DEFINISI
Adalah keadaan dimana lensa mata bergeser atau
berubah posisinya dari kedudukan normalnya akibat
rupturnya zona Zinn sebagai penyokongnya.
Dislokasi lensa dapat terjadi total (luksasi) ataupun
sebagian (subluksasi) akibat proses trauma mata
ataupun herediter
DEFINISI
Adalah keadaan dimana lensa mata bergeser atau
berubah posisinya dari kedudukan normalnya akibat
rupturnya zona Zinn sebagai penyokongnya.
Dislokasi lensa dapat terjadi total (luksasi) ataupun
sebagian (subluksasi) akibat proses trauma mata
ataupun herediter
EPIDEMIOLOGI
Trauma pada mata adalah penyebab tersering dari
subluksasi lensa, sedangkan luksasi kejadiannya lebih
jarang disbanding subluksasi.
Untuk penyebab herediter diperkirakan 5 dari 100.000 anak
akibat sindrom Marfan di AS. 75 % kasus sifatnya bilateral
Untuk penderita homosistinuria 90% mengalami dislokasii
lensa bilateral
KLASIFIKASI
Subluksasi lensa :
putusnya sebagian zonula Zinn sehingga lensa berpindah tempat
Gambaran iris iridodenesis
Mata menjadi lebih miopik karena menjadi cembung
FAKTOR PENYEBAB
Herediter : sindrom marfan mutase pada gen fibrilin kromosom
15 dan hemosistinuria karena kekurangan enzim cytathione.
Trauma : cedera kontusio, pukulan tinju
GEJALA KLINIS
Miopi ringan-berat
Fluktuasi visus
Visus sangat kabur
Iris yang bergetar saat menggerakan matanya
Mata merah
Uveitis
glaucoma
DIAGNOSIS
Pemeriksaan mata dengan slit lamp setelah dilakukan dilatasi pupil secara
penuh
PENGOBATAN
Subluksasi lensa : kacamata koreksi
Luksasi lensa anterior : ekstraksi lensa yang
sebelumnya diberikan asetazolamida untuk
menurunkan tekanan bola matanya
Luksasi lensa posterior : ekstraksi lensa dengan
metode lansektomi pars plana atau limbus dengan
motor driven lens dan vitreous cutter