Ibroh
‘Aisyah bintu Bakr z belahan Jiwa Rasulullah e 55
Hampir Saja Aku Terperosok
59
Konsultasi
Berpakaian Tipis di Hadapan Suami 62
Hukum Memakai Perhiasan Emas Melingkar 63
Perawat Muslimah Bekerja di Rumah Sakit
64
Kesehatan Keluarga
5 Langkah Bekam (Hijamah) yang Efektif 67
Akhwat
2 Versi E-Book Gratis
Mutiara Ilmu
IMAN
Al-Ustadz Qomar Suadi
êq RJneø
Murjiah, mereka terdiri dari ti
ga kelompok: Iman adalah ha
nya yang terdapat dalam hati, yak
“Hai orang-orang yang beriman ruku’ ni pengetahuan hati saja. Ini ke
lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah yakinan kelompok Jahmiyyah. Ke
Tuhanmu dan berbuatlah kebajikan lompok yang lainnya mengatakan,
agar kamu mendapat kemenangan. iman adalah juga amalan hati.
Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah Iman hanya ucapan lisan. Mereka ada
dengan jihad yang sebenar-benarnya. lah pengikut kelompok Karramiyyah.
Dia telah memilih kamu dan Dia Iman hanya pembenaran dalam hati
sekali-kali tidak menjadikan untuk dan ucapan lisan. Mereka adalah kelom
kamu dalam agama suatu kesempitan. pok Murjiatul Fuqaha’.
(Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim.
Dia (Allah) telah menamai kamu Sumber bacaan:
sekalian orang-orang muslim dari da Ziyadatul Iman wa Nuqshanuhu karya
hulu, dan (begitu pula) dalam (Al Qur As-Syaikh Abdurrazzaq al Abbad -hafidza
’an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi
hullahu-
atas dirimu dan supaya kamu semua
menjadi saksi atas segenap manusia, http://www.asysyariah.com/print.php?id_
maka dirikanlah shalat, tunaikanlah online=64
Akhwat
4 Versi E-Book Gratis
Aqidah Islamiyah
ê;ã9~Ræ hw–fM gM
Syaikh Abdul Qadir Jailaniy, sembelih
hewan untuk Nyi Roro Kidul, lempar
sesajen ke lautan, potong sapi untuk
mayit di kala kematian, dan sederet “Sesungguhnya Allah tidak mengampuni
bentuk kesyirikan lainnya. dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan
Tragisnya lagi, kesyirikan-kesyi Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain
rikan seperti ini semakin laris dan ter syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
sebar di kalangan orang-orang jahil di barangsiapa yang mempersekutukan (se
kalangan kaum muslimin, akibat ban suatu) dengan Allah, maka sesungguhnya
tuan perusahaan pertelevisian dan ia telah tersesat sejauh-jauhnya”. (QS.
media massa lainnya demi meraup An-Nisaa’: 116).
dan menjarah keutamaan sebesar-be
sarnya, walapun harus merusak aqi Ahli Tafsir Negeri Yaman,
dah dan iman umat. Semua ini akan Muhammad bin Ali Asy-Syaukaniy
dipertanggungjawabkan oleh para pe ? berkata Fathul Qodir (1/717),
Akhwat
Versi E-Book Gratis 5
Aqidah Islamiyah
“Tak ada khilaf di antara kaum mus sebagian tempat, kesyirikan dila
limin bahwa seorang yang berbuat riskan oleh para kiyai pesantren
syir ik, jika ia mati di atas kesyirikan, sehingga masyarakat banyak yang
maka ia bukanlah termasuk orang ber tertipu. Sebab mereka menganggap
hak mendapatkan ampunan yang Allah bahwa jika suatu perbuatan dila
I anugrahkan kepada orang yang ti kukan oleh sang kiyai, maka tak
dak berbuat syirik sebagaimana yang mungkin salah. Padahal tidaklah
dituntut oleh kehendak-Nya”. demikian halnya; Sang kiyai bukan
Ayat ini menunjukkan betapa nabi yang ma’shum (terjaga) dari
besarnya dosa syirik ini, hingga Allah kesalahan dan kekeliruan. Sang
I tid ak mau mengampuninya. Pa kaan mereka terhadap sang kiyai
dahal Allah I memiliki ampunan ini adalah perangkap setan.
yang sangat luas, rahmat dan kasih Tersebarnya syubhat, dan pe
sayang yang paling sempurna; amat rangkap-perangkap setan di seke
mencintai hamba-hamba-Nya, me liling kita dalam usaha menyesatkan
lebihi cintanya seorang hamba ke kita dari tauhidullah (mengesakan
pada dirinya sendiri!! Sekalipun Allah I) adalah suatu perkara yang
demikian, Allah I tidak akan membuat kita perlu super hati-hati
mengampuni dosa pelaku kesyi dalam menjaga tauhid kita; kita
rikan. Kenapa? Karena mereka te harus takut jangan sampai TAUHID
lah berbuat zholim kepada Allah kita hilang, berganti SYIRIK. Oleh
I. Mereka tinggal di bumi Allah karena itu, Ibrahim pernah berdo’a
I, mereka makan dari rizki Allah kepada Allah U agar diselamatkan
I; mereka hidup dengan nikmat- dari menyembah dan mengibadahi
nikmat Allah I; Semua fasilitas-
ê k<äJmü oi
Ù ufeø kb]>< äji pü xäjeø oi än~fQ ãqN~Yü
êUo}=Z–beøø ûfQ äjti=1 ufeø lü ãqeä]
“Sesungguhnya orang yang memper
sekutukan Allah, maka pasti Allah akan
Akhwat
Versi E-Book Gratis 7
Aqidah Islamiyah
“Dan penduduk neraka memanggil riya’ (di depannya) ketika di dunia;
penduduk surga, tuangkanlah air kepada perhatikanlah, apakah kalian men
kami atau dari apa-apa yang Allah dapatkan pada mereka balasan”. [HR.
telah rezkikan kepada kalian. Penduduk Ahmad (5/428-429). Di-hasan-
surga berkata: “Sesungguhnya Allah kan oleh Al-Arna’uth dalam
telah mengharamkan keduanya bagi Takhrij Al-Musnad (no. 23680,
orang-orang yang kafir”. (QS.Al- 23681, & 23686)]
A’raf: 50 ).
Jika syirik kecil saja dikhawa
Mengingat sedemikian gawat tirkan oleh Nabi r berupa riya’
nya masalah syirik, maka kita ber (beribadah karena mencari perha
harap mud ah-mudahan Allah I tian), maka tentunya syirik besar
berkenan melindungi kita dari per lebih beliau takutkan, seperti ber
buatan syirik, baik yang nampak doa kepada penghuni kubur atau
maupun yang tersembunyi, dan kepada jin. Karenanya beliau r
<äneã
kutkan oleh Nabi kita, Muhammad
r menimpa umatnya. Beliau kha
watir jika umatnya tertimpa syirik
“Barangsiapa yang meninggal, sedang
kecil, bagaimana lagi jika yang
ia menyeru (berdoa) kepada sembahan
menimpa mereka adalah syirik be
selain Allah, maka ia akan masuk ne
sar yang merupakan kekafiran, bisa
raka ”. [HR. Al-Bukhoriy (4227)]
mengeluarkan manusia dari Islam.
Karenanya, beliau r bersabda, Berdo’a kepada selain Allah r ,
xä}=eã
hatlah segerombolan manusia yang
mendatangi Dukun Cilik, PONARI.
Mereka semua datang meminta
“Sesungguhnya sesuatu yang paling kesembuhan dari PONARI dari se
aku takutkan atas diri kalian adalah gala macam penyakit; seakan-akan
syir ik ashghor (kecil)”. Mereka (Para PONARI adalah tuhan selain Allah
sahabat) berkata, “Apa itu syirik kecil, r yang dapat menyembuhkan se
wahai Rasulullah?” Beliau bersab gala penyakit. Ketahuilah, hanya
da, “Riya’ (ingin diperhatikan saat Allah r yang menyembuhkan se
beramal). Allah U berfirman di hari mua penyakit, bukan makhluk.
kiamat saat Allah memberikan balas Karenanya, mintalah dan harap
an kepada manusia berdasarkan amal kesembuhan itu dari Allah U .
an-amalan mereka,“Pergilah kalian ke Janganlah kalian meminta dan
pada orang-orang yang kalian berbuat mengharap kesembuhan dan ber
Akhwat
8 Versi E-Book Gratis
Aqidah Islamiyah
kah dar i Ponari!!! Sebab itu ada
Ön.eã g58 äz~E ufeùæ !=F} v $äi oi
<äneã g58 äz~E ufeùæ !=F} $äi oi p
lah kesyirikan yang terlarang da
lam agama kita!!! Barangsiapa yang
meninggal dalam keadaan syir ik,
maka ia akan masuk neraka dalam “Barangsiapa yang mati dalam keada
keadaan kekal di dalamnya. Na’udzu an tidak mempersekutukan Allah de
billahi min dzalik. ngan sesuatu apapun, maka ia akan
masuk surga; barangsiapa yang me
Nabi r bersabda,
Akhwat
Versi E-Book Gratis 9
Manhaj Ahlussunnah
10 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Manhaj Ahlussunnah
XwAü (aslaf).”
dahulu). Jamak dari salaf adalah gunakan istilah Salaf dan mereka
inginkan dengannya makna Salaf
Masih banyak rujukan lain ten secara khusus.
tang makna salaf dari sisi bahasa Berkata Al-Bajury dalam Sya
yang ini dapat dilihat dalam Mauqif rah Jauharut Tauhid hal.111:
Ibnu Taimiyyah minal ‘asya’irah “Yang dimaksud dengan salaf ada
jilid 1 hal.21. lah orang-orang yang terdahulu
Jadi arti Salaf secara bahasa dari para Nabi dan para shahabat
adalah yang terdahulu, yang awal dan orang-orang yang mengikuti
dan yang pertama. Mereka dina mereka”.
makan Salaf karena mereka adalah Berkata Al-Qolasyany dalam
generasi pertama dar i ummat Is Tahrirul Maqolah Syarah Ar-Risa
lam. lah: “As-Salaf Ash-Sholeh yaitu ge
nerasi pertama yang mapan di atas
Definisi Salaf secara Istilah ilmu, yang mengikuti petunjuk
Istilah Salaf dikalangan para Nabi r lagi menjaga sunnah-sun
‘ulama mempunyai dua makna; se nah beliau. Allah I memilih mere
cara khusus dan secara umum. ka untuk bersahabat dengan Nabi-
Pertama: Makna Salaf secara Nya dan memilih mereka untuk
khusus adalah generasi permulaan menegakkan agama-Nya dan me
ummat Islam dari kalangan para reka itulah yang diridhoi oleh para
shahabat, Tabi’in (mur id-murid para Imam ummat (Islam) dan mereka
Shahabat), Tabi’ut Tabi’in (murid- berjihad di jalan Allah I dengan
sebenar-benar jihad dan mereka
mur id para Tabi’in) dalam tiga masa
mencurahkan (seluruh kemampuan
yang mendapatkan kemulian dan
mereka) dalam menasehati ummat
keutamaan dalam hadits mutawatir dan memberi manfaat kepada me
yang diriwayatkan oleh Imam reka dan mereka menyerahkan di
Bukhary, Muslim dan lain-lainnya ri-diri mereka dalam menggapai ke
ktmqf} o};eø
Dan berkata Al-Ghazaly mem
berikan pengertian terhadap kata
As-Salaf dalam Iljamul ‘Awwam
‘An ‘ilmil Kalam hal.62: “Yang saya
“Sebaik-baik manusia adalah gene
maksudkan dengan salaf adalah
rasiku kemudian generasi setelahnya madzhabnya para shahabat dan
kemudian generasi setelahnya.” Tabi’in”. (Lihat Limadza Ikhtartu
Makna khusus inilah yang di Al-Manhaj As-Salafy hal.31 dan
inginkan oleh banyak ‘ulama ketika Bashoir Dzawisy Syaraf Bimar
mengg unakan kalimat Salaf dan wiyati Manhaj As-Salaf hal. 18-
saya akan menyebutkan beberapa 19.)
