Bisnis Model Salero Basamo
Bisnis Model Salero Basamo
Business model atau model bisnis adalah suatu model yang menggambarkan
bagaimana bisnis tersebut dapat dijalankan dan mendapatkan keuntungan, atau dengan kata
lain model yang menggambarkan “How to make money?”. Salah satu bisnis yang
sebenarnya paling menjanjikan pada saat ini adalah bisnis makanan dan minuman. Pada
saat ini bisnis makanan dan minuman dapat bertahan di tengah persaingan yang marak
adalah rumah makan padang. Rumah makan padang ini dapat dikatakan sudah sangat
banyak tersebar di seluruh kota Bandung, namun memang harus diakui peminat masakan
padang pun berimbang dengan jumlah rumah makannya. Salah satu rumah makan padang
yang baru adalah Rumah Makan (RM) Padang Salero Basamo yang berlokasi di Surapati
Core, penulis selanjutnya akan menganalisis model bisnis dan strategi yang dikembangkan
RM Salero basamo.
Sekarang kita akan melihat bagaimana model bisnis yang dikembangkan oleh RM
Salero Basamo hingga bisa berkembang. Ada sembilan poin penting business model yang
dapat dijelaskan di sini, yaitu:
• Channels: posisi RM Salero basamo berada di tempat yang dekat dengan kompleks
perumahan, dan mudah dilihat oleh orang-orang yang melewati tempat tersebut,
sehingga mudah untuk dijangkau.
• Customer relationship: disini RM Salero basamo berusaha mempertahankan
konsumennya dengan memberikan pelayanan yang baik, dan kualitas produk yang
selalu terjaga.
• Key activities: aktivitas utama yang dilakukan RM Salero Basamo, antara lain
pelayanan yang ramah dan cepat
• Cost structure: harga makanan dan minuman yang ditetapkan oleh RM Salero
basamo dalam upaya mendapatkan profit atau keuntungan
• Core strategy: ini merupakan strategi inti yang terdiri dari misi bisnis, market scope
dan diferensiasi. Misi dari Sour Sally adalah menyediakan produk makanan khas
Padang tetapi sesuai dengan selera setiap konsumen. Market scopenya adalah
pilihan akan produk apa yang menjadi konsentrasi atau fokus RM Salero basamo,
dalam hal ini adalah produk makanan-makanan khas Padang. Yang ketiga adalah
diferensiasi, RM Salero Basamo berusaha menciptakan makanan padang dengan
citarasa yang berbeda dari pesaing-pesaingnya yang lain.
• Strategic resources: yang terdiri dari core competencies, dan strategic assets. Core
competencies dari RM Salero Basamo adalah sesuatu yang dapat mempertahankan
daya saingnya, dalam hal ini adalah keunikan citarasa produk yang ditawarkan.
Yang kedua adalah strategic assets, yaitu asset yang bernilai tinggi yang dimiliki
perusahaan, untuk RM Salero Basamo sendiri assetnya adalah peralatan-peralatan
yang digunakan dalam proses produksi, bahan-bahan segar untuk masakannya, serta
keahlian yang dimiliki juru masak atau koki.
• Customer interface: yang terdiri dari target market, fulfillment and support, dan
pricing structure. Target marketnya adalah kalangan menengah kebawah.
Fulfillment and support adalah bagaimana RM Salero basamo sampai ke konsumen,
melalui posisi rumah makan yang berada dekat kompleks perumahan dan mudah
untuk dilihat oleh orang-orang yang lewat. Sedangkan pricing structure adalah
penetapan harga produk makanan sesuai dengan segmen marketnya.
Untuk menerapkan model bisnis ini, ada strategi bisnis yang digunakan oleh RM
Salero Basamo, yaitu strategi cost leadership. ini dilakukan dengan penawaran harga
makanan yang lebih murah dibandingkan pesaing-pesaingnya rumah makan Padang yang
lain. Dengan analisis SWOT juga bisa diketahui sebagai berikut:
Kemudian bila dilihat dari segi Value Chain (Rantai Nilai) maka dapat dijelaskan aktivitas
utamanya sebagai berikut:
Operasi: pagi hari masakan-masakan yang akan dijual dimasak bersama oleh 2 atau
3 orang koki, kemudian masakan-masakan yang sudah jadi tersebut disiapkan di
etalase yang terlihat dari luar. Konsumen datang dan melakukan pesanan bisa
dengan memilih sendiri makanan yang ada ataupun dihidangkan makanan-makanan
tersebut di meja konsumen.
• Human Resources Management: selain juru masak yang terlatih dan memiliki
keahlian mengolah makanan khas Padang, pelayan pun diberikan pelatihan
bagaimana cara membawa piring dan sebagainya.
Infrastruktur perusahaan
Procurement
MARGIN
2. Company Description: bisnis yang dijalankan adalah bisnis industri makanan yang
merupakan kebutuhan sehari-hari manusia, biasanya jam-jam makan siang dan makan
malam adalah yang paliung banyak pengunjungnya, dan bisnis ini merupakan usaha
pribai yang dijalankan langsung oleh pemiliknya
3. Products and services: makanan yang dijual sangat bervariasi, mulai dari Ayam,
Daging, Jeroan-jeroan yang dimasak dengan citarasa khas Padang yang bersantan dan
pedas namun sesuai dengan selera konsumen pada umumnya.
4. Market analysis: market yang dituju adalah kalangan menengah ke bawah, dengan usia
mulai dari yang muda sampai tua, range harga yang ditetapkan pun masih sangat
terjangkau
5. Marketing and sales plan: Rumah makan tersebut tidak melakukan promosi, namun
mengandalkan posisi yang strategis dan mudah terlihat oleh orang-orang yang lewat.
6. Management team: pemilik sendiri turun tangan dalam mengontrol kualitas makanan
yang disajikan, memastikan permintaan konsumen terpenuhi dan memperhitungkan
aliran kas yang masuk dan keluar secara cermat
7. Operations plan: RM Salero Basamo buka setiap hari dari pukul 8 pagi sampai 10
malam, terkecuali pada bulan puasa buka mulai pukul 4 sore sampai subuh, sedangkan
pada hari-hari libur besar RM akan tidak beroperasi
8. Finances: keuntungan yang didapat dari penjualan makanan dan minuman,
diperhitungkan dari pembelian bahan baku dalam jumlah besar untuk menekan harga,
dan dijual kembali dengan keuntungan yang hampir 100% di setiap produk makanan
dan minumannya.
DIAGRAM BUSINESS MODEL
Pelayanan Pelayanan
yang cepat personal dan
dan ramah kualitas yang
terjaga