L/O/G/O

TRANSFUSI
DARAH
Penyusun
Tugas Islam dan Sains
Transfusi Darah ini disusun Oleh:

1 Dany Marita Pradana (07650029)

2 Fendi Tri Cahyono (07650061)

3 Fahmi Auliya Tsani (07650069)

Sejarah Transfusi Darah

•Penginjeksian dari seseorang (pendonor) ke dalam sistem

peredaran darah seseorang yang lain (resepien).
•1667 Jean Baptise Dennis (dokter, filsuf, dan astnom) ->
transfusi dari kambing ke pasien 15 tahun -> kematian ->
hukuman pembunuhan.
•1818 Dr. James Blundell dari RS. Thomas And Guy berhasil
melakukan tranfusi darah dari manusia ke manusia untuk
pertama kali setelah menemukan alat tranfusi darah secara
langsung.
Golongan Darah
Golongan darah yang ada pada manusia:

Golongan Darah Penjelasan

 Golongan A Ditentukan oleh ada

tidaknya dua zat yaitu A
dan B dalam sel darah
 Golongan B merah serta unsur anti-
A dan unsur anti-B.
 Golongan AB
O: donor universal,
tidak punya A dan B,
 Golongan O punya anti A dan anti B.
AB: resipien universal,
punya A dan B, tidak
puny anti A dan anti B.
Indikasi untuk Transfusi

Kehilangan Darah Akibat luka, korengan, radang

usus, persalinan

Operasi jantung dan operasi

Kehilangan unsur bedah lainnya
penting darah
Ketidakcocokan darah ibu dan
anak

Anemia -> transfusi eritrosit

Hemofilia
Ketentuan Fikih

Darah
mengalir Bersifat
(dam najis
masfuh)

Kontroversi Ada yang membolehkan, ada yang

melarang karena alasan tertentu
Penolakan Transfusi Darah

Darah merupakan bagian dari tubuh

manusia yang tak terpisahkan
sehingga pengambilannya dianggap
sebagai upaya untuk mengubah
takdir manusia, karenanya dilarang.

Darah sebagai benda najis. Dari al-

Umm karya imam al-Syafi’i. “Jika
seseorang memasukkan darah ke
dalam kulitnya, dan darah itu
berkembang (nabata ‘alaih) maka
darah tersebut wajib dikeluarkan
dan orang itu wajib mengganti
sholat yang ia lakukan setelah
memasukkan darah tersebut.”
Kelenturan Hukum

Almarhum Mufti Syafi’ dari Pakistan mempertimbangkan

kelonggaran dan kemudahan yang diberikan syari’at bagi kondisi
luar biasa, yaitu yang mengancam nyawa.

Untuk mendukung pendapat ini ia membuat analogi antara

air susu dan darah. Air susu juga merupakan bagian tubuh
manusia yang diberikan oleh ibu bagi seorang anak sebagai
makanan.
Ketentuan Pembolehan

01 Ada kepentingan
mendesak + keterangan
dokter yang berkompeten

02 03
Tak ada cara Tidak boleh untuk
penyembuhan lain selain meningkatkan kesehatan
transfusi darah dan penampilan
Justifikasi Transfusi Darah
Menurut Syekh Ahmad Fahmi Abu Sinnah:

Transfusi tidak Tak ada sumber Dibolehkan , Sebagai

merusak orisinal yang menanggula bentuk
martabat melarangnya, ngi bahaya pengobatan
manusia. hanya tentang yang dengan
larangan
konsumsi dan mengancam syarat.
Perbuatan kenajisannya. nyawa
mulia karena Wajib jika ada
menolong Syarat sebagai Ada syarat yang
orang yang pendoor harus pendonor membutuhka
terancam dipenuhi n
jiwanya.
Penyimpanan
darah boleh,
sebagai
antisipasi

 Martabat  Aturan  Keselamatan  Upaya Pengobatan

Keterdesakan Hidup Manusia
Manusia
Menjual Darah

 Haram -> kesepakatan ulama

 Dasar:
 “Sesungguhnya Allah hanya menharamkan bagimu bangkai,
darah, dan daging babi… (Q. S. Al Baqarah 173)”
 Hadits: Nabi melarang kita mendapatkan uang dari menjual
darah, anjing, dan dari penghasilan seorang gadis budak melalui
pelacuran. Beliau mengutuk orang yang membuat tato dan orang
yang dibuatkan tato pada tubuhnya, pemakan riba, dan para
pembuat lukisan.
 Kelenturan hukum: jika mendesak boleh membelinya dengan syarat
tidak dapat diperoleh kecuali membelinya.
Faktor Agama

• Mufti Syafi’: sebisa mungkin menghindari

terima transfusi darah dari non muslim.
• ‘Abd Allah ‘Abd al-Rahman al-Bassam: boleh,
karena sangat membutuhkan
Daftar Pustaka

Ebrahim, Abul Fadl Mohsin, “Kloning, Eutanasia, Transfusi Darah, Transplantasi

Organ, dan Eksperimen pada Hewan: Telaah Fikih dalam Bioetika Islam”,
Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta, 2004.
http://id.wikipedia.org/wiki/Transfusi_darah
http://medicastore.com/penyakit/162/Transfusi_Darah.html
http://lingkarsehat.com/akses/pdf/TRANSFUSI%20%20DARAH.ppt
http://www.cec.health.nsw.gov.au/files/blood-
watch/resources/brochures/transfusion-indonesian.pdf
http://www.eramuslim.com/konsultasi/fikih-kontemporer/hukum-transfusi-
darah.htm
http://www.dakwatuna.com/2009/donor-dan-transfusi-darah-serta-hukum-bisnis-
stok-darah/
http://pmibanten.org/2009/?page_id=344
http://www.islam-qa.com/id/ref/2320
L/O/G/O

Terima Kasih