Anda di halaman 1dari 2

1.

Sulfat (SO4)
Sulfat merupakan garam yang paling sering dipakai untuk bebagai
keperluan karena:
a. Sebagian besar garam sulfat larut dalam air sehingga sangat
bermanfaat sebagai sumber kation logam.
b. Anion sulfat bukan agen pengoksidasi ataupun pereduksi, sehingga
dapat membentuk garam baik dari logam dengan tingkat oksidasi
rendah maupun tinggi.
c. Ion sulfat merupakan basa konjugasi dari asam yang kuat (ion
hydrogen sulfat), oleh sebab itu ion sulfat tidak akan mengubah
secara signifikan nilai pH suatu larutan
d. Garam sulfat cenderung stabil oleh pemanasan.
i.

ii.

iii.

Garam sulfat biasanya dibuat melalui 3 macam reaksi, yaitu:


Reaksi antara basa seperti NaOH dengan H 2SO4 encer, persamaan
reaksinya:
2 NaOH(aq) + H2SO4(aq) Na2SO4(aq) + 2 H2O(l)
Reaksi antara logam elektropositif misal zink dengan H 2SO4 encer,
persamaan reaksinya:
Zn(s) + H2SO4 (aq) ZnSO4(aq) + H2(g)
Reaksi antara garam karbonat misalnya CuCO 3 dengan H2SO4 encer,
persamaan reaksinya:
CuCO3(s) + H2SO4 (aq) CuSO4(aq) + H2O(l) + CO2(g)
Uji umum untuk sulfat adalah dengan menambah ion barium untuk
memperoleh endapan putih barium sulfat, persamaan reaksinya:
Ba2+ (aq) + SO42-(aq) BaSO4(s)

2. Sulfit (SO3)
Sebagian besar asam sulfit merupakan larutan belerang dioksida
(SO2) dalam air. Natrium sulfit dapat dipreparasi dengan mengalirkan gas
SO2 ke dalam larutan NaOH, persamaan reaksi:
2 NaOH(aq) + SO2(g) Na2SO3(aq) + 2 H2O(l)
Ion sulfit merupakan agen reduktor, mengalami oksidasi menjadi ion
sulfat, persamaan setengah reaksi:
SO32-(aq) + 3H2O(l) SO42-(aq) + 2H3O+(aq) + 2e
3. Tiosulfat (S2O3)
Ion tiosulfat mirip dengan ion sulfat namun salah satu atom oksigen
diganti dengan belerang. Kedua atom belerang memiliki lingkungan yang

berbeda, tambahan atom belerang ini bertindak mirip dengan ion


sulfida. Natrium pentahidrat dapat dipreparasi dengan mudah dengan
mendidihkan belerang dalam larutan sulfit dengan persamaan:
SO32-(aq) + S(s) S2O32-(aq)
Dengan adanya pemanasan menyebabkan ion tiosulfat tidak stabil,
mengalami disproporsionasi menjadi 3 spesies dengan tingkat oksidasi
belerang yang berbeda-beda, yaitu sulfat, sulfida, dan belerang dengan
persamaan:

4Na2S2O3(s)

3Na2SO4(s) + Na2S(s) + 4S(s)

Tiosulfat bereaksi dengan asam membentuk endapan


belerang dan gas belerang dioksida, menurut persamaan:
S2O32-(aq) + 2H3O+ (aq) H2S2O3 (aq) + 2H2O (l)
H2S2O3 (aq) H2O (l) + S(s) + SO2 (g)

kuning

Natrium tiosulfat dalam laboratorium berguna untuk titrasi redoks,


misalnya pada iodometri, yaitu untuk menentukan kadar iodine dalam
suatu larutan. Dalam proses titrasi, iodine direduksi menjadi iodida dan
tisulfat standar dioksidasi menjadi tetrationat (S 4O62-), dengan
persamaan:
2 S2O32-(aq) + I2 (aq) S4O62- (aq) + 2I- (aq)
Ion tetrationat mengandung jembatan atom belerang, analog
dengan ion peroksodisulfat (S2O82-). Campuran dingin larutan tiosulfat dan
besi(III) menghasilkan senyawa kompleks ungu legam yang khas bagi ion
bis(tiosulfato)ferat(III), dengan persamaan reaksi:
2 S2O32-(aq) + Fe3+ (aq) [Fe(S2O3)2]2- (aq)
(ungu legam)

Anda mungkin juga menyukai