Anda di halaman 1dari 30

FRAKTUR

PATOLOGIS

Abel Oktano Bimantara


1313010035

Definisi

Faktur Patologis merupakan fraktur


akibat lemahnya struktur tulang oleh
proses patologik, seperti neoplasia,
osteomalasia, osteomielitis, dan
penyakit lainnya. Disebut juga
secondary fracture dan spontaneous
fracture.

Anatomi dan Fisiologi


3

terbentuk
dari jaringanjaringan
mesenchym

Dipenga
ruhi oleh
vitamin
D

TULANG

zat-zat
anorganik Ca,
P, dan CO2 di
samping zat-zat
protein dan
lemak

dipengaruhi
hormon
Thyroid dan
Pituitarin
4

membentuk
rangka
penunjang

berisi
jaringan
hematopoie
tik

tempat untuk
melekatnya
otot-otot

TULANG

menyimpan
dan
mengatur

kalsium
dan fosfat

pelindu
ng bagi
tubuh
5

Proses pembentukan tulang


(osteogenesis)

Ada beberapa macam diantaranya yaitu:


(1) osteogenesis endesmalis
(2) osteogenesis chondralis

yang cukup luas untuk


perlekatan tendon dan
ligamen pada epifisis.
Lempeng epifisis : daerah
pertumbuhan longitudinal
pada anak-anak.
Bagian ini akan menghilang
pada tulang dewasa. Bagian
epifisis yang letaknya dekat
sendi tulang panjang bersatu
dengan metafisis sehingga
pertumbuhan memanjang
tulang terhenti

Etiologi
Suatu fraktur yang terjadi pada tulang yang
abnormal. Ini bisa :
- Kongenital : misalnya osteogenesis imperfekta,
displasia fibrosa.
Peradangan : misalnya osteomielitis.
Neoplastik :

benigna : misalnya enkhondroma


maligna : primer, misalnya osteosarkoma,
mieloma
Sekunder, misalnya paru-paru, payudara, tiroid,
ginjal, prostat
Primer : misalnya osteomalasia, osteoporosis,
8
panyakit Paget

2.4.1. Osteogenesis
Imperfekta
Golongan ini terdapat pada
bayi yang lahir telah mati
dengan tulang-tulang diseluruh
kerangka mengandung
fraktura-fraktura banyak sekali.

Osteogenesis Imperfekta
Infantilis : Pada jenis ini bayi
masih lahir hidup, akan tetapi
mengandung kelainan-kelainan
berat diantaranya pada bayi ini
juga terdapat beberapa
fraktura. Bentuk kepala besar
sedang tulang-tulangnya tidak
kuat.

Diagnosa

3. Osteogenesis Imperfekta Tarda : Pada jenis ini anak


pada waktu lahir belum menunjukkan gejala-gejala
yang menonjol. Setelah bayi tumbuh menjadi anak,
misalnya pada umur 4, 5, 6 tahun, maka semakin jelas
adanya gejala-gejala, berupa :
a. Tulang tumbuhnya terbelakang.
b. Selaput sclera biru.
c. Mudah timbul fraktura walaupun hanya dengan
trauma yang sangat kecil.
d. Tulang kepala lebar pada kening kepala. Pada jenis
ini anak mungkin dapat mencapai umur belasan tahun
saja.
Osteogenesis Imperfekta jenis 1 tampak multiple
fractures pada tulang-tulang panjang pada bayi yang
lahir dalam keadaan meninggal
10

Osteomielitis

Osteomielitis adalah infeksi tulang. Infeksi


tulang lebih sulit disembuhkan daripada
infeksi jaringan lunak karena terbatasnya
asupan darah, respons jaringan terhadap
inflamasi, tingginya tekanan jaringan dan
pembentukan involukrum (pembentukan
tulang baru di sekeliling jaringan tulang mati)
osteomielitis dapat menjadi masalah kronis
yang akan mempengaruhikualitas hidup atau
mengakibatkan kehilangan ekstremitas.

