Anda di halaman 1dari 11

MENGENAL TUHAN MELALUI ALAM

KELOMPOK 4:
- BILLY SAPUTRA/1801374223
- ANDREW DEAN BACHTIAR/1801380573
- ARIEF SURYA/1801385555
- WILLIAM/1801397391

A. Memahami Alam Lingkungan


o Terdapat korelasi fundamental antar berbagai unsur
kosmik di dalam alam ini yang memastikan eksistensi
kehidupan itu tetap ada

o Krisis ekologi dewasa ini disebabkan oleh 2 hal yaitu:


1. Tataran hidup praktis
2. Tataran paradigm atau cara berpikir manusia

o Pada tataran praktis, kerusakan alam muncul karena


sikap dan perilaku yang tidak etis-ekologis yang
mencipatakan pola relasi eksploitatif pada alam

o Pada tataran paradigma, filsafat rasional (logikaatomistik) cenderung mekanistik-reduksionistik yang


berakhir pada kerusakan alam

o Untuk mengatasinya, timbul paradigma eco-philosophy


yang menekankan pada keseimbangan dan harmoni ekologi di
mana filosofi ini mengandung normatif terbuka terkait
masalah di lingkungan

o Eco-philosophy memberikan imperatif religious-spiritual


bagi manusia untuk kembali menghargai nilai intrinsik di
dalam alam

o Memelihara alam adalah bagian dari hidup iman keagamaan


dan keyakinan spiritual hakiki umat manusia

B. Alam Semesta sebagai Epifani


Tuhan
o Semua agama memiliki satu keyakinan mendasar bahwa
alam lingkungan termasuk manusia di dalamnya
diciptakan Tuhan

o Alam semesta merupakan tanda kehadiran atau epifani


Tuhan itu sendiri

o Nilai intrinsik lingkungan alam diberikan Tuhan sejak


proses penciptaan dan berlangsung sampai sekarang

o Manusia religius-spiritual yang bijak adalah persona yang


memiliki visi jauh dan intuisi mendalam untuk menjaga
dan mempertahankan panorama alam

o Relasi dengan lingkungan alam merupakan suatu


hubungan iman/keyakinan pada Tuhan Sang Pencipta
alam semesta itu sendiri

C. Makna Religius dan EcoTeologi

o Inti pemikiran teologi adalah kesatuan intrinsik antara berbagai


elemen yaitu Tuhan, manusia, dan segala entitas yang ada di alam.

o Teologi yang baik seharusnya memperhatikan etika ekologi yakni


memperhatikan dimensi keadilan terhadap alam

o Agama memandang alam sebagai suatu kenyataan yang bernilai


luhur religius sebagai ciptaan Tuhan dan oleh karena itu alam
perlu dijaga keberlanjutannya di masa depan

o Pandangan Kristiani tentang alam yaitu sebagai ciptaan


Tuhan yang akan diselematkan pada akhir zaman

o Pandangan Islam terkait alam yaitu pandangan ekologis atas


alam sebagai realitas yang bernilai religius yang perlu
dijaga dan dipelihara

o Pandangan Budhisme memandang objek dalam alam


berhubungan satu sama lain, tidak ada satu objek yang ada
dari dirinya sendiri tetapi hanya sebagai suatu konteks
hubungan yang berhubungan satu sama lain

o Pandangan Hinduisme menganggap alam sebagai


keilahian yang patut disembah puji

o Pandangan Konfusianisme secara kosmologis memahami


dunia ini sebagai bagian dari semesta yang berubah,
dinamis dan mekar

D. Cara-Cara Peduli pada Alam


Lingkungan
o Peduli lingkungan alam sebagai sumber kehidupan segala
makhluk di dunia
o Gerakan minimalis dalam hidup nyata sehari-hari
o Berani mengkritik kegiatan pembangunan yang tidak
mendukung kebaikan lingkungan alam
o Mengembangkan hubungan spiritual dengan lingkungan
alam

E. Buah-Buah Kepedulian pada Alam Lingkungan


o Menyeimbangkan lingkungan alam (ekuilibrasi)
o Realisasi keadilan terhadap alam (yustisial)
o Realisasi situasi kebaikan alam (etika)
o Realisasi keindahan alam (estetika)
o Memperbaharui sakralitas alam (spiritualisme)

Anda mungkin juga menyukai