Anda di halaman 1dari 12

PENDIDIKAN KESELAMATAN

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dari Ibu Dewi Susilawati, M.Pd dalam
Mata Kuliah Pendidikan Kesehatan

Disusun Oleh :
Wahyu Permana

1101388 (22)

Benny Mukti

1101425 (23)

Ingga Niar

1101460 (24)

Karisdha Pradityana

1101483 (25)

Irdani Y

1101

Agung Endang

1101512 (27)

Kosasih Adi B

1101520 (28)

JURUSAN SI GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN JASMANI


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SUMEDANG
2012
KATA PENGATAR
1

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Alhamdulillah


tugas kelompok menyusun makalah mengenai Perkembangan Kecerdasan

ini

dapat berjalan dengan baik. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah
limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya,
sahabatnya dan kita sebagai umatnya. Amiin
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam proses pembuatan tugas menyusun makalah ini. Dari awal
hingga dapat selesai pada waktunya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan Dosen mata
kuliah Pendidikan Kesehatan guna untuk melengkapi nilai dalam proses belajar
mengajar di kelas.
Kami menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan, baik dari segi
isi maupun bahasanya. Namun semoga apa yang terdapat dalam Makalah ini
dapat bermanfaat bagi rekan-rekan Mahasiswa pada umumnya dan berguna bagi
proses belajar mengajar.

Sumedang, 14 Februari 2012


Penyusun

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..............................................................................

Daftar Isi ........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ............................................................

1.1 Latar Belakang ........................................................................

1.2 Rumusan Masalah....................................................................

1.3 Tujuan ......................................................................................

BAB II PEMBAHASAN .

2.1 Pengertian Pendidikan Keselamatan ........................................

BAB III PENUTUP .......................................................................

3.1 Kesimpulan ..............................................................................

12

DAFTAR PUSTAKA..

13

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan keselamatan adalah suatu ilmu tentang penanggulangan, pencegahan,
dan menghidari kecelakaan. Banyak orang belum memahami tentang betapa pentingnya
Pendidikan Keselamatan padahal hal ini sangat berguna bagi kelangsungan hidup
manusia. Dalam Pendidikan Keselamatan dipelajari mengenai apa penyebab kecelakaan
serta bagaimana cara menghindari kecelakaan, adapun penyebab kecelakaan pada
dasarnya terjadi akibat kelalaian manusia. Banyak factor yang dapat mengancam
keselamatan manusia diantaranya yaitu racun yang ada pada tumbuhan dan hewan.
Selain oleh racun factor lainnya yaitu kejadian Alam misalnya gempa bumi, banjir, tanah
longsor dan petir. Dengan adanya Pendidikan Keselamatan ini diharapkan bisa
mengurangi kecelakaan yang diakibatkan oleh kelalaian manusia.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa Pengertian Pendidikan Kecelakaan ?
2. Apa Faktor-faktor Yang menyebabkan kecelakaan pada manusia ?
3. Bagaimana cara mengatasi kecelakan ?
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan definisi Pendidikan Kecelakaan
2. Menjelaskan faktor-faktor penyebab kecelakaan pada manusia
3. Mengetahui hal apa yang harus dilakukan ketika terjadi kecelakaan

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendidikan Keselamatan
Pendidikan keselamatan sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat luas
adapun pengertian Pendidikan keselamatan yaitu pendidikan tentang penanggulangan,
pencegahan, dan menghindari terjadinya kecelakaan, yang bertujuan untuk keselamatan
manusia dan harta benda (Dewi, 2011:22). Sedangkan bila dilihat dari arti sempit
Pendidikan yaitu proses pembelajaran untuk membentuk peserta didik sedangkan
Keselamatan yaitu hal yang tidak membahayakan diri manusia. Dapat disimpulkan bahwa
Pendidikan keselamatan yaitu proses pembelajaran dalam kebaikan demi keselamatan
manusia dan harta benda.
Banyak hal yang menyebabkan kecelakaan, Dewi (2011:22) memandang factor
kecelakaan penyebab utamanya adalah manusia, sebagaimana dikemukakannya bahwa:
Penyebab kecelakaan yang paling berperan adalah manusia, hal tersebut
dikarenakan kurang pengetahuan, kurang keterampilan, kurang hati-hati/lengah dan
kurang sehat secara fisik dan mental.
1. Kurang pengetahuan hal ini disebabkan oleh tidak adanya sosialisasi kepada
masyarakat mengenai pendidikan keselamatan yang mengakibatkan masyarakat tidak
sadar bahwa yang mereka kerjakan dapat mengancam hidup mereka, di Indonesia
banyak kecelakaan disebabkan hal ini oleh karena itu perlu adanya peningkatan
Sumber Daya Manusia (SDM) agar meminimalisir kecelakaan.
2. Kurang keterampilan dapat mengancam keselamatan diri manusia
3. Kurang hati-hati dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain oleh karena itu
sebelum