12

Enkhondroma

Merupakan tumor benigna sejati, terdiri dari


sel-sel kartilago yang timbul pada tulang
walau asalnya kartilago epifisis.
Paling sering pada tulang panjang yang
berukuran `pendek` pada tangan yang
cenderung memasuki medulla dan dikenal
sebagai enkhondroma.
Kadang-kadang timbul pada tulang yang datar
seperti pada ileum, yang menonjol kea rah
luar membentuk suatu enkhondroma.
13

Secara klinis enkhondromata pada tulang tangan


sering terlewatkan kecuali korteks yang menipis
menyebabkan fraktura. Khondroma pada tulang
panjang utama bisa menjadi khondrosarkoma bila
mengalami perubahan menjadi ganas. Ini sebaiknya
diduga jika tumor kartilago pada orang dewasa mulai
membesar.
Massa kartilago multipel pada tulang panjang utama
akibat kegagalan barisan kartilago epifisis
Massa kartilago multipel pada tulang panjang utama
akibat kegagalan barisan kartilago epifisis menjadi
tulang.
Tampak bayangan radiolusen pada falangs proksimal
dan tengah jari IV, falangs proksimal jari V serta
metacarpal IV dan V. Tulang-tulang tersebut sangat

14

Osteosarkoma

Gejala : nyeri yang bersifat tumpul dan menetap


dan ini sebaliknya bisa menarik perhatian ke
pembengkakan tulang.
Kemudian karena pertumbuhan progresif dan
destruksi tulang yang normal meningkat, bisa
terjadi fraktura patologik.
Penyebaran metastatik paru-paru tetapi kadangkadang menyebar ke tulang yang lain.
Prognosa jelek, hanya kira-kira seperlima pasien
dapat bertahan hidup untuk lima tahun.

15

Osteosarkoma pada tibia proksimal


16

Mieloma Multipel

a. Orang dewasa usia pertengahan


b. Gejalanya nyeri.
Bisa berupa nyeri yang tersebar karena deposit
tulang yang multipel atau timbul mendadak
pada satu tempat, karena fraktura patologik
terutama pada pinggang sebagai akibat
kolapsnya korpus vertebrae. Kemudian
destruksi sumsum tulang merah menyebabkan
anemia berat.
17

Rickets
suatu penyakit kerangka yang telah lama dikenal,
terutama di negeri Inggris.
Oleh karena kurangnya zat anorganik terutama yang
perlu dalam pertumbuhan tulang,
Zat anorganik terutama terdiri dari Ca dan P.
Metabolisme kedua zat ini di dalam pertumbuhan tulang
sangat dipengaruhi oleh sinar ultraviolet.
Dengan demikian kekurangan vitamin D menimbulkan
kekurangan Ca dan P dan terjadi penyakit Rachitis.
Di samping itu gangguan metabolisme Ca dan P juga
disebabkan karena penyakit ginjal, Juga penyakitpenyakit pada usus dapat menimbulkan terganggunya
pengambilan zat Ca dan P ke dalam darah sehingga
18
dapat pula menimbulkan penyakit Rickets.

Nama osteomalasia dan


rickets termasuk sekelompok
penyakit; gambaran pusatnya
berupa terdapatnya
perlambatan mineralisasi
tulang baru
Rickets timbul pada anak-anak
dan secara klinis terdapat
selama masa pertumbuhan
serta mempengaruhi epifisis.

Osteomalasia

Osteomalasia timbul pada


orang dewasa setelah fusi
epifisis.

19

Diagnosa biokimia dibuat atas pengukuran Ca, fosfat


dan fosfatase alkali. Biopsi tulang mungkin
diperlukan dalam usaha menegakkan diagnosa.
Agar tulang dimineralisasi, harus terdapat vitamin D
untuk mengabsorpsi kalsium. Kekurangan sinar
matahari mencegah sintesa vitamin D dan
malabsorpsi mencegah absorpsi dan metabolisme
vitamin D.
Pada anak-anak, defisiensi menimbulkan retardasi
pertumbuhan serta pembesaran tulang
membranosa tengkorak dan epifisis, dengan
berkembangnya iga menimbulkan rickety rosary.
Pada orang dewasa, tulang cenderung melengkung
atau fraktura.
20

Osteoporosis

Gejala klinis :
Nyeri
Kelainan bentuk yaitu fraktur,
Fraktur yang paling sering terjadi di ruas tulang
belakang bagian dada dan pinggang.
Fraktur pada umumnya mendadak dan mungkin
dipercepat oleh pergerakan yang mendadak,
21

mengangkat berat, lompat, atau


bahkan oleh trauma biasa.
Nyeri biasanya menjengkelkan dan
khas di lokasi fraktur, tetapi dapat
menyebar ke abdomen atau panggul.
Faktor yang tidak nyaman meliputi
mengejan, batuk, membungkuk, atau
duduk.
Faktor yang mengurangi sakit meliputi
berbaring dengan kaki dibengkokkan
ke atas.

