Gametogenesis Invertebrata

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

GAMETOGENESIS

INVERTEBRATA

WIDOWATI BUDIJASTUTI
SPERMATOGENESIS

Spermatogenesis adalah Proses pembentukan sperma


Hasilnya merupakan sel dasar pembawa sifat jantan.
Dimana spermatogonium akan melakukan perubahan
bentuk menjadi spermaotosit primer dan spermatosit
sekunder, kemudian 4 buah spermatosit ini menjadi
spematid dan berdiferensiasi menjadi spermatozoa
Spermatogenesis invert lebih cepat, bentuk sperma lebih
sederhana dan esensial
Bentuk sperma bergantung dari
1. Siklus hidupnya
2. Bentuk penyimpanan sperma
3. Cara fertilisasi ( internal lebih modern)
4. Kemampuan menembus sel telur
OOGENESIS

 Proses pembentukan ovum dengan hasil


pembawa sifat betina. Prosesnya lebih panjang
dari spermatogenesis karena terjadi proses
pembentukan cadangan makanan dalam
perkemabangan sel telur.
 Jika waktu lebih pendek maka akan
mempengaruhi fase propase akhir sehingga
meiosis menjadi tidak sempurna
 Hasil oogenesis dari satu oogonium akan
menghasilkan 1 ovum, yang 3 polosit.
TIPE OOSIT INVERTEBRATA
1. Soliter
2. Follikuler
3. Nutrimentary
3.1 dengan sel-sel follikel
3.2 tanpa sel-sel folikel
Cara pembentukan cadangan makanan
pada oosit (Vitelogenesis)

1. Cara Autosintesis
Biasanya terjadi pada telur tipe soliter
Contoh marine invert
2. Heterosintesis
Biasanya terjadi pada telur tipe folikuler
atau nutrimentari
Contoh Insekta,crustacea, moluska

Anda mungkin juga menyukai