melakukan sanggama, seberapa
sulitkah mempertahankan ereksi sampai
ejakulasi ?.

[
[
[
[
[
10/5/2014

]
]
]
]
]

1. Sangat sulit sekali


2. Sangat sulit
3. Sulit
4. Sedikit sulit
5. Tidak sulit
FK USU - RS BINA ATMA

46

5
Ketika Anda melakukan sanggama,
seberapa sering Anda merasa puas ?.
[
[
[
[
[

]
]
]
]
]

1. Tidak pernah atau hampir tidak pernah


2. Sesekali (kurang dari 50%)
3. Kadang-kadang (sekitar 50%)
4. Sering (lebih dari 50%)
5. Selalu atau hampir selalu

10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

47

IIEF-5
Nilai jawaban untuk tiap pertanyaan 1 5:
1 : Respon yang paling negatif
5 : Respon yang paling positif

Penilaian
Normal
DE Ringan
DE Sedang
DE Berat
10/5/2014

: >= 21
: 16 20
: 11 15
: 5 -10
FK USU - RS BINA ATMA

48

AKHIRNYA
..
SELESAI.

10/5/2014

FK USU - RS BINA ATMA

49

Anda mungkin juga menyukai