Anda di halaman 1dari 15

7.

TORSI PADA
TABUNG BERDINDING TIPIS
OLEH :
DWI HARTINI, S.T., M.T.

POKOK BAHASAN
1. PENDAHULUAN
2. ARUS GESER (SHEAR FLOW)
3. PERSAMAAN BREDT-BATHO

Tegangan Geser Akibat Torsi


Sudut Puntir
4. TORSI PADA PENAMPANG MELINTANG LINGKARAN

Tegangan Geser Akibat Torsi


Sudut Puntir
5. CONTOH SOAL

PENDAHULUAN
Struktur pada badan pesawat umumnya terdiri atas
tabung berdinding tipis yang diperkuat dengan stringer.

Struktur berbentuk tabung ini sangat efektif dalam


menahan beban torsi , misalnya torsi pada badan karena
gaya lateral pada ekor tegak. Perlu diperhatikan bahwa
pada struktur tabung berdinding tipis yang mendapat
gaya torsi, gaya torsi terpusat ditahan oleh kulit / dinding
tabung dan bahan stringer

Asumsi :
Tidak ada penahan di kedua ujung sehingga tidak
timbul tegangan normal dalam arah lateral

Dinding cukup tipis sehingga tegangan yang terjadi


konstan dan sejajar dengan permukaan.

ARUS GESER (SHEAR FLOW)


Tinjau suatu elemen ABCDEFGH dengan panjang L dan tebal t1 dan t2

Keseimbangan gaya dalam arah z berlaku :


Atau secara umum :
dimana q : arus geser atau shear flow

PERSAMAAN BREDT-BATHO
Arus geser akan menimbulkan torsi ( momen puntir ) :

Besar Torsi adalah sama dengan besar arus geser yang


dikalikan luas permukaan penampang tabung.
Besar sudut puntir pada tabung dapat dilihat dari teorema
Castigliano.

Tabung yang mengalami puntiran

Tinjau elemen di bawah ; kerja (energi regangan


elastis) yang timbul karena adanya regangan sudut
adalah :

Besarnya kerja pada sekeliling penampang diperoleh dengan


mengintegrasikan persamaan di atas :

Dengan Teorema Castigliano dapat ditentukan besar sudut puntir


persatuan panjang (L) yaitu:

Jadi bila suatu tabung berdinding tipis dikenai torsi dapat dihitung :
Arus geser, q dan Sudut puntir, . bila tebalnya diketahui

TORSI PADA PENAMPANG


MELINTANG LINGKARAN
Berikut batang silinder yang mendapat sepasang
torsi yang berlawanan

Besar regangan geser sepanjang L

Jika tegangan geser pada elemen keliling luas dA

dan pada jarak dari pusat lingkaran.

Momen keliling luas dA pada jarak dari pusat

lingkaran

Total Internal torsi yang melawan momen tersebut :

Pada kesetimbangan, torsi eksternal sama


dengan torsi internal, karena besaran G/L
konstan sehingga

dimana J = momen inersia polar


Dari persamaan :
Sehingga
Atau
Sedangkan sudut puntir

Tegangan geser akibat torsi :

(Bredt-Batho)
Sudut Puntir :

(Bredt-Batho)

Anda mungkin juga menyukai