Anda di halaman 1dari 15

ASAM AMINO

Anggota Kelompok:
Lukman Satria Prayoga ( 01 )
Anggita Fitri Solikha
( 08 )
Ashfa Hani Alfiyah
( 10 )
Alvian Cahya Sukma
( 21 )

ASAM AMINO
merupakan suatu penyusun
protein.
merupakan suatu senyawa
karboksilat
(-COOH ) yang mempunyai
gugus amina
( -NH2 ) pada
rantai karbonnya.

STRUKTUR ASAM
AMINO
satu atom C sentral yang
mengikat secara
kovalent:
gugus amino,
gugus karboksil,
satu atom H dan
rantai samping (gugus R)

Asam
Amino
Esensial

Penggolon
gan Asam
Amino
Asam
Amino Non
Esensial

Penggolongan Asam
Amino

Asam Amino Esensial

Merupakan asam amino yang tidak dapat


disintesis di dalam tubuh manusia, sehingga
harus ada di dalam makanan yang dikonsumsi
Terdiri dari 10 macam : histidine ( His ), arginine
(Arg), Valin ( Val ), Leusin ( Leu ), Isoleusin ( Ile ),
Treonin ( Thr ), Triptofan ( Try ), Lisin ( Lys ),
Metionin ( Met ), dan fenilalanin ( Phe )

HAVE a LITTLE MORE


PROTEIN

Penggolongan Asam
Amino
Asam amino non esensial

Dapat disintesis oleh tubuh manusia


Asam amino non esensial macam- macamnya
sama dengan asam amino esensial.

Struktur Asam Amino


O
||

O
||

R CH C OH + H2N CH C - OH

|
NH2

|
R

Rantai peptida yang dihubungkan oleh ikatan amida (peptida)

PROTEIN
Biopolimer yang terdiri dari banyak satuan as.
Amino yg dihubungkan oleh ikatan peptida
Beberapa protein merupakan komponen utama
dalam jaringan struktur (otot, rambut, kuku,
kulit)
H

Ikatan Peptida
Ikatan yang menghubungkan 2 asam amino
melalui gugus karboksil dari satu asam amino
dengan gugus amino dari asam amino yang lain.
O
C O + +H3N

+H3N CH2

CH

CH3
alanin O

glysin
O
+H3N

C
H2

N-terminal

H
N

ikatan peptida

gly - ala
(glysinalanin)

C
CH3

O
O

+ H2O

C-terminal

STRUKTUR PROTEIN
Struktur primer
- sifat kovalen pada ikatan peptida
stabil, tidak
dipengaruhi oleh : pH, pelarut.
- Atom-atom C, H, N terletak pada satu bidang
datar
- R diproyeksikan pada arah tertentu pada bidang
Struktur sekunder
- Terbentuk karena ikatan hidrogen
- Bentuk spiral ( helix)
- Gugus karbonil dari setiap asam amino
membentuk
ikatan hidrogen dengan gugus amino dari asam
amino ke tiga di sepanjang rantai polipeptida

Struktur tertier
- Dibentuk oleh interaksi antara gugus samping
(R) dari
asam asam amino.
- Hasil interaksi : pelipatan helix
struktur
globular, gugus R yang hidrofobik
disembunyikan di
dalam lipatan
protein menjadi sangat larut
dlm air.
- Contoh : insulin, hemoglobin dan albumin telur
- Ditemukan : ikatan disulfida, jembatan garam,
ikatan
hidrogen, atraksi hidrofobik.

Fungsi Protein
Sebagai enzim
Alat angkut ( protein transport )
Pengendali pertumbuhan
Penjaga keseimbangan asam basa
Pembentukkan sel-sel baru
menggantikan sel-sel yang rusak
Antibodi terhadap racun

SIFAT
PROTEIN

Sukar larut dalam air, karena


ukuran molekulnya sangat besar
Protein dapat mengalami
koagulasi karna pemanasan,
penambahan asam atau basa
Protein bersifat amfoter
Protein dapat mengalami
kerusakan (terdenaturasi) oleh
pemanasan

UJI
PROTEIN

JENIS
REAKSI

IDENTIFIKA HASIL
SI
REAKSI

Uji Biuret (NAOH


+CuSO4 encer)

Uji umum protein


(ikatan peptide )

Warna ungu

Uji ninhidrin
(larutan ninhidrin)

Uji umum protein


dan asam amino

Warna ungu

Uji xantoproteat
(HNO3 pekat,
dipanaskan +
NAOH)

Gugus fenil (cincin Warna kuning


benzena) dalam
kemudian menjadi
protein
jingga

Uji Belerang
(NAOH 6M,
dipanaskan +
(CH3COOH)2Pb

Belerang dalam
protein

Warna hitam

TERIM
A
KASIH

Anda mungkin juga menyukai