22

23

Penyakit Paget
= osteitis deformans

sebab musababnya belum diketahui.


Penyakit ini dapat bersifat monostotic atau poliostotic.
Monostotic ialah jika gejala-gejala terdapat pada satu tulang
tertentu dan poliostotic jika gejala-gejala terdapat pada beberapa
tulang dari tubuh. Pada tulang yang terkena penyakit ini terdapat
tempat-tempat di mana ada perlunakan dan deformitas, di
samping perluasan dan pertumbuhan tulang-tulang baru.
Histopatologis pada tulang-tulang tadi terdapat jaringan
granulasi dan sel osteoklast. Tulang-tulang terutama tulang
panjang, dapat membengkok dan dengan demikian menyukarkan
fungsi tubuh.
Gejala-gejala tadi disertai rasa nyeri sehingga penderita pada
umumnya terpaksa tinggal di tempat tidur. Penyakit ini hanya
terdapat pada orang-orang yang telah dewasa.
24

Tumor Tulang Sekunder


Metastatic renal cell carcinoma

25

Merupakan jenis tumor tulang ganas yang sering


didapat.
Kemungkinan tumor tulang merupakan tumor
metastatik harus selalu difikirkan, pada penderita
yang berusia lanjut.
Pada usia dewasa/lanjut jenis keganasan yang
sering bermetastase ke tulang ialah karsinoma
payudara, paru-paru, lambung, ginjal, usus,
prostat dan tiroid.

26

Sedang pada anak-anak ialah neuroblastoma.


Penderita-penderita yang meninggal akibat
karsinoma, pada pemeriksaan bedah mayat
ternyata paling sedikit seperempatnya
menunjukkan tanda-tanda metastase ke
tulang. Sel-sel anak sebar mencapai tulang
dengan melalui jalan darah, saluran limfe
atau dengan cara ekstensi langsung.
Sumsum tulang merupakan tempat yang
subur untuk pertumbuhan sel-sel anak sebar,
dengan demikian tulang vertebra, pelvis, iga
dan bagian proksimal tulang-tulang panjang
merupakan tempat yang paling sering
dihinggapi oleh sel-sel anak sebar.
27

Pada penderita dengan kemungkinan keganasan


tulang metastatik : pemeriksaan pada semua
tulang misalnya dengan bone survey atau bone
scan.
Keluhan penderita yang paling menonjol ialah
rasa sakit. Rasa sakit dapat diakibatkan oleh
fraktur patologis.
Dalam beberapa keadaan justru lesi metastatik di
tulang yang terlebih dulu ditemukan dan
didiagnosis, dimana hasil pemeriksaan
mikroskopik menunjukkan suatu jenis neoplasma
tulang metastatik yang kadang-kadang jaringan
asalnya sulit ditentukan, sehingga harus dicari
dengan cermat lokasi daripada tumor primernya.
28

Pada umumnya tumor metastatik akan


mengakibatkan gambaran osteolitik, sedang pada
metastase Ca prostat nampak gambaran
osteoblastik/osteoklerosis. Kadar Ca meninggi
karena terjadi pelepasan kalsium ke dalam darah
akibat proses resorbsi osteoblastik pada tulangtulang. Adanya pembentukan tulang reaktif
ditandai oleh kadar fosfatase alkali yang
meningkat. Pada metastase Ca prostat, kadar
fosfatase asam meninggi.

29

Daftar Pustaka

Price, Sylvia. 2006. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses


Penyakit. Jakarta: EGC
Arif, mansjoer. 2002.Kapita selekta kedokteran. Jakarta: EGC.
Zairin,Helmi. 2015. Buku Ajar Muskuloskeletal Jakarta :EGC

30

Anda mungkin juga menyukai