Disusun oleh :
Rusyda Megantara
1113015000075
Hafidz Taufiqurrahman
11140150000034
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyusun dan menyelesaikan tugas pembuatan makalah dari mata kuliah
Pengantar Studi Islam dengan judul Aspek Pembaharuan dalam Islam.
Makalah ini jauh dari pada sempurna, karena itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan dan kesempurnaan dalam pembuatan
makalah berikutnya.
Penyusun,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ 2
DAFTAR ISI.................................................................................................. 3
BAB I........................................................................................................... 4
PENDAHULUAN............................................................................................ 4
1.1 Latar Belakang................................................................................... 4
1.2 Pembatasan Masalah.........................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan Makalah..................................................................5
BAB II.......................................................................................................... 6
PEMBAHASAN.............................................................................................. 6
2.1 Hakikat Makna Pembaharuan Islam...................................................6
2.2 Landasan Bagi Pembaruan Islam.......................................................7
2.3 Tokoh-Tokoh Pembaharuan Islam dan Pemikirannya........................15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Terpuruknya nilai-nilai
kondisi
internal
Islam
pendidikan dilatar
yang
tidak
lagi
belakangi
menganggap
oleh
ilmu
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Hakikat Makna Pembaharuan Islam
Dalam kosakata Islam, pembaruan digunakan kata tajdid,
kemudian
muncul
berbagai
relevansi
makna
dengan
istilah
yang
pembaharuan,
dipandang
yaitu
memiliki
modernisme,
Kedua
kata
tersebut
secara
bersama-sama
arti
sebagai
upaya
lambang-lambang,
menemukan
sedangkan
substansi
dan
kontekstualisasi
keyakinan
bahwa
Islam
adalah
agama
universal
Oleh
karenanya,
menginterpretasikannya
agar
diperlukan
sesuai
dengan
upaya
untuk
segala
tuntutan
yang
segalanya
paling
dan
sempurna
mencakup
dan
sekalian
lengkap
yang
melingkupi
agama
yang
diturunkan
Muhammad
selesai,
secara
fungsional,
peran
ulama
melalui
para
mujaddid
yang
secara
institusional
yang
dahulu,
Ayat
lainnya
adalah
surat
ar-Rad:
11,
10
suatu kaum sehingga mengubah apa yang ada dalam diri mereka
sendiri.
Dari ayat di atas, nampak jelas bahwa untuk mengubah status umat
dari situasi rendah menjadi mulia dan terhormat, umat Islam sendiri
harus berinisiatif dan berikhtiar mengubah sikap mereka, baik pola
pikirnya maupun perilakunya. Dengan demikian, maka kekuatankekuatan pembaru dalam masyarakat harus selalu ada karena
dengan
itulah
masyarakat
dapat
melakukan
mekanisme
Jika
arti
kata
tersebut
pada
belum
yang
dimaksud.
Terlepas
dari
adanya
perdebatan
11
puncak
kejayaannya,
sejarah
kemajuan
Islam
mengalami
12
Ibn
Taimiyah
telah
tampil
membendung-nya
(melakukan
pembaruan).
Pembaharuan yang dilakukan oleh Ibnu Taimiyah, ditujukan
kepada
tiga
sasaran
utama
yaitu,
sufisme,
filosof
yang
menyimpang
dari
ajaran
Islam
sehingga
di
dalam
Gerakan-gerakan
pembaruan
itu
sendiri
dapat
diklasifikasikan menjadi dua, yaitu gerakan pembaharuan pramodern dan gerakan pembaharuan pada masa modern.
Gerakan pembaharuan pra-modern (pasca Ibnu Taimiyah),
mengambil bentuknya terutama pada abad XVII dan XVIII M.
Sementara itu, gerakan modern terutama dimulai pada saat
jatuhnya Mesir di tangan Napoleon Bonaparte (1798-1801 M), yang
kemudian
menginsafkan
umat
Islam
tentang
rendahnya
karakteristik
yang
sama
pada
gerakan-gerakan
Ahmad
menyimpang.
dalam
Namun,
sikapnya
yang
terhadap
ajaran
membedakannya
sufi
yang
dengan
14
pembaruan
perumusan
kembali
sistem
pendidikan
doktrin
Islam
tinggi
sejalan
Islam,
dengan
ketiga,
semangat
pemikiran modern, keempat, pembelaan Islam terhadap pengaruhpengaruh dan serangan-serangan Eropa.
Apa yang dilakukan oleh Abduh di atas, menunjukan adanya
karakteristik yang sama dengan era sebelumnya, yaitu adanya
purifikasionis-reformis. Apa yang dilakukan Abduh hanya sebagai
salah satu contoh, tentunya dapat ditemukan juga dalam gerakan
dan pemikiran yang dilakukan oleh tokoh lainnya.
Berkaitan dengan kesinambungan karakteristik gerakan pembaruan Islam baik pra-modern dan modern, menurut Voll dapat
terlihat pula pada tiga bidang atau tema yang digelorakan, yaitu:
pertama, seruan untuk kembali kepada penerapan ketat al-Quran
dan
Sunnah
Nabi;
kedua,
keharusan
adanya
ijtihad;
ketiga,
berlandaskan
teologis
dan
normatif,
secara
historis
16
Eropa,
ia
mengagungkan
pencapaian
ilmu
17
18
Pandangan
al
Qardawi
ini
cukup
mewakili
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
modern.
Kekuatan
19
pada
masa
Nabi.
Jaman
Nabi
sebagaimana
sekaligus
bahwa
Islam
senantiasa
sesuai
dengan
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pertama, pembaruan Islam (tajdid) merupakan suatu keharusan
karena ajaran Islam yang rahmah li alalamin serta sebagai agama
pamungkas menuntut adanya upaya rasionalisasi dan kontekstualisasi sesuai dengan semangat jaman. Hal itu karena pada
hakikatnya
pembaruan
Islam
merupakan
ikhtiar
melakukan
21
DAFTAR PUSTAKA
Asmuni, M. Yusran. 1998. Pengantar Studi Pemikiran dan Gerakan
Pembaharuan dalam Dunia Islam. Jakarta: Rajawali.
Azra, Azyumardi. 1996. Pergolakan Politik Islam dari
Fundamentalisme. Jakarta: Paramadina.
Gibb, H.A.R. 1993. Aliran-Aliran Modern Dalam Islam, terjemahan.
Machnun Husein. Jakarta: Rajawali Press.
http://Erlangga-khoirul.blogspot.com/2012/05/vbehaviorurldefaultvmlo.html?m=1
22