Anda di halaman 1dari 6

Pembangunan Dan Pemerataan Di Indonesia

STRATEGIPEMBANGUNAN&PEMERATAAN
INDONESIA
Salah satu konsep penting yang perlu diperhatikan dalam mempelajari perekonomian suatu
Negara adalah mengetahui tentang strategi pembangunan ekonomi. Strategi pembangunan
ekonomidiberibatasansebagaisuatutindakanpemilihanatasfaktorfaktor(variable)yangakan
dijadikanfaktor/variableutamayangmenjadipenentujalannyaprosespertumbuhan.
1.STRATEGIPEMBANGUNAN

*StrategiPertumbuhan*

STRATEGIUPAYAMINIMUMKRITIS(CRITICALMINIMUMEFFORT)
Menaikkan pendapatan perkapita pd tingkat pembangunan berkesinambungan
(SUSTAINABLE):terjadilajupertumbuhanpenduduk(HARVEYLEIBSTEIN).
SetiapekonomitergantungHAMBATAN&RANGSANGAN.
Hambatan:menurunkanpendapatanperkapitadaritingkatsebelumnya.
Rangsangan:menaikkanpendapatanperkapita.
PERTUMBUHANPENDUDUKFUNGSIDARIPENDAPATANPERKAPITA
Pendapatannaik,meningkatkanlajupertumbuhanpenduduk.Hanyapadatitiktertentu,
jikamelampauititiktersebutkenaikanpendapatanperkapitamenurunkantingkatkesuburan.Dan
ketika pembangunan mencapai tahap maju, maka laju pertumbuhan penduduk turun
(LEIBSTEIN).
Dengankenaikanpendapatanperkapita,keinginanmemperolehanaksemakinberkurang.
SpesialisasimeningkatdanMobilitasekonomi&sosial:kenyataanmengurusanaksangatsulit
danmahal.MakalajupertumbuhanpendudukKONSTANdanmenurun(TESISKAPILARITAS
SOSIALDUMONT).
FaktorfaktormempengaruhipertumbuhanpendapatanperkapitadaripelaksanaanUpaya
MinimumKritis:

1.Skala disekonomis internal

: akibat tidak dapat dibaginya faktor produksi.

2.Skala disekonomis external

: akibat ketergantungan eksternal, hambatan budaya dan


kelembagaan di negara berkembang.

AGENPERTUMBUHAN
1.Pengusaha
2.Investor
3.Penabung
4.Inovator
Kegiatantersebutmembantupertumbuhansehinggamemunculkan:
1.Kewiraswastaan.
2.Peningkatansumberpengetahuan.
3.Pengembanganketerampilanproduktifmasyarakat.
4.Peningkatanlajutabungandaninvestasi.

RANGSANGANPERTUMBUHAN
1.RangsanganZEROSUM
Tidakmeningkatkanpendapatannasionaltetapibersifatupayadistributif,seperti:
Kegiatanbukandagang:posisimonopolistik,kekuatanpolitik&prestisesosial.
Kegiatandagang:tidakmenambahsumberagregat.
Kegiatanspekulatif:memboroskansumberkewiraswastaanyanglangka.
Kegiatantabungannetto:nilaisosialnibil/lebihrendahdariprivatnya.
2.RangsanganPOSITIVESUM
Dalamekonomiterbelakang,adapengaruhbersifatantiperubahanyangmenekan
pendapatanperkapita:
1.KegiatanusahaZEROSUM,pembatasanpeluangekonomi.
2.Tindakankonservatifparaburuhygterorganisirmenentangperubahan.
3.Perlawananthdgagasandanpengetahuanbarudandayatarikpengtahuan.
4.Kenaikanpengeluarankonsumsimewahpribadi/publiktidakproduktif.
5.Pertumbuhanpenduduk&Angkatanburuh.
Upayaminimumkritismengatasipengaruhperekonomianterbelakangagarlajupertumbuhan
ekonomi merangsang POSITIVESUM menjadi lebih besar dari ZEROSUM, sehingga
pendapatanperkapitanaik,tabungan&investasinaik,yaitu:
1.
2.
3.

