S TER O ID IN D U C ED
G LA U C O M A
Kelompok 7:
Anisatur Roifah
Gita Ayu Ratnasari
ID EN TITAS
Nama
Umur
AN AM N ESA
KU : Pandangan Kabur
Pasien datang dengan keluhan pandangan
kabur sejak satu bulan yang lalu. Pandangan
kabur dirasakan setelah menggunakan obat
tetes
mata
cendo
xitrol.
Pasien
menggunakan cendo xitrol sejak bulan
Februari 2010, setelah operasi CLG mata kiri
tanggal 17 Februari 2010, hingga Desember
2010. Pasien berhenti menggunakan obat
tetes tersebut karena saat terakhir kali
meneteskan obat, mata terasa perih, cekotcekot dan pandangan kabur.
OS Pterigium Gr IV
OD Pterigium Gr II
STATU S O P H TA LM O LO G I
OCULI DEXTRA
5/20
Massa (-), hiperemi (-), spasme
(-), hematoma (-), edema (-)
Jar fibrovaskuler (+) , CI (-), PCI
(-)
Apeks jar fibrovaskuler (+) >
limbus 2 mm
Hipopion (-), Hifema (-), Dalam
Radial line (+)
Bulat, 3mm , RP (+)
Jernih
7/5,5 ~ 12,2
CDR 0,3
OCULI SINISTRA
Visus
Palpebra
Konjungtiva
Kornea
COA
Iris
Pupil
Lensa
TIO
Funduskopi
D IAG N O SA
Diagnosa: OS Glaukoma sekunder ec
steroid
induce +
epitheliopathy
OD pterigium gr. II
KIE
Menjelaskan kepada pasien tentang