Anda di halaman 1dari 2

Cirebon Raya, salah satu Wilayah Metropolitan yang sedang dan akan terus

berkembang di Provinsi Jawa Barat. Metropolitan Cirebon Raya meliputi,


Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, dan Kabupaten
Majalengka. Kota Cirebon termasuk sebagai pusat Metropolitan Cirebon Raya

Cirebon Raya bisa menjadi Metropolitan karena didukung sebagai daerah


atau Kota Sejarah, Kota Budaya, Kota Pariwisata yang bisa berkembang
menjadi daerah maju. Cirebon ke depan diharapkan bisa jadi kawasan yang
memadukan unsur budaya, unsur keagamaan, dan unsur modern.

Dalam konsep pengembangan CIREBON RAYA, yang termasuk wilayah pusat


pertumbuhan industri adalah kawasan peruntukan industri Kertajati dan
Ujungjaya (Kab. Majalengka) dan kawasan peruntukan industri Cirebon (Kab.
Cirebon). Wilayah yang menjadi potensi wilayah pendukung pusat
pertumbuhan industri adalah Kota Cirebon sebagai pusat pelayanan
perdagangan dan jasa pendukung, Kabupaten Indramayu sebagai kawasan
agrowisata dan wilayah penyangga, Kabupaten Majalengka sebagai pusat
penyedia layanan transportasi dan perumahan, Kabupaten Kuningan sebagai
kawasan pariwisata dan wilyah penyangga serta Kabupaten Sumedang
sebagai kawasan pariwisata dan pusat inovasi(FEJ 2014).

Berdasarkan data-data empiris, pada tahun 2010, Metropolitan Cirebon Raya


memiliki jumlah penduduk sebesar 1,58 juta jiwa di 29 kecamatan yang
terdapat di tiga Kabupaten/Kota (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan
Kabupaten Kuningan) dengan luas lahan terbangun sekitar 25%.

Berdasarkan proyeksi tahun 2015, 2020, 2025 dan 2040, jumlah penduduk di
Metropolitan Cirebon Raya akan meningkat dengan pesat, begitu pula dengan
luas wilayah urban dan suburbannya. Mulai tahun 2015, ciri metropolitan
telah beraglomerasi hingga ke Kabupaten Majalengka. Pada tahun 2040,
Metropolitan Cirebon Raya diprediksikan akan meluas hingga ke Kabupaten
Indramayu.

Peningkatan jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi masyarakat mendorong


peningkatan kebutuhan akan berbagai infrastruktur perkotaan. Seperti
infrastruktur transportasi, air bersih, persampahan, listrik dan energi,
telekomunikasi, dan infrastruktur pendukung lainnya. Infrastruktur
transportasi strategis seperti jalan tol, jalur kereta api, serta pelabuhan laut
dan udara juga menjadi semakin penting untuk diperhatikan, karena
ketersediaannya mampu memberikan akses penghubung yang lebih baik
antara Wilayah Metropolitan Cirebon Raya dengan wilayah lain di sekitarnya.

Fenomena metropolitan yang terjadi di Wilayah Cirebon Raya memberikan


peluang sekaligus tantangan tersendiri. Peluang : Wilayah Cirebon Raya
berperan sebagai penghela pembangunan ekonomi, kesejahteraan,
modernisasi dan keberlanjutan bagi seluruh masyarakat Jawa Barat.
Tantangan : memunculkan berbagai isu dan permasalahan, seperti misalnya
kemacetan, kurangnya ketersediaan
perumahan
bagi masyarakat,

pengelolaan persampahan dan air limbah, banjir, kerusakan lingkungan,


kriminalitas dan masalah-masalah lainnya yang segera membutuhkan solusi
pemecahan.

Anda mungkin juga menyukai