Ekspansiagenpertumbuhan.
Sumbanganmasyarakatterhadapperunitmodalnaikseiringrasiomodaloutputturun.
Berkurangnyakeefektifanfaktorfaktorpenghambatpertumbuhan.

Penciptaankondisilingkungandansosialmobilitasekonomidansosialnaik.
5.
Peningkatanspesialisasidanperkembangansektorsekunderdantersier.
*StrategiPembangunanDenganPemerataan*
4.

Intidarikonsepstrategiiniadalahdenganditekannyapeningkatanpembangunanmelaluiteknik
sosialengineering,sepertihalnyamelaluipenyusunanperencanaanindukdanpaketprogram
terpadu.
*StrategiKetergantungan*
Tidaksempurnanyakonsepstrategipertamadanstrategikeduamendorongparaahliekonomi
mencarialternatiflain,sehinggapadatahun1965munculstrategipembangunandengannama
strategiketergantungan.Intidarikonsepketergantunganadalah:

Kemiskinan di negaranegara berkembang lebih disebabkan karena adanya


ketergantungannegaratersebutdaripihak/negaralainnya.Olehkarenaitujikasuatunegaraingin
bebasdarikemiskinandanketerbelakanganekonomi,negaratersebutharusmengarahkanupaya
pembangunanekonominyapadausahamelepaskandiridariketergantungandaripihaklain
Teoriketergantungantersebutmemangcukuprelevan,namunsayangnyatelahmenjadi
semacamdalihterhadapkenyataandarikurangnyausahauntukmembangunmasyarakatsendiri
(selfdevelopment). Sebab selalu akan gempang sekali bagi kita untuk menumpahkan semua
kesalahanpihakluaryangmemeras,sementarapemerasanyangterjadididalamlingkungan
masyarakatkitasendiridibiarkansaja.
*StrategiYangBerwawasanRuang*
Strategi ini dikemukakan oleh Myrdall dan Hirrschman, yang mengemukakan sebabsebab
kurangnmampunyadaerahmiskinberkembangsecepatdaerahyanglebihmaju/kaya.Menurut
mereka kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah kaya atau maju
dikarenakankemampuan/pengaruhmenyebardarikayakemiskin(spreadeffects)lebihkecil
daripadaterjadinyaaliransumberdayadaridaerahmiskinkedaerahkaya(backwasheffect).
Perbedaan pandangan kedua tokoh tersebut adalah, bahwa Myrdall tidak percaya bahwa
keseimbangandaerahkayadanmiskinakantercapai,sedangkanHirschmanpercaya,sekalipun
baruakantercapaidalamjangkapanjang.
*StrategiPendekatanKebutuhanPokok*
Sasarandaristrategiiniadalahmenanggulangikemiskinansecaramassal.Strategiiniselanjutnya
dikembangkanolehOrganisasiPerburuhanIndonesiaSedunia(ILO)padatahun1975),dengan
menekankanbahwakebutuhanpokokmanusiaidakmungkindapatdipenuhijikapendapatan
masihrendahakibatkemiskinanyangbersumberpadapengganguran.Olehkarenaitusebaiknya
usahausaha diarahkan pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan pemenuhan kebutuhan
pokok,dansejenisnya.

2.FAKTORFAKTORYANGMEMPENGARUHIPEMILIHANSTRATEGI
PEMBANGUNANEKONOMI
Pada dasarnya faktorfaktor yang mempengaruhi pemilihan strategi pembangunan ekonomi
adalahtujuanyangkhendakdicapai.Apabilayangingindicapaiadalahtingkatpertumbuhan
yang tinggi, maka faktor yang mempengaruhi digunakannya strategi tersebut adalah tingkat
pertumbuhanekonomiyangrendah,akumilasikapitalrendah,tingkatpendapatanpadakapital
yangrendah,strukturekonomiyangberatkesektortradisionalyangjugakurangberkembang.

