Anda di halaman 1dari 7

SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG MATA KULIAH ILMU

GIZI
BAB FUNGSI DAN METABOLISME PROTEIN DALAM TUBUH
STRATEGI PEMBELAJARAN

DI SUSUN OLEH:

ADHYA NUR TUDAR 14050394033


M. AFTHONUL HAKIM 14050394038

S1BG14B

S1 PENDIDIKAN TATA BOGA 2014


PENDIDIKAN KESEJAHTERAANKELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta
taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Sintaks Model Pembelajaran
Langsung Mata Kuliah Ilmu Gizi bab Fungsi dan Metabolisme Protein Dalam Tubuh
Pemanfaatan Plastik Sebagai Barang Berguna ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak dan Ibu Ita Fatkhur Romadhoni Prof. Dr.
Lutfiyah Nurlaela, M.Pd. selaku Dosen mata kuliah Strategi Pembelajaran UNESA yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu
ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi
ini dapat lebih baik lagi.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan
yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya
kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik
dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Surabaya, 14 Desember 2015

Penyusun

Sintak Model Pembelajaran Langsung


Tahap

Peran Guru

Tahap 1
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran,
Menyampaikan tujuan dan

informasi latar belakang pelajaran, pentingnya

mempersiapkan siswa

pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar

Tahap 2
Mendemonstrasikan keterampilann
(pengetahuan procedural) atau

Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan

mempresentasikan pengetahuan

benar, atau menyajikan informasi tahap demi

(deklaratif)

tahap

Tahap 3
Guru merencanakan dan member bimbingan
Membimbing pelatihan

pelatihan

Tahap 4
Guru mengecek apakah siswa telah berhasil
Mengecek pemahaman dan memberikan

melakukan tugas dengan baik, memberi umpan

umpan balik

balik
Guru mempersiapkan kesempatan untuk

Tahap 5

melakukan pelatihan lanjutan, dengan


perhatian khusus pada penerapan kepada

Memberukan kesempatan untuk pelatihan situasi lebih kompleks dan kehidupan seharilanjutan dan penerapan

hari

Tahap 1 :

Tujuan pembelajaran:

Mengemukakan permasalahan tentang protein.


Menjabarkan kadar dan fungsi protein bagi manusia.
Memberitahu kepada mahasiswa sumber protein.
Menjelaskan akibat dan kekurangan protein.

Latar Belakang

Masalah gizi masih cukup rawan dibeberapa wilayah Indonesia,


terutama di wilayah pemukiman kumuh daerah perkotaan, wilayah yang
sering dilanda musim kering (NTB dan NTT). Dimana kondisi masyarakat
tersebut banyak yang kekurangan gizi, banyak balita yang terkena gizi
buruk. Gizi buruk / gizi kurang sering terjadi karena makanan yang tidak
seimbang, terutama dalam hal protein.
Protein sangat penting untuk membantu pertumbuhan anak-anak, dan
meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Dan juga kelebihan protein juga
akan menimbulkan penyakit, seperti Kwasiorkor, Marasmus, dan
Obesitas.

Rumusan Masalah

1.
Apa yang dimaksud dengan protein?
2. Apa saja Fungsi Protein?
3.
Bagaimana Klasifikasi dan Metabolisme Protein?

Tahap 2
Definisi protein :
o Protein berasal dari bahasa Yunani PROTOS
artinya yang utama atau yang didahulukan

o Every cell in the human body contains protein


o Merupakan bagian terbesar dari tubuh, setelah air
o Semua enzim, hormon, pengangkut zat-zat gizi dan darah, dll adalah
protein
Fungsi protein :
o Membentuk dan memelihara sel-sel/jaringan
o Pembentukan ikatan-ikatan essensial tubuh
o Mengatur keseimbangan air
o Memelihara netralitas tubuh, protein sebagai buffer
o Pembentukan antibodi
o Mengangkut zat-zat gizi
o Sumber energi : 1 gram protein = 4 kkl energi
Sumber protein :
o Pangan sumber protein hewani meliputi daging, telur, susu, ikan,
seafood dan hasil olahnya.
o Pangan sumber protein nabati maliputi kedele, kacang-kacangan dan
hasil olahnya seperti tempe, tahu, susu kedele
Nilai protein berbagai sumber makanan (100 g) :

Angka kecukupan protein :


o Kecukupan protein seseorang dipengaruhi oleh berat badan, usia
(tahap pertumbuhan dan perkembangan) dan mutu protein dalam pola
konsumsi pangannya.
o Bayi dan anak-anak yang berada dalam tahap pertumbuhan dan
perkembangan yang pesat membutuhkan protein lebih banyak
perkilogram berat badannya dibanding orang dewasa
Kecukupan protein = (AKP x BB) x faktor koreksi mutu protein
o Keterangan :
o AKP = Angka kecukupan protein (g/kgBB/hari)
o BB = Berat badan aktual (kg)
o Faktor koreksi mutu protein umum = 1.3 bagi dewasa dan 1.5 bagi
anak dan remaja
o Faktor koreksi mutu protein Perempuan hamil = 1.2

Tahap 3
Kecukupan protein = BB aktual/ BB tabel x akg tabel
Tahap 4 :
o Pengecekan pemahaman siswa dengan cara memberikan pertanyaan
kepada beberapa siswa atau dengan memberi kesempatan siwa untuk
bertanya
Tahap 5
Contoh :
o Budi adalah anak yang berumur 19 tahun , ia memiliki berat badan
sekitar 56 kg , tinggi 165 ,berapakah angka kecukupan protein budi ?

PENUTUP
1.

Kesimpulan

Dari makalah di atas, maka penyusun dapat menyimpulkan bahwa protein sangatlah
penting, terutama bagi pertumbuhan. Di samping itu, protein merupakan zat utama
dalam membantu tumbuh kembang anak. Sehingga apabila anak cukup asupan
proteinnya, maka anak akan tumbuh sehat, jauh dari gizi kurang dan tidak terjadinya
gangguan tumbuh kembang.
Selain itu, protein merupakan penghasil energi terbesar. Dengan adanya protein dalam
tubuh, maka tubuh akan merasa tetap segar. Tetapi yang harus diperhatikan asupan
protein untuk tubuh haruslah seimbang, tidak boleh kekurangan dan tidak boleh pula
kelebihan. Karena kelebihan atau kekurangan asupan protein dapat menimbulkan
penyakit, seperti : Kwashiorkor, Marasmus, dan Obesitas.
Oleh karena itu, diharapkan kepada pembaca, untuk dapat memanfaatkan apa yang
telah disampaikan dalam makalah ini, guna untuk meningkatkan status gizi di
masyarakat, sehingga tercipta masyarakat yang sehat.

SUMBER
https://mamassuranto.wordpress.com/2012/03/31/64/
https://www.academia.edu/7613832/Bab_II_Virus_Tujuan_Pembelajaran_Sumber_ga
mbar_Ilmu_Pengetahuan_Populer
http://diaryforberti.blogspot.co.id/2014/12/makalah-biokimia-protein.html
http://binbask.blogspot.co.id/2013/04/makalah-protein.html

Anda mungkin juga menyukai