Anda di halaman 1dari 3

Penjelasan Kurva Pantulan Spektral

Gambar Kurva Pantulan Spektral Objek ( raharjabayu.wordpress.com)


Keterangan :
- Saluran tampak (biru, hijau merah)

: 0,4 - 0,7 m

- Saluran NIR (inframerah dekat)

: 0,7 - 1,3 m

- Saluran SWIR (inframerah tengah 1 dan 2) : 1,3 - 3 m

PENJELASAN :
A : Objek Vegetasi
1. A1

: Objek vegetasi pada saluran biru terlihat gelap karena energi biru yang

diterima diserap oleh vegetasi untuk proses fotosintesis.


2. A2 : Objek vegetasi pada saluran hijau terlihat agak cerah karena warna hitau tidak
diserap tetapi digunakan oleh vegetasi.
3. A3 : Objek vegetasi pada saluran merah pantulannya menurun dari saluran hijau
karena energi pada salurannya telah diserap pada saluran hijau sehingga ronanya akan
terlihat lebih gelap dari saluran hijau.
4. A4 : Objek vegetasi pada saluran inframerah dekat pantulan spektralnya mencapai
angka paling tinggi dibandingkan dengan saluran lainnya karena aktifitas jaringan
internal daun memancarkan energi berupa inframerah. Semakin banyak daun yang
dimiliki oleh suatu vegetasi maka pantulan spektralnya pun akan semakin lebih tinggi.
5. A5 dan A6 : Objek vegetasi pada saluran inframerah tengah 1 dan 2 relatif sama yaitu
ronanya yang gelap dan pantulannya rendah. Hal ini diakibatkan karena energinya
telah diserap pada saluran inframerah dekat.

# Jika pantulan yang terjadi tidak seperti yang telah dijelaskan di atas, bisa dikatakan vegetasi
yang terjadi adalah vegetasi sakit (vegetasi mati atau daunnya terlalu sedikit).

B : Objek Air
1. B1 : Objek air pada saluran biru pantulannya mencapai nilai tertinggi dibandingkan
dengan saluran lainnya karena air memantulkan energi pada saluran biru. Ronanya pun
terlihat paling cerah.
2. B2 : Objek air pada saluran hijau pantulan dan ronanya lebih rendah dibandingkan
dengan saluran biru karena energinya telah diserap oleh saluran biru.
3. B3 : Objek air pada saluran merah pantulannya mencapai nilai paling rendah karena
energinya telah diserap oleh saluran biru dan hijau.
4. B4, B5, dan B6 : Tidak memiliki pantulan spektral karena energinya telah habis oleh
saluran-saluran sebelumnya sehingga ronanya pun tidak tampak.

# Jika pantulan yant terjadi tidak seperti yang telah dijelaskan di atas, bisa dikatakan air yang
terjadi pantulan adalah air yang keruh karena memilik banyak kandungan material. Semakin
tinggi kandungan material akan terlihat semakin keruh juga, pantulannya tinggi dan ronanya
akan semakin cerah.

C : Objek Tanah
1. C1 : Objek tanah pada saluran biru ronanya cerah tetapi pantulan spektralnya memilik
nilai paling rendah.
2. C2 : Pada saluran hijau ini pantulan dan ronanya akan semakin lebih tinggi dan cerah
dibandingkan dengan saluran biru.
3. C3 : Objek tanah pada saluran merah terlihat semakin tinggi pantulan spektralnya karea
tanah memancarkanen energi infra merah.
4. C4, C5, dan C6 : Pantulan spektralnya semakin tinggi karena semua tanah
memancarkan semua energi. Jadi bisa dikatakan Objek tanah merupakan Objek paling
tinggi nilai pantulan spektralnya dibandingkan dengan Objek vegetasi dan air.
# Jika pantulan yang terjadi tidak seperti yang di atas, bisa diakibatkan karena kandungan
air tanah, semakin banyak mengandung air maka tanah akan menjadi lembab dan pantulannya
pun akan menjadi lebih rendah dibandingkan yang sedikit mengandung air. Rona tanah yang
lembab akan terlihat lebih gelap karena pada dasarnya tanah yang lembab lebih banyak
menyerap energi.

Anda mungkin juga menyukai