Melaluipeningkatanlajupertumbuhanituorangpercayabahwaprinsiptrickledowneffectakan
bekerjadenganbaiksehinggatujuanpembangunansecarakeseluruhandapatdicapai.Namun
seperti yang telah diuraikan ternyata strategi pembangunan itu tidak dapat berperan baik,
khususnya dalam mencapai tingkat pemerataan pembangunan, mengatasi pengganguran dan
kemiskinan. Sehingga faktor yang mempengaruhi dipilihnya strategi penciptaan lapangan
pekerjaanadalahtidakbekerjanyatrickledowneffect,pemerataanpembangunanyangpincang,
pengganguran yang cukup besar khususnya di sektoe tradisional yang dipihak lain masih
didukunglajupertumbuhanpendudukyangsangattinggi.
Faktor yang mempengaruhi diberlakukannya strategi Pembangunan yang berorientasi pada
penghapusan kemiskinankemiskinan pada dasrnya dilandasi keinginan, berdasarkan norma
tertentu, bahwa kemiskinan harus secepat mungkin dibatasi. Sementara itu strategistrategi
pembangunanyanglainternyatasangatsulitmempengaruhiataumemberikanmanfaatsecara
langsungkepadagolonganmiskinini.
Strategi pembangunan, sepertitelah diuraikan, ternyatamalahmenimbulkanketidakmerataan
hasil pembangunan. Kemerataan itutidakhanya antargolonganmasyarakat,tetapi jugaantar
daerah.Sehinggaadadaerahmajudandaerahterbelakang.Ketimpanganantardaerahinipada
dasarnya disebabkan oleh kebijaksanaan penanaman modal yang cendrung hanya diarahkan
kelokasitertentu.Biasanyamodalyangditanamkantersebutbersifatpadatmodaldanoutputnya
berorientasikepasarInternasionaldanataukelompokmenengahkeatasdidalamnegeri.dalam
kebijaksanaaniniternyatabekerjanyaprinsipspreadeffect(bandingkandenganprisiptrickle
downeffect)lebihlemahdibandingkandenganbekerjanyabackwasheffect(Prosesmengalirnya
danasumberdayadaridaerahterbelakang(desa)kedaerahmaju(kota)),sehionggastrategi
penanaman modal itu mengakibatkan makin miskinnya daerah terbelakang, khususnya
pemiskinansumberdayanya.
Selain karena kebijaksanaan penanaman modal, ketimpangan antar daerah juga disebabkan
karenapotensidaerahyangberbedabeda.DidaerahKalimantanmisalnya,potensihutannya
besarsekalidanitutidakdimilikiPulauJawa.Riaumemilikisumberminyakbumidantidak
dimiliki NTT. Dengan demikian faktorfaktor yang mempengaruhi diberlakukannya strategi
pembangunanyangberorientasipadapemerataanantardaerahadalahpotensianyardaerahyang

berbeda,kebijaksanaanpenanamanmodalyangberatsebelah(urbanbias:penanamanmodal
hanyadisektoryangsangatmenguntungkan,biasanyadidaerahperkotaan),dankarenaadanya
ketimpanganantardaerah.
3.StrategiPembangunanEkonomiIndonesia
SebelumordebarustrategipembangunandiIndonesiasecarateoritelahdiarahkanpadausaha
pencapaianlajupertumbuhanekonomiyangtinggi.Namunpadakenyataannyanampakadanya
kecendrungan lebih menitik beratkan pada tujuantujuan politik dan kurang memperhatikan
pembangunanekonomi.
Sedangkan pada awal orde baru, strategi pembangunan di Indonesia lebih diarahkan pada
tindakan pembersihan danperbaikan kondisi ekonomi yang mendasar, terutama usaha untuk
menekanlajuinflasiyangsangattinggi(hyperinflasi).
Dariketeranganpemerintahyangada,dapatsedikitdisimpulkanbahwastrategipembangunandi
Indonesia tidak mengenal perbedaan strategi yang ekstrem. Sebagai contoh selain strategi
pemerataanpembangunan,Indonesiatidakmengesampingkanstrategipertumbuhandanstrategi
yangberwawasanruang(terbuktidengandibaginyawilayahIndonesiadenganberbagaiwilayah
pembangunanI,II,IIIdanseterusnya).PeriodeinikemudiandisusuldenganperiodeRepelita
dandalamsetiapRepelita,khususnyasejakRepelitaII,strategipembangunanekonomiyang
diberlakukan di Indonesia adalah strategi yang mengacu pada pertumbuhan yang sekaligus
berorientasi pada keadilan (pemerataan), menghapus kemiskinan, dan juga keadilan
(pemerataan) antar daerah. Pembagian wilayah pembangunan ini tidak didasarkan pada
pembagian

