Tugas Manajemen 2

Nama:

NIM:

1. Sebutkan dan Jelaskan Peran Perencanaan menurut Amirullah dan

Budiyono (2004). (25 point)

a. Menkoordinasikan usaha-usaha: dalam suatu organisasi/kelompok,

masing-masing individu memiliki tujuan dan kepentingan yang berbeda-
beda. Agar tujuan dan kepentingan itu tidak keluar dari organisasi, maka
perlu dilakukan koordinasi.
b. Mengatasi Perubahan: Perencanaan yng matang akan dapat
mengantasipasi potensi-potensi perubahan
c. Mengembangkan Manajer: Tindakan perencanaan akan mempertajam
kemampuan manajer dalam berpikir ketika mereka dihadapkan kepada
pertimbangan/gagasan yang abstrak
d. Mengembangkan standar kinerja: Keberhasilan yang dicapai pada
masa lalu dari proses perencanann akan menjadi standard kinerja untuk
masa yang akan dating
e. Mengurangi ketidakpastian: mendorong para manajer melihat ke
depan, mengantisipasi pembahan, mempertimbangkan dampak
perubahan, dan menyusun tanggapan-tanggapan yang tepan

2. Salah satu pendekatan dalam perencanaan adalah pendekatan Management

by Objective. Apa yang di maksud dengan Management by Objective (MBO)?
Sebutkan kelebihan/manfaat dari MBO dan Sebutkan Kelemahan dalam
mengimplementasikan MBO. (25 point)

 suatu sistem manajerial yang komprehensif yang memadukan banyak

aktivitas manajerial yang penting secara sistematis, dengan sadar
diarahkan untuk mencapai sasaran organisasi dan individual secara efektif
dan efisien.

Kelebihan:
 meningkatkan kualitas organisasi
 memperjelas berbagai peran dan struktur organisasi
 menuntut setiap posisi diisi oleh orang yang tepat dan sesuai dengan
posisi tersebut
 Perencanaan dan pengendalian yang efektif

Kelemahan:
 Penetapan tujuan Jangka Pendek
 Ketidakluwesan dalam hal perubahan sasaran

3. Sebutkan dan jelaskan secara singkat 9 tahap/langkah untuk mengambil

keputusan. (25 Point)
 1. Mengidentifikasi dan Menganalisa Masalah. Tahapan ini meliputi
kegiatan pengumpulan data inormasi, proses informasi, dan berbagai
pertimbangan mendalam.
2. Mengidentifikasi Kriteria Keputusan. Semakin banyak criteria untuk
mengambil keputusan, maka akan semakin baik kualitas keputusan
tersebut
3. Mempertimbangkan criteria. Setelah mengidentifikasi criteria, maka
selanjutnya kita perlu untuk mengurutkan atau membuat prioritas criteria
terpenting hingga yang tidak penting.
4. Mengembangkan Alternatif. Proses pencarian di mana lingkungan
internal dan eksternal yang relevan dari organisasi dianalisis untuk
mendapatkan informasi yang bisa dikembangkan menjadi alternative
yang mungkin diambil.
5. Membandingkan dan mengevaluasi semua alternative
pemecahan. Setiap alternative memiliki kelebihan dan kekurangan,
untuk memudahkan dalam membandingkan dan mengevaluasi maka
perlu menuliskan keuntungan dan kelebihan alternative tersebut
6. Menilai Risiko. Setiap alternative yang dipertimbangkan mengandung
suatu factor ketidak pastian oleh Karen itu perlunya kita member nilai
yang berupa taksiran untuk menilai keputusan tersebut
7. Memilih Alternatif yang baik. Bila langkah 1-6 dilaksanakan dengan
baik maka kemungkinan besar kita akan memperoleh alternative terbaik.
8. Mengimplementasikan Keputusan. Harus mampu mengkoordinasikan
berbagi sumber daya untuk melaksanakan keputusan tersebut.
9. Mengevaluasi hasil-hasil keputusan. Implementasi keputusan harus
dimonitor secara terus menerus.

4. Dibawah ini adalah Matriks gaya pengambilan keputusan. Gaya pengambilan

keputusan ada 4, yaitu analitis, konseptual, mengarahkan, dan prilaku.
Jelaskan secara detail matriks dibawah ini. (25 Point)

• Apabila mempunyai ambiguitas yang rendah dan biasanya rasional

adalah gaya mengarahkan.
• Apabila tolerasi terhadap ambiguitas yang rendah tapi mempunyai
intuitif yang tinggi adalah gaya prilaku.
• Apabila memiliki Cara berpikir rasional dan toleransi ambiguitas yang
tinggi adalah gaya Analistis.
• Apabila memiliki cara berpikir intuitif yang tinggi serta toleransi
ambiguitas tinggi adalah gaya konseptual.

• Gaya mengarahkan
 Toleransi yang rendah terhadap sesuatu yang abstrak biasa dimiliki oleh
seorang pemimpin yang diktaktor,gaya ini cukup rasional dan berjangka
pendek.
• Gaya analitis
 Toleransi terhadap ambiguitas, lebih ingin punya banyak informasi dan
alternatif sebelum mengambil keputusan.

• Gaya Konseptual
 mempunyai pandangan Luas dan banyak alternative, Jangka Panjang

• Gaya perilaku
 mudah bekerja sama dengan orang lain, Perhatian terhadap prestasi anak
buah (sering memberikan reward) suka dengan kritik dan saran.