melalukan suatu tindakan harus

dipikirkan secara matang agar tidak

merugikan diri kita dan orang lain.


4. Kurang sehat secara fisik dan mental sangat berbahaya bagi keselamatan karena dapat
menggagu konsetrasi dalam melakukan suatu hal. Sebaiknya apabila merasa kurang
sehat lebih baik tidak melakukan aktivitas berat yang membahayakan keselamatan
A. Keselamatan Terhadap Racun
Racun merupakan suatu zat yang dapat mengancam kehidupan manusia,
baik racun yang berasal dari tumbuhan, hewan dan makanan yang telah basi.

Oleh karena itu kita harus mengetahui tumbuhan, hewan dan makanan yang
mengadung racun agar keselamatan kita terjaga.
Tumbuhan banyak terdapat di Indonesia, kita ketahui bahwa Indonesia
merupakan Negara tropis yang memiliki aneka ragam tumbuhan sehingga
menguntungkan buat Negara Indonesia. Namun tidak semua tumbuhan yang ada
di Indonesia memiliki manfaat yang baik, ada beberapa jenis tumbuhan yang
memiliki racun yang dapat membahaya kan manusia. Misalnya kecubung yang
apabila dihisap dapat memabukan manusia, . Kandungan aktifnya dalam bunga
terompet adalah atropine, hyoscyamine dan scopolamine yang diklasifikasikan
sebagai zat penghilang kesadaran atau anticholinergics.
Tanaman ini kadang-kadang dibuat menjadi teh dan dicerna sebagai obat
halusinogen. Tingkat toksisitas yang bervariasi tergantung lokasi tanaman, dan
bagian ke bagian, hampir tidak mungkin untuk mengetahui berapa banyak racun
yang Anda telan. Karena hal inilah banyak pengguna yang overdosis dan
meninggal.
Fathur (2010:06) Ganja merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki
racun Sedemikian berbahayanya unsur THC dalam ganja itu, sehingga untuk
orang yang baru pertama kali menyalahgunakan ganja saja, akan segera
mengalami intoksikasi (keracunan) ganja yang secara fisik yaitu : jantung
berdebar (denyut jantung menjadi bertambah cepat 50% dari sebelumnya), bola
mata memerah (disebabkan pelebaran pembuluh darah kapiler pada bola mata),
mulut kering (karena kandungan THC mengganggu sistem syaraf otonom yang
mengendalikan kelenjar air liur), nafsu makan bertambah (karena kandungan
THC merangsang pusat nafsu makan di otak), dan tertidur (setelah bangun dari
tidur, dampak fisik akanhilang). Secara psikis, penyalahgunaan ganja juga
menyebabkan dampak yang cukup berbahaya seperti timbulnya rasa kuatir
(ansienitas) selama 10 - 30 menit, timbulnya perasaan tertekan dan takut mati,
gelisah, bersikap hiperaktif (aktifitas motorik mengalami peningkatan secara
berlebihan), mengalami halusinasi penglihatan.
Hewan merupakan mahluk hidup yang dapat mengancam keselamatan
manusia dengan racun yang mereka miliki diantaranya adalah Ular, Tawon,
Kelabang dan Anjing. Ular merupakan hewan yang memiliki bisa yang
mematikan karena bisa ular dapat membekukan darah dalam tubuh kita dan
dapat menyebabkan kematian. Langkah pertama yang harus dilakukan saat
terkena gigitan ular yaitu menghetikan atau menghabat peredaraan darah dititik
6

