Anda di halaman 1dari 2

Streptokokus viridans

Taksonomi
Kingdom : Bacteria
Phylum : Firmicutes
Class : Cocci
Order : Lactobacillales
Family : Streptococcaceae
Genus : Streptococcus

Streptokokus viridans adalah streptokokus a-hemolitikus; terdapat sejumlah spesies yang


berbeda dalam kelompok ini, yaitu S. Sanguis, S. Mutans, S. Mitis, S. Salivarius, dan S.
Bovis.
Epidemiologi
Streptokokus viridans adalah bakteri komensal traktus respiratorius atas dan traktus
gastrointestinal manusia. Bakteri ini di temukan dalam jumlah besar di rongga mulut.
Morfologi dan identifikasi
Streptokokus ini bersifaat anaerob fakultatif. Ciri khas bakteri ini adalah sifat α-hemolitiknya
(karena itu dinamakan viridans). Tatapibakteri ini mungkin juga non-hemolitik.
Pertumbuhannya tidak dihambat oleh optokin, dankoloninya tidak larut dalam empedu
(deoksikolat). Streptococcus viridans merupakananggota flora normal yang paling umum
pada saluran pernapasan bagian atas dan berperanpenting untuk menjaga keadaan normal
selaput mukosa disitu. Bakteri ini dapat mencapaialiran darah akibat suatu trauma dan
menyebabkan endokarditis pada katup jantung yangabnormal. Beberapa Streptococcus
viridans (misalnya S mutans) mensintesis polisakaridabesar seperti dextrans dan levans dari
sukrosa dan menjadi faktor penting pada pembentukankaries gigi (Jawetz, dkk, 2005)

Patogenitas
Streptokokus viridans meemiliki beberapa vaktor virulensi. Perlekatan ke emain gigi dan gusi
melalui berbagai karbohidrat merupakan hal penting dalam membentuk dan mempertahankan
kolonisasi. Kemampuan menghasilkan asam, terutama oleh S. Mutans, berperan dalam
terjadinya karies gigi.
Infeksi yang disebabkan streptokokus viridans
a) Karies gigi : faktor yaang berperan dalam patogenesis karies gigi bersifat kompleks;
streptokokus viridans, terutama S. Mutans, diduga berperan dallam proses ini.
b) Endokarditis bakteri : streptokokus viridans adalah penyebab umum endokarditis
bakterial (kini merupakan penyebab kedua setelah stafilokokus); organisme ini dapat
masuk ke dalam aliran darah akibat tindakan manipulasi gigi dan melekat ke katub
jantung yang rusak.

Terapi
Streptokokus viridans biasanya sensitif terhadap penisilin dan eritromisin. Terapi
endokarditis bakteri yang diakibatkan oleh organisme yang lebih resisten mungkin
memerlukan kombinasi antibiotik, misalnya penisilin ditambah gentamisin.

Isolasi
Streptokokus viridans menunjukkan a-hemolisis atau tanpa hemolisis pada agar darah, tidak
memiliki antigen kelompok Lancefield, dan dapat di bedakan dari streptokokus alfa lainnya
dengan uji biokimia.

Anda mungkin juga menyukai