Akhwat
Versi E-Book Gratis 11
Manhaj Ahlussunnah
12 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Manhaj Ahlussunnah
14 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Manhaj Ahlussunnah
bin Sufyan Al-Fasawy ? menghina ilmu kalam (ilmu mantik) dan tidak
‘Utsman bin ‘Affan y: “Kisah ini pula ilmu jidal (ilmu debat) dan be
terputus, Wallahu A’lam. Dan saya liau tidak pernah mendalami ilmu
tidak mengetahui Ya’qub Al-Fasawy tersebut, bahkan beliau adalah se
kecuali beliau itu adalah seorang orang salafy.” Baca Siyar A’lam
Salafy, dan beliau telah mengarang An-Nubala` jilid 16 hal.457.
sebuah kitab kecil tentang As- Dan dalam Tadzkirah Al-
Sunnah”. Huffazh jilid 4 hal.1431 dalam bio
Dan dalam biografi ‘Utsman grafi Ibnu Ash-Sholah ?, berkata
bin Jarzad beliau berkata: “Untuk Imam Adz-Dzahaby ?: “Dan beliau
menjadi seorang Muhaddits (ahli adalah seorang Salafy yang baik
hadits) diperlukan lima perkara, aqidahnya.” Dan lihat: Thobaqot
kalau satu perkara tidak terpenuhi Al-Huffazh jilid 2 hal.503 dan
maka itu adalah suatu kekurangan. Siyar A’lam An-Nubala` jilid 23
Dia memerlukan: Aqal yang baik, hal.142.
agama yang baik, dhobth (hafalan Dalam biografi Imam Abul
yang kuat), kecerdikan dalam bi ‘Abbas Ahmad bin ‘Isa bin ‘Abdullah
dang hadits serta dikenal darinya bin Ahmad bin Muhammad bin Qu
sifat amanah”. damah Al-Maqdasy ?, Imam Adz-
Kemudian Adz-Dzahaby ? me Dzahaby ? berkata: “Beliau adalah
ngomentari perkataan tersebut, be seorang yang terpercaya, tsabt (ku
liau berkata: “Amanah merupakan at hafalannya), pandai, seorang Sa
bag ian dari agama dan hafalan lafy….” Baca Siyar A’lam An-Nuba
bisa masuk kepada kecerdikan. la` jilid 23 hal.18.
Adapun yang dibutuhkan oleh se Dan dalam Biografi Abul
orang hafizh (penghafal hadits) Muzhoffar Ibnu Hubairah ?, Imam
adalah: Dia harus seorang yang Adz-Dzahaby ? berkata: “Dia
bertaqwa, pintar, ahli nahwu dan adalah seorang yang mengetahui
bahasa, bersih hatinya, senantiasa madzhab dan bahasa arab dan ilmu
bersemangat, seorang salafy, cu ‘arudh, seorang salafy, atsary.” Baca
kup bagi dia menulis dengan ta Siyar A’lam An-Nubala` jilid 20
ngannya sendiri 200 jilid buku ha hal.426.
dits dan memiliki 500 jilid buku
Berkata Imam Adz-Dzahaby
yang dijadikan pegangan dan tidak
? dalam biografi Imam Az-Zabidy
putus semangat dalam menuntut
?: “Dia adalah seorang Hanafy,
ilmu sampai dia meninggal dengan
Salafy.” Baca Siyar A’lam An-Nu
niat yang ikhlas dan dengan sikap
bala` jilid 20 hal.316.
rendah diri. Kalau tid ak memenuhi
syarat-syarat ini maka janganlah Dan dalam Biografi Musa
kamu berharap.” Lihat dalam Siyar bin Ibrahim Al-Ba’labakky ?,
A’lam An-Nubala` jilid 13 hal.280. Imam Adz-Dzahaby ? berkata:
Dan Adz-Dzahaby ? berkata “Dan demikian pula beliau seorang
tentang Imam Ad-Daraquthny ?: perendah hati, seorang Salafy.”
“Beliau adalah orang yang tidak Lihat: Mu’jamul Muhadditsin hal.
akan pernah ikut serta mempelajari 283.
Akhwat
Versi E-Book Gratis 15
Manhaj Ahlussunnah
ce;a ks p
yang beragama, orang yang sangat
baik, seorang Salafy.” Lihat: Mu’jam
Asy-Syuyukh jilid 2 hal.280 (dinukil “Terus menerus ada sekelompok dari
dari Al-Ajwibah Al-Mufidah hal.18). ummatku yang mereka tetap nampak di
Berkata Al-Hafizh Ibnu Ha atas kebenaran, tidak membahayakan
jar Al-Asqolany ? dalam Lisanul mereka orang mencerca mereka sampai
Mizan Jilid 5 hal.348 dalam bio datang ketentuan Allah (hari kiamat)
grafi Muhammad bin Qasim bin dan mereka dalam keadaan seperti itu.”
Sufyan Abu Ishaq ?: “Dan Ia adalah
Maka para ‘ulama salaf waktu itu
Seorang yang bermadzhab Salafy.”
yang merupakan orang-orang yang
berada di atas kebenaran dan yang
Penamaan-Penamaan Lain Ahlus
paling memahami aqidah yang benar
Sunnah Wal Jama’ah
dan tuntunan syari’at Islam yang di
Sebelum terjadi fitnah bid’ah bawa oleh Rasulullah I yang murni
perpecahan dan perselisihan da yang belum ternodai oleh kotoran
lam ummat ini, ummat Islam ti bid’ah dan kesesatan, mulailah mere
dak dikenal kecuali dengan nama
ka menampakkan penamaan-pena
Islam dan kaum muslimin, ke
maan syari’at diambil dari Islam guna
mudian setelah terjadinya perpe
membedakan pengikut kebenaran da
cahan dan munculnya golongan-
golongan sesat yang mana setiap ri golongan-golongan sesat tersebut.
golongan menyerukan dan mem Berkata Imam Muhammad bin
kt*}91 95Ò} wY
Allah I Maha Bijaksana dan Maha
Menjaga agama-Nya. Dialah Allah
16 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Manhaj Ahlussunnah
nyebutkan dua hadits tentang per takan oleh Syaikhul Islam Ibnu
pecahan ummat: “Dua hadits ini Taimiyah ? dalam Iqtidho` Ash-
dan hadits-hadits yang semakna Shirath Al-Mustaqim 1/69, Imam
dengannya menunjukkan bahwa ti As-Suyuthy ? dalam Al-Azhar Al-
dak ada yang selamat kecuali satu Mutanatsirah hal. 216 dan dalam
golongan dari tujuh puluh tiga go Tadrib Ar-Rawi, Al Kattany ?
longan, dan adapun golongan-go dalam Nazhom Al-Mutanatsirah
longan yang lain di Neraka, (se hal.93 dan Az-Zabidy ? dalam
hingga) mengharuskan setiap mus Laqthul `Ala`i hal.68-71. Lihat:
lim mencari Al-Firqoh An-Najiyah Bashoir Dzawisy Syaraf Bimarwi
sehingga teratur menjalaninya dan yati Manhaj As-Salaf.
mengambil agamanya darinya.” Li
Berkata Imam Bukhary ? ten
hat Riyadhul Jannah Fir Roddi
tang Ath-Thoifah Al-Manshuroh: “Me
‘Ala A’da`is Sunnah hal.22.
reka adalah para ‘ulama”.
Berkata Imam Ahmad ?: “Ka
2. ATH-THOIFAH AL MANSHUROH
lau mereka bukan Ahli Hadits saya
Ath-Thoifah Al-Manshuroh arti tid ak tahu siapa mereka.”
nya kelompok yang mendapatkan Al-Qodhi Iyadh ? mengomen
pertolongan. Penamaan ini berd a tari perkataan Imam Ahmad ?
ce;a ks p
Lihat: Mauqif Ahlus Sunnah Wal
Jama’ah 1/59-62.
Berkata Syaikhul Islam Ibnu
“Terus menerus ada sekelompok dari Taimiyah ? dalam Muqoddimah
ummatku yang mereka tetap nampak di Al ‘Aqidah Al Washitiyah: “Amma
atas kebenaran, tidak membahayakan ba’du; Ini adalah i’tiqod (keyakinan)
mereka orang mencerca mereka sam Al Firqoh An-Najiyah, (Ath-Thoifah) Al-
pai datang ketentuan Allah (hari Manshuroh sampai bangkitnya hari
kiamat) dan mereka dalam keadaan kiamat, (mereka) Ahlus Sunnah.”
seperti itu.” Dikeluarkan oleh Mus Dan di akhir Al ‘Aqidah Al
lim dari hadits Tsauban dan se Washitiyah ketika memberikan
makna dengannya diriwayatkan definisi tentang Ahlus Sunnah,
oleh Bukhary dan Muslim dari ha beliau ? berkata: “Dan mereka
dits Mughiroh bin Syu’bah dan adalah Ath-Thoifah Al-Manshuroh
Mu’awiyah dan diriwayatkan oleh yang Nabi e bersabda tentang
Muslim dari Jabir bin ‘Abdillah. mereka: “Terus menerus sekelom
Dan hadits ini merupakan hadits pok dari ummatku diatas kebenaran
mutawatir sebagaimana yang dika manshuroh (tertolong) tidak memba
18 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Manhaj Ahlussunnah
hayakan mereka orang yang menye ‘ulama Salaf Ahlul Hadits. Hal ini di
lisihi dan mencerca mereka sampai ha tafsirkan oleh banyak Imam seperti
ri kiamat” mudah-mudahan Allah ‘Abdullah bin Mubarak ?, ‘Ali bin
I menjadikan kita bagian dari me Madiny ?, Ahmad bin Hambal ?,
reka dan tidak memalingkan hati- Bukhary ?, Al-Hakim ? dan lain-
hati kita setelah mendapatkan pe lainnya. Perkataan-perkataan para
tunjuk.” Lihat: Bashoir Dzawisy ‘ulama tersebut diuraikan dengan
Syaraf Bimarwiyati Manhaj As- panjang lebar oleh Syaikh Robi’
Salaf hal. 97-110. bin Hady Al-Madkhaly dan juga
Syaikh Al-Albany ? dalam Silsilah
3. AHLUL HADITS Al-Ahadits Ash-Shohihah hadits
Ahlul Hadits dikenal juga dengan no.270.