gigitan sebelum darah menuju keseluruh tubuh. sedangkan gigitan Anjing dapat
mengakibatkan rabies, antisipasinya yaitu dengan menyuntikan vaksin rabies
terhadap anjing yang ada disekitar kita.
Makanan yang beracun terjadi karena bahannya mengandung racun,
dalam proses pengolahan tercemar racun dan makanan yang kadaluarsa.
1. Makanan yang mengandung racun contohnya yaitu singkong untuk
mencegah agar racun dalam singkong berkurang yaitu sebelum dimasak
direndam terlebih dahulu direndam dan airnya dibuang serta cuci hingga
bersih.
2. Untuk menghidari keracunan karena makanan yang telah kadaluarsa
sebaiknya jangan makan makanan yang warna, bau dan rasanya telah
berubah. Jangan makan makanan kaleng yang telah lewat masa dagangnya
dan jangan memilih kemesan yang sudah rusak.
B. Keselamatan Terhadap Kejadian Alam
Gempa bumi merupakan bencana alam yang diakibatkan oleh
bergesernya lempeng bumi adapun langkah yang harus dilakukan ketika terjadi
gempa bumi yaitu :
1. Jangan panik berdiamlah di dalam rumah
2. Apabila getaran kuat, keluar dari bangunan lalu cari temapt terbuka.
3. Jangan berdiri di tempat dekat barang yang mudah pecah dan pohon-pohon
tinggi.
Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia yang di
sebabkan oleh air yang meluap

oleh karena tersumbatnya sungai maupun

karena pengundulan hutan disepanjang sungai sehingga merusak rumah-rumah


penduduk maupun menimbulkan korban jiwa.
Apabila terjadi banjir hal yang harus kita lakukan buat keselamatan yaitu
dengan cara :
1.
2.
3.
4.

Putuskan hubungan listrik dari semua alat listrik


Jangan menyentuh peralatan listrik dalam tubuh keadaan basah
Anak-anak jangan bermain ditempat geneangan air
Mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan air masih

memungkinkan untuk diseberangi.


5. Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir.
Segera mengamankan barang-barang berharga ketempat yang lebih tinggi.
6. Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir.
Segera mengamankan barang-barang berharga ketempat yang lebih tinggi.

7. Jika

air

terus

meninggi

hubungi

instansi

yang

terkait

dengan

penanggulangan bencana seperti Kantor Kepala Desa, Lurah ataupun Camat.


Tanah Longsor merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau
batuan, ataupun percampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat dari
terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng tersebut. Tanah
longsor terjadi karena ada gangguan kestabilan pada tanah/batuan penyusun
lereng .
Daerah yang memungkinkan terjadi tanah longsor antara lain :

Tempat penggalian tanah, pasir dan kayu


Tempat penggalian batu
Sumur tua
Bukit yang terjal dan gundul
Gua-gua bekas daerah pertambangan
Gua tambang yang masih dipakai

Strategi dan upaya penanggulangan bencana tanah lonsor :

Hindarkan daerah rawan bencana untuk pembangunan pemukiman dan

fasilitas utama lainnya.


Meningkatkan/memperbaiki dan memelihara drainase baik air permukaan
maupun air tanah. Fungsi drainase adalah untuk menjauhkan airn dari
lereng, menghidari air meresap ke dalam lereng atau menguras air ke dalam
lereng ke luar lereng. Jadi drainase harus dijaga agar jangan sampai

tersumbat atau meresapkan air ke dalam tanah


Penghijauan dengan tanaman yang sistem perakarannya dalam dan jarak
tanam yang tepat (khusus untuk lereng curam, dengan kemiringan lebih dari
40 derajat atau sekitar 80% sebaiknya tanaman tidak terlalu rapat serta
diseling-selingi dengan tanaman yang lebih pendek dan ringan , di bagian

dasar ditanam rumput).


Pengenalan daerah rawan longsor.
Letusan gunung api adalah merupakan bagian dari aktivitas vulkanik

yang dikenal dengan istilah "erupsi". Hampir semua kegiatan gunung api
berkaitan dengan zona kegempaan aktif, sebab berhubungan dengan batas
lempeng. Pada batas lempeng inilah terjadi perubahan tekanan dan suhu yang
8

sangat tinggi sehingga mampu melelehkan material sekitarnya yang merupakan


cairan pijar (magma). Magma akan mengintrusi batuan atau tanah di sekitarnya
melalui rekahan- rekahan mendekati permukaan bumi.
Jika Terjadi Letusan Gunung Berapi

Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan daerah
aliran lahar.

Ditempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas. Persiapkan
diri untuk kemungkinan bencana susulan.

Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh seperti: baju lengan panjang,
celana panjang, topi dan lainnya.

Jangan memakai lensa kontak.

Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung.

Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah dengan kedua
belah tangan.

Setelah Terjadi Letusan Gunung Berapi

Jauhi wilayah yang terkena hujan abu.

Bersihkan atap dari timbunan abu. Karena beratnya, bisa merusak atau
meruntuhkan atap bangunan.

Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu sebab bisa
merusak mesin.

C. Keselamatan dalam kehidupan sehari-hari


a. Kebakaran
Kebakaran biasanya disebabkan oleh hubungan listrik arus pendek,
ledakan tabung gas, kelalaian manusia yang lupa mematikan kompor selain
diakibatkan oleh kelalaian manusia kebakaran juga dapat disebabkan oleh
9

iklim yang ekstrim contonya di hutan sering terjadi kebakaran disebabkan


oleh cuaca yang sangat panas hal ini dapat mengancam keselamatan
manusia karena asap dari kebakaran hutan menyerang alat pernapasan
manusia .
Cara mencegah terjadi nya kebakaran :
Pastikan saluran arus listrik dalam keadaan baik
Cek legulator gas secara berkala untuk mamastikan kodisi legulator

dalam keadaan baik


Jangan membuang puntung rokok seambarangan.

b. Keselamatan di jalan raya


Para siswa yang berangkat dan pulang sekolah, pergi kemana saja,
maka perlu diberi pengetahuan bagaimana cara menghindarkan diri dari
bahaya kecelakaan lalu lintas.
Ada beberapa hal yang perlu diinget bagi keselamatan pejalan kaki, antara
lain :
Sebelum menyebrang, berhentilah dijalan raya, dan menengok kiri dan
kanan. Apabila tidak ada kendaraan, menyebranglah dengan segera dan
jangan menyebrang dengn santai.
Bila ada tempat penyebrangan jalan yang telah ditentukan (zebra
cross/jembatan penyebrangan) maka menyebranglah di tempat tersebut
atau menyebrang pada tempat yang ada petugasnya.
Menggunakan pakaian putih atau terang bila berjalan pada malam hari.
Berjalanlah pada sisi kanan.
Jangan menyebrang jalan di depan/belakang mobil diparkir
Apabila menyebrang di lampu lalu lintas, tunggulah sampai ada sinyal
lampu merah.
c. Bahaya kebisingan
Kebisingan atau suara terrebut biasanya mengakibatkan kerusakan
pada telingga. Gendang telingga bisa pecah bila tiba-tiba ada suara keras
yang mendadak dekat telinga kita.
Selain itu, suara bising yang terus-menerus, selain megganggu
pendengaran juga menggaggu konsentrasi

belajar siswa. Suara ledakan

yang ditimbulkkan oleh petir atau petasan juga menggangggu pendengaran.


Tutuplah telinga apabila mengetahui bahwaakan nada suara keras.
Dianjurkan agar pendirian pabrik jauh dari daerah persekolahan, agar
proses pembelajarran berjalan dengan baik.

10

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tujuan dari pendidikan keselamatan yaitu agar kita dapat mengetahui apa
penyebab-penyebab yang

dapat terjadi dikehidupan kita dan kita dapat mengetahui

langkah-langkah untuk terhindar dari berbagai bahaya yang dapat mengibatkan kerugian
bagi kehidupan kita dan orang lain.
Banyak penyebab-penyebab yang mengancam keselamatan manusia diantaranya
racun, namun yang paling berperan yaitu manusia yang karena kurangnya pengetahuan,
keterapilan dan kurang hati-hati. Namun kita dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan
tersebut.

11

DAFTAR PUSTAKA
www.fathur-net,blogspot.com
Susilawati Dewi. (2011). Pendidikan Kesehatan. Hand Out. PGSD Penjas. UPI Kampus
Sumdang.

12

Anda mungkin juga menyukai