secara

adminstratif

politis

yang

ada.

TujuanAnalisisEkonomiPembangunan:
1.Menelaahfaktorfaktoryangmenimbulkantidakadanyapembangunan.
2.Menelaahfaktorfaktoryangmenimbulkanketerlambatanpembangunan.
3.Mengemukakancaracarapendekatanyangdapatditempuhuntukmengatasi.
masalahmasalahyangdihadapisehinggamempercepatjalannyapembangunan.
4.

Perencanaan

pembangunan

ApapundefinisiperencanaanpembangunanmenurutBintoroTjokromidjojo,perencanaan
adalah:
Denganadanyaperencanaandiharapkanterdapatnyasuatupengarahankegiatan,adanya
pedomanbagipelaksanaankegiatankegiatanyangditunjukankepadapencapaiantujuan
pembangunan.
1.

Denganperencanaanmakadapatdilakukansuatuperkiraanterhadaphalhaldalammasa
pelaksanaanyangakandilalui.Perkiraandilakukanmengenaipotensipotensidanprospek
perkembangan,tetapijugamengenaihambatanhambatandanresikoyangmungkindihadapi.
Perencanaanmengusahakansupayaketidakpastiandaibatasiseminimmungkin.
2.

Perencanaanmemberikankesempatanuntukmemilihbarbagaialternativetentangcara
terbaikataukesempatanuntukmemilihkombnasicaraterbaik.
3.

Denganperencanaandapatdilakukanpenyusunanskalaprioritas.Memilihurutandari
segipentingnyasuatutujuan,maupunkegiatanusahanya.
4.

Denganadanyarencanamakaakanadasuatualatpengukuruntukmendadakansauatu
pengawasandanevaluasi.
5.

Penggunaandanalokasisumbersumberpembangunanyangterbatasadanyasecaralebih
efisiendanefektif.Diusahakandihindarinyakeborosan.
6.

Denganperencanaan,perkembanganekonomiyangmantapataupertumbuhanekonomi
yangterusmenerusdapatditingkatkan.
7.

8.

Denganperencanaandapatdicapaistabilitasekonomi,menghadapisikluskonjungtur.

PeriodesebelumOrdeBaru,dibagidalam:
Periode19451950
Periode19511955
Periode19561960
Periode19611965
PeriodesetelahOrdeBaru,dibagidalam:
Periode19581966,PeriodeStabilisasidanRehabilitasi
PeriodeRealitaI:1969/701973/74
PeriodeRealitaII:1974/751978/79
PeriodeRealitaIII:1979/801983/84
PeriodeRealitaIV:1984/851988/89
Sumber:
Suroso,P.C.1997.PerekonomianIndonesia.Jakarta:PenerbitPT.GramediaPustaka
http://hafidzdotorg.wordpress.com/2012/04/07/perkembanganstrategidanperencanaan
pembangunanekonomiindonesia/
http://marchtavaissta.wordpress.com/2012/04/20/perkembanganstrategidanperencanaan
pembangunanekonomiindonesia/

Anda mungkin juga menyukai