Ashhabul hadits atau Ashhabul Atsar. Lihat: Haqiqitul Bid’ah 1/269-
Ahlul hadits artinya orang yang 272, Mauqif Ibnu Taymiyah 1/32-
mengikuti hadits Rasulullah e. 34, Ahlul Hadits Wa Ath-Thoifah
Dan istilah Ahlul hadits ini juga Al-Manshurah An-Najiyah, Lima
merupakan salah satu nama dan dza Ikhtartu Al-Manhaj As-Sa
kriteria Salafiyah atau Ahlus Sunnah lafy, Bashoir Dzawisy Syaraf Bi
Wal Jama’ah atau Ath-Thoifah Al- marwiyati Manhaj As-Salaf dan
Manshurah. Al-Intishor Li Ashhabil Hadits
Berkata Ibnul Jauzi ?: “Tidak karya Muhammad ‘Umar Ba Zamul.
ada keraguan bahwa Ahlun Naql Wal
Atsar (Ahlul Hadits) yang mengikuti 4. AL-GHURABA’
jejak-jejak Rasulullah e mereka Al-Ghuraba` artinya orang-orang
di atas jalan yang belum terjadi yang asing. Asal penyifatan ini adalah
bid’ah.” sabda Rasulullah e dalam hadits Abu
Berkata Al-Khathib Al-Bagh Hurairah t riwayat Muslim No.145:
xäæ=Vfe )qËY
labil Hadits hal.223: “Dan sung
guh (Allah I) Rabbul ‘alamin telah
menjadikan Ath-Thoifah Al-Man
shurah sebagai penjaga agama dan
“Islam mulai muncul dalam keadaan
telah dipalingkan dari mereka ma
asing dan akan kembali asing seba
kar orang-orang yang keras kepala
karena mereka berpegang teguh gaimana awal munculnya maka ber
dengan syari’at (Islam) yang kokoh untunglah orang-orang asing itu”.
dan mereka mengikuti jejak para Dan hadits ini adalah hadits yang
mutawatir.
shahabat dan tabi’in.”
Berkata Imam Al-Ajurry ? da
Dan telah sepakat perkataan
lam Sifatil Ghuraba` Minal Mu’
para ‘ulama Ahlus Sunnah Wal Jama’ah minin hal.25: “Dan perkataan
bahwa yang dimaksud dengan Ath- (Nabi e) “Dan akan kembali
Thoifah Al-Manshurah adalah para asing” maknanya Wallahu A’lam se
Akhwat
Versi E-Book Gratis 19
Manhaj Ahlussunnah
sungg uhnya hawa nafsu yang me al-Ghuraba` di akhir zaman yang
nyesatkan akan menjadi banyak tersebut dalam hadits-hadits ini.…”
sehingga banyak dari manusia Demikianlah penamaan-pena
tersesat karenanya dan akan tetap
maan syari’at bagi pengikut Al-
ada Ahlul Haq yang berjalan diatas
syari’at islam dalam keadaan asing Qur`an dan Sunnah Rasulullah e
di mata manusia, tidakkah kalian sesuai dengan pemahaman para
mendengar perkataan Nabi e: ‘ulama salaf, yang apabila dipahami
“Akan terpecah ummatku menjadi dengan baik akan menambah keya
73 golongan semuanya masuk nera kinan akan wajibnya mengikuti ja
ka kecuali satu, maka dikatakan sia lan para ‘ulama salaf dan kebenaran
pa mereka yang tertolong itu? Maka jalan mereka serta keber untungan
kata Rasulullah e: “Apa-apa yang orang-orang yang mengikuti jalan
saya dan para shahabatku berada di mereka.
atasnya pada hari ini.””
Berkata Imam Ibnu Rajab ? da Cukuplah sebagai satu keisti
lam Kasyful Kurbah fi washfi hali mewaan yang para salafiyun ber
Ahlil Ghurbah hal 22-27: “Adapun bangga dengannya bahwa pena
fitnah syubhat (kerancuan-keran maan-penamaan ini semuanya
cuan) dan pengikut hawa nafsu dari Islam dan menggambarkan
yang menyesatkan sehingga hal ter Islam hakiki yang dibawa oleh Ra
sebut menyebabkan terpecahnya sulullah e dan tentunya hal ini
Ahlul Qiblah (kaum muslimin) dan sangat membedakan salafiyun dari
menjadilah mereka berkelompok- ahlu bid’ah yang bernama atau di
kelompok, sebagian dari mereka namakan dengan penamaan-pe
mengkafirkan yang lainnya dan me namaan yang hanya sekedar me
reka menjadi saling bermusuhan, nampakkan bid’ah, pimpinan atau
bergolong-golongan dan berpartai- kelompok mereka seperti Tablighy
partai setelah mereka dulunya se nisbah kepada Jama’ah Tabligh
bagai saudara dan hati-hati mereka yang didirikan oleh Muhammad
diatas hati satu orang (Rasulullah Ilyas, Ikhwany nisbah kepada ge
e) sehingga tidak akan selamat rakan Ikhwanul Muslimin yang
dar i kelompok-kelompok tersebut dipelopori oleh Hasan Al-Banna,
kecuali satu golongan yang selamat. Surury nisbah kepada kelompok atau
Mereka inilah yang disebut dalam pemikiran Muhammad Surur Zainal
sabda Rasulullah e: “Terus menerus ‘Abidin, Jahmy nisbah kepada Jahm
ada diantara ummatku satu kelompok bin Sofwan pembawa bendera bid’ah
yang menampakkan kebenaran, tidak keyakinan bahwa Al-Qur`an adalah
mencelakakan mereka orang-orang makhluk. Mu’tazily nisbah kepada
yang menghinakan dan membenci me kelompok pimpinan ‘Atho` bin Washil
reka sampai datang ketetapan Allah I yang menyendiri dari halaqah Hasan
(hari kiamat) dan mereka tetap dalam Al-Bashry. Asy’ary nisbah kepada pe
keadaan tersebut.” Mereka inilah mikiran Abu Hasan Al-Asy’ary yang
20 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Manhaj Ahlussunnah
kemudian beliau bertobat dari pe sesat, dan sebagai bantahan ter
mikiran sesatnya. Syi’iy nisbah kepada hadap bid’ah dan kesesatan mereka.
kelompok Syi’ah yang mengaku men Lima: Ikatan wala’ (loyalitas)
cintai keluarga Nabi e, dan masih dan baro’ (kebencian, permusuhan)
ada ratusan penamaan lain, sa bagi orang-orang yang bernama de
ngat meletihkan untuk menyebut ngan penamaan ini, hanyalah ikat
kan dan menguraikan selur uh pe an wala’ dan baro’ di atas Islam (Al-
namaan tersebut, maka nampaklah Qur`an dan Sunnah) bukan ikatan
dengan jelas bahwa penamaan Sa wala’ dan baro’ karena seorang
lafiyun-Ahlus Sunnah Wal Jama’ah- tokoh, pemimpin, kelompok, orga
Ath-Thoifah Al-Manshurah-Al-Firqoh nisasi dan lain-lainnya.
An-Najiyah-Ahlul Hadits adalah sa Enam: Tidak ada fanatisme
ngat berbeda dengan penamaan- bagi orang-orang yang memakai
penamaan yang dipakai oleh golong penamaan-penamaan ini kecuali
an-golongan yang menyimpang dari kepada Rasulullah e karena pe
beberapa sisi: mimpin dan panutan mereka ha
Satu: Penamaan-penamaan sya nyalah satu yaitu Rasulullah e,
ri’at ini adalah nisbah kepada generasi berbeda dengan orang-orang yang
awal ummat Islam yang berada di menisbahkan dirinya ke penamaan-
atas tuntunan Rasulullah e, maka penamaan bid’ah fanatismenya un
penamaan ini akan mencakup seluruh tuk golongan, kelompok/pemim
ummat pada setiap zaman yang ber pin.
jalan sesuai dengan jalan generasi Tujuh: Penamaan-penamaan
awal tersebut baik dalam mengambil ini sama sekali tidak akan menjeru
ilmu atau dalam pemahaman atau muskan ke dalam suatu bid’ah,
dalam berdakwah dan lain-lainnya. maksiat maupun fanatisme kepada
Dua: Kandungan dari pena seseorang atau kelompok dan lain-
maan-penamaan syari’at ini hanya lainnya.
lah menunjukkan tuntunan Islam
yang murni yaitu Al-Qur`an dan Lihat: Hukmul Intima` hal 31-
sunnah Rasulullah e tanpa ada pe 37 dan Mauqif Ahlus Sunnah wal
nambahan atau pengurangan se Jama’ah 1/46-47.
dikit pun.
Tiga: Penamaan-penamaan ini Wallahu Ta’ala A’lam.
mempunyai asal dalil dari sunnah
Sumber: http://www.an-nashihah.
Rasulullah e.
com/index.php?mod=article&cat=Ma
Empat: Penamaan-penamaan nhaj&article=29
tersebut hanyalah muncul untuk
membed akan antara pengikut ke
benaran dari jalan para pengekor
hawa nafsu dan golongan-golongan
Akhwat
Versi E-Book Gratis 21
Kajian Utama Tarbiyatunnisa’
S
egala puji bagi Allah kita alami sekarang ini, agar kita
I,Rabb semesta alam. mengoreksi diri dan memperbaiki
Shalawat dan salam kesalahan.
semoga tercurah kepada
Pertama, dosa-dosa dan ke
Nabi termulia e, pemuka para rasul.
maksiatan tidak diragukan lagi bah
Aku bersaksi bahwasanya tiada se
wa dosa dan kemaksiatan termasuk
sembahan yang berhak diibadahi ke
sebab terbesar yang menyampaikan
cuali Allah I dan aku bersaksi bah
umat terdahulu pada kebinasaan.
wa Muhammad eadalah hamba dan
utusannya. Ali y berkata: “Tidaklah turun bala
(siksaan) kecuali karena dosa, dan
Saudariku muslimah …
bala tersebut tidak akan diangkat
Ketahuilah, kesulitan yang me kecuali dengan taubat.”
nimpa umat Islam saat ini mer u
pakan adzab dari Allah I . Adzab Ketika bala menimpa suatu
tersebut tidaklah turun kecuali kaum, tak ada satupun usaha ma
disebabkan dosa-dosa para hamba, nusia yang mampu menahannya,
yang dengan itu diharapkan mereka meski ada orang-orang shalih ada
mau bertaubat kepada Rabb mereka diantara mereka, adzab tetap me
dan mau kembali kepada-Nya. Da liputi. Sebagaimana ucapan Zainab
lam tulisan ringkas ini kami ingin z kepada Nabi e: “Apakah kita
menjelaskan sebagian sebab yang akan dibinasakan sedangkan ada
menyampaikan kita pada apa yang
Saudariku...
Sampai Kapan Kau
Terlena?
22 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Tarbiyatunnisa’
orang-orang shalih diantara kita?”
Kajian Utama
mat-nikmat Allah, karena itu Allah
Nabi ebersabda: “Ya, apabila telah menimpakan kepada mereka kela
banyak kejelekan.” (HR. Bukhari paran dan ketakutan disebabkan
apa yang mereka perbuat.” (QS. An-
no. 7059 dan Muslim no. 2880)
Nahl:112)
Pada umat ini pun ada orang- Maka perhatikanlah kelem
orang shalih, akan tetapi banyak butan sifat Allah I dan perhatikan
pula tersebar kejelekan. Oleh kare bagaimana Allah Imengubah ke
na itu hendaknya orang-orang yang adaan mereka. Semua itu disebab
memiliki akal menjauhi dosa-do kan dosa dan kemaksiatan hamba.
sa dan kemaksiatan agar Allah I Kedua, lemahnya ketakwaan.
tidak memasukkan dirinya ke da Ketahuilah wahai Saudariku, se
moga Allah I merahmatimu. Le
lam adzab-Nya yang pedih dan ti
mahnya takwa dalam hati juga
dak menghadapkan dirinya kepada merupakan sebab yang mengan
kemurkaan Allah I. tarkan kepada kebinasaan dan
Berapa banyak penduduk negeri hilangnya kenikmatan serta ber
yang berada dalam keamanan dan ubahnya keadaan yang paling ba
ketenangan, mereka diberi nikmat ik menjadi yang paling buruk. Le
dengan makmurnya kehidupan ke mahnya takwa termasuk sebab da
mudian Allah Imembinasakan dan tangnya murka Allah I.
mengubah kead aan mereka. Allah Dia yang Maha Suci berfirman:
ÖnzjËi Öniãx #mäa Ö}=] w*i ufeø å=Mp “Jikalau sekiranya penduduk ne
êLlqR-=} ktfRe
hadap adzab-Nya yang pedih.
Namun sungguh mengherankan,
ada orang yang menampakkan ke
“Telah nampak kerusakan di darat dan maksiatan di hadapan Allah I
di laut disebabkan perbuatan tangan secara terang-terangan. Sungguh
manusia, agar Allah menimpakan mengherankan, ia terus-menerus
kepada mereka sebagian dari akibat melakukan dosa besar dan kemak
perbuatan mereka agar mereka mau siatan. Tidaklah ia meninggalkan
kembali.” satu dosa kecuali telah melakukan
dosa yang lain.
Bila Allah Iingin membina
Sungguh mengherankan, wa
sakan suatu kaum, Allah jadikan
nita yang keluar dalam keadaan
orang-orang yang paling jahat dian
tidak berpakaian kecuali hanya se
tara mereka bertambah kefasikan
kedar menutup separuh badannya,
dan kerusakkannya kemudian me
kemudian ia pergi ke pasar dan me-
reka menyebarkan kerusakkan itu
dan menyeru manusia untuk mela nimbulkan fitnah di hati ham
kukannya. Saat itulah turun adzab, ba-hamba Allah I. Betapa meng
sebagaimana firman Allah I: herankan orang yang lalai padahal
ê3ãRi9%
aman dari makar Allah I!!
Apakah mereka belum pernah
mendengar firman Allah I:
24 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Kajian UtamaTarbiyatunnisa’
ksp ä&–~æ änAýæ kt~%ý} lü ú=^eø gsü oiýYü Allah I tidak akan mendzalimi
*lp=B–>ø
Fushilat: 46)
Sebab turunnya adzab kepada
“Maka apakah penduduk negeri-ne manusia adalah akibat ulah mereka
geri itu merasa aman dari datang sendiri, sebagai buah dari amalan
mereka. Allah Iberfirman:
26 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Untukmu Tarbiyatunnisa’
Wahai
Kaum Hawa
P
ara pembaca, mudah-mu pada periode (waktu) tertentu.
dahan Allah I membe Terjadi perbedaan pendapat
rikan keberkahan pada dikalangan para ulama apakah ada
kita semua, adalah merupakan sua batasan umur tertentu pada pemu
tu ketetapan dari Allah I ketika laan haid dan batasan umur berhenti
Allah I telah menetapkan bagi dari masa haid (menopause). Na
kaum hawa untuk mengalami apa mun yang benar dalam masalah ini
yang dinamakan haid (menstruasi). bahwa tidak ada batasan umur ter
Pasti setiap wanita akan mengalami tentu untuk seorang wanita mulai
masa haid sebagai salah satu tanda haid dan tidak mengalami haid lagi.
dari baligh baginya. Hal ini berdasarkan keumuman
Maka pada pembahasan kali dalil pada surat Al Baqarah ayat ke-
ini akan kami sajikan untuk anda 222 (artinya):
äz~E
mana hadits yang diriwayatkan
oleh Abu Dawud dan An Nasa’i
dari shahabiyyah Fatimah Bintu
Abi Hubais z ketika Rasulullah “Kami tidak menganggap warna ke
e bersabda kepadanya: “Adapun kuning-kuningan dan keruh sedikit
darah haid, maka berwarna hitam pun setelah suci sebagai haid.”
yang dikenal…”
Beberapa Keadaan Wanita
2. Memiliki bau yang tidak sedap, Haid
sebagaimana dijelaskan pada hadits
1. Wanita yang mengetahui kebia
X=R}
di atas dengan lafazh:
saan waktu-waktu datangnya haid.
Wanita jenis ini menjalankan haid
nya sesuai dengan bilangan hari
3. Kekuning-kuningan dan keruh. yang biasa dialaminya. Hal ini ber
Hal ini berdasarkan hadits yang dasarkan hadits yang diriwayatkan
diriwayatkan Malik ketika ibu dari oleh Muslim dari shahabiyyah
Alqamah Bin Abi Alqamah y ber Ummu Habibbah bintu Jahsyin z
kata: “Para wanita diutus kepada ketika Rasulullah e berkata kepa
éfI p éfB&Uã k)
(wad ah kecil) yang di dalamnya ter
dapat kursuf (pembalut) yang ter
dapat warna kekuning-kuningan
bekas darah haid, mereka bertanya “Berdiamlah sebagaimana kebiasaan
tentang shalat, maka ‘Aisyah z haid menahanmu, kemudian mandi
menjawab: “Janganlah kalian sha dan shalatlah.”
lat sampai kalian melihat pem
2. Wanita yang tidak mengetahui
balut tadi berwarna putih yang di
dan tidak mempunyai kebiasaan
inginkan dengan itu telah suci dari
waktu-waktu haidnya namun bisa
haid.”
membedakan darah yang keluar
Namun cairan keruh dan ke apakah darah haid atau bukan.
kuning-kuningan tidaklah menun Maka dia menjalankan haid ketika
jukkan seorang wanita haid kecuali mengetahui bahwa yang keluar
pada hari-hari yang memang se adalah darah haid. Hal ini berda
dang haid. Adapun jika keluar sela sarkan hadits yang diriwayatkan
in pada hari-hari haid, maka tid ak oleh Abu Dawud ? dan An Nasa’i
dianggap haid, sebagaimana dalam ? dar i shahabiyyah Fatimah Bintu
hadits Ummu ‘Atiyah zyang di Abi Hubais zketika Rasulullah e
28 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Kajian Utama Tarbiyatunnisa’
berkata kepadanya: kemudian mandilah. Apabila kamu
30 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Kajian Utama Tarbiyatunnisa’
lah kamu ceraikan mereka mendapati Namun dibolehkan bagi wanita
masa ‘iddahnya (yang wajar).” haid untuk melafazhkan atau mem
baca ayat-ayat Al Qur’an, wallahu
Yakni ketika mereka suci dan
a’lam.
belum digauli. Dan juga Rasulullah
e pernah memerintahkan orang
6. Bagi wanita haid dilarang un
yang menceraikan istrinya yang se
tuk thawaf di Ka’bah. Hal ini ber
dang haid untuk rujuk, kemudian
dasarkan hadits Aisyah zyang
menceraikannya kembali ketika is
diriwayatkan oleh Al Bukhari dan
trinya suci apabila dia kehendaki.
Muslim V, Rasulullah e bersabda:
5. Hukum menyentuh Al Qur’an “Kerjakan apa yang dikerjakan orang
bag i wanita haid. Terjadi perbedaan yang berhaji selain engkau thawaf di
pendapat dikalangan ulama’ ten Bait (Ka’bah).”
tang hal ini. Namun pendapat yang
benar insya Allah I adalah tidak 7. Dibolehkan bagi wanita haid masuk
bolehnya wanita haid untuk me ke masjid apabila ada kepentingan
nyentuh Al Qur’an. Ini adalah pen yang mendesak tanpa ditinggal/di
dapat mayoritas ulama, dan juga dalam masjid. Dalam hadits yang
pend apat Asy Syaikh Shalih Al diriwayatkan Muslim ? ketika
Fauzan, Asy Syaikh Muhammad Bin Aisyah zberkata: “Rasulullah e
Shalih Al Utsaimin ? serta ulama pernah memerintahkan aku un
yang lainnya. Dalil dari pendapat tuk mengambil khumrah (sejenis
ini: sajadah) di dalam masjid, kemudian
aku berkata: “Aku sedang haid”,
1). Firman Allah Idalam surat Al maka Rasulullah e bersabda: “Am
Waqi’ah ayat ke-79 (artinya): bilah khumrah tersebut karena haid
ê rlp=tËjeø vü puBj} v
itu tidak berada pada tanganmu.”
Kapan dibolehkan untuk men
“Tidaklah menyentuhnya (Al Qur’an) datangi istri yang telah ber
kecuali orang-orang yang suci.” henti haid
Terjadi perbedaan pendapat di
2). Hadits ‘Amr Bin Hazm y yang kalangan para ulama tentang per
dir iwayatkan oleh Al Imam Malik masalahan ini. Diantara mereka
?, Rasulullah e bersabda: “Tidak ada yang berpendapat bolehnya di
lah seseorang menyentuh Al Qur gauli ketika darah telah berhenti
’an kecuali dia dalam keadaan suci.” walaupun belum mandi besar serta
Dalam riwayat At Thabarani dan beberapa rincian lainnya. Namun
juga Ad Daruquthni V, Rasulullah sebagian yang lain mensyaratkan
e bersabda: “Janganlah engkau bolehnya digauli ketika darah telah
menyentuh al qur’an kecuali engkau berhenti dan telah mandi besar.
dalam keadaan suci.” Maka yang benar, wallahu a’lam,
Akhwat
Versi E-Book Gratis 31
Tarbiyatunnisa’
Kajian Utama
adalah pendapat yang kedua. Hal menggaulinya sampai wanita tersebut
ini berdasarkan firman Allah I mandi besar apabila dia mampu
dalam surat Al Baqarah ayat ke-222 mandi. Apabila tidak mampu mandi,
l=tË} û&1osqæ=^% v p
(artinya): maka bertayammum, sebagaimana
pendapat jumhur ‘ulama seperti Al
Imam Malik, Al Imam Ahmad dan Al
Imam Asy Syafi’i V.
“Dan janganlah kalian mendekati
Demikianlah sekelumit pemba
mereka sampai mereka suci.”
l=tË} û&1
hasan tentang haid. Mudah-mu
dahan dengan ini kita bisa men
jalankan ibadah di atas bimbingan
ilmu dan bukan di atas bimbingan
maksudnya adalah terhentinya da
hawa nafsu dan perasaan belaka.
rah dan telah mandi besar. Al Imam
Allahul Musta’an
Mujahid berkata: “Ayat ini juga te
lah ditafsirkan oleh Ibnu Abbas C Wallahu a’lam bishshawab
semakna dengan tafsir Mujahid t
di atas.” h t t p : / / w w w. a s s a l a f y. o r g /
Di dalam Majmu’ Fatawa (21/624) mahad/?p=266&print=1
disebutkan: “Adapun wanita yang
haid apabila telah berhenti darahnya,
maka tidak boleh suaminya untuk
32 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Pernikahan
Keluarga &
Pentingnya Ilmu
dalam Pernikahan
Oleh: Ummu Ishaq Zulfa Husein & Ida
34 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Pernikahan
Keluarga &
siapan apa-apa dalam langkahnya Pentingnya Ilmu
menuju nikah. Bahkan ada problem Menuntut ilmu wajib bagi setiap
rumah tangga yang lebih parah lagi muslim. Hal ini sesuai dengan hadits
akibat dari pernikahan yang tanpa Rasulullah e yang diriwayatkan
dilandasi oleh ilmu dien, amalan oleh sekelompok shahabat di anta
dan ketaqwaan. Misalnya ada ke ranya Anas bin Malik y: “Menuntut
maksiatan yang terjadi di dalam ilmu adalah wajib bagi setiap muslim”?
rumah tangga tersebut ; suami me (HR. Ahmad dalam Al’Ilal, berkata
nyeleweng atau sebaliknya, yang Al Hafidz Al Mizzi; hadits hasan.
Lihat Jami’ Bayan Al-Ilmi wa Fadh
membuat rumah tangga menjadi
lihi, ta’lif Ibnu Abdil Baar, tahqiq
runyam berantakan. Nikah yang Abi Al Asybal Az Zuhri, yang mem
katanya untuk mendapatkan keba bahas panjang lebar tentang derajat
hagiaan dan ketenangan serta untuk hadits ini)
mewujudkan cita-cita yang indah
Ilmu yang dimaksud di atas
dan mulia, menjadi sebaliknya. adalah ilmu dien yaitu pengenalan
Akhirnya keluarga dan anak-anak petunjuk dengan dalilnya yang
yang akan jadi korban kecerobohan memberi manfaat bagi siapa pun
karena faktor ketergesaan. yang mengenalnya.
Memang untuk mendapatkan Kita harus berilmu agar selamat
keluarga sakinah seperti yang di hidup di dunia dan di akhirat. Ka
rena dengan berilmu kita akan ta
cita-citakan setiap muslim dan
hu mana yang diperintahkan oleh
muslimah, tidak semudah yang di Allah I dan mana yang dilarang,
bayangkan. Ternyata pemahaman atau mana yang disunnahkan oleh
ilmu dien yang cukup dari masing- Rasul-Nya dan mana yang tidak
masing pihak memegang peran pen sesuai dengan sunnah (bid’ah).
ting untuk mewujudkan cita-cita Dengan ilmu kita tahu tentang
tersebut, mengingat dalam rumah hukum halal dan haram, kita me
tangga banyak permasalahan yang ngetahui makna kehidupan dunia
akan timbul. Seperti bagaimana me ini dan kehidupan setelah kematian
yaitu alam kubur, kita tahu kedah
menuhi hak dan kewajiban suami-
syatan Mahsyar dan keadaan hari
istri, apa tugas masing-masing dan kiamat serta kenikmatan jannah
bagaimana cara mendidik anak. Ba dan kengerian neraka, dan lain
gaimana mungkin jika tidak kita sebagainya.
persiapkan sebelumnya? Disinilah Dengan ilmu dapat menda
salah satu hikmah diwajibkannya tangkan rasa takut kepada Allah
bag i setiap muslim untuk mencari U, karena sungguh Dia Yang Maha
ilmu. Mulia telah berfirman :
Akhwat
Versi E-Book Gratis 35
Pernikahan
Keluarga &
ãÒ–jfReø r8äçQ oi ufeø ûF6} äjmü
jannah-Nya Allah U dan bila jahil
terhadap ilmu bisa menyebabkan ia
“Sesungguhnya yang paling takut kepa masuk neraka.
da Allah di antara hamba-hambaNya Ilmu adalah warisan dari para
adalah orang yang berilmu (ulama).”? Nabi dan merupakan cahaya hati,
(QS. Fathir : 28) setinggi-tinggi derajatnya di antara
manusia dan sedekatnya-sedekat
Dengan rasa takut kepada Allah
Nya manusia kepada-Nya. Sebagai
ta’ala amalan yang kita lakukan ada
mana firman Allah U :
#–-<8 kfReø
Imam Ahmad bin Hambal ber
kata: “Asalnya ilmu adalah takut
(takwa) kepada Allah U“? (Lihat
Hilyah Thalibul ‘Ilmi, ta’lif Bakr “… niscaya Allah akan meninggikan
bin Abdillah Abu Zaid, hal. 13) orang-orang yang beriman di antaramu
dan orang-orang yang diberi ilmu
Orang yang berilmu akan tahu
pengetahuan beberapa derajat….”? (Al
betapa berat siksa Allah sehingga
Mujaadilah : 11)
ia takut berbuat maksiat kepada
Allah U. Ilmu juga membuat orang Kebutuhan bagi seorang hamba
tahu betapa besar rahmat Allah U akan ilmu dien ini, melebihi kebu
sehingga dalam beramal ia selalu tuhan akan makan dan minum
mengharap ridha-Nya semata. sampai digambarkan bahwa kebu
Perlu diingat bahwa bukanlah tuhan ilmu itu sama seperti manu
yang dimaksud dengan orang ber sia membutuhkan udara untuk ber
ilmu itu adalah orang yang memiliki
napas.
banyak kitab atau riwayat yang
diketahui, tapi yang dinamakan
Ilmu Sebagai Landasan Untuk
berilmu apabila orang tersebut
memahami apa yang disampaikan Membentuk Rumah Tangga
kepadanya dari ilmu-ilmu tersebut Karena nikah merupakan ama
dan mengamalkannya. (Lihat Syar an yang sangat mulia di sisi Allah
hus Sunnah oleh Al Imam Al I dan merupakan rangkaian dari
Barbahari ?) ibadah, maka menikah dalam Islam
Ilmu merupakan obat bagi hati bukan hanya untuk bersenang-se
yang sakit dan merupakan hal yang nang atau mencari kepuasan ke
paling penting bagi setiap manu
butuhan biologis semata. Akan
sia setelah mengenal diennya. Se
tetapi seharusnyalah pernikahan
hingga dengan mengenal ilmu dan
mengamalkannya akan menjadi se dilakukan untuk menimba masya
bab bagi setiap hamba untuk masuk rakat kecil yang shalih yaitu rumah
36 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Pernikahan
Keluarga &
tangga dan masyarakat luas yang pemimpin yang menegakkan urus
shalih pula sesuai dengan Al-Qur an anak dan istrinya.
’an dan As Sunnah menurut pema Allah Iberfirman :
38 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Pernikahan
Keluarga &
Berkata Al-Kiyaa ?: “Maka wa apa yang Allah Iperintahkan (Li
jib atas kita untuk mengajari anak hat Tafsir Ibnu Katsir, juz 3 hal.
dan istri kita akan ilmu agama, ke 284)
baikan serta adab.”? (Lihat Tafsir Ini merupakan contoh bagai
Al Qurthubi juz 8, hal. 6674- mana suami menyampaikan kem
6675). bali kepada istrinya dari ilmu yang
Rasulullah e sebagai teladan telah didapatkannya di majlis ilmu,
yang termulia menyempatkan wak sudah seharusnya menjadi panutan
tu untuk mengajari istrinya sehing bagi kita.
ga kita bisa mendengar atau mem Sebagai penutup, kami himbau
baca bagaimana kefaqihan ummul kepada mereka yang ingin menikah
mu’minin ‘Aisyah z. atau sudah menikah agar tidak me
Para shahabat beliau y, tatkala ngabaikan ilmu, dan berupaya me
tatkala turun ayat ke 31 surat An milih pasangan yang cinta akan il
Permata Salaf
Ibnu Mas’ud t berkata: “Sesungguhnya aku
memandang bahwa seseorang yang dilupakan
dari suatu ilmu yang sebelumnya telah
diketahuinya adalah karena kesalahan yang
telah dilakukannya.“
Akhwat
Versi E-Book Gratis 39
Mawaddah,
Mahabbah,
dan Rahmah
Oleh: Ustadzah Ishaq Zulfa Husein Al-Atsariyyah
ê 8lp=bZ&} hq^e
Adam dengan menciptakan Hawa
sebagai teman hidupnya, yang akan
menyertai hari-harinya di surga “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan
nan indah. Nya adalah Dia menciptakan uyntuk
Hingga akhirnya dengan kete kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri,
tapan takdir yang penuh hikmah, supaya kalian cenderung dan merasa
keduanya diturunkan ke bumi un tenteram kepanya, dan dijadikanNya
40 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Pernikahan
Keluarga &
diantara kalian mawaddah dan rahmah. Namun termasuk kesempurnaan
Sesungguhnya pada yang demikian itu rahmat-Nya kepada anak Adam
benar-benar terdapat tanda bagi kaum u, Allah I menjadikan istri-istri
yang berfikir”? (Ar Ruum : 21) atau pasangan hidup mereka dari
jenis mereka sendiri, dan Allah
Allah r menciptakan seorang
I tumbuhkan mawaddah yaitu
istri dari keturunan anak manusia,
cinta dan rahmah yakni kasih sa
yang asalnya dari jenis laki-laki
yang. Karena seorang lelaki atau
itu sendiri, agar para suami me
suami, ia akan senantiasa men
rasa tenang dan memiliki kecen
jaga istrinya tersebut, karena ka
derungan terhadap pasangan me
sihan kepada istrinya yang telah
reka. Karena, pasangan yang ber
melahirkan anak untuknya, atau
asal daru satu jenis termasuk fak
karena si istri membutuhkannya
tor yang menumbuhkan adanya ke
dar i sisi kebutuhan belanja (biaya
teraturan dan saling mengenal, se
hidupnya), atau karena kedekatan di
bagaimana perbedaan merupakan
antara keduanya, dan sebagainya.”?
penyebab perpisahan dan saling
(Al Mishbahul Munir fi Tahdzib
menjauh. (Ruhul Ma’ani, 11/265)
Tafsir Ibni Katsir, hal 1052)
ê;o~^B–Zeø hq^eø
yang sah. Bahkan hal itu merupakan
kesempurnaan yang semestinya di
syukuri. Namun tentunya selama
tid ak melalaikan dari berdzikir ke “Katakanlah: ‘Jika bapak-bapak kali
pada Allah I, karena Allah I ber an, anak-anak, saudara-saudara, is
ê,lp=B–6eø ks cz–epýY
yang kalian sukai, adalah lebih kalian
cintai daripada Allah dan RasulNya
serta berjihad di jalan-Nya, maka tung
“Wahai orang-orang yang beriman, gulah sampai Allah mendatangkan ke
janganlah harta-harta kalian dan putusan-Nya.’ Dan Allah tidak memberi
anak-anak kalian melalaikan kalian petunjuk kepada orang-orang yang fa
dari zikir kepada Allah. Barangsiapa sik.”? (At-Taubah : 24)
42 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Pernikahan
Keluarga &
Kecintaan kepada Istri kesedihan Mughits atas perpisahan
Rasulullah e, makhluk Allah itu. Hingga terlihat Mughits ber
I yang paling mulia dan sosok jalan dibelakan Barirah sembari
yang paling sempurna, dianugrahi berlinangan air mata hingga mem
rasa cinta kepada para istrinya. basahi jenggotnya, memohon ke
Beliau nyatakan dalam sabdanya: relaan Barirah untuk tetap hidup
“Dicintakan kepadaku dari dunia ka bersamanya. Rasulullah e berkata
lian (1) para wanita (istri) dan minyak kepada paman beliau, Al Abbas t :
wangi dan dijadikan penyejuk mataku “Wahai paman, tidakkah engkau me
di dalam shalat.”? (2) rasa takjub dengan rasa cinta Mughits
pada Barirah dan rasa benci Barirah
Ketika Rasulullah e ditanya
terhadap Mughits?”
oleh shahabatnya yang mulia, ‘Amr
ibnul ‘Ash t: “Siapakah manusia Nabi e berkata kepada Barirah :
yang paling engkau cintai?” Beliau e “Seandainya engkau kembali kepada
menjawab: Aisyah? Aku (‘Amr ibnul Mughits.” Bar irah bertanya kepada
‘Ash) berkata: “Dari kalangan lelaki? beliau e, “Wahai Rasulullah, apakah
“Ayahnya (Abu Bakar)”, jawab be engkau memerintahkan aku?” “Ti
liau e. (3) Dan beliau e berkata dak”, kata Rasulullah e, “Akan te
membela dan memuji Khadijah bin tapi aku hanya ingin menolongnya.”
tu Khuwalid z ketika ‘Aisyah z “Aku tidak membutuhkannya”, jawab
cemburu kepadanya: “Sesungguhnya Barirah (6)
aku diberi rizki yaitu mencintainya”
(4) Tiga Macam Cinta Menurut Al
Imam Ibnul Qayyim ?
Dan Rasulullah e pun pernah
ingin menjadi perantara dan peno Perlu diketahui oleh sepasang
long seorang suami yang sangat suami istri, menurut Al Imam Al
mencintai istrinya untuk tetap ‘Allamah Syamsuddin Abu Abdillah
mempertahankan istri yang dicin Muhammad bin Abi Bakar ? yang
tainya dalam ikatan pernikahan lebih dikenal dengan Ibnul Qayyim
dengannya. Namun si wanita eng Al Jauziyyah ?, ada tiga macam
gan dan tetap memilih untuk ber cinta dari seorang insan kepada
pisah, sebagaimana kisah Mughits insan lainnya :
dan Barirah. Barirah (5) adalah se Pertama: Cinta asmara yang
orang sahaya milik salah seorang merupakan amal ketaatan. Yaitu
dari Bani Hilal. Sedangkan suami cinta seorang suami kepada istri
nya Mughits adalah seorang bu atau budak wanita yang dimilikinya.
dak berkulit hitam milik Bani Al Ini adalah cinta yang bermanfaat.
Mughirah. Barirah pada akhirnya Karena akan mengantarkan kepada
merdeka, sementara suaminya ma tujuan yang disyariatkan Allah I
sih berstatus budak. Ia pun memilih dalam pernikahan, akan menahan
berpisah dengan suaminya diiringi pandangan dari yang haram dan
Akhwat
Versi E-Book Gratis 43
Pernikahan
Keluarga &
mencegah jiwa/hati dari melihat memikirkan pedihnya akibat yang
kepada selain istrinya. Karena diterima karena cinta itu. Bila se
itulah, cita seperti ini dipuji di sisi seorang membiarkan jiwanya teng
Allah I dan di sisi manusia. gelam dalam cinta ini, maka silahkan
Kedua : Cinta asmara yang dia bertakbir seperti takbir dalam
dibenci Allah I dan akan men shalat jenazah (7). Dan hendaklah
jauhkan dari rahmat-Nya. Bahkan ia mengetahui bahwa musibah
cinta ini paling berbahaya bagi dan petaka telah menyelimuti dan
agama dan dunia seorang hamba. menyelubunginya.
Yaitu cinta kepada sesama jenis, Ketiga : Cinta yang mubah yang
seorang lelaki mencintai lelaki lain datang tanpa dapat dikuasai. Seperti
(homo) atau seorang wanita men ketika seorang lelaki diceritakan
cintai sesama wanita (lesbian). Ti tentang sosok wanita yang jelita
dak ada yang ditimpa bala dengan lalu tumbuh rasa suka dalam hati
penyakit ini kecuali orang yang nya. Atau ia melihat wanita cantik
dijatuhkan dari pandangan Allah secara tidak sengaja hingga hatinya
I, hingga ia terusir dari pintu- terpikat. Namun rasa suka/cinta
Nya dan jauh hatinya dari Allah I. itu tidak mengantarnya untuk ber
Penyakit ini merupakan penghalang buat maksiat. Datangnya begitu
terbesar yang memutuskan seorang saja tanpa disengaja, sehingga ia
hamba dari Allah I. Cinta yang tid ak diberi hukuman karena pe
merupakan musibah ini merupakan rasaannya itu. Tindakan yang pa
tabiat kaum Luth u hingga me ling bermanfaat untuk dilakukan
reka lebih cenderung kepada se adalah menolak perasaan itu dan
sama jenis daripada pasangan menyibukkan diri dengan perka
hidup yang Allah I tetapkan untuk ra yang bermanfaat. Ia wajib me
mereka. Allah I mengabarkan : nyembunyikan perasaan terse
44 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Pernikahan
Keluarga &
dup, kepada suami atau kepada Sumber: Majalah Asy Syariah Vol II/
istri, merupakan perkara kebaikan, No. 24/1427 H/2006
maka apa kiranya yang mencegah Http://menikahsunnah.wordpress.com
seorang suami atau seorang istri /2007/06/20/mawaddah-mahabb ah-
untuk mencintai, atau paling tidak dan-rahmah/
belajar mencintai teman hidupnya?
Wallahu ta’ala a’lam bish-sha
wab.
Footnote :
(1) Tiga perkara ini (wanita, minyak wangi dan shalat) dinyatakan termasuk dari dunia.
Maknanya adalah: ketiganya ada di dunia. Kesimpulannya, beliau menyatakan bahwa
dicintakan kepadaku di alam ini tiga perkara, dua yang awal (wanita dan minyak
wangi) termasuk perkara tabiat duniawi, sedangkan yang ketiga (shalat) termasuk
perkara diniyyah (agama). (Catatan kaki Misykatul Mashabih 4/1957, yang diringkas
dari Al-Lam’aat, Abdul Haq Ad-Dahlawi)
(2) HR. Ahmad 3/128, 199, 285, An Nasa’i no. 3939 kitab ‘Isyratun Nisa’ bab Hubbun
Nisa’. Dihasankan Asy Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wad’i ? dalam Ash-Shahihul
Musnad Mimma Laisa fish Shahihain (1/82)
(3) HR. Al Bukhari no. 3662, kitab Fadhai’il Ashabun Nabi e, bab Qaulin Nabi : “Lau
Kuntu Muttakhidzan Khalilan”? dan Muslim no. 6127 kitab Fadha’ilush Shahabah,
bab Min Fadhai’il Abi Bakar Ash Shiddiq t.
(4) HR. Muslim no. 6228 kitab Fadha’ilush Shahabah, bab Fadha’il Khadijah Ummul
Mukminin z.
(5) Disebutkan bahwa Barirah memiliki paras yang cantik, tidak berkulit hitam. Beda
halnya dengan Mughits, suaminya. Barirah menikah dengan Mughits dalam keadaan
ia tidak menyukai suaminya. Dan ini tampak ketika Barirah telah merdeka, ia memilih
berpisah dengan suaminya yang masih berstatus budak. Dimungkinkan ketika masih
terikat dalam pernikahan dengan suaminya, Barirah memilih bersabar atas hukum
Allah Iwalaupun ia tidak menyukai suaminya. Dan ia tetap tidak menampakkan
pergaulan yang buruk kepada suaminya sampai akhirnya AllahImemberikan
kelapangan dan jalan keluar baginya. (Fathul Bari, 9/514)
(6) Lihat hadits dalam Shahih Bukhari no. 5280-5282, kitab Ath Thalaq, bab Khiyarul
Amati e Tahtal ‘Abd dan no. 5283 bab Syafa’atun Nabi e fi Zauji Barirah.
(7) Artinya dia telah mati
Permata Salaf
Al-Imam Malik ? berkata kepada Al-Imam Asy-Syafi’i ? di
awal perjumpaan beliau dengannya: “Sesungguhnya aku melihat
bahwasanya Allah I telah memberikan cahaya ke dalam hatimu,
maka janganlah engkau padamkan dengan kegelapan maksiat.“
Akhwat
Versi E-Book Gratis 45
Yaa Bunayya
48 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Yaa Bunayya
Suapan Pertama
untuk Anakku
Oleh: Ummu ‘Abdirrahman Anisah bintu ‘Imran
50 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Yaa Bunayya
semua yang kita simak dari Anas bin tadi?” Abu Usaid tpun menjawab,
Malik, Abu Musa al-Asy’ari serta “Kami membawanya kembali, ya
Asma’ bintu Abi Bakr z di atas me Rasulullah!” Lalu beliau ebertanya,
nunjukkan bolehnya memberi na “Siapa namanya?” Jawab Abu Usaid
ma anak pada hari kelahirannya. t, “Fulan, ya Rasulullah!” Beliau e
Ini pun diperkuat oleh penuturan pun bersabda, “Tidak, akan tetapi
sahabat yang mulia, Sahl bin Sa’d namanya Al-Mundzir.” Kemudian
t: “Didatangkan al-Mundzir putra pada hari itu beliau memberinya
Abu Usaid t ke hadapan Rasulullah nama Al-Mundzir. (Diriwayatkan
e meletakkannya di atas pangku oleh Imam Muslim no. 2149)
annya, ketika dia dilahirkan. Ma Inilah tuntunan syariat bagi seti
ka Nabi esedangkan Abu Usaid t ap orang tua yang mengharap ke
duduk. Pada waktu itu Rasulullah baikan bagi anaknya. Tak layak
e sedang sibuk sehingga Abu Usaid semua ini dilewatkan begitu saja,
t memerintahkan agar anaknya di karena sebaik-baik petunjuk adalah
bawa kembali, maka anak dan me petunjuk Rasulullah e.
reka pun mengembalikannya itu Wallahu ta’ala a’lam .
diangkat dari pangkuan Rasulullah
e selesai dari kesibukannya, be Sumber:http://anakmuslim.wordpress.
liau e pada Abu Usaid. Ketika Ra com/2008/04/08/s ua p a n-p er tam a-
sulullah e bertanya, “Di mana bayi untuk-anakku/
Akhwat
Versi E-Book Gratis 51
Fatwa Ulama
Fatwa Ulama
Tentang Boneka
52 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Fatwa Ulama
54 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Ibroh
‘Aisyah Bintu Bakr z
Belahan Jiwa Rasulullah r
Oleh: Ummu ‘Abdirrahman Anisah bintu ‘Imran
56 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Ibroh
Permata Salaf
58 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Ibrah
60 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Ibrah
“Sesungguhnya aku berterima ia menjemputku. Ya, hampir saja
kasih atas nasehat mahal yang kamu aku kehilangan kehormatanku.
berikan padaku. Memang benar, Dan hampir saja aku terperosok
hampir saja ia mendapatkan apa menjadi korban permainan rendah
yang telah kamu katakan padaku. itu dan meletakkan kepalaku dan
Pad a kesempatan terakhir, ketika kepala anggota keluargaku di da
aku keluar bersama orang brengsek lam lumpur. Namun I Allah telah
itu, ia berusaha mengambil milikku memberikan keselamatan.”
yang paling berharga. Maka aku
menangis dan memohon kepadanya (Diterjemahkan dari kitab “Dho
untuk mengembalikanku. Setelah hiyyatu Mu’aakasah”)
ter us meminta dan menangis ser Sumber: http://akhwat.web.id/mus
ta berkali-kali memohon, ia me limah-salafiyah/lain-lain/hampir-
ngembalikanku ke sekolah tempat saja-aku-terperosok/
Permata Salaf
Akhwat
Versi E-Book Gratis 61
Konsultasi
Penulis: Ustadzah Pengasuh Rubrik Muslimah
ê)Giqfi
tentang hal ini, maka beliau men
jawab: “Tidak ada aurat antara suami
dengan istrinya.” Sebelumnya beliau
“Dan orang-orang yang menjaga ke membawakan dalil sebagaimana yang
maluan mereka kecuali di hadapan istri- kami nukilkan dalam jawaban kami
istri mereka atau budak-budak yang di atas. (Lihat Fatawa Al-Mar’ah Al
mereka miliki, maka mereka dalam hal ini Muslimah, 1/417-418) .
tidaklah tercela (bila menampakkannya).” Karena suami dan istri dibolehkan
(Al-Mu’minun: 5-6) untuk saling melihat aurat, maka istri
Aisyah z mengabarkan: dari satu yang mengenakan pakaian tipis, sempit
bejana dan kami berduar“Aku pernah dan pendek di hadapan: suaminya
mandi bersama Nabi r dalam keadaan tidaklah termasuk dalam hadits Nabi
junub.” (Shahih, HR. Al-Bukhari no. r “Dua golongan dari penduduk an-
250 dan Muslim no. 321) naar (neraka) yang aku belum pernah
melihat mereka sebelumnya”.
Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani Kemudian beliau menyebutkan
Vberkata: “Ad-Dawudi berdalil dengan golongan yang pertama, setelah
hadits ini untuk menyatakan bolehnya nya beliau lanjutkan dengan golong
seorang suami melihat aurat istrinya an kedua, yaitu: “Para wanita yang
dan sebaliknya. Pendapat ini dikuatkan berpakaian tapi hakikatnya mereka
dengan khabar yang diriwayatkan telanjang…”. (Shahih, HR. Muslim no.
Ibnu Hibban dari jalan Sulaiman bin 2128)
Musa bahwasanya ia ditanya tentang
Wallahu ta‘ala a‘lam.
62 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Konsultasi
Hukum memakai perhiasan emas melingkar
Bagaimana hukum mengenakan perhiasan emas yang melingkar,
misalnya gelang, kalung, cincin atau yang lainnya bagi wanita?
nuu…@plasa.com
Jawab: Masalah hukum menge Mu’minin pernah mengambil Ali bin Abi
nakan perhiasan emas yang melingkar Thalib t. Beliau mengabarkan bahwa
bagi wanita diperselisihkan oleh ulama. Nabi r sutera, lalu beliau letakkan
Ada yang membolehkan dan adapula di tangan kanannya dan mengambil
yang mengharamkan. Namun yang rajih emas lalu beliau letakkan pada tangan
(kuat) adalah pendapat yang dipegangi kirinya, kemudian beliau r bersabda:
oleh jumhur ulama yaitu dibolehkan “Sesungguhnya dua benda ini haram
bagi wanita untuk mengenakan per untuk dikenakan oleh kaum laki-laki dari
hiasan emas tanpa dibedakan ben kalangan umatku.”
tuknya melingkar ataupun tidak.
Ibnu Majah menambahkan dalam
Asy-Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baaz V
riwayatnya: “Namun halal bagi kaum
dalam fatwanya memberikan ban
wanitanya.”
tahan terhadap mereka yang ber
pendapat haramnya wanita menge Kemudian Asy-Syaikh Ibnu Baaz
nakan perhiasan emas melingkar. V membawakan dalil lain yang men
Antara lain beliau V mengatakan: dukung pendapat ini berikut ucapan
“Halal bagi wanita untuk mengenakan para ulama seperti Al-Baihaqi, An-
perhiasan emas, baik bentuknya me Nawawi, Al-Hafizh Ibnu Hajar ? dan
lingkar ataupun tidak: “Apakah pa selain mereka. Beliau menegaskan:
tut (menjadi anak Allah I) karena “Adapun hadits-hadits yang dzahirnya
keumuman firman Allah I orang (wa melarang wanita mengenakan emas
nita) yang dibesarkan dalam keadaan maka hadits-hadits tersebut syadz
berperhiasan sedang dia tidak dapat (ganjil) karena menyelisihi hadits lain
memberi alasan yang jelas dalam per yang lebih shahih dan lebih kokoh.”
tengkaran.” (Az-Zukhruf: 18) Di akhir fatwanya beliau V me
Menyebutkan bahwasanya suka nyatakan tidak benarnya pendapat
memakai dalam ayat di atas Allah I mereka yang mengatakan dalil-dalil
perhiasan itu termasuk salah satu sifat yang melarang pemakaian emas di
wanita dan perhiasan di sini umum, bawa pemahamannya kepada emas
mencakup emas dan selainnya. yang melingkar sedangkan dalil-
Dan juga dengan hadits yang di dalil yang menghalalkan dibawa pe
riwayatkan Al-Imam Ahmad, Abu mahamannya kepada emas yang tidak
Dawud dan An-Nasa’i, dengan sanad melingkar, karena di antara hadits
yang jayyid (bagus) dari Amirul yang menghalalkan emas bagi wanita
Akhwat
Versi E-Book Gratis 63
Konsultasi
ada yang menyebutkan halalnya Untuk lebih lengkapnya bisa
cincin sementara cincin itu bentuknya dilihat permasalahan ini dalam Al-
melingkar, ada pula yang menyebutkan Fatawa Kitabud Da‘wah, (1/242-
halalnya gelang sementara gelang 247) oleh Asy-Syaikh Ibnu Baaz
bentuknya melingkar. Selain itu hadits- atau sebagaimana dinukilkan dalam
hadits yang menunjukkan halalnya Fatawa Al-Mar’ah Al-Muslimah,
emas menyebutkan secara mutlak 1/453-457. Wallahu ta‘ala a‘lam.
tanpa memberikan batasan bentuk Sumber:www.asysyariah.com/syariah.
tertentu maka wajib mengambil pe php?menu=detil&id_online=123
mahamannya secara umum.
64 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Konsultasi
cara khusus, ia bisa membuka prak jilbab itu ditinjau dari sisi jenis dan
tek di rumah sehingga tidak perlu model/bentuknya. Dan sebenarnya
keluar untuk bekerja di rumah sa bukannya model/bentuk jilbab yang
kit. Karena dengan bekerjanya si dituju, tapi model itu hanyalah satu
wanita di rumah sakit berarti ia perantara untuk menutup aurat wa
menghadapkan dirinya pada ikhti nita. Dengan begitu boleh bagi se
lath (campur baur laki-laki dan pe orang wanita memakai pakaian apa
rempuan tanpa hijab/ tabir pengha yang diinginkannya namun dalam
lang) baik yang kecil maupun yang batasan syarat-syarat yang ada se
besar seperti yang disebutkan dalam bagaimana yang telah aku sebutkan
pertanyaan. Sehingga ia terjatuh ke dalam kitab Hijabul Mar`ah Al-Mus
dalam pelanggaran syariat, sedikit limah1. Seandainya pakaian yang di
ataupun banyak, sementara ia se kenakannya itu bukanlah jilbab se
benarnya bisa menghindarinya. cara bahasa yakni tidak terdiri dari
Adapun pertanyaan yang menyebut satu potong pakaian (yang lebar/
kan bahwa si wanita dengan pro lapang, yang bisa menutupi dari atas
fesinya sebagai perawat di rumah kepala sampai telapak kaki) maka
sakit, ia tidak bisa mengenakan jil hendaklah ia mengenakan pakaian
bab karena demikian tuntutan pe yang terdiri dari tiga potong2. Akan
kerjaannya, akan tetapi masih bisa tetapi yang penting dari semua itu,
mengenakan pakaian yang menutupi pakaian pengganti jilbab tersebut da
auratnya maka aku nyatakan bahwa pat menggantikan fungsi jilbab. Bila
hal itu bukanlah alasan. Kecuali bila seperti itu keadaannya maka tidak
kita gambarkan bahwa jilbab itu ada masalah bagi perawat tersebut
adalah (model) satu potong pakaian dan tidak pula yang lainnya untuk
yang dikenakan wanita untuk menu tid ak mengenakan jilbab namun
tupi tubuhnya dari atas kepala sam menggantinya dengan pakaian la
pai ke telapak kaki dan kita ang in yang bisa menggantikan fung
gap model jilbab memang harus si jilbab secara sempurna3. Kesim
demikian, itu merupakan perkara pulannya, wanita keluar dar i ru
ta’abbudiyyah. Yakni dibebani para mahnya merupakan perkara yang
wanita untuk senantiasa menge menyelisihi hukum asal. Dan ma
nakan hijab/pakaian dengan model suknya si wanita ke rumah sakit
tersebut. Bila kita tetapkan jilbab yang di dalamnya berbaur laki-laki
itu demikian, maka perbuatan si dan perempuan merupakan ikhti
wanita jelas teranggap sebagai pe lath yang tidak diperbolehkan da
nyelisihan lain yang dilakukannya lam Islam. Seandainya di sana ada
karena ia tidak mengenakan jilbab rumah sakit khusus wanita, maka
tersebut dengan alasan pekerjaan. yang jadi direkturnya semestinya
Ia menggantinya dengan pakaian wanita, pelayan/pekerjanya juga
model lain yang bisa menutupi tu wanita, demikian pula para pasien
buhnya. Namun perlu diketahui, (ber ikut perawatnya). Seharusnya
Akhwat
Versi E-Book Gratis 65
Konsultasi
memang di negeri-negeri Islam ada limah yang beriman kepada Rabbnya
rumah sakit yang demikian di ma hendaknya bertakwa kepada Allah
na para wanita secara khusus yang I dan hendaklah ia tetap tinggal di
mengurusnya, baik dokter, direk rumahnya. (Al-Hawi min Fatawa
tur, pelayan/pekerjanya, dan se Asy-Syaikh Al-Albani, hal. 474-
misalnya (semuanya wanita). Ada 475)
pun bila rumah sakitnya seperti
yang disebutkan dalam pertanyaan, S u m b e r : h t t p : / / w w w. a s y s y a r i a h
rumah sakit yang ikhtilath, maka .com/syariah.php?menu=detil&id_
kami nasehatkan agar wanita mus online=344
1. Lihat tentang syarat-syarat pakaian yang syar‘i bagi wanita dalam Majalah
Syariah Vol. I/No. 03, rubrik Muslimah Bertanya, hal. 58-59.
2. Misalnya si wanita mengenakan pakaian rumah, kemudian dirangkap
dengan jubah sebagai pakaian luar yang lebar dan lapang lagi menutupi
kakinya, ditambah dengan kerudung yang lebar dan panjang menutupi
kepala, wajah dan dadanya (dalam hal ini ada perbedaan pendapat dalam
hal menutup wajah antara yang menyatakan wajib dan sunnah, ed), wallahu
a‘lam –pent.
3. Dari fatawa Syaikh rahimahullahu kita fahami bahwa untuk menutup
aurat secara sempurna seorang wanita tidak harus mengenakan satu
potong pakaian yang lebar dan lapang menutupi dari atas kepalanya
sampai telapak kakinya, yang diistilahkan jilbab. Namun ia boleh memakai
beberapa potong pakaian yang memenuhi syarat-syarat hijab yang syar‘i
hingga bisa secara sempurna menggantikan fungsi jilbab, wallahu a‘lam
bish-shawab.
66 Akhwat
Versi E-Book Gratis
Kesehatan Keluarga
68 Akhwat
Versi E-Book Gratis
5 LANGKAH BEKAM (HIJAMAH)
Kesehatan Keluarga YANG EFEKTIF
untuk mengetahui adanya kelainan titik. Sebab titik bekam yang ba
pada rongga dada (jantung dan nyak belum tentu lebih baik dan
paru-paru) serta rongga perut efektif dibanduingkan dengan satu
(lambung, usus, dll). titik. Selain itu banyak titik akan
menimbulkan rasa sakit yang lebih
Jika diperlukan lakukanlah banyak. Kami menyarankan untuk
pemeriksaan penunjang, seperti membatasinya maksimal sampai 7
laboratorium darah, urin dan tinja, titik.
rontgen (radiologi), EKG, CT-Scan,
Ada sekitar 12 titik utama yang
MRI dan sebagainya.
disebutkan dalam hadits (disebut
Setelah diketahui keluhannya titik bekam nabi), selebihnya
melalui anamnesis dan telah dila mer upakan pengembangan da
kukan pemeriksaan maka dapat ri itu. Diantaranya adalah Titik di
diambil kesimpulan mengenai pe kepala (Ummu Mughits, Qomah
nyakit yang dialami oleh pasien duwah, Yafukh, Hammah, dzuqn,
(diagnosa). Diagnosa penyakit ini udzun), Leher dan punggung (Kaa
sebagai modal dasar untuk me hil, al-akhda’ain, alkatifain, naq
nentukan langkah selanjutnya me roh,munkib), kaki (Wirk, Fakhd,
ngenai jenis terapi apa yang cocok Zhohr ul qodam, iltiwa’) dan lain
dilakukan, titik bekam mana yang sebagainya. (Keterangan: penjelas
akan dipilih serta herbal penunjang an letak titik bekam dan fungsinya
apa yang memang diperlukan. masing-masing Insya Allah akan
kami jelaskan pada edisi yang akan
datang)
Langkah ketiga : Menentukan Titik
Bekam Beberapa titik yang terlarang
untuk dilakukan bekam adalah:
Dalam menentukan titik be
(a). Pusat kelenjar limfa atau getah
kam terdapat beberapa versi
bening di leher samping bawah te
(madzhab) ada yang berdasarkan
linga kanan dan kiri (limfonodi
lokasi keluhan, berdasarkan titik
servikalis), di ketiak kanan dan kiri
akupuntur dan ada yang mend a
(limfonodi axillaris), dan dilipatan
sarkan pada anatomi dan pato
selangkangan kanan dan kiri (lim
fisiologi organ yang bermasalah.
fonodi inguinalis), (b). Otak kecil
Sampai sekarang belum ditemukan
bagian bawah (akhir tengkorak be
kata sepakat diantara beberapa
lakang bagian bawah), (c). leher
madzhab tersebut, penulis sendiri
depan di bagian tenggorokan. (d).
bermadzhab pada titik bekam
ulu hati (e). lubang alami seperti
yang didasarkan pada anatomi dan
pusar, dubur, putting payudara,
patofisiologi organ yang berma
telinga, dll (f). lutut belakang, de
salah.
pan dan samping (g). terlalu dekat
Dalam memilih titik bekam ini, dengan mata (h). perut dan ping
maka tidak perlu memakai banyak gang wanita hamil (i). tepat pada
Akhwat
Versi E-Book Gratis 69
5 LANGKAH BEKAM (HIJAMAH)
YANG EFEKTIF Kesehatan Keluarga
varises, tumor/kanker, dan bagian Ruangan harus bersih, cukup
yang bengkak pada kasus gout/ penerangan, cukup ventilasi dan
asam urat. aliran udara serta tidak pengap. Di
larang menggunakan kipas angin
Langkah keempat : Mempersiapkan
di ruangan pada saat dilakukan
peralatan dan Pasien
bekam. Jangan melakukan bekam
1. Mempersiapkan peralatan be di tempat terbuka, tempat yang
kam dan ruangan berdebu atau persis dibawah blower
Yang paling utama adalah me AC.
nyiapkan agar alat-alat yang dig u Tidak boleh menggunakan ja
nakan bisa steril mengingat banyak rum, silet, gelas minum/bekas bo
penyakit yang dimungkinkan untuk tol, tanduk, tissue dan kain lap
menular melalui perantaraan alat untup melakukan bekam. Walau
bekam seperti pasien hepatitis dan pun tampak bersih namun per
HIV-AIDS. alatan tersebut bukan merupakan
Alat yang digunakan adalah: peralatan standar medis untuk
kop/gelas bekam dan handpump suatu tindakan bedah minor seperti
(pompa), pisau bedah, bisturi, bekam.
skapel, klem, kain duk, sarung ta Disarankan setiap pasien me
ngan, masker wajah, mangkok/ miliki kop bekam sendiri. Bagi pen
cawan, nampan, tempat sampah, derita HIV-AIDS (ODHA), hepatitis
meja, kursi dan bed periksa. Jika (sakit kuning), pecandu narkoba
memungkinkan diusahakan memi dan penyakit menular lainnya wa
liki tabung oksigen untuk meng jib memiliki peralatan bekam
antisipasi apabila terjadi pingsan/ sendiri dan tidak boleh digunakan
syok. pasien lain walaupun sudah diste
Bahan yang digunakan adalah: rilkan.
kassa steril, iodine,desinfektan, la 2. Mempersiapkan pasien
rutan H2O2, minyak zaitun dan
Pasien perlu dipersiapkan ter
minyak habbatussauda’.
lebih dahulu baik secara fisik mau
Untuk mensterilkan alat-alat pun mental. Pasien perlu men
yang digunakan tersebut maka se dapatkan penjelasan mengenai da
telah dicuci dan dibersihkan lalu sar pengobatan bekam (hijamah)
dimasukkan kedalam sterilisator. sebagai tehnik pengobatan yang
Yang umum digunakan adalah de dituntunkan Rosulullah e, cara
ngan teknologi pemanasan dan membekam, manfaat, efek samping
ozone. yang mungkin terjadi baik ketika
Pisau bedah, sarung tangan, sedang dibekam maupun setelah
masker wajah hanya boleh digu nya, kontraindikasi (pantangan)
nakan sekali pakai, setelah selesai bekam, serta proses kesembuhan
satu pasien maka langsung dibuang. dan yang lainnya.
70 Akhwat
Versi E-Book Gratis
5 LANGKAH BEKAM (HIJAMAH)
Kesehatan Keluarga YANG EFEKTIF
72 Akhwat
Versi E-Book Gratis
5 LANGKAH BEKAM (HIJAMAH)
Kesehatan Keluarga YANG EFEKTIF
Akhwat
Versi E-Book Gratis 73
Do’a
MEMINTA KETURUNAN